Minyak melonjak ke level tinggi dalam 2 tahun terakhir. Sebagian analis katakan rally menuju $100 per barel tidak terhindarkan, salah satu anggota OPEC juga optimis dengan rally emas hitam. Cuaca dingin memicu permintaan dan persediaan minyak mentah AS juga catatkan penurunan; trader kini sedang menunggu sinyal OPEC untuk mulai memompa lebih banyak minyak.
Namun petinggi Libya nampak tidak cemas terhadap rally yang telah mengangkat harga minyak lebih dari 20% dalam 3 bulan terakhir seiring fundamental yang lebih positif dan investor melihat membaiknya outlook perekonomian untuk tahun depan. "Harga saat ini sudah tepat, namun masih membutuhkan sedikit kenaikan lagi. Sekitar $100 akan menjadi harga yang cocok sementara ini," ucap kepala National Oil Corp di Libya, Shokri Ghanem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar