Rabu, 10 April 2013

Technical Analysis, April 10th , 2013

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2960-1.3030
Up
1.3170
1.2960
1.3030

1.3170
1.2960
1.3100
1.2890
USD/JPY
98.10-99.90
Up
99.90
98.10
98.70

99.90
98.10
99.30
97.50
GBP/USD
1.5200-1.5410
Up
1.5410
1.5200
1.5270

1.5410
1.5200
1.5340
1.5130
USD/CHF
0.9210-0.9420
Down
0.9490
0.9280

0.9350
0.9210
0.9420
0.9420
0.9210
AUD/USD
1.0390-1.0600
Up
1.0600
1.0390
1.0460

1.0600
1.0390
1.0530
1.0320
NIKKEI
13190-13430
Up
13430
13190
13270

13430
13190
13350
13110
HANGSENG
21680-22020
Up
22040
21680
21800

22020
21680
21920
21560
KOSPI
251.70-255.00
Up
255.00
251.70
252.80

255.00
251.70
253.90
250.60
GOLD
1573.10-1597.80
Up
1597.80
1573.10
1581.30

1597.80
1573.10
1589.60
1564.80

Selasa, 09 April 2013

Emas Masih Dalam Tekanan, Tunggu 1582

Harga emas saat ini membentuk support di 1567 dan resisten di 1582. Berita Non Farm Payrolls AS dan aksi pelonggaran moneter agresif bank sentral Jepang pekan lalu, mampu mengangkat harga emas keluar dari level 1550 an.
Harga emas masih mungkin menguji kembali level resisten 1582. Tapi yang perlu diperhatikan, para pelaku pasar tampaknya memanfaatkan potensi pelonggaran moneter yang agresif dari bank-bank sentral untuk masuk ke instrumen yang bisa menghasilkan yield yang lebih tinggi seperti saham yang bisa menekan harga emas kembali.
Bila harga emas tidak mampu melampaui 1582 hari ini, emas kemungkinan bisa kembali tertekan ke bawah support 1567 untuk sisa minggu ini.

Emas Masih Dalam Tekanan, Tunggu 1582

Jumat, 05 April 2013

Emas Berakhir Rendah, Isu Stimulus Terabaikan

Emas Berakhir Rendah, Isu Stimulus TerabaikanEmas bertahan di level rendah untuk sesi ketiga berturut pada hari Kamis, seiring harapan pada pemangkasan suku bunga bank sentral Eropa dan stimulus moneter yang di tawarkan oleh Bank of Japan gagal membendung banyaknya aksi jual pada kepemilikan emas.
Emas berada dalam jalur untuk penurunan hari ketiga berturut-turut sejak Juni 2012 seiring para investor menarik lebih banyak uang dari bursa yang memperdagangkan emas “ETFs.” “Kami dapatkan banyaknya likuiditas pada emas ETFs dan tingginya posisi jual untuk emas di Comex, jadi banyaknya posisi jual pada hedge fund makro telah memberikan tekanan pada emas,” kata Howard Wen, analis emas di HSBC.
Pasar emas sebagian  besar mengabaikan berita bahwa BOJ menjanjikan stimulus sekitar $1.4 triliun kedalam perekonomian dalam kurang dari dua tahun, dan ECB berjanji untuk memangkas suku bunga lagi jika diperlukan.

Technical Analysis, April 5th , 2013

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2840-1.3020
Up
1.3020
1.2840
1.2900

1.3020
1.2840
1.2960
1.2780
USD/JPY
95.30-96.80
Up
96.80
95.30
95.80

96.80
95.30
96.30
94.80
GBP/USD
1.5140-1.5320
Up
1.5320
1.5140
1.5200

1.5320
1.5140
1.5260
1.5080
USD/CHF
0.9300-0.9480
Down
0.9540
0.9360

0.9420
0.9300
0.9480
0.9480
0.9300
AUD/USD
1.0340-1.0520
Up
1.0520
1.0340
1.0400

1.0520
1.0340
1.0460
1.0280
NIKKEI
12840-13020
Up
13020
12840
12900

13020
12840
12960
12780
HANGSENG
22180-22360
Up
22420
22240

22300
22180
22360
22360
22180
KOSPI
257.40-259.20
Up
259.20
257.40
258.00

259.20
257.40
258.60
256.80
GOLD
1544.00-1568.00
Up
1568.00
1544.00
1552.00

1568.00
1544.00
1560.00
1536.00

Kamis, 04 April 2013

Fed Evans Mendukung Penurunan Benchmark Stimulus

Fed Evans Mendukung Penurunan Benchmark StimulusPresiden Fed Chicago, Charles Evans menyatakan di hari Kamis bahwa bank sentral masih dapat menahan tingkat suku bunga dekat level nol sampai setidaknya tingkat penganggu7ran dibawah 5.5% asalkan laju inflasi masih dibawah target The FED 2 %.
The Fed sebelumnya menegaskan bahwa tingkat suku bunga nol (ZIRP)akan tetap dipertahankan sampai setidaknya tingkat pengangguran sekarang berada di level 7.7% jatuh ke level 6.5% dan ekspektasi inflasi tidak melampaui 2.5%.
Namun kolega dovish Evans, yakni Presiden Fed Minneapolis, Narayana Kocherlakota telah melempar ide baru untuk menurunkan acuan tingkat pengangguran lebih rendah menjadi 5.5%. Beberapa analis melihat jika benchmark angka pengangguran yang baru ini yang dipakai, maka stimulus bisa jadi baru dihentikan pada tahun 2015.
Selain itu Evans menyatakan bahwa ada kemungkinan juga The Fed mengakhiri program pembelian obligasi tersebut tanpa melakukan penarikan stimulus, namun mempertahankan kepemilikan aset sampai jatuh tempo dengan sendirinya.

Emas Terimbas Komentar Draghi

Emas Terimbas Komentar DraghiKomentar dari Presiden ECB, Mario Draghi setelah menetapkan tingkat suku bunga ECB tetap di level 0.75% sesuai ekspektasi cukup berpengaruh terhadap Emas. Hal ini bisa terjadi karena pergerakan Dollar terhadap Euro menjadi semakin fluktuatif.
Meski komentar Draghi sebagian besar tidak berubah dibanding bulan lalu, namun terdapat kecemasan baru mengenai resiko penurunan ekonomi di semester kedua sehingga ECB merasa perlu memonitor perkembangan data ekonomi dan mengambil tindakan pelonggaran moneter tambahan jika memang diperlukan. Otomatis hal ini mengindikasikan adanya peluang pemangkasan suku bunga, sehingga menghambat penguatan Euro terhadap Dollar.
Kondisi yang dialami ECB sangat kontras dengen The Fed, meski keduanya sedang dalam mode pelonggaran moneter yang agresif, namun ECB berdebat apakah diperlukan penambahan stimulus sedangkan The Fed berdebat untuk mengurangi program pembelian aset. Divergensi ini tentunya memainkan peranan penting terhadap EURUSD sehingga Emas turut terimbas seiring dengan pelemahan Euro dan penguatan Dollar turut menyeret harga Emas.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas anjlok -0.67% di level $1,547.65 per troy ons, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,559.63 dan level terendah hariannya di $1,540.43. Secara teknikal bias intraday Emas masih bearish di jangka pendek, dengan resisten terdekat tampak di area 1555 & 1562. Di sisi bawahnya, support terdekat di area 1540, anjlok lagi dibawah area tersebut seharusnya dapat menambah tekanan bearish untuk menguji support kuat di kisaran 1533.

India Akan Tingkatkan Impor Emas

India Akan Tingkatkan Impor Emas Tingkat impor emas oleh india, konsumen emas terbesar dunia, mungkin akan memingkat sebanyak 31% kuartal ini setelah harga emas turun menuju level rendah 10 bulan dan tingginya tingkat penjualan perhiasan menjelang festival dan pernikahan, menurut salah satu grup dagang. Pembelian mungkin akan naik menjadi 200 metrik ton pada kuartal kedua dari 123 metrik ton setahun lalu, ucap Bachhraj Bamalwa, mantan ketua dan anggota All India Gems & Jewellery Trade Federation. Impor pada kuartal pertama mungkin mencapai 225 ton hingga 250 ton, dibandingkan 228 ton setahun lalu, ucapnya.
Emas yang mendekat pasa bearish pasca rally sepanjang 12 tahun dalam kecemasan bahwa investor lebih meminati aset lainnya seiring pulihnya perekonomial global, memicu tingkat permintaan oleh pedagang perhiasan dan trader di India meski setelah pemerintah menaikkan pajak impor minyak sebanyak 3 kali lipat sejak awal 2012 unutk meredakan tingkat permintaan. Indeks UBS AG unutk permintaan emas fisik dari India “berada jauh di atas rata-rata dan salah satu level harian terbaik dalam sebulan terakhir,” menurut analis Joni Teves.
“Harga saat ini sangat menarik dan hal itu sudah pasti akan meningkatkan tingkat permintaan,” ucap Bamalwa. “Minat terhadap emas di India tidak akan hilang seiring permintaan atas perhiasan adalah bagian dari budaya. Begitu juga dengan kenaikan bea impor yang tidak dapat mengurangi tingkat permintaan.”

Rabu, 03 April 2013

Fed’s Lockhart: Fed Jangan Gegabah Mengenai QE

Fed’s Lockhart: Fed Jangan Gegabah Mengenai QEThe FED seharusnya “menunggu dan melihat” untuk beberapa bulan kedepan sebelum memutuskan untuk mengurangi program pembelian obligasi, kata Denis Lockhart, presiden Federal Reserve Atlanta, pada hari Selasa.
“Data positif untuk beberapa bulan kebelakang, terutama dalam berbagai data ketenagakerjaan, memberikan saya keyakinan bahwa perekonomian telah memiliki daya tarik yang sebenarnya dan tidak mungkin untuk terpuruk lagi,” kata Lockhart dalam pidatonya kepada grup bisnis di Brimingham, Ala.
Perekonomian terlihat “berkembang secara bertahap, namun ke arah yang positif,” ujarnya, dan beberapa resiko penurunan perekonomian telah berkurang. Namun penting bagi kita untuk tetap berhati-hati dengan membaiknya tren data ketenagakerjaan akhir-akhir ini, kata Lockhart.” Kami melihat data yang kuat pada awal bulan di tahun 2012, namun di pertengahan tahun perekonomian mulai koreksi. Jadi saya pikir tepat untuk kita berhati-hati, karena kita perlu lebih banyak petunjuk,” katanya.
Lockhart, bukan anggota komite yang memberikan suara pada penetapan suku bunga Fed pada tahun ini, dia mengatakan bahwa keputusan untuk pembatasan pembelian obligasi bisa terjadi pada akhir 2013 atau awal 2014 dengan tidak merugikan perekonomian.

Emas Tenggelam Dalam Positifnya Wall Street

Emas Tenggelam Dalam Positifnya Wall StreetEmas turun sebanyak 1.5% pada hari Selasa, ini merupakan salah satu penurunan terbesar dalam lebih dari satu bulan, seiring optimisnya perekonomian yang mengangkat ekuitas AS untuk mendekati rekor tertinggi dan melemahkan daya tarik emas sebagai safe haven.
Emas berada di bawah tekanan seiring salah satu indeks utama AS yaitu indeks S&P 500 menguat dengan rentang yang mencolok menunju harga tertinggi harian sepanjang masa. “Uang panas sedang menunju indeks S&P 500 pada saat ini,” kata Jeffrey Sica, CEO dari SICA Wealth Management.
Pasar emas dapat mengambil sinyal dari laporan departemen tenaga kerja mengenai pasar kerja AS, yang merupakan salah satu alat ukur untuk kebijakan FED. Tanda-tanda membaiknya ekonomi dapat mendorong the Fed untuk menghentikan program pembelian obligasi lebih cepat dari yang diperkirakan, langkah tersebut dapat berdampak positif untuk pasar emas.