Emas menguat akibat berlanjutnya pertempuran di Libya dan kekhawatiran utang Eropa mendongkrak permintaan terhadap aset safe haven. Pergerakan pemberontak di Sirte terhenti oleh serangan pasukan pendukung Muammar Qaddafi's. Standard & Poor's kemarin pangkas peringkat kredit Yunani dan Portugal.
"Faktor geopolitik masih mainkan peran," papar Peter Fertig, petinggi Quantitative Commodity Research. "Situasi Libya jauh dari selesai dan ada ketidakpastian terhadap masalah utang Eropa.” Di London, pemimpin koalisi anti-Qaddafi berjanji untuk bertindak lebih lanjut. Gejolak di Timur Tengah dan Afrika utara makin memanas dalam dua bulan terakhir. Kabinet pemerintahan Syria telah mengundurkan diri sebagai wujud protes terhadap kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad.
Meskipun demikian, reli mungkin terbatas seiring bank sentral negara maju mulai bersiap untuk ketatkan kebijakan moneter. “Pasar cukup mixed sekarang, mungkin pergerakan akan ranging untuk sementara waktu di kisaran $1410 -$1420,” papar dealer Hong Kong yang diwawancarai Reuters.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar