Selasa, 29 November 2011

GBPUSD Berpotensi Uji Level Krusial 1.5700


Bias intraday masih netral di jangka pendek namun outlook teknikal secara keseluruhan masih condong kebawah terutama jika harga berhasil bertahan dibawah area 1.5700, untuk kembali menguji area 1.5490.
Tembus diatas area 1.5700, berpotensi melanjutkan koreksi keatas mengincar target 1.5735 bahkan 1.5815. Di sisi bawahnya, hanya penembusan & closing daily dibawah area 1.5580 baru bisa menghentikan fase koreksi keatas saat ini.
GBPUSD Berpotensi Uji Level Krusial 1.5700

Koreksi Emas Buka Peluang


Koreksi Emas Buka PeluangPeluang bagus muncul bagi investor yang belum mempunyai eksposur pada instrumen emas. Pergerakan harga tidak lama lagi akan tergerus pasca perioderally.
Setidaknya itulah pendapat dari pakar investasi Jim Rogers. Meski laju harga diyakini segera mereda, Rogers tetap percaya bahwa emas masih cemerlang untuk jangka panjang. Mengingat begitu banyak pesimisme yang sudah merebak di pasar keuangan. Sepanjang tahun ini emas melambung akibat kebijakan pencetakan uang baru oleh beberapa negara maju. Koreksi adalah pasti namun justru membuka celah beli baru. 
"Saya punya aset emas dan tidak berniat menjualnya," ujar Rogers kepada CNBC. Apalagi harga komoditi konsisten menanjak dalam 11 tahun terakhir. "Tetapi ada saatnya ada koreksi," tutur Rogers. Ia juga mengaku memiliki simpanan berbentuk dollar dan mata uang lain. "Satu tahun lalu, semua orang pesimis terhadap dollar, tapi ketika orang bergerak ke satu sisi maka Anda sebaiknya berpindah ke sisi lain," ungkapnya.
Penurunan harga lebih lanjut bisa menjadi peluang baru bagi investor. "Saya tidak membeli emas pada level terkini $1,710-an per ons, Saya hanya mengamati," ujarnya. Level $1,600 bisa terlihat menarik sebagai titik untuk memulai koleksi. Namun belum ada sinyal jelas bahwa emas bisa langsung rontok dalam waktu singkat. Rogers juga menyarankan supaya diversifikasi terus dilakukan. "Saya bahkan mempunyai aset yuan dan Jepang," tutupnya.

Downgrade Lagi, S&P?


Downgrade Lagi, S&P?Prancis terancam kehilangan rating triple-A dari agensi Standard & Poor's. Proyeksi terhadap negara itu dapat berbalik negatif dalam 10 hari ke depan.
Menurut media La Tribune, revisi rating bisa terjadi antara satu pekan sampai 10 hari mendatang. Sebuah sumber di dalam agensi menyatakan bahwa proyeksi Prancis saat ini tampak tidak meyakinkan. Pada situs web-nya, media ekonomi dan keuangan itu menulis bahwa S&P sebenarnya berencana mengumumkan penurunan proyeksi Jumat lalu (25/11), namun tertunda karena alasan yang tidak diketahui. Patut diingat bahwa penurunan nilai menjadi 'negatif' adalah peringatan kecil untuk ancaman yang lebih berbahaya, yaitu 'downgrade'.
Euro sebentar dicelupkan pada laporan, yang bertepatan dengan berita yang bisa downgrade peringkat kredit lembaga pemeringkat Moody `s utang subordinasi dari balutan bank zona euro.
Euro sempat tertekan oleh kombinasi antara berita ancaman S&P dan peringatan Moody's terhadap 87 perbankan Eropa. Namun sejauh ini kurs euro relatif kuat jelang pertemuan Ecofin.
Penilaian kredit S&P terhadap Prancis saat ini adalah 'stabil'. Tetapi telah beredar rumor sejak beberapa bulan terakhir soal potensi downgrade oleh satu atau dua lembaga pemeringkat.
Pada tanggal 10 November, Standard & Poor's keliru mengumumkan pemangkasan rating Prancis. Sempat beredar kabar bahwa pemerintah siap menuntut lembaga itu ke meja hijau karena kesalahan publikasi. S&P sendiri menolak berkomentar lebih banyak atas kabar tersebut.

Rating AS di Mata Lembaga Pemeringkat


Rating AS di Mata Lembaga PemeringkatKisruhhutang tidak hanya melanda negara-negara Eropa. Amerika Serikat (AS) juga belum mampu merancang kebijakan efektif guna menutup beban di anggaran negara.
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings kemarin tidak mengubah persepsinya terhadaprating kredit AS. Namun Fitch merevisi proyeksinya tentang Paman Sam dari 'stabil' menjadi 'negatif'. Apabila diartikan, penilaian negatif itu menunjukkan bahwa peluang downgrade instrumen hutang Amerika dalam dua tahun mendatang melampaui 50%.
Dalam ulasannya, Fitch melihat ekonomi Amerika masih menunjukkan kinerja paling produktif di dunia. Pihak pemerintah juga dipandang memiliki akses pendanaan tidak terbatas meski masalah hutang dan anggaran belum tuntas. Apalagi pasar obligasi AS adalah yang terbesar dan paling likuid di dunia. Sementara peran dollar sebagai satuan cadangan devisa internasional belum berubah.
Meski demikian, Fitch meragukan adanya konsolidasi politik dalam upaya penyeimbangan budget negara. Lembaga itu tidak terlalu yakin bahwa kongres dapat merilis kebijakan fiskal tepat waktu sebelum segala sesuatunya kian memburuk. Skenario terburuk, rasio hutang publik akan menembus 90% dari Produk Domestik Bruto (GDP) di akhir dasawarsa. Sementara saat ini saja beban hutang sudah mencapai 70% dari total GDP negara. Jika dibiarkan berlarut, bunga obligasi yang kelak harus dibayarkan bisa menguras lebih dari 20% pos pemasukan pajak.
"Kegagalan mencapai rencana pengurangan defisit pada 2013 sama artinya dengan downgrade rating AS," ulas Fitch dalam pernyataan tertulisnya. Apalagi bila ditambah dengan faktor perlambatan ekonomi dan outlook fiskal, langkah downgrade bukan sesuatu yang mustahil.
Sementara itu, dua lembaga pemeringkat lain relatif lebih optimis menyikap kemunduran di Washington. Moody's dan Standard&Poor's menilai kegagalan komisi anggaran mencapai mufakat tidak mempengaruhi rating kredit. Moody's tetap bersikukuh dengan predikat AAA untuk AS. Adapun S&P tetap mempertahankan peringkat AA-plus hingga saat ini. Serupa dengan Fitch, keduanya sepakat memberi outlook negatif bagi masa depan kredit Amerika Serikat.

Jelang Ecofin, EUR dan USD Adu Kekuatan


Jelang Ecofin, EUR dan USD Adu KekuatanOptimisme pelaku keuangan mulai menyeruak hari ini (Selasa 29/11). Serupa dengan bursa saham Asia, nilai tukar euro juga makin kuat.
Kurs EUR/USD sejauh ini sudah naik 0,25% ke level $ 1,3360-an atau lebih solid dibanding catatan pada sesi Amerika semalam $ 1,3307. Investor menyambut baik wacana di balik pertemuan tingkat tinggi Eropa hari ini. Sinyal perbaikan Eropa berpotensi muncul di awal bulan.
"Headline akan tertuju pada sikap pejabat Eropa dalam beberapa hari terakhir," ulas Tim Strategi BNP Paribas. Hal tersebut bisa memicu momentum bagus untuk euro. "Kami tetap berhati-hati, karena pasar masih rentan terhadap risiko buruk dari hasil pertemuan dua hari ke depan," tambah Paribas.
Meski demikian, dollar masih kuat terhadap mata uang utama lain. USD/JPY terpantau di ¥ 78,04, atau naik dari kurs pada sesi perdagangan Amerika semalam, ¥ 77,99. Sedangkan GBP/USD naik menjadi $ 1,5520 dari $ 1,5498.

Euro Tangguh Jelang Ecofin

Euro Tangguh Jelang EcofinAksi short covering yang dilakukan investor menjelang pertemuan para menteri keuangan Eropa selama dua hari yang dimulai hari ini berhasil mendorong EUR/USD. "Pasar menaruh harapan yang tinggi pada hasil pertemuan ini setelah beberapa pertemuan lalu gagal memenuhi ekspektasi pasar," menurut Dai Sato, wakil pimpinan Mizuho Corporate Bank. Namun Sato menambahkan bahwa euro diprediksi tidak akan mengalami pelemahan dalam menjelang akhir tahun. Pelemahan mata uang diperkirakan hanya akan berada di kisaran 1.3100 sementara penguatan terbatas di kisaran 1.3500. Euro di 1.3366 dibandingkan hari Senin sore di 1.3320 di New York.



Emas Lanjutkan Rally, Mulai Bidik $1720


Emas Lanjutkan Rally, Mulai Bidik $1720 Si besi kuning Emas kembali melanjutkan rally hingga mencatat level tinggi sesi pada $1713.28/troy ons di perdagangan Asia (Selasa, 29/11).
Rally emas terutama berkat munculnya harapan terhadap proposal baru dari kawasan Eropa dalam mengatasi krisis hutang. Sebelumnya pasar telah ditopang oleh sentimen positif dari pasar dimana para petinggi Eropa akan mengambil langkah-langkah penting yang mengarah pada penanggulangan krisis utang zona euro pada minggu ini.   
Hari ini para Men-Keu zona euro (Ecofin) tengah bertemu guna membahas dan menyetujui aturan European Financial Stability Facility (EFSF) yang akan memperjelas rencana anggaran pinjaman sebesar 440 s/d 600 miliar euro guna memberi bailout kepada negara yang dilanda krisis seperti Yunani dan Italia.
Emas kini stabil bergerak di kisaran $1712.70, penguatan lebih lanjut akan membawa Emas ke resisten $1715 hingga $1720. Asumsi tersebut di dasarkan kepada indikator teknikal Stochastic dan Moving Average (hourly) yang terlihat bullish. Sementara support kuat terdekat tetap berada pada $1700 dan bila tahanan ini pecah, harga akan membawa Emas ke support berikutnya di $1680.

Wall Street Akhiri Penurunan Beruntun


Wall Street Akhiri Penurunan BeruntunBursa saham AS ditutup naik tajam hari Senin setelah sejumlah optimisme zona Eropa memulihkan kepercayaan investor dan menyusul penjualan ritel pada akhir pekan Thanksgiving. “Ada sedikit koreksi hari ini sehingga investor mungkin sedikit menarik diri,” ucap Ryan Detrick, analis teknikal senior pada Schaeffer’s Investment Research. “Mengingat berlanjuitnya masalah Uni Eropa.. nampaknya ini merupakan koreksi oversold 1 hari yang  baik.”
Perdana Menteri Italia menghadapi pekan yang penting seiring ia mencoba membangkitkan sektor keuangan publik yang tertekan, dengan misi IMF di Roma dan tekanan pasar yang mengacu pada perlunya bantuan dari luar untuk mengatasi tinggnya tingkat hutang.  Namun juru bicara IMF membantah laporan surat kabar Italia La Stampa bahwa IMF sedang berdiskusi dengan pemerintah Italia untuk pinjaman hingga 600 milyar euro (798 milyar dollar). 

Technical Analysis November 29th 2011


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3190-1.3430
Up
1.3430
1.3190
1.3270

1.3430
1.3190
1.3350
1.3110
USD/JPY
76.90-78.70
Down
79.30
77.50

78.10
76.90
78.70
78.70
76.90
GBP/USD
1.5370-1.5610
Up
1.5610
1.5370
1.5450

1.5610
1.5370
1.5520
1.5290
USD/CHF
0.9090-0.9330
Down
0.9410
0.9170

0.9250
0.9090
0.9330
0.9330
0.9090
AUD/USD
0.9770-1.0010
Up
1.0010
0.9770
0.9850

1.0010
0.9770
0.9930
0.9690
NIKKEI
8290-8530
Up
8530
8290
8370

8530
8290
8450
8210
HANGSENG
17960-18350
Up
18350
17960
18090

18350
17960
18220
17830
KOSPI
236.30-239.60
Up
239.60
236.30
237.40

239.60
236.60
238.30
235.20
GOLD
1697.60-1722.30
Up
1722.30
1697.60
1705.80

1722.30
1697.60
1714.10
1689.30

Senin, 28 November 2011

Emas Stabil Diatas $1710


Emas Stabil Diatas $1710Emasreli di hari Senin, seiring kenaikan pasar saham global akibat optimisme para pelaku pasar bahwa pemimpin Eropa dapat mengambil tindakan untuk mengatasi krisis utang.
Terpantau sejauh ini kontrak Emas untuk bulan Desember menanjak 1.79% ke level $1710.70 per troy ons, setelah meraih titik tertinggi harian di level $1718.75, sementara level terendah hariannya di $1679.95 per troy ons.
Melihat pergerakan Emas beberapa hari terakhir, masih mengikuti gejolak pasar aset berisiko ketimbang perilaku harga Emas sebelumnya yang menyandang status safe haven di tengah krisis.
Secara teknikal bias intraday Emas masih netral, range Emas diperkirakan masih terbatas di $1725 - $1689 dan dibutuhkan penembusan di salah satu arah untuk mendapatkan trend yang lebih clear.
Tembus secara konsisten diatas area $1725 seharusnya dapat memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area resisten kuat selanjutnya di level $1770, sementara di sisi bawahnya, jika anjlok lagi dibawah area $1660 -$1680 baru bisa melanjutkan skenario bearish menguji area strong support $1625. 

OECD: Krisis Utang Eropa Masih Menjadi Kunci Ekonomi Global


OECD: Krisis Utang Eropa Masih Menjadi Kunci Ekonomi GlobalOrganisasi kerjasama dan pengembangan Ekonomi atau yang dikenal dengan OECD mengeluarkan outlook bahwa krisis utang sovereign zona Eropa diidentifikasi menjadi resiko kunci pada ekonomi dunia.
Kepala Ekonom Pier Carlo Padoan mengatakan bahwa langkah tambahan masih diperlukan untuk mencegah penularan krisis, termasuk diantaranya kenaikan substansial kapasitas EFSF serta dukungan lebih kuat dari ECB.
OECD prediksikan pertumbuhan GDP di 34 negara anggota masih turun dari 1.9% tahun ini menjadi 1.6% pada 2012, namun diekspektasikan akan terjadi rebound ke 2.3% pada 2013. Level angka pengangguran akan bertahan di kisaran 8% sampai dua tahun mendatang.
Pertumbuhan di kawasan Eropa diekspektasikan melambat dari 1.6% tahun ini menjadi 0.2% di 2012, sebelum akhirnya bisa pulih ke 1.4% di 2013.

Euro Ingin Krisis Utang Dapat Diselesaikan


Euro Ingin Krisis Utang Dapat DiselesaikanEuropulih dari level rendah tujuh minggu seiring hadirnya harapan perbaikan krisis utang jelang pertemuan puncak Uni Eropa pekan depan meskipun investor tetap skeptis akan adanya kebijakan yang mutakhir. Petinggi Jerman dan Perancis kini tengah kaji metode radikal untuk amankan integrasi fiskal yang lebih dalam di antara negara-negara zona-euro.
Sentimen juga membaik setelah harian La Stampa menulis IMF sedang siapkan dana bantuan €600 miliar untuk Italia; namun juru bicara IMF menyangkal laporan ini. Media Jerman juga laporkan Jerman tengah kaji penerbitan obligasi bersama dengan negara anggota zona-euro yang masih berperingkat AAA; meskipun Kementerian Keuangan Jerman membantah laporan ini.
"Euro masih rentan, terutama dengan besarnya jumlah obligasi yang akan diterbitkan negara anggota zona-euro minggu ini," ujar Jane Foley, analis Rabobank. Yield obligasi Italia bertenor 10 tahun mulai turun setelah ECB terlihat lakukan intervensi namun sentimen masih bearish akibat belum adanya solusi yang komprehensif dan cepat dari petinggi Eropa untuk cegah penularan krisis utang lebih lanjut.