Jumat, 04 Maret 2011

Investor Incar Peluang di Bursa Korea

Tingginya harga minyak dan lesunya pasar menimbulkan dampak peluang pembelian saham untuk para investor terhadap saham-saham di Korea Selatan, dikatakan para analis.
Indeks bursa saham Korea, KOSPI telah anjlok sebanyak 3.9% tahun ini, membuat Seoul menjadi salah satu bursa yang berperforma buruk di Asia sejauh ini ditahun 2011.
 
Kejatuhan di KOSPI terjadi bersamaan dengan melonjaknya harga minyak mentah di NYMEX lebih dari 11% saat mencapai $100 per barel, seiring ketegangan politik di Timur Tengah dan Afrika Utara yang menakutkan bagi investor.
 
“Dampak tingginya harga minyak cenderung membuat tingkat konstruksi bangunan dan tekanan inflasi yang meresahkan di negara-negara berkembang, termasuk Korea”, dikatakan analis dari Daewoo Securities.
 
Akan tetapi, para analis dari Citigroup mengatakan “asumsi dasar kami adalah ketegangan di Timur Tengah hanya sementaram dan harga minyak akan segera stabil – dan berdasarkan hal tersebut, kami percaya kejatuhan (bursa) saat ini merupakan peluang yang menarik”.

Tidak ada komentar: