Secara umum minggu depan indeks bursa Hang Seng masih memiliki potensi penguatan sedikit di atas psikologis 23000 meskipun dengan volume perdagangan yang tipis karena menjelang pergantian tahun.
Hal ini dimungkinkan berkat otoritas Beijing di awal bulan ini menunda dahulu rencana menaikan suku bunganya dan justru menambah lagi rasio cadangan modal minimum bank. Bank sentral Cina kembali menaikkan reserve requirement (giro wajib minimum bank) untuk ke tiga kalinya bulan lalu guna menyerap likuiditas berlebih dari pasar serta menyusutkan pertumbuhan ekonominya.
Bahkan sebagaian besar analis pasar kembali optimis bahwa bursa saham Cina akan pulih dengan kuat di tahun 2011. Sementara inflasi negara Cina yang mencatat tertinggi dalam 28-bulan terakhir pada November lalu, serta kekhawatiran pengawasan modal guna membendung aliran masuk uang panas (hot money), kembali menjadi kekhawatian utama bagi investor.
Minat terhadap saham Cina, khususnya sektor teknologi, kembali meningkat berkat saham perusahaan-perusahaan Cina yang tercatat di Amerika Serikat mencatat angka relor tahun ini, dan beberapa ada yang melejit dalam debut perdagangannya.
Sampai dengan akhir tahun ini saja indeks Hang Seng telah melejit 4.5 persen berbeda dengan angka naik 16.7 persen dari indeks bursa MSCI diluar Jepang karena buruknya perusahaan-perusahaan di Cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar