Rabu, 12 Januari 2011

Semakin menarik

Pembelian ritel di China akan membuat harga emas dunia tetap solid di tahun 2011. Demikian penilaian Societe Generale mengenai pasar logam mulia.

Gold diyakini bergerak pada level rata-rata $1,485 per ons dalam 12 bulan ke depan. Koreksi di awala tahun merupakan imbas dari penguatan nilai tukar USD terhadap mata uang lain. Di samping itu, pelepasan data makroekonomi juga menyurutkan pesimisme ekonomi.

"Bagaimana pun juga, Kami tetap melihat harga emas positif, menyusul potensi inflasi jangka panjang di beberapa negara," ujar Societe. Emas naik dala sepekan seiring kenaikan suku bunga China pada natal tahun lalu. Keputusan PBOC mengindikasikan adanya tekanan inflasi di negeri tersebut. Spot emas terpantau bertengger di $1,384.60, atau naik $3.30 sejak penutupan New York Selasa lalu.

Tidak ada komentar: