Jumat, 11 Februari 2011

Gold : pembelian fisik tidak cukup dongkrak emas

Emas flat pada perdagangan Jumat; masih tertekan oleh turunnya investasi ETF, kuatnya dollar, dan rendahnya permintaan fisik. Premi emas batangan tetap stabil di pasar Hong Kong dan Singapura meskipun tidak terlihat minat pembelian Cina setelah perayaan Imlek. Kerusuhan Mesir masih topang sentimen emas, tapi tidak banyak pembelian fisik yang terjadi di Asia seiring liburnya Jepang.

ETF berbasis emas terbesar dunia, SPDR Gold Trust, catatkan penurunan kepemilikan saham ke level 1.225 ton per 10 Februari, terendah sejak akhir Januari. Dollar reli hingga level tinggi satu bulan terhadap yen setelah data tegaskan perbaikan sektor tenaga kerja AS.
 
Dealer katakan pembelian Cina, konsumen emas terbesar kedua dunia setelah India, bisa pulih kembali minggu depan, namun tingginya harga akan batasi permintaan. "Permintaan India juga tidak terlampau banyak mengingat mahalnya harga sekarang," ungkap dealer Singapura yang diwawancarai Reuters.

Sementara itu, Wang Tao, analis teknikal Reuters katakan target bullish emas masih di level $1388 berdasarkan pola inverted head and shoulders.
 
 
 

Tidak ada komentar: