
Senin, 14 Maret 2011
Gold today

Gold: Lanjutkan Rally
Emas menguat seiring investor buru aset safe-haven di tengah memburuknya dampak gempa Jepang dan meningkatnya kekerasan di Timur Tengah. "Berlanjutnya gejolak di Timur Tengah dan Afrika, serta buruknya kondisi Jepang paska gempa akan buat emas tetap bersinar," ungkap Gavin Wendt, analis MineLife. Sepuluh dari 16 trader, investor, dan analis yang disurvei Bloomberg utarakan emas akan reli minggu ini; empat prediksi penurunan, dan dua netral.
Gempa 8,9 skala Richter mengguncang Jepang, dan picu tsunami hingga tewaskan 10.000 manusia. Pekerja tengah perjuang mencegah krisis nuklir setelah ledakan hidrogen guncang reaktor nuklir di sebelah utara Tokyo. Kerusuhan Afrika Utara dan Timur Tengah, yang telah gulingkan pemimpin Tunisia dan Mesir, telah capai Arab Saudi, Yaman, Oman, dan Bahrain. Di Libya, Muammar Qaddafi kini berjuang pertahankan kekuasaannya.
“Upaya membangun kembali ekonomi Jepang dapat lemahkan dollar, sehingga bantu tingkatkan permintaan emas,” ungkap Ong Yi Ling, analis Phillip Futures. "Perusahaan asuransi Jepang mungkin mulai menjual aset dollar-nya untuk bayar klaim bencana. Ini bisa berkontribusi pada lemahnya dollar AS dan dongrak permintaan emas."
Gempa 8,9 skala Richter mengguncang Jepang, dan picu tsunami hingga tewaskan 10.000 manusia. Pekerja tengah perjuang mencegah krisis nuklir setelah ledakan hidrogen guncang reaktor nuklir di sebelah utara Tokyo. Kerusuhan Afrika Utara dan Timur Tengah, yang telah gulingkan pemimpin Tunisia dan Mesir, telah capai Arab Saudi, Yaman, Oman, dan Bahrain. Di Libya, Muammar Qaddafi kini berjuang pertahankan kekuasaannya.
“Upaya membangun kembali ekonomi Jepang dapat lemahkan dollar, sehingga bantu tingkatkan permintaan emas,” ungkap Ong Yi Ling, analis Phillip Futures. "Perusahaan asuransi Jepang mungkin mulai menjual aset dollar-nya untuk bayar klaim bencana. Ini bisa berkontribusi pada lemahnya dollar AS dan dongrak permintaan emas."
3 Emiten Asia Rawan Kerugian Besar
Tokyo Electric Power Co, Toshiba Corp, East Jepang Railway Co, dan Shin-Etsu Chemical Co, adalah jajaran perusahaan yang mungkin terkena dampak paling besar akibat gempa dahsyat yang melanda Jepang, dikatakan para analis dan investor. Tokyo Electric, yang berjuang untuk menghindari kebocoran di fasilitas nuklir Fukushima, menghadapi besarnya biaya pembangunan dan usaha nuklir Toshiba mungkin akan menghadapi pemeriksaan lebih ketat, dikatakan Minoru Matsuno, direktur utama dari Value Search Asset Management Co di Tokyo.
Suntikkan $86 Juta
Di tengah bencana alam, pemerintah Jepang tetap memberi perhatian lebih pada sektor keuangan dalam negeri. Bank sentral siap menyuntik 7 triliun Yen ($86 juta) ke dalam pasar uang jangka pendek.
Kebijakan Bank of Japan dilakukan untuk menstabilisasi sistem finansial pasca musibah besar. Bank sentral akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter hari Senin guna mendiskusikan cara perlindungan ekonomi lebih lanjut.
Gubernur Masaaki Shirakawa mengatakan hari Minggu bahwa pihaknya siap melakukan apapun untuk mengantisipasi gangguan tenaga listrik. Beredar kecemasan bahwa minimnya sumber tenaga akan meruntuhkan sistem finansial perbankan Jepang. Namun pemerintah menyatakan bahwa sektor perbankan adalah salah satu prioritas penanganan pasca gempa.
Kebijakan Bank of Japan dilakukan untuk menstabilisasi sistem finansial pasca musibah besar. Bank sentral akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter hari Senin guna mendiskusikan cara perlindungan ekonomi lebih lanjut.
Gubernur Masaaki Shirakawa mengatakan hari Minggu bahwa pihaknya siap melakukan apapun untuk mengantisipasi gangguan tenaga listrik. Beredar kecemasan bahwa minimnya sumber tenaga akan meruntuhkan sistem finansial perbankan Jepang. Namun pemerintah menyatakan bahwa sektor perbankan adalah salah satu prioritas penanganan pasca gempa.
Asian markets down
Saham Asia dibuka melemah pada hari Senin karena investor mencari detail lebih lanjut tentang dampak dan biaya yang ditimbulkan akibat gempa dan tsunami, dan juga krisis nuklir yang melanda Jepang.
Bursa Saham Tokyo, bursa terbesar di Jepang, dan Bursa Efek Osaka mengatakan bursa akan buka seperti biasa. Bank of Japan juga telah mengatakan akan beroperasi secara normal, dan berjanji akan menyediakan likuiditas yang besar untuk membantu pasar agar stabil.
Saham berjangka Jepang turun 3,3% di hari Jumat setelah gempa besar mengguncang timur laut Jepang, namun pemain pasar mengatakan pelemahan saham mungkin tidak terlalu dalam karena kota besar dan fasilitas manufaktur tidak terkena gempa dan tsunami.
Hangseng Today
Indeks bursa Hang Seng masih mendapat tekanan aski jual pada perdagangan hari Senin terkait pasar Jepang dibuka langsung tumbang menyusul gempa besar hari Jumat lalu. Namun rebound saham Tencent Holdings Ltd terlihat akan membatasi penurunan lebih lanjut.
Secara teknikal penguatan indeks Hang Seng kemungkinan masih terbatas (dibuka dengan gap-down) terkait para investor masih terlihat melakukan aksi jual menyusul gempa besar yang melanda negara Jepang.
Indikator stochastic meskipun bullish, namun penguatan indeks akan terbatas pada resisten-I di 23240. Sementara indikator MACD pada grafik berikut mengindikasikan bias bearish untuk jangka menengah, dan dibutuhkan break ke bawah 23045 untuk mengkonfirmasi pergerakan bearish menuju 22800 sebagai support selanjutnya. Hanya break ke atas 23240 yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bearish menuju area 23485.
Resistance Level : 23240, 23350, 23485
Support Level : 23150, 23045, 22800
Trading Range : 22800 – 23485
Gold up 1%

Spot emas mencapai tingginya di level $1,435 di jam-jam pertama perdagangan Asia hari Senin, dan sempat diperdagangkan di level $1,430.10 per ons, naik $12.40 atau 0.8% dari perdagangan hari Jumat. Emas juga menguat hari Jumat, walaupun terjadi kejatuhan harga minyak pada awal pembelian emas bersar-besaran sebagai alat hedge terhadap inflasi.
Emas Masih Rentan Terhadap Tekanan

Saat ini Emas ditawarkan hampir $5 lebih rendah pada kisaran $1407.60/1408.40 per ons.
"Dengan sebagian besar pasar berupaya mengurangi resiko, maka Emas akan tetap rentan terhadap tekanan dalam jangka pendek," kata analis James Moore dari FastMarkets. "Pasar masih terus memantau perkembangan situasi di wilayah Mena dan bagaimana demonstrasi di Arab Saudi berpengaruh terhadap harga komoditas. Kejatuhan lebih dalam lagi berpotensi memicu bargain hunting," tambahnya.
Kecemasan ekonomi
Emas pulih seiring kembalinya kecemasan memburuknya gejolak Timur Tengah setelah kepolisian Arab Saudi tembaki demonstran. Polisi Saudi menembak ke udara untuk bubarkan demonstran Syiah, tiga orang terluka kemarin malam setelah website serukan demonstrasi hari ini di Arab Saudi. Protes juga direncanakan di negara Teluk lainnya seperti Yaman, Kuwait, dan Bahrain. Tingginya inflasi Cina juga kembalikan gairah Asia untuk koleksi logam mulia.
Emas cetak rekor $1.444 pada hari Senin, ketika investor berburu emas setelah minyak reli akibat memburuknya kekerasan di Libya dan penurungan peringkat Yunani yang kembalikan kecemasan terhadap krisis utang zona-euro. 10 dari 16 trader, investor, dan analis yang disurvei Bloomberg prediksi emas akan lanjutkan reli minggu depan akibat kekhawatiran gejolak di Afrika Utara dan Timur Tengah serta krisis utang zona-euro. Meskipun demikian, Wang Tao, analis komoditas Reuters, prediksi emas berpotensi turun hingga area $1.360-$1.376.
Emas cetak rekor $1.444 pada hari Senin, ketika investor berburu emas setelah minyak reli akibat memburuknya kekerasan di Libya dan penurungan peringkat Yunani yang kembalikan kecemasan terhadap krisis utang zona-euro. 10 dari 16 trader, investor, dan analis yang disurvei Bloomberg prediksi emas akan lanjutkan reli minggu depan akibat kekhawatiran gejolak di Afrika Utara dan Timur Tengah serta krisis utang zona-euro. Meskipun demikian, Wang Tao, analis komoditas Reuters, prediksi emas berpotensi turun hingga area $1.360-$1.376.
Sabtu, 12 Maret 2011
Business Highlights
Gempa dan tsunami pukulan terhadap perekonomian Jepang buat rapuh
Gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada Jumat memaksa perusahaan multinasional untuk menutup pabrik-pabrik, kebakaran berjuang dan pekerja bergerak, setidaknya menimbulkan kerusakan jangka pendek pada perekonomian yang rapuh di Jepang.
Menilai dampak ekonomi secara penuh tidak mungkin di jam setelah gempa. Tapi lalu lintas jalan tersumbat, kereta api berhenti, penerbangan beralasan dan layanan telepon terganggu atau memotong. perusahaan AS DuPont dan Procter & Gamble mengatakan masalah komunikasi yang membuatnya sulit untuk mengukur efek pada operasi mereka di Jepang.
Saham Jepang jatuh. Indeks Nikkei turun 1,7 persen, dan pasar Jepang hanya buka selama sekitar 15 menit setelah gempa.
Namun, kerusakan ekonomi Jepang, ketiga terbesar di dunia , tidak hampir sama parah seperti yang mungkin telah. Daerah pesisir timur laut menghancurkan jauh lebih berkembang daripada wilayah metro Tokyo.
___
pemotongan Pajak pindah orang untuk berbelanja di bulan Februari
WASHINGTON (AP) - Amerika menggunakan uang ekstra di gaji mereka dari pemotongan pajak untuk membeli mobil baru, pakaian, alat-alat olahraga dan elektronik. Pengurangan pajak Jaminan Sosial membantu mengangkat penjualan ritel untuk bulan lurus kedelapan pada bulan Februari dan dengan jumlah terbesar sejak musim gugur.
Penjualan retail naik 1 persen bulan lalu, Departemen Perdagangan mengatakan Jumat. Pembeli kembali ke department store setelah badai salju banyak terus pergi pada bulan Januari. Dan mereka membanjiri banyak mobil untuk mengambil keuntungan dari kesepakatan.
Namun, harga minyak yang lebih tinggi mengancam untuk chip jauh di disposable income konsumen selama beberapa bulan ke depan. Kekacauan di Timur Tengah telah mengirimkan melonjaknya harga minyak musim dingin ini. harga Pompa melompat 9 persen pada Februari menjadi harga rata-rata $ 3,38 per galon, menurut AAA's Daily Fuel Gauge Laporan. Mereka sudah naik lebih jauh bulan ini. Pada hari Jumat, harga rata-rata adalah $ 3,54 per galon.
pemotongan pajak telah membantu meringankan kejutan harga yang lebih tinggi. Pengurangan pajak gaji kebanyakan orang Amerika memberikan tambahan $ 1.000 menjadi $ 2.000 tahun ini.
___
Pemerintah pekerjaan bukaan terjun pada bulan Januari
WASHINGTON (AP) - Pemerintah diiklankan pekerjaan jauh lebih sedikit pada Januari, menawarkan tanda terbaru yang memotong di tingkat negara bagian dan lokal bisa memperlambat perekrutan tahun ini.
Ada 2,76 juta lowongan pekerjaan pada akhir bulan Januari, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Jumat. Itu turun 161.000, atau 5,5 persen, dari jumlah revisi bulan Desember.
Setengah dari penurunan itu merupakan hasil dari posisi negara dan pemerintah lokal lebih sedikit. Mereka lowongan kerja mampir 80.000, untuk 239.000 - tingkat terendah bukaan negara bagian dan lokal sejak September lalu. Bukaan di tingkat federal, negara bagian dan lokal jatuh oleh 115.000, turun 27 persen untuk sektor tersebut.
The Job Openings bulanan dan survei Tenaga Kerja Perputaran juga menunjukkan bahwa pekerjaan yang tersedia di sektor swasta menurun 1,8 persen menjadi 2,45 juta. Profesional dan jasa perusahaan, yang meliputi akuntan, pengacara dan pekerjaan sementara, melaporkan penurunan tajam. Bukaan juga dicelup dalam perawatan pendidikan dan kesehatan.
___
Bisnis persediaan dan kenaikan penjualan pada bulan Januari
WASHINGTON (AP) - Bisnis ditambahkan ke stok mereka pada bulan Januari selama satu bulan berturut-turut 13 dan total penjualan naik dengan jumlah terbesar dalam 10 bulan.
Persediaan bisnis naik 0,9 persen pada bulan Januari, Departemen Perdagangan mengatakan Jumat. Penjualan untuk semua bisnis di tingkat manufaktur, grosir dan eceran meningkat 2 persen, keuntungan ketujuh berturut-turut dan terbesar sejak Maret. Keuntungan Sehat dalam penjualan dan persediaan restocking harus diterjemahkan ke dalam perintah yang kuat untuk pabrik-pabrik AS.
String meningkat dalam mendorong persediaan stok untuk $ 1.45 triliun pada bulan Januari. Itulah tingkat yang ekonom anggap sehat untuk tahap pemulihan. Itu 10,1 persen lebih tinggi daripada rendah terbaru dari $ 1.32 triliun mencapai pada September 2009.
___
99-Cents Hanya akan menawarkan keluarga yang dipimpin untuk menjadi perusahaan tertutup
KOTA DAGANG, California (AP) - Diskon operator toko 99 Cents Only Stores telah menerima proposal untuk mengambil perusahaan swasta dari keluarga pendiri perusahaan dan perusahaan investasi Leonard Green & Partners LP.
Tawaran akan nilai perusahaan pada $ 19,09 per saham, atau sekitar $ 1,3 miliar. Itulah sedikit di atas $ 16,68 yang saham ditutup pada sebelum kesepakatan itu diumumkan.
Tapi Wedbush analis Joan Badai mengatakan dalam sebuah catatan klien bahwa ia percaya menawarkan agak undervalues perusahaan. Dia mengira ada potensi untuk tawaran manis dalam upaya untuk menangkal tawaran bersaing mungkin.
99 Cents Hanya mengatakan Jumat bahwa calon acquirers meliputi keluarga Schiffer-Gold, yang memiliki sekitar 33 persen saham yang luar biasa.
___
2010 Laba Fidelity Investments 'naik 17 persen
BOSTON (AP) - Fidelity Investments mengatakan Jumat Keuntungan operasional naik 17 persen tahun lalu menjadi hampir $ 3 miliar, terangkat oleh keuntungan di operasi bersama perusahaan swasta yang dana penjualan dan bisnis perantara pedagang efek.
Biaya pertumbuhan perusahaan terbatas pada 4 persen, lebih lanjut menyarungkan garis bawah pada Fidelity Boston berbasis. tenaga kerja nya adalah 37.000, tidak berubah dari tahun lalu, namun turun dari puncak lebih dari 46.000 pada tahun 2007.
terbesar kedua dana perusahaan bangsa bersama, melampaui tahun lalu oleh Vanguard Group di slot atas berdasarkan aktiva dana, laporan terbatas data kinerja keuangan dalam laporan tahunan yang dirilis kepada pemegang saham pribadi.
___
China inflasi Februari stabil pada 4,9 persen
BEIJING (AP) - China inflasi Februari tetap tinggi pada kenaikan dua digit pada harga makanan, menambah tekanan bagi para pemimpin komunis untuk mendinginkan lonjakan biaya hidup mereka khawatir bisa menyulut kerusuhan.
laporan hari Jumat datang sebagai upaya Beijing berjanji menyapu minggu ini untuk memperbaiki kehidupan untuk kelas Cina miskin dan bekerja dengan upah yang lebih tinggi dan subsidi. Inflasi bisa melemahkan bahwa dengan mengikis keuntungan ekonomi publik.
harga konsumen Februari naik 4,9 persen sementara inflasi harga pangan dipercepat hingga 11 persen dari 10,3 persen kenaikan bulan Januari. Yang melebihi target 4 persen Beijing untuk tahun ini dan menantang prakiraan oleh analis yang mengharapkan tingkat mereda.
Inflasi kemungkinan akan meningkat di atas 5 persen bulan depan dan akan segera menurun pada semester kedua tahun ini, kata ekonom Zhang Xinfa dari Galaxy Efek di Beijing. Tapi Zhang mengatakan pandangan ini tidak jelas karena kekacauan Timur Tengah, biaya minyak yang tinggi dan kemungkinan melemahnya dolar AS akan mendorong inflasi masih lebih tinggi.
___
Euro pemimpin setuju koordinasi yang lebih erat ekonomi
BRUSSELS (AP) - Pemimpin dari 17 negara yang menggunakan euro sepakat Jumat untuk lebih mengkoordinasikan kebijakan ekonomi mereka untuk meningkatkan daya saing dan menjaga defisit publik di cek.
The "pakta untuk euro" apa yang disebut - sebelumnya dijuluki "pakta untuk daya saing" - merupakan prasyarat penting bagi Jerman, ekonomi zona euro terbesar, untuk memperluas lebih lanjut membantu anggota zona euro lemah sebagai kesatuan mata uang perjuangan dengan utang melumpuhkan krisis.
Dalam perjanjian, yang akan secara resmi disahkan pada KTT Uni Eropa yang lebih luas pada tanggal 24-25, para pemimpin zona euro berkomitmen untuk mencapai standar tahunan pada daya saing ekonomi, meningkatkan lapangan kerja dan membuat anggaran mereka yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
___
Kia ingat 70.000 Optimas untuk cacat transmisi
DETROIT (AP) - Kia Motors adalah mengingat lebih dari 70.000 sedan Optima menengah untuk memperbaiki masalah transmisi yang dapat menyebabkan mobil untuk roll bahkan ketika mereka sedang di taman.
Mobil-mobil tersebut dari 2006 hingga 2008 tahun model dan dibangun dari 29 September 2005 sampai Juni 13 Desember 2007.
Dalam dokumen yang disampaikan National Highway Traffic Safety Administration, Kia mengatakan bahwa pada beberapa mobil, kabel shifter transmisi telah terpasang dengan benar dan dapat menjadi terlepas dari shifter tersebut. Jika kabel terlepas, mobil akan tinggal di gigi terakhir digunakan bahkan jika pengemudi menempatkan transmisi di taman, dokumen kata.
___
Oleh The Associated Press
Rata-rata Dow Jones industrial naik 59,79 poin, atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 12,044.40. S & P 500 naik 9,17, atau 0,7 persen, ke 1,304.28. Indeks komposit Nasdaq naik 14,59, atau 0,5 persen, menjadi berakhir pada 2,715.61.
Benchmark West Texas Intermediate untuk pengiriman April kehilangan $ 1,54 untuk menetap di $ 101,16 per barel di New York Mercantile Exchange.
Pada perdagangan Nymex lainnya untuk kontrak April, minyak pemanas turun 1,59 sen untuk menetap di $ 3,029 per galon dan bensin berjangka kehilangan 3,19 sen untuk menetap di $ 2,9877 per galon.
Di London, minyak mentah Brent menyerah $ 1,59 untuk menetap di $ 113,84 per barel.
Yen Jepang

tentu saja reaksi awal Pedagang 'adalah kejutan - - tapi yen lebih dari dibuat jatuh awalnya karena investor terfokus pada bagaimana yen dilakukan setelah gempa tahun 1995 di Kobe.
reaksi awal investor adalah bahwa gempa akan mempengaruhi yen dengan cara yang sama gempa bumi terbaru Selandia Baru terkena kiwi, namun bencana ini begitu jauh lebih besar bahwa pola tersebut tidak akan terus, Dennis Gartman dari Surat Gartman mengatakan kepada CNBC's Nicole Lapin.
"Uang akan dipulangkan kembali ke Jepang untuk membayar ganti rugi," memprediksi ia "Ini repatriasi yang akan diperlukan untuk menjaga dampak yen pada nilai-nilai di sana.".
Tapi bertentangan dengan Gartman, Paresh Upadhyaya, kepala Amerika-10 strategi mata uang G pada Bank of America Merrill Lynch Global Research [BAC 14,38 0,12 (0,84%)] berkata:
"Saya kira ada reaksi brengsek lutut Investor ingin menjual dolar / yen berpikir bahwa repatriasi aliran dan aliran reasuransi bisa mendorong dollar / yen lebih rendah.. Tapi saya ragu pada bahwa apakah yang berkelanjutan. Jika kita istirahat 80 pada dolar / yen, hal ini bisa berlari Tapi aku tidak berharap Bank of Jepang untuk mengambil langkah-langkah yang dramatis.. Dan jika mereka melakukannya akan menjadi stimulus lebih lanjut untuk perekonomian, dan yang hanya dapat positif bagi dolar / yen. Jika ada sesuatu yang perbedaan suku bunga bekerja dalam mendukung yen yang lebih lemah, tidak kuat saya ragu itu bisa pergi lestari lebih rendah.. "
B. Andrew Busch, kontributor Uang In Motion dan mata uang global dan strategi kebijakan publik dari BMO Capital Markets, mengatakan kepada saya bahwa investor harus menentukan horizon waktu mereka ketika mempertimbangkan bagaimana untuk perdagangan yen hari ini.
"Kami berada dalam sedikit lahan tak bertuan sekarang, mencoba untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan," katanya. "Jelas, Jepang berada di tengah-tengah mimpi buruk fiskal, dan ini tidak akan membantu mereka. Ini seperti reaksi campuran. Di satu sisi, Anda katakan Anda bisa benar-benar korslet Jepang. Namun di sisi lain, sentimen risiko-off jangka pendek tidak akan membuat sangat banyak menjual. "
Busch mengatakan ia akan masih pendek yen terhadap dolar AS - tetapi ia akan menunggu. "Anda mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke posisi di bawah 81.5. Saya tidak hink cerita ini berakhir atau belum. "
Rebecca Patterson, kepala global mata uang dan komoditas di JPMorgan's bank [JPM 45,74 0,21 (0,46%)] swasta berkata:
"Dampak yen ini tidak mudah. Namun, perasaan kita adalah bahwa setiap kekuatan yen jangka dekat yang akan muncul akan ditentang oleh Bank of Japan dan bahwa pandangan kami jangka panjang untuk kelemahan yen tetap utuh.
Menyatukan semuanya, pandangan kami adalah bahwa yen adalah mata uang kita ingin menjual di demonstrasi. Dukungan teknis berikutnya kunci untuk USD / JPY datang di sekitar 81,42-81,57. Di bawah sana, rendahnya Januari adalah 80,93-81,10. Kami akan mempertimbangkan mencari untuk membeli USD / JPY sekitar yang rendah (81,0), mungkin dengan kerugian-stop sekitar 78. "
investor ritel Jepang juga memainkan peran penting dalam menopang yen, menurut Marc Chandler, kepala strategi mata uang global di Brown Brothers Harriman. Mereka adalah pemain utama di pasar valuta asing - Bank for International Settlements memperkirakan bahwa jumlah mereka sekitar seperempat perdagangan spot di FX di Jepang - dan sebagai Chandler mengatakan kepada saya, "Mereka telah membawa posisi dolar yang sangat besar panjang. Seharusnya hari sebelumnya mereka menjual dolar mereka sebelumnya membeli dan membeli yen. Mereka membebaskan investasi - mereka tidak tahu apa yang akan terjadi. Mereka ingin menyimpan uang mereka lebih dekat dengan mereka. "
Daybreak Reveals Huge Devastation in Japan
Japan confronted devastation along its northeastern coast on Saturday, with fires raging and parts of some cities under water after a massive earthquake and tsunami that likely killed at least 1,000 people.
"A big area of Sendai city near the coast, is flooded. We are hearing that people who were evacuated are stranded," said Rie Sugimoto, a reporter for NHK television in Sendai.
Other Japanese nuclear power plants and oil refineries were shut down and one refinery was ablaze.
Fukushima Minpo |
Daybreak revealed the full extent of the damage from Friday's 8.9 magnitude earthquake — the strongest in Japan since records began — 10-meter high tsunami it sent surging into cities and villages, sweeping away everything in its path.
"This is likely to be a humanitarian relief operation of epic proportions," Japan expert Sheila Smith of the U.S.-based Council on Foreign Relations wrote in a commentary.
In one of the worst-hit residential areas, people buried under rubble could be heard calling out "help" and "when are we going to be rescued," Kyodo news agency reported. TV footage showed staff at one hospital waving banners with the words "Food" and "HELP" from a rooftop.
In Tokyo, office workers who were stranded in the city after the quake forced the subway system to close early slept alongside the homeless at one station. Scores of men in suits lay on newspapers, using their briefcases as pillows.
The government warned there could be a small radiation leak from a nuclear reactor whose cooling system was knocked out by the quake.
Prime Minister Naoto Kan ordered an evacuation zone around the plant be expanded to 10 km (6 miles) from 3 km. Some 3,000 people had earlier been moved out of harm's way.
Underscoring concerns about the Fukushima plant, 240 km (150 miles) north of Tokyo, U.S. officials said Japan had asked for coolant to avert a rise in the temperature of its nuclear rods, but ultimately handled the matter on its own. Officials said a leak was still possible because pressure would have to be released.
The unfolding natural disaster prompted offers of search and rescue help from 45 countries.
China said rescuers were ready to help with quake relief while President Barack Obama told Kan the United States would assist in any way.
The northeastern Japanese city of Kesennuma, with a population of 74,000, was hit by widespread fires and one-third of the city was under water, Jiji news agency said on Saturday.
The airport in the city of Sendai, home to one million people, was on fire, it added.
TV footage from Friday showed a muddy torrent of water carrying cars and wrecked homes at high speed across farmland near Sendai, 300 km (180 miles) northeast of Tokyo. Ships had been flung onto a harbour wharf, where they lay helplessly on their side.
Boats, cars and trucks were tossed around like toys in the water after a small tsunami hit the town of Kamaichi in northern Japan. Kyodo news agency reported that contact had been lost with four trains in the coastal area.
Japanese politicians pushed for an emergency budget to fund relief efforts after Kan asked them to "save the country," Kyodo news agency reported. Japan is already the most heavily indebted major economy in the world, meaning any funding efforts would be closely scrutinised by financial markets.
Domestic media said the death toll was expected to exceed 1,000, most of whom appeared to have drowned by churning waters. Even in a nation accustomed to earthquakes, the devastation was shocking.
CNBC.com |
"About 140 people, including children, were rushed to an elementary school and are on the rooftop but they are surrounded by water and have nowhere else to go."
Japan has prided itself on its speedy tsunami warning system, which has been upgraded several times since its inception in 1952, including after a 7.8 magnitude quake triggered a 30-metre high wave before a warning was given.
The country has also built countless breakwaters and floodgates to protect ports and coastal areas, although experts said they might not have been enough to prevent disasters such as the one that struck on Friday.
"I was unable stay on my feet because of the violent shaking. The aftershocks gave us no reprieve. Then the tsunamis came when we tried to run for cover. It was the strongest quake I experienced," a woman with a baby on her back told television in northern Japan.
Fires Across the Coast
The quake, the most powerful since Japan started keeping records 140 years ago, sparked at least 80 fires in cities and towns along the coast, Kyodo said.
Natori city , Miyagi |
Auto plants, electronics factories and refineries shut, roads buckled and power to millions of homes and businesses was knocked out. Several airports, including Tokyo's Narita, were closed and rail services halted. All ports were shut.
The central bank said it would cut short a two-day policy review scheduled for next week to one day on Monday and promised to do its utmost to ensure financial market stability.
The disaster occurred as the world's third-largest economy had been showing signs of reviving from an economic contraction in the final quarter of last year. It raised the prospect of major disruptions for many key businesses and a massive repair bill running into tens of billions of dollars.
The tsunami alerts revived memories of the giant waves that struck Asia in 2004.
Warnings were issued for countries to the west of Japan and across the Pacific as far away as Colombia and Peru, but the tsunami dissipated as it sped across the ocean and worst fears in the Americas were not realised.
The earthquake was the fifth most powerful to hit the world in the past century.
The quake surpasses the Great Kanto quake of Sept. 1, 1923, which had a magnitude of 7.9 and killed more than 140,000 people in the Tokyo area. The 1995 Kobe quake caused $100 billion in damage and was the most expensive natural disaster in history. Economic damage from the 2004 Indian Ocean tsunami was estimated at about $10 billion.
Earthquakes are common in Japan, one of the world's most seismically active areas.
Perekonomian Jepang Masih Kuat
Perekonomi jepang jangka panjang negara tersebut tidak akan berdampak masif terhadap prospek perekonomian dan mata uang yen, walaupun baru saja dilanda Gempa 8,9 SR di bagian utara Jepang. Demikian pandangan, Andrew Freris, Senior Investment Strategist Asia dari BNP Paribas.
"Bencana alam umumnya berdampak kecil hingga menengah terhadap pertumbuhan jangka panjang Jepang," ujarnya. Ia mengambil contoh dari tsunami di Thailand tahun 2004 lalu. Ketika itu, perekonomian negara pulih dengan cepat. Demikian pula saat gempa mengguncang Christcgurch, New Zealand. Angka GDP negeri Kiwi hanya akan terkikis beberapa basis poin dari peristiwa tersebut.
"Bencana alam umumnya berdampak kecil hingga menengah terhadap pertumbuhan jangka panjang Jepang," ujarnya. Ia mengambil contoh dari tsunami di Thailand tahun 2004 lalu. Ketika itu, perekonomian negara pulih dengan cepat. Demikian pula saat gempa mengguncang Christcgurch, New Zealand. Angka GDP negeri Kiwi hanya akan terkikis beberapa basis poin dari peristiwa tersebut.
Sentimen Konsumen AS
Sentimen konsumen di AS anjlok ke level terendah dalam 4 bulan pada awal Maret seiring kenaikan pada harga bensin, menurut sebuah survei yang dirilis hari jumat. Kendati demikian, rencana belanja nampaknya tidak berubah meskipun tingkat belanja konsumen yang sebenarnya akan berkurang, laporan ini tidak mengindikasikan adanya penurunan, menurut survei terakhir dari Thomson Reuters dan University of Michigan.
Indeks sentimen konsumen di bulan Maret ada pada 68.2 turun dari 77.5 pada bulan Februari. Itu merupakan level terendah sejak Oktober 2010 dan jauh di bawah perkiraan ekonom pada 76.5. "Data cukup mengecewakan. Itu menujukkan akan adanya hambatan bagi tingkat belanja konsumen mengingat kenaikan harga bensin akibat kecemasan di Timur Tengah dan Afrika Utara," ucap Sean Incremona, ekonom pada 4Cast Ltd di New York.
Gempa Jepang Guncang Wall Street
Wall Street terpuruk akibat lemahnya sentimen konsumen AS dan gempa Jepang yang makin grogoti kepercayaan investor di tengah ketidakpastian situasi di Timur Tengah. Indeks sentimen konsumen AS turun ke level 68.2 untuk bulan Maret, lebih rendah dari publikasi sebelumnya 77.5. Gempa Jepang berhasil picu tsunami yang telah menghantam Hawaii, dan negara lain di sekitar laut Pasifik.
Minyak turun setelah rencana demonstrasi di Arab Saudi tidak begitu terlihat. Ulama dan pemerintah telah melarang aksi demonstrasi, tapi pasar tetap perhatikan apakah ada aksi unjuk rasa di negara pengekspor minyak terbesar di Timur Tengah. Di Libya, pendukung Qaddafi masuki pelabuhan minyak Ras Lanuf dan berjuang untuk kendalikan kota.
Perusahaan mulai nilai kerusakan akibat gempa bumi dan banjir. Nissan laporan kerusakan di empat pabriknya, Toyota bahkan hentikan aktivitas produksi di beberapa pabrik. iPad2, tablet teranyar Apple, mulai dijual hari ini. Saham National Semiconductor dan Aeropostale terjungkal setelah berikan laporan keungan yang mengecewakan. Investor tentunya perhatikan pertemuan Uni Eropa yang membahas kekerasan di Libya dan krisis utang yang melanda zoan-euro.
Minyak turun setelah rencana demonstrasi di Arab Saudi tidak begitu terlihat. Ulama dan pemerintah telah melarang aksi demonstrasi, tapi pasar tetap perhatikan apakah ada aksi unjuk rasa di negara pengekspor minyak terbesar di Timur Tengah. Di Libya, pendukung Qaddafi masuki pelabuhan minyak Ras Lanuf dan berjuang untuk kendalikan kota.
Perusahaan mulai nilai kerusakan akibat gempa bumi dan banjir. Nissan laporan kerusakan di empat pabriknya, Toyota bahkan hentikan aktivitas produksi di beberapa pabrik. iPad2, tablet teranyar Apple, mulai dijual hari ini. Saham National Semiconductor dan Aeropostale terjungkal setelah berikan laporan keungan yang mengecewakan. Investor tentunya perhatikan pertemuan Uni Eropa yang membahas kekerasan di Libya dan krisis utang yang melanda zoan-euro.
Irlandia, Yunani Tolak Prasyarat Bailout Jerman

Pemimpin Uni Eropa sedang berdebat untuk rumuska paket komprehensif demi selesaikan krisis utang zona-euro, dengan 25 Maret sebagai batas waktu. Yield obligasi pemerintah Yunani, Irlandia, dan Portugal cetak rekor paska pemangkasan peringkat kredit Yunani dan Spanyol minggu ini. Perdana Menteri Portugal, Jose Socrates, bahkan umumkan komitmen untuk pangkas defisit hingga capai batasan Uni Eropa 3% di 2012.
"Ini saat yang kritis bagi Eropa. kegagalan berikan respon yang efektif akan menjadi penyesalan dan harus dibayar mahal," ungkap Pier Carlo Padoan, ekonom OECD. "Saya berharap pemimpin Eropa paham keseriusan situasi yang dihadapi sekarang," papar Menteri Keuangan Portugal Fernando Teixeira Dos Santos di Lisbon. Sementara itu, euro masih lemah pada perdagangan Jumat, diperdagangkan 1.3789 setelah raih 1.3751 di sesi London.
Jumat, 11 Maret 2011
expert gold - high profit: Major tsunami after 8.9 Japan quake
expert gold - high profit: Major tsunami after 8.9 Japan quake: "TOKYO -- A ferocious tsunami spawned by one of the ..."
Major tsunami after 8.9 Japan quake
TOKYO -- A ferocious tsunami spawned by one of the largest earthquakes ever recorded slammed Japan's eastern coast Friday, killing at least 60 people as it swept away boats, cars and homes while widespread fires burned out of control. Tsunami warnings blanketed the entire Pacific, as far away as South America, Canada, Alaska and the entire U.S. West Coast.
The magnitude 8.9 offshore quake unleashed a 23-foot (7-meter) tsunami and was followed by more than 50 aftershocks for hours, many of them of more than magnitude 6.0.
Police said at least 60 people were killed and 56 were missing. The death toll was likely to continue climbing given the scale of the disaster.
Dozens of cities and villages along a 1,300-mile (2,100-kilometer) stretch of coastline were shaken by violent tremors that reached as far away as Tokyo, hundreds of miles (kilometers) from the epicenter.
"The earthquake has caused major damage in broad areas in northern Japan," Prime Minister Naoto Kan said at a news conference.
The International Atomic Energy Agency said Japan had closed four nuclear power plants as a precaution. A state of emergency was declared at one of the plants after its cooling system had a mechanical failure. Trouble was reported at two other nuclear plants as well, but there was no radiation leak at any.
Chief Cabinet Secretary Yukio Edano said the emergency measure at the nuclear power plant in Fukushima was a precaution and that the facility was not in immediate danger.
Even for a country used to earthquakes, this one was of horrific proportions because of the tsunami that crashed ashore, swallowing everything in its path as it surged several miles (kilometers) inland before retreating. The apocalyptic images of surging water broadcast by Japanese TV networks resembled scenes from a Hollywood disaster movie.
Large fishing boats and other sea vessels rode high waves into the cities, slamming against overpasses or scraping under them and snapping power lines along the way. Upturned and partially submerged vehicles were seen bobbing in the water. Ships anchored in ports crashed against each other.
The highways to the worst-hit coastal areas were severely damaged and communications, including telephone lines, were snapped. Train services in northeastern Japan and in Tokyo, which normally serve 10 million people a day, were also suspended, leaving untold numbers stranded in stations or roaming the streets. Tokyo's Narita airport was closed indefinitely.
Jesse Johnson, a native of the U.S. state of Nevada, who lives in Chiba, north of Tokyo, was eating at a sushi restaurant with his wife when the quake hit.
"At first it didn't feel unusual, but then it went on and on. So I got myself and my wife under the table," he told The Associated Press. "I've lived in Japan for 10 years and I've never felt anything like this before. The aftershocks keep coming. It's gotten to the point where I don't know whether it's me shaking or an earthquake."
Waves of muddy waters flowed over farmland near the city of Sendai, carrying buildings, some on fire, inland as cars attempted to drive away. Sendai airport, north of Tokyo, was inundated with cars, trucks, buses and thick mud deposited over its runways. Fires spread through a section of the city, public broadcaster NHK reported.
More than 300 houses were washed away in Ofunato City alone. Television footage showed mangled debris, uprooted trees, upturned cars and shattered timber littering streets.
The tsunami roared over embankments, washing anything in its path inland before reversing directions and carrying the cars, homes and other debris out to sea. Flames shot from some of the houses, probably because of burst gas pipes.
"Our initial assessment indicates that there has already been enormous damage," Edano said. "We will make maximum relief effort based on that assessment."
He said the Defense Ministry was sending troops to the quake-hit region. A utility aircraft and several helicopters were on the way.
A large fire erupted at the Cosmo oil refinery in Ichihara city in Chiba prefecture and burned out of control with 100-foot (30 meter) -high flames whipping into the sky.
From northeastern Japan's Miyagi prefecture, NHK showed footage of a large ship being swept away and ramming directly into a breakwater in Kesennuma city.
NHK said more than 4 million buildings were without power in Tokyo and its suburbs.
Also in Miyagi, a fire broke out in a turbine building of a nuclear power plant. Smoke was observed coming out of the building, which is separate from the plant's reactor, and the cause is under investigation, said Tohoku Electric Power Co. the company said.
A reactor area of a nearby plant was leaking water, the company said. But it was unclear if the leak was caused by tsunami water or something else. There were no reports of radioactive leaks at any of Japan's nuclear plants.
Jefferies International Limited, a global investment banking group, said it estimated overall losses to be about $10 billion.
The U.S. Geological Survey said the 2:46 p.m. quake was a magnitude 8.9, the biggest earthquake to hit Japan since officials began keeping records in the late 1800s, and one of the biggest ever recorded in the world.
The quake struck at a depth of six miles (10 kilometers), about 80 miles (125 kilometers) off the eastern coast, the agency said. The area is 240 miles (380 kilometers) northeast of Tokyo.
A tsunami warning was extended to a number of Pacific, Southeast Asian and Latin American nations, including Japan, Russia, Indonesia, New Zealand and Chile. In the Philippines, authorities ordered an evacuation of coastal communities, but no unusual waves were reported.
Thousands of people fled their homes in Indonesia after officials warned of a tsunami up to 6 feet (2 meters) high. But waves of only 4 inches (10 centimeters) were measured. No big waves came to the Northern Mariana Islands, a U.S. territory, either.
The first waves were expected to hit Hawaii about 1400 GMT (9 a.m. EST) Friday, and could reach more than 6 feet (2 meters), the Pacific Tsunami Warning Center said.
In downtown Tokyo, large buildings shook violently and workers poured into the street for safety. TV footage showed a large building on fire and bellowing smoke in the Odaiba district of Tokyo. The tremor bent the upper tip of the iconic Tokyo Tower, a 1,093-foot (333-meter) steel structure inspired by the Eiffel Tower in Paris.
Osamu Akiya, 46, was working in Tokyo at his office in a trading company when the quake hit.
It sent bookshelves and computers crashing to the floor, and cracks appeared in the walls.
"I've been through many earthquakes, but I've never felt anything like this," he said. "I don't know if we'll be able to get home tonight."
Footage on NHK from their Sendai office showed employees stumbling around and books and papers crashing from desks. It also showed a glass shelter at a bus stop in Tokyo completely smashed by the quake and a weeping woman nearby being comforted by another woman.
Several quakes had hit the same region in recent days, including a 7.3 magnitude one on Wednesday that caused no damage.
Hiroshi Sato, a disaster management official in northern Iwate prefecture, said officials were having trouble getting an overall picture of the destruction.
"We don't even know the extent of damage. Roads were badly damaged and cut off as tsunami washed away debris, cars and many other things," he said.
Dozens of fires were reported in northern prefectures of Fukushima, Sendai, Iwate and Ibaraki. Collapsed homes and landslides were also reported in Miyagi.
Japan's worst previous quake was in 1923 in Kanto, an 8.3-magnitude temblor that killed 143,000 people, according to USGS. A 7.2-magnitude quake in Kobe city in 1996 killed 6,400 people.
Japan lies on the "Ring of Fire" - an arc of earthquake and volcanic zones stretching around the Pacific where about 90 percent of the world's quakes occur, including the one that triggered the Dec. 26, 2004, Indian Ocean tsunami that killed an estimated 230,000 people in 12 nations. A magnitude-8.8 temblor that shook central Chile last February also generated a tsunami and killed 524 people.
Associated Press writers Jay Alabaster, Mari Yamaguchi, Tomoko A. Hosaka and Yuri Kageyama contributed to this report.
The magnitude 8.9 offshore quake unleashed a 23-foot (7-meter) tsunami and was followed by more than 50 aftershocks for hours, many of them of more than magnitude 6.0.
Police said at least 60 people were killed and 56 were missing. The death toll was likely to continue climbing given the scale of the disaster.
Dozens of cities and villages along a 1,300-mile (2,100-kilometer) stretch of coastline were shaken by violent tremors that reached as far away as Tokyo, hundreds of miles (kilometers) from the epicenter.
"The earthquake has caused major damage in broad areas in northern Japan," Prime Minister Naoto Kan said at a news conference.
The International Atomic Energy Agency said Japan had closed four nuclear power plants as a precaution. A state of emergency was declared at one of the plants after its cooling system had a mechanical failure. Trouble was reported at two other nuclear plants as well, but there was no radiation leak at any.

Large fishing boats and other sea vessels rode high waves into the cities, slamming against overpasses or scraping under them and snapping power lines along the way. Upturned and partially submerged vehicles were seen bobbing in the water. Ships anchored in ports crashed against each other.
The highways to the worst-hit coastal areas were severely damaged and communications, including telephone lines, were snapped. Train services in northeastern Japan and in Tokyo, which normally serve 10 million people a day, were also suspended, leaving untold numbers stranded in stations or roaming the streets. Tokyo's Narita airport was closed indefinitely.
Jesse Johnson, a native of the U.S. state of Nevada, who lives in Chiba, north of Tokyo, was eating at a sushi restaurant with his wife when the quake hit.
"At first it didn't feel unusual, but then it went on and on. So I got myself and my wife under the table," he told The Associated Press. "I've lived in Japan for 10 years and I've never felt anything like this before. The aftershocks keep coming. It's gotten to the point where I don't know whether it's me shaking or an earthquake."
Waves of muddy waters flowed over farmland near the city of Sendai, carrying buildings, some on fire, inland as cars attempted to drive away. Sendai airport, north of Tokyo, was inundated with cars, trucks, buses and thick mud deposited over its runways. Fires spread through a section of the city, public broadcaster NHK reported.
More than 300 houses were washed away in Ofunato City alone. Television footage showed mangled debris, uprooted trees, upturned cars and shattered timber littering streets.
The tsunami roared over embankments, washing anything in its path inland before reversing directions and carrying the cars, homes and other debris out to sea. Flames shot from some of the houses, probably because of burst gas pipes.
"Our initial assessment indicates that there has already been enormous damage," Edano said. "We will make maximum relief effort based on that assessment."
He said the Defense Ministry was sending troops to the quake-hit region. A utility aircraft and several helicopters were on the way.
A large fire erupted at the Cosmo oil refinery in Ichihara city in Chiba prefecture and burned out of control with 100-foot (30 meter) -high flames whipping into the sky.
From northeastern Japan's Miyagi prefecture, NHK showed footage of a large ship being swept away and ramming directly into a breakwater in Kesennuma city.
NHK said more than 4 million buildings were without power in Tokyo and its suburbs.
Also in Miyagi, a fire broke out in a turbine building of a nuclear power plant. Smoke was observed coming out of the building, which is separate from the plant's reactor, and the cause is under investigation, said Tohoku Electric Power Co. the company said.
A reactor area of a nearby plant was leaking water, the company said. But it was unclear if the leak was caused by tsunami water or something else. There were no reports of radioactive leaks at any of Japan's nuclear plants.
Jefferies International Limited, a global investment banking group, said it estimated overall losses to be about $10 billion.
The U.S. Geological Survey said the 2:46 p.m. quake was a magnitude 8.9, the biggest earthquake to hit Japan since officials began keeping records in the late 1800s, and one of the biggest ever recorded in the world.
The quake struck at a depth of six miles (10 kilometers), about 80 miles (125 kilometers) off the eastern coast, the agency said. The area is 240 miles (380 kilometers) northeast of Tokyo.
A tsunami warning was extended to a number of Pacific, Southeast Asian and Latin American nations, including Japan, Russia, Indonesia, New Zealand and Chile. In the Philippines, authorities ordered an evacuation of coastal communities, but no unusual waves were reported.
Thousands of people fled their homes in Indonesia after officials warned of a tsunami up to 6 feet (2 meters) high. But waves of only 4 inches (10 centimeters) were measured. No big waves came to the Northern Mariana Islands, a U.S. territory, either.
The first waves were expected to hit Hawaii about 1400 GMT (9 a.m. EST) Friday, and could reach more than 6 feet (2 meters), the Pacific Tsunami Warning Center said.
In downtown Tokyo, large buildings shook violently and workers poured into the street for safety. TV footage showed a large building on fire and bellowing smoke in the Odaiba district of Tokyo. The tremor bent the upper tip of the iconic Tokyo Tower, a 1,093-foot (333-meter) steel structure inspired by the Eiffel Tower in Paris.
Osamu Akiya, 46, was working in Tokyo at his office in a trading company when the quake hit.
It sent bookshelves and computers crashing to the floor, and cracks appeared in the walls.
"I've been through many earthquakes, but I've never felt anything like this," he said. "I don't know if we'll be able to get home tonight."
Footage on NHK from their Sendai office showed employees stumbling around and books and papers crashing from desks. It also showed a glass shelter at a bus stop in Tokyo completely smashed by the quake and a weeping woman nearby being comforted by another woman.
Several quakes had hit the same region in recent days, including a 7.3 magnitude one on Wednesday that caused no damage.
Hiroshi Sato, a disaster management official in northern Iwate prefecture, said officials were having trouble getting an overall picture of the destruction.
"We don't even know the extent of damage. Roads were badly damaged and cut off as tsunami washed away debris, cars and many other things," he said.
Dozens of fires were reported in northern prefectures of Fukushima, Sendai, Iwate and Ibaraki. Collapsed homes and landslides were also reported in Miyagi.
Japan's worst previous quake was in 1923 in Kanto, an 8.3-magnitude temblor that killed 143,000 people, according to USGS. A 7.2-magnitude quake in Kobe city in 1996 killed 6,400 people.
Japan lies on the "Ring of Fire" - an arc of earthquake and volcanic zones stretching around the Pacific where about 90 percent of the world's quakes occur, including the one that triggered the Dec. 26, 2004, Indian Ocean tsunami that killed an estimated 230,000 people in 12 nations. A magnitude-8.8 temblor that shook central Chile last February also generated a tsunami and killed 524 people.
Associated Press writers Jay Alabaster, Mari Yamaguchi, Tomoko A. Hosaka and Yuri Kageyama contributed to this report.
Langganan:
Postingan (Atom)