Menurut media La Tribune, revisi rating bisa terjadi antara satu pekan sampai 10 hari mendatang. Sebuah sumber di dalam agensi menyatakan bahwa proyeksi Prancis saat ini tampak tidak meyakinkan. Pada situs web-nya, media ekonomi dan keuangan itu menulis bahwa S&P sebenarnya berencana mengumumkan penurunan proyeksi Jumat lalu (25/11), namun tertunda karena alasan yang tidak diketahui. Patut diingat bahwa penurunan nilai menjadi 'negatif' adalah peringatan kecil untuk ancaman yang lebih berbahaya, yaitu 'downgrade'.
Euro sebentar dicelupkan pada laporan, yang bertepatan dengan berita yang bisa downgrade peringkat kredit lembaga pemeringkat Moody `s utang subordinasi dari balutan bank zona euro.
Euro sempat tertekan oleh kombinasi antara berita ancaman S&P dan peringatan Moody's terhadap 87 perbankan Eropa. Namun sejauh ini kurs euro relatif kuat jelang pertemuan Ecofin.
Penilaian kredit S&P terhadap Prancis saat ini adalah 'stabil'. Tetapi telah beredar rumor sejak beberapa bulan terakhir soal potensi downgrade oleh satu atau dua lembaga pemeringkat.
Pada tanggal 10 November, Standard & Poor's keliru mengumumkan pemangkasan rating Prancis. Sempat beredar kabar bahwa pemerintah siap menuntut lembaga itu ke meja hijau karena kesalahan publikasi. S&P sendiri menolak berkomentar lebih banyak atas kabar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar