Senin, 04 Juli 2011
Gold : trend masih bearish
Pergerakan emas terlihat akan mencoba menembus trendline. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli. Pecahnya support 1491 berpotensi akan membawa harga emas melemah ke area 1482.85. Sebaliknya jika resistan 1499.15 ditembus maka emas cenderung akan bergerak ke atas dengan menguji resistan 1512.35.
Euro Analysis :Flat range
Euro menguat kembali sejak pembukaan market Asia dan Euro bergerak masih pada range sempit. Pecahnya resistan 1.45743 berpotensi akan membawa pound menguat dengan menguji area resistan 1.46195. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Waspadai jika harga menembus support 1.45395 dimana euro berpeluang akan melemah menuju area support 1.44595.
Sterling Analysis : Potensi Bullish
Pergerakan GBPUSD terlihat masih berpotensi dalam kondisi bullish dimana pound cenderung akan bergerak menguat untuk menguji area resistan 1.61141.Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada peluang harga akan melemah menuju area support 1.50282.
Nihil, Momentum Bullish Sterling
Sterling sendiri tak berkutik dan terpojok di area rendah dalam 15-bulan terakhir terhadap Euro. Terpuruknya GBP ini terutama akibat sinyal melambatnya pemulihan ekonomi di Inggris sehingga kondisi ini mengurangi ekspektasi terhadap kenaikan tingkat suku bunga.
Sementara faktor utama yang membuat investor enggan untuk mengambil posisi di mata uang Ratu Elisabeth adalah performa data-data ekonomi yang buruk selama pekan silam.
Tingkat keyakinan konsumen makin pesimis dan pertumbuhan manufaktur diluar dugaan melambat di bulan Juni, sementara hasil survei bank sentral memperkirakan bakal menurunnya pengajuan KPR pada kuartal ke-3.
Secara teknikal bila Sterling konstan kembali bergerak dibawah level kunci 1.6000, dikhawatirkan GBP akan terus melanjutkan tren bearish-nya. Karena Pound ini begitu sensitif terhadap sinyal pelemahan ekonomi, maka kondisi ini berpotensi menekan Pound pecah dibawah level kunci 1.6000 kemudian turun ke kisaran 1.5940 hingga akan ditahan oleh support 1.5880.
Namun kalo mampu bertahan diatas level 1.6000, harga kemungkinan bisa sedikit terangkat ke area 1.6100 dan 1.6150 hingga 1.6200.
Analisa Pekan ini : Koreksi Teknikal Bayangi Emas & Euro
Pergerakan pair USD/JPY sudah terjaga dengan baik di kisaran 80.00. Jika level support ini tetap utuh, maka USD/JPY akan mulai menguji kisaran atas sekitar 82.50 dalam waktu dekat. Pasangan mata uang ini masih terperangkap dalam konsolidasi sideways seraya menanti suntikan fundamental yang bisa memicu tren baru.
EUR/USD
Valuta euro telah memecah resisten terakhir 1.4450 dan menyentuh level tinggi 1.4552. Secara teknikal, Saya memperkirakan EUR/USD membentuk pola penurunan jika 1.4552 tetap terjaga. Kabar positif mengenai bailout Yunani atau kenaikan bunga Eropa dapat membawa tren ke area 1.4650. Namun Saya lebih maelihat peluang koreksi teknikal. Jika memang tren bergerak turun sesuai pandangan saya, maka EUR/USD bisa melemah ke area 1.4300.
GBP/USD
Poundsterling mampu bangkit dari pelemahan terdahulu di 1.5987. GBP/USD bisa melanjutkan konsolidasi pekan ini, mengacu pada analisa teknikal. Pemecahan ke atas 1.6120 dapat mengangkat Sterling ke kisaran 1.6250, sebelum akhirnya terhenti. Support terkini 1.5910 harus dipertahankan, jika anjlok ke bawah level tersebut maka penurunan bisa mencapai teritori 1.5700.
EMAS
Harga emas pecah di dekat support akhir 1491.00 dan ditutup pada level 1487.10 sebelum akhir pekan. Saya memperkirakan emas ditutup di atas 1495.00 pada Senin ini guna mengumpulkan sentimen bullish. Bila tidak, pecah ke bawah support 1487.00 akan menggiring harga ke 1460.00 atau sesuai dengan analisa teknikal Saya. Seiring pelemahan harga minyak, Saya melihat pelemahan emas akan berlanjut pekan ini seperti dipaparkan di atas.
MINYAK MENTAH
Harga minyak mentah WTI menghadapi resisten di area 96.00 karena OPEC lebih memilih adanya tekanan jual. Kami mengidentifikasi resisten tinggi lain di 100.00, jika level 96.00 tertembus. Saya memperkirakan minyak untuk kembali menguji support 90.00 pekan ini bila penguatan tidak bisa mencapai ke atas 96.00. Penjual harus mengontrol resiko dengan memilih kisaran atas untuk memulai aksi jual. Tetapkan batas kerugian tidak lebih dari 96.50!
Logam Mulia Masih Berkilau
Emas bergerak naik setelah sempat tergelincir ke level di bawah $1,490/ons pekan lalu, meskipun minat safe-haven terhadap logam mulia pudar akibat optimisme atas solusi hutang Yunani. EUR/USD di 1.4548, menguat dari 1.4531 hari Jumat malam di New York. Spot emas naik 5.10 menjadi $1,491.60/ons. Perak berada sekitar $4 dari level resistancenya setelah pekan lalu sempat turun di bawah $34/ons. Perak akan menguji level $30/ons," kata Kitco Metals, analis senior John Nadler. Spot perak di $34.07/ons, naik 22 sen dari level penutupan sebelumya. Palladium turun $1.00 menjadi $756/ons.
Emas Terseret Turun Harga Minyak
Disetujuinya rencana penghematan oleh parlemen Yunani pekan lalu sebagai syarat mendapat bantuan dari Uni Eropa dan IMF telah mengikis aksi hindar resiko di pasar, membatasi permintaan untuk emas. "Tanpa kebangkrutan Yunani atau sesuatu yang mirip, susah untuk mencari katalis pendorong harga emas ke rekor tinggi baru," ucap Robin Bhar, analis Credit Agricole. "Faktor lainnya adalah quantitative easing tambahan dari AS, yang saat ini kecil kemungkinannya," tambahnya. "Menurutku dollar kemungkinan akan pulih, jadi itu akan menjadi hambatan bagi emas.
Jumat, 01 Juli 2011
USD, EUR dan JPY Rawan Koreksi Mendadak
Demikian pandangan seorang dealer di sebuah lembaga keuangan Jepang. "Hanya soal waktu, (valuta) mana yang anjlok terlebih dahulu," ujar dealer tersebut. 'Beban' yang dimiliki oleh yen tidak lain adalah downgrade rating JGB. Sementara USD masih terbebani oleh plafon hutang dan anggaran Amerika Serikat (AS). Adapun faktor yang bisa menggerus euro tentu berasal dari perkembangan isu hutang Yunani.
Saat ini, dollar masih jadi valuta terkuat dibanding kedua rivalnya tersebut karena pesimisme pertumbuhan ekonomi mulai berkurang. Kemudian diikuti oleh EUR, terutama setelah titik terang penyelesaian hutang tampak di Athena. JPY sedang terbebani oleh hasil survei Tankan kuartal II yang dirilis mengecewakan. Sebagai catatan, permintaan eksportir terhadap yen sedang melemah pasca pembelian rutin di akhir bulan.
Manufaktur PMI Tentukan Arah Pemulihan
| Add caption |
satu data penting dari Amerika Serikat (AS) akan dirilis malam ini. ISM Manufacturing dapat memberi sinyal mengenai geliat industri di negara perekonomian terbesar dunia.
Dalam dua pekan terakhir, data manufaktur ISM menjadi laporan paling ditunggu oleh pasar. Beberapa data regional, seperti Chicago PMI dan Kansas City Fed, sebelumnya sudah dirilis naik. Khusus bagi PMI Chicago, indikator ini naik ke 61.1 setelah anjlok ke 56.6 di bulan Mei. Padahal, ekonom hanya memperkirakan indeks di 54.
"ISM menjadi penting karena bisa mengkonfirmasi akhir dari perlambatan ekonomi," ulas Art Cashin, Director of Floor Operations UBS. Baik JP Morgan, Credit Suisse maupun Deutsche Bank menaikkan proyeksi ISM menjadi 51.8. Dua data penting lain yang patut disimak adalah pengeluaran konstruksi dan sentimen konsumen sesaat setelah ISM keluar. Kemudian disusul oleh laporan sektor otomotif.
"Selama 20 tahun menjadi ekonom, baru kali ini Saya membahas soal ISM dengan banyak orang," ujar Jonathan Basile dari Credit Suisse. Ia menaikkan estimasi ISM menjadi 53.5 atau setara dengan ISM bulan Mei. Dari sekian banyak data regional, Basile melihat Chicago ISM selalu berbanding lurus dengan ISM negara dalam 7 bulan terakhir.
Sterling Analysis : Tren Bearish, Potensial ke 1.6127
GBPUSD terlihat masih bertahan dalam area bearish tred setelah sempat mengalami penguatan hingga area 1.6127. Saat ini terlihat pada Grfaik 4-jam pergerakan GBPUSD cenderung menguji area bearish trendline dimana jika area tersebut pecah, hal tersebut membuka peluang terjadinya penguatan menuju area 1.6127 hingga area 1.6178. Sementara itu, support terdekat untuk GBPUSD saat ini berada dikisaran 1.5994 dimana pecahnya level support tersebut berpotensi memicu pergerakan bearish menuju area 1.5911.
Euro Analysis : Bidik 1.4519
Stabil, Emas Segera Hadapi Pekan Buruk
Spot emas turun ke $ 1,499.09 per ounce, turun 2,5 persen dalam satu pekan terakhir. Sedangkan emas Amerika Serikat (AS) turun tipis 0,2 persen menjadi $ 1,499.70.
Emas adalah logam dengan kinerja terbaik pada kuartal II di tengah kelesuan harga komoditi. Sektor komoditi membukukan koreksi kuartalan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008.
Federal Reserve AS mengakhiri program pembelian obligasi senilai $600 miliar pada hari Kamis. Hal ini membantu rally harga komoditi sejak akhir tahun lalu karena investor berspekulasi tentang kemungkinan stimulus lebih lanjut dari bank sentral.
Investor Lepas Emas Pasca Voting Yunani
"Sentimen resiko membaik setelah parlemen Yunani menyetujui langkah-langkah penghematan," kata Stefan Graber, seorang analis pada Credit Suisse Group AG. "Hal itu memacu penguatan Euro versus Dollar AS, yang pada gilirannya mengalihkan minat investor terhadap logam mulia."
Selama 3 bulan terakhir Emas telah diuntungkan oleh kecemasan investor terhadap resiko default Yunani yang berpotensi mempengaruhi seluruh perekonomian di zona euro. Emas juga memperoleh dukungan dari 3 bencana besar di Jepang, serta prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Saat ini Emas bergerak sekitar 0,35% lebih rendah di kisaran $1504.50/ons, setelah mencatat kenaikan dalam 2 sesi berturut-turut.
Selasa, 28 Juni 2011
As Greece Flares, Treasury’s Geithner Endorses Lagarde For IMF Lead
Finance MinisterChristine Lagarde gained a key ally for her effort to be named head of the International Monetary Fund Tuesday, when the Treasury Department issued a statement from Secretary Tim Geithner supporting her candidacy.
The leadership of the IMF, traditionally held by a European, has been up for grabs since the resignation of Dominique Strauss-Kahn, who was arrested on allegations of sexual assault.
Lagarde is angling for the IMF job at a time when the organization is a central player in the debt crisis throughout the periphery of Europe. The Greek mess continues to play out, with violent protests erupting outside Parliament Tuesday morning on the first day of a two-day strike as lawmakers debate a controversial package of austerity measures.
France has taken a softer line on a potential Greek restructuring of late than fellow European leaders in Germany, recently proposing a plan that would see French banks roll over their debt to give Greece breathing room. The slight change of heart comes as little surprise, given the sizable exposure the banks have to Greek debt. (See “French Banks Hold $93B In Greek Debt, Sarkozy Announces Rollover Deal.”)
See Geithner’s full statement endorsing Lagarde below.
Secretary Geithner Supports Christine Lagarde For IMF Managing Director6/28/2011 WASHINGTON – Today, the U.S. Department of the Treasury issued the following statement from Secretary Tim Geithner.“I am pleased to announce our decision to support Christine Lagarde to head the International Monetary Fund. Minister Lagarde’s exceptional talent and broad experience will provide invaluable leadership for this indispensable institution at a critical time for the global economy. We are encouraged by the broad support she has secured among the Fund’s membership, including from the emerging economies. I also want to commend my friend, Agustin Carstens, on his strong and very credible candidacy.”
Sterling support position
Di bawah area 1.5910/15 (low 27 Jun), pasangan mata uang ini mungkin dapat menjumpai support berikutnya di 1.5825 (low 28 Jan) dan 1.5750 (low 25 Jan). Sebaliknya, level resistensi terdekat berada di area 1.6000 (level psikologis), kemudian di 1.6045/50 (high 24 Jun) dan 1.6080/90 (low 16/17 Jun).
Sementara rebound GBP/JPY dari posisi rendah harian di 128.75 telah terbatasi oleh level 129.20, dan kemudian berbalik turun pasca rilis data ekonomi Inggris hingga menyentuh level rendah harian baru di 128.63.
Olli Rehn : Tidak Ada 'Plan B' Untuk Menghindari Default Yunani
"Satu-satunya cara untuk menghindari resiko default adalah parlemen harus mendukung program reformasi ekonomi," katanya. "Program tersebut meliputi strategi fiskal jangka menengah dan program privatisasi, serta harus disetujui oleh parlemen terlebih dahulu sebelum bantuan keuangan tahap berikutnya dapat dicairkan," kata Rehn dalam sebuah pernyataan terkait pencairan bantuan senilai €12 milyar.
Rehn menolak berkometar ketika ditanya mengenai kemungkinan para petinggi Eropa tengah mempertimbangkan rencana cadangan dalam kasus langkah-langkah penghematan pemerintah Yunani tidak disetujui parlemen. "Untuk sebagian orang yang suka berspekulasi tentang adanya rencana cadangan, saya tegaskan jika tidak ada rencana B untuk menghindarkan Yunani dari default," katanya.
Krisis Masih Jadi Alasan Koleksi Emas
"Permintaan emas sebagai aset safe-haven akan meningkat, terutama di jangka pendek akibat ketidakpastian hasil voting Yunani," ungkap WilliamAdams, analis Basemetals.com. Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, telah meminta parlemen untuk dukung kebijakan penghematan yang lebih drastic. Kegagalan untuk loloskan rencana penghematan dapat memicu default untuk pertama kalinya di zona-euro.
"Krisis Eropa belum berakhir," ungkap Kunal Shah, pimpinan riset Nirmal Bang Commodities. “Meski emas masih berpeluang jatuh hingga area 1475/70; namun sulit beri rekomendasi jual jika belum tercapai solusi permanen atas krisis utang zona-euro.”
Dari sisi teknikal, emas masih berada di channel bearish. 1505.35, harga tertinggi 27 Juni, akan menjadi resisten dimana penembusan akan buka peluang pengujian 1511.10, harga terendah 13 Juni. 1496.15, harga terendah hari ini, merupakan support dimana kejatuhan lewati level tersebut dapat uji 1491.00, harga terendah 27 Juni.
Gold : Potensial Bentuk Double Bottom, Tapi Mungkin Bullish ke $1,512.35-1,517.40
Wall Street
Inflasi lebih rendah di AS merupakan kabar baik bagi sektor keuangan. Mengingat sebanyak 90% perusahaan komponen bursa adalah pengguna komoditi. Banyak di antara mereka sangat berharap pada pengurangan tensi inflasi, seperti Ford, General Motors, DuPont, Dow Chemical hingga Nike dan Caterpillar.
Menurut Jim Cramer, pakar keuangan dan pengamat pasar, hal tersebut menjadi titik balik penguatan bursa hari Senin. Banyak orang berpendapat bahwa penurunan harga komoditi berdampak tidak bagus terhadap portofolio besar seperti Freeport. Padahal, banyak perusahaan lain justru diuntungkan oleh harga komoditi yang lebih rendah. Anggaran korporasi bisa diperkecil sehingga estimasi pendapatan periode mendatang bisa naik. Proyeksi laba yang dibuat perusahaan beberapa waktu ke belakang mengacu pada harga komoditi yang tinggi. Jika inflasi dan komoditi tidak terlalu tinggi, maka sesungguhnya tingkat pendapatan dapat lebih baik. Oleh karena itu, harga saham otomatis meningkat.
"Kondisi ini membuat kinerja perusahaan meningkat, namun belum terwujud dalam bentuk earnings karena harga komoditi masih bergejolak," ujar Cramer. Jika benar masa inflasi tinggi sudah berakhir, maka waktunya bagi korporasi untuk menikmati marjin laba yang bagus.
Dollar sebagai 'Global Reserve'
Lebih dari separuh total jumlah manajer yang disurvei oleh UBS memperkirakan bahwa posisi USD akan tergantikan oleh sekumpulan portofolio mata uang lain. Perubahan tersebut diperkirakan terjadi pada 25 tahun ke depan.
Langganan:
Komentar (Atom)