MINYAK
Minyak Bangkit dari Penurunan 2%
Kontrak minyak mentah AS menguat hari Senin setelah jatuh hampir 2% hari Jumat, mendapatkan dukungan dari saham Asia, walaupun fokus para pelaku pasar masih stabil terkait krisis politik di Mesir. Minyak mentah di NYMEX untuk pengiriman Februari naik 35 sen ke $89.38 per barel, setelah bertahan turun $1.51 di level $89.03 hari Jumat. Sebuah laporan tak dikenal hari Jumat mengatakan adanya kemungkinan pengumuman dari Mesir bahwa terdapat spekulasi presiden Husni Mubarak mungkin akan turun secepatnya dan menekan harga minyak.
EMAS
Emas Stabil Meski Terhalang Saham dan Logam Dasar
Emas stabil bertahan hari Senin setelah jatuh di sesi sebelumnya terkait data payroll AS dan laporan bahwa presiden Husni Mubarak dari Mesir mungkin akan turun secepatnya, tetapi penguatan di pasar saham dan industri logam terus membebani emas. Harga tembaga, yang sering dilihat sebagai indikator kondisi ekonomi, mencapai tingginya selama ini diatas $10,000 per ton sebagai pertanda membaiknya ekonomi AS, yang membatasi pesona emas ditengah ketidakpastian sekarang ini. Spot emas nyaris tidak bergerak di $1,346.86/troy ounce – bertahan kuat di rekor tingginya disekitar $1,430.00/troy ounce di Desember. Kontrak emas AS untuk April turun $2.2/troy ounce ke $1,346.80/troy ounce.
EUR/USD
Teknikal: EUR Rawan Bearish Menuju $1.35-an
Mata uang tunggal Euro masih terkondisi lemah setelah di akhir pekan lalu mengalami kemerosotan tajam terutama terhadap dollar A.S terkait aksi profit taking mewarnai Euro setelah data tingkat penangguran A.S menurun cukup signifikan. Secara teknikal seperti terlihat pada grafik berikut, pergerakan EUR telah menembus dibawah 1.3570 yang kemungkinan dapat membawa menuju skenario bearish baru menuju area support pada 1.3465 – 1.3500.
Sementara resisten terdekat ada pada MA-10 yang berada sekitar 1.3625 saat ini, break keatas area tersebut dapat memicu sinyal buy menuju area 1.3680 – 1.3700. Secara keseluruhan bias masih bullish selama level 1.3395 dapat menahan harga, pelaku pasar yang agresif dapat menggunakan strategi buy on a dip sekitar area tersebut dengan stop loss ketat. (By monexnews)
Resistance Level : 1.3625, 1.3700, 1.3800
Support Level : 1.3570, 1.3500, 1.3465
Trading Range : 1.3500– 1.3625
Trend : Bearish



Tidak ada komentar:
Posting Komentar