Sabtu, 12 Maret 2011

Gempa Jepang Guncang Wall Street

Wall Street terpuruk akibat lemahnya sentimen konsumen AS dan gempa Jepang yang makin grogoti kepercayaan investor di tengah ketidakpastian situasi di Timur Tengah. Indeks sentimen konsumen AS turun ke level 68.2 untuk bulan Maret, lebih rendah dari publikasi sebelumnya 77.5. Gempa Jepang berhasil picu tsunami yang telah menghantam Hawaii, dan negara lain di sekitar laut Pasifik.

Minyak turun setelah rencana demonstrasi di Arab Saudi tidak begitu terlihat. Ulama dan pemerintah telah melarang aksi demonstrasi, tapi pasar tetap perhatikan apakah ada aksi unjuk rasa di negara pengekspor minyak terbesar di Timur Tengah. Di Libya, pendukung Qaddafi masuki pelabuhan minyak Ras Lanuf dan berjuang untuk kendalikan kota.

Perusahaan mulai nilai kerusakan akibat gempa bumi dan banjir. Nissan laporan kerusakan di empat pabriknya, Toyota bahkan hentikan aktivitas produksi di beberapa pabrik. iPad2, tablet teranyar Apple, mulai dijual hari ini. Saham National Semiconductor dan Aeropostale terjungkal setelah berikan laporan keungan yang mengecewakan. Investor tentunya perhatikan pertemuan Uni Eropa yang membahas kekerasan di Libya dan krisis utang yang melanda zoan-euro.

Tidak ada komentar: