Rabu, 12 Januari 2011

Emas Masih Layak Dikoleksi

Meskipun tidak banyak menunjukkan perubahan, Emas masih berpotensi melanjutkan kenaikan pasca salah seorang anggota dewan ECB, Axel Weber, mengatakan hari ini bahwa optimisme terhadap perkembangan krisis hutang Eropa “prematur” dan masih terlalu dini untuk menganggap masalah di kawasan tersebut telah menemukan solusi tepat. Di samping itu, pelemahan Dollar, lonjakan harga minyak dan kuatnya permintaan fisik dari Asia juga turut menjadi faktor pendukung bagi Emas.
"Kejatuhan Emas minggu lalu lebih disebabkan oleh aksi jual yang dipicu ketakutan terhadap lonjakan pasar tenaga kerja AS, yang ternyata tidak terjadi," kata Pradeep Unni, analis senior pada Richcomm Global Services. "Dengan Euro yang masih terus bergulat dengan krisis hutang dan aksi beli yang kuat di setiap terjadi penurunan harga telah memperkecil potensi kejatuhan Emas, setidaknya pada kuartal ini," tambahnya.
 
Saat ini Emas diperdagangkan naik tipis pada kisaran $1381.55 per ons dibandingkan $1380.45 pada hari sebelumnya di London.

Tidak ada komentar: