turun dari level tertinggi 7 minggu di Pasar London karena bank sentral AS menghapus spekulasi bahwa akan menambah stimulus dan dollar AS menguat, memangkas permintaan logam mulia ini sebagai investasi alternatif.Dollar menguat terhadap 6 mata uang utama dunia karena kebijakan Fed semalam dan kemungkinan PM Yunani George Papandreou akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan persetujuan parlemen untuk rancangan paket pemangkasan anggaran dan penjualan aset minggu depan.
“Orang saat ini mengharapkan tidak ada QE3,” dan itu merupakan faktor yang menekan harga emas, kata Bernard Sin, kepala perdagangan mata uang dan logam di MKS Finance SA. “Pasar bereaksi sedikit terhadap dollar dan kita melihat sedikit terjadi aksi profit taking. Dalam jangka panjang, orang akan kembali ke emas.”
Emas jatuh sebanyak $20 dari level tertingginya semalam ke $1537.20 per troy ons di pasar London. Emas kemarin mencetak level tertinggi di $1558.25, harga tertinggi sejak 2 Mei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar