Yunani bergabung dengan Italia menolak proposal target pemangkasan utang yang diajukan Jerman untuk perkuat ekonomi sehingga dapat menopang euro. Yunani, anggota Uni Eropa pertama yang ajukan bailout, katakan proposal ini mustahil dilaksanakan begitu bantuan keuangan berakhir pada tahun 2013.
"Semua anggota kecuali dua negara sudah menerima usulan tersebut," ungkap nara sumber Bloomberg. Petinggi Uni Eropa akan langsungkan pertemuan minggu depan untuk membahas revisi dana talangan ESFS. Namun Yunani ataupun Italia kini mungkin veto peraturan, yang tentunya akan mensulitkan Jerman yang inginkan hal tersebut sebagai prasyarat peenambahan dana ESFS.
Peraturan ini, yang diajukan Komisi Eropa, akan mewajibkan negara yang miliki utang melebihi batas atas Uni Eropa sebesar 60% dari GDP untuk memangkas kelebihan anggarannya 1/20 atau dikenakan sanksi. Euro semakin melemah setelah berita ini dirilis, sentuh 1.3507 di sesi London.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar