Rabu, 16 Februari 2011

Good POINT today

EMAS

Emas terus melejit, peluang investor raup untung

Harga emas naik di atas US$ 1.360.00/troy ounce di tengah kekhawatiran kerusuhan Mesir bisa menyebar ke seluruh wilayah Arab. Emas memperpanjang penguatannya setelah mencatat kenaikan mingguan keduanya secara berturut-turut. Kenaikan tersebut juga dipicu oleh data perdagangan AS yang menunjukkan posisi bullish investor berjangka. Kenaikan ini merupakan kenaikan pertama sejak awal 2011. Keyakinan terhadap tren kenaikan harga emas jangka panjang juga ditunjukkan oleh laporan yang menggambarkan bahwa investor mulai membangun exposure mereka untuk emas berjangka AS. Komentar anggota bank sentral Eropa, Ewald Nowoty juga menaikkan peran emas sebagai aset lindung nilai. Ia mengatakan bahwa inflasi zona Eropa masih akan tinggi dalam beberapa bulan ke depan meski ada indikasi bakal melemah di kuartal keempat. ECB tak akan buru-buru menaikkan suku bunga guna mengatasi tekanan harga jangka pendek.

MINYAK

Harga minyak merosot setelah sempat melampaui US$104/barel

Harga minyak berakhir lebih rendah pada Selasa waktu setempat setelah diperdagangkan naik di sebagian besar sesi, dengan kesenjangan (perbedaan) harga antara London-New York sedikit menyempit. Harga telah ditekan naik oleh penyebaran protes anti-pemerintah ke kawasan kaya minyak Timur Tengah, menyusul penggulingan Presiden Mesir Hosni Mubarak pekan lalu. Natixis mengatakan bahwa produksi yang lebih tinggi oleh OPEC juga telah mengurangi tekanan naik. "Selama dua bulan terakhir, produksi Saudi telah meningkat 167.000 barel/hari, sedangkan produksi (Uni Emirat Arab) naik 107.000 barel/hari," katanya dalam sebuah kajian pasar. Pedagang akan melihat pekan ini tingkat stok minyak dan produk minyak AS yang telah berkumulasi mantap selama beberapa minggu. Tumpukan kenaikan cadangan WTI di pusat perdagangan utama di Cushing, Oklahoma telah menjadi penyebab utama rekor perbedaan harga yang lebar antara WTI dan Brent.

Tidak ada komentar: