Rabu, 16 Februari 2011

Penjualan retail AS

Dollar lanjukan pelemahan dan Dow makin tergelincir di teritori negatif setelah data tunjukan melambatnya kenaikan penjualan retail AS. Penjualan ritel naik 0.3% di bulan Januari, lebih rendah dari estimasi 0.6% dan revisi publikasi sebelumnya 0.5%.
Penjualan ritel tertekan oleh anjloknya permintaan terhadap bahan bangunan dan restoran seiring buruknya musim dingin yang melanda AS. Federal Reserve telah katakan dibutuhkan penambahan lapangan pekerjaan yang signifikan demi menjamin konsumen Amerika untuk tetap berbelanja.

Meskipun demikian, penjualan retailer seperti Gap, Limited Brands, dan Macy's catatkan kenaikan lampaui estimasi seiring perusahaan tingkatkan promosi demi menarik pembeli paska-liburan sebelum badai melanda sebagian besar wilayah AS di pertengahan bulan. "Belanja konsumen akan tumbuh tahun ini, meskipun lambat," ungkap Guy LeBas, strategis Janney Montgomery Scott. "Pengangguran tetap tinggi dan ini akan menahan konsumen untuk berbelanja berlebihan."

Tidak ada komentar: