Rabu, 12 Januari 2011

Gold beriringan dengan Oil

EMAS

Emas Semakin Menarik

Harga emas naik untuk hari kedua -nya seiring kecemasan penyebaran krisis hutang Eropa memicu aksi beli safe-haven. Jepang berjanji untuk beli obligasi zona-euro dalam bulan ini, sehari setelah Cina berkomitmen membeli obligasi Spanyol; ini sinyal Eropa masih kesusahan hadapi krisis hutang. "Emas masih kuat untuk rally, kendati euro masih lemah, dan itu merupakan bukti bahwa permintaan safe-haven untuk emas telah melebihi faktor pelemahan euro, karena keduanya bereaksi terhadap krisis hutang," ucap James Steel, analis HSBC. Euro sedikit menguat terhadap dolar, seiring trader ekspektasi ECB akan tambah jumlah pembelian obligasi Portugal.

MINYAK

Harga minyak membumbung gara-gara ancaman kekurangan pasokan

Harga minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan terkait dengan hasil investigasi tumpahan minyak British Petroleum Plc di Teluk Meksiko dan penutupan pipa distribusi minyak di Alaska yang mengancam pasokan. Harga kontrak minyak naik 2,1% kemarin, atau mencapai level tertinggi dalam 6 hari terakhir, setelah komisi nasional untuk tumpahan minyak British Petroleum merekomendasikan eksplorasi laut dalam AS harus diawasi oleh badan independen tertentu. Selain itu, produsen minyak menunda produksi dari lembah di Utara Alaska sejak 8 januari, menyusul kebocoran pipa Trans Alaska Pipeline System.
Pipa Trans Alaska sepanjang 800 mile atau setara dengan 1.287 kilo meter yang mengalirkan 15% produksi minyak AS ditutup akibat adanya kebocoran. Sistem pemipaan itu melintang dari semenanjung Prudhoe di lembah Utara dan melaju hingga Valdez, bagian paling Utara dari Amerika Utara.

Tidak ada komentar: