Jumat, 07 Oktober 2011

Uni Eropa Benahi Perbankan, Obama Desak Lakukan Tindak Cepat


Uni Eropa Benahi Perbankan,  Obama Desak Lakukan Tindak Cepat  LangkahUni Eropa untuk membantu sektor perbankan bertambah cepat di hari Kamis seiring presiden AS Barack Obama mendesak pemimpin di Eropa untuk bertindak lebih cepat dalam menangani krisis hutang yang mengancam pemulihan global. Badan eksekutif Uni Eropa mengatakan akan meluncurkan rencana bagi negara anggota untuk menkoordinasikan rekapitalisasi bank mereka, seiring pertemuan permimpin Eropa di London untuk kembali menilai ketahanan modal dari bank yang terbukti sehar di bulan Juli.
European Central Bank menyelamatkan bank komersil dengan menaikkan likuiditas, memberikan pinjaman jangka panjang yang murah untuk bank-bank yang mulai kekeringan modal seiring rendahnya optimisme pasar. Langkah ini diambil di tengah kecemasan bahwa Yunani, negara paling tertekan oleh hutang di Eropa, akan mengalami default dalam beberapa bulan kedepan, memicu serangkaian reaksi downgrade dan kebangkrutan bank. "Saat ini kami sedang meminta negara anggota untuk melakukan aksi terkoordinasi untuk merekapitalisasi perbankan dan menghilangkan aset berbahaya," ucap presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso.

Emas Bertahan Di Level Tinggi


Emas Bertahan Di Level Tinggi Emas bertahan di atas level $1,600 per troy ons and penguatan logam mulia jangka panjang masih kuat meski selama bulan September sempat dihujani aksi jual, menurut laporan dari UOB KayHian. "Kami yakin harga emas masih positif dan berpeluang untuk naik 30% di tahun 2012 menjadi $2,200/ons," tambahnya.
Emas mendapat dorongan dari tindakan investor yang membeli logam mulia sebagai alat lindung terhadap inflasi dan volatilitas pasar meski harga sempat bergerak tajam. Bank sentral turut melakukan pembelian untuk mendukung harga. "China, yang merupakan pemilik emas terbesar di dunia  belum melaporkan jumlah kepemilikan emas sejak 2009, yang dicurigai merupakan pemilik emas terbesar." Spot emas diperdagangkan di $1,654.15/ons, naik $3.85 dari level penutupan namun telah turun 14% dari rekor tinggi yang tercapai pada 6 September. 

Kamis, 06 Oktober 2011

GBPUSD Berpeluang Rebound, Namun Picu Peluang Sell on Rally


 Bias intraday masih netral di jangka pendek, namun skenario bearish di jangka panjang masih terbuka peluang terutama jika harga mengalami reli berlebihan hingga ke area 1.5540 - 1.5665, karena penguatan hingga melampaui area 1.5715 masih kecil kemungkinan di jangka pendek ini.
Sementara di sisi bawahnya, anjlok secara konsisten dibawah area 1.5330 seharusnya berpotensi memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar target 1.5270 di jangka pendek.
GBPUSD Berpeluang Rebound, Namun Picu Peluang Sell on Rally

EURUSD Masih Coba Untuk Rebound


Bias intraday masih bullish di jangka pendek selama harga bergerak didalam channel bullish pada grafik H1, tembus secara konsisten dan closing daily diatas 1.3395 seharusnya dapat memicu koreksi kenaikan keatas menguji area resisten 1.3460 - 1.3520.
Di sisi bawahnya, level support terdekat tampak di area 1.3260, anjlok dibawah area tersebut berpotensi menambah tekanan bearish menguji area 1.3150 dan menghentikan skenario koreksi keatas. 
EURUSD Masih Coba Untuk Rebound

Peluang Sell on Rally AUDUSD


Secara keseluruhan bias intraday masih bullish di jangka pendek, strategi untuk menjual di area 0.9850 tampaknya cukup bagus secara intraday karena memiliki rasio risk reward yang tinggi dengan stop loss tidak jauh dari area 0.9930.
Support terdekat tampak di area 0.9615, anjlok secara konsisten dibawah area tersebut seharusnya memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 0.9485 dan support kunci 0.9400. 
Peluang Sell on Rally AUDUSD

Trichet Picu Kecemasan Wall St


Trichet Picu Kecemasan Wall St Saham-saham di Wall Street tergelincir ke area merah pada hari Kamis dengan dipimpin sektor keuangan, menyusul suramnya prospek ekonomi yang dilontarkan Presiden ECB Jean-Claude Trichet.
Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat melemah lebih dari 75 poin atau sekitar 0,7% dengan dipimpin saham Disney dan AmEx, sebaliknya McDonald’s justru berhasil meraih kenaikan tertinggi di antara saham-saham blue-chip.  
Sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite juga bergerak lebih rendah dengan masing-masing kehilangan 0,75% dan 0,45%. Sektor perbankan dan kebutuhan konsumen menunjukkan kinerja terburuk di antara sektor-sektor kunci di S&P.
Data ekonomi AS yang dirilis hari Kamis menunjukkan klaim pengangguran mingguan meningkat di bawah perkiraan pada pekan lalu. Klaim bertambah sebanyak 6.000 menjadi 401.000 dari data sebelumnya yang direvisi ke 395.000. Angka tersebut masih lebih kecil dibandingkan perkiraan kenaikan ke 410.000 dari para ekonom.

Harga Spot Emas Menguat Tertopang Permintaan Emas Fisik


Harga Spot Emas Menguat Tertopang Permintaan Emas FisikHarga spot Emas di Eropa tertopang oleh tingginya permintaan emas fisik, dikombinasi dengan spekulasi pemangkasan suku bunga ECB kedepannya setelah pernyataan Trichet terakhi mengindikasikan outlook ekonomi yang kian merosot di zona Eropa.
Pemangkasan suku bunga kedepannya berpeluang mendongkrak harga emas, apalagi permintaan emas fisik, terutama di Asia cukup tinggi.
Terpantau sejauh ini harga Emas masih menguat 0.18% ke level $1644.54, level harga yang cukup murah ini telah menarik minat pembeli di India menjelang musim kawin yang biasanya membutuhkan mahar Emas bagi calon mempelai. 

Yunani Mulai Membuka Diri


Yunani Mulai Membuka DiriYunaniberencana mengundang investor asing pada bulan Januari untuk menawarkan eksplorasi minyak lepas pantai di wilayah barat negara Mediterania tersebut yang diperkirakan mengandung cadangan minyak sebanyak 280 juta barrel, menurut pernyataan Menteri Muda Energi pada hari Kamis.
Yiannis Maniatis juga mengatakan bahwa kabinet telah memberikan persetujuan untuk aktivitas pengeboran di teluk Patras, serta sebelah barat dari laut Ioánnina dan laut Katakolo.
"Untuk pertama kalinya Yunani bersedia mengambil langkah seperti itu, yang akan dilakukan dengan transparansi menyeluruh," kata Maniatis menurut badan tersebut.
Kontraktor diperkirakan sudah akan dapat ditunjuk dalam waktu satu tahun. Kegiatan eksplorasi minyak itu juga diharapkan akan menambah pemasukan Yunani, yang tengah berjuang menghindari default, hingga sebesar €14 milyar selama 15 tahun mendatang.

Saham Apple Anjlok 1% Paska Ditinggal Steve Jobs


Saham Apple Anjlok 1% Paska Ditinggal Steve JobsSahamApple Inc melemah 1% di awal perdagangan hari Kamis paska meninggalnya Steve Jobs, yang merupakan Direktur, pendiri dan pembangun Visi perusahaan tersebut.
Reaksi para pelaku pasar atas aksi jual ini mirip seperti bulan Agustus ketika Steve Jobs mengundurkan diri dari dewan eksekutif Apple, dalam beberapa tahun terakhirsaham Apple sering bereaksi secara dramatis terhadap berita kesehatan Jobs, namun akhir-akhir ini kesehatan beliau sudah tidak berpengaruh terlalu besar pada saham Apple seiring dengan bisnis yang berkembang pesat dan penerimaan kondisi Steve Jobs yang memang memburuk.
Masih banyak analis yang melihat peluang akumulasi emiten saham tersebut jika terjadi pelemahan lebih lanjut, karena perusahaan tersebut masih memiliki masa depan cerah dengan produk iCloud dan applikasi lain yang menunjang kelangsungan perusahaan tersebut meskipun ditinggal Steve Jobs.
Disamping itu, cadangan cash perusahaan Apple yang diperkirakan mencapai $76 milyar mampu meredakan pelemahan dengan aksi buyback atau pembagian dividen.

Klaim Pengangguran AS Meningkat Di Tengah Goyahnya Perekonomian


Klaim Pengangguran AS Meningkat Di Tengah Goyahnya PerekonomianJumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk memperoleh tunjangan pengangguran meningkat di bawah perkiraan pada pekan lalu, menurut sebuah laporan pemerintah yang dirilis hari Kamis. Data tersebut setidaknya masih mengindikasikan terjadinya perbaikan kondisi pasar tenaga kerja.
Klaim awal pengangguran AS naik sebanyak 6.000 menjadi 401.000 dari angka minggu sebelumnya yang direvisi  ke 395.000, menurut rilis Departemen Tenaga Kerja. Sementara para ekonom dalam sebuah survey memperkirakan klaim akan naik ke 410.000.
Departemen Tenaga Kerja juga mengatakan bahwa peningkatan angka klaim tersebut tidak dipengaruhi oleh faktor khusus atau sesuatu yang tidak biasa dalam data pemerintah.
Untuk selanjutnya, fokus pasar akan beralih ke data Non Farm Payrolls bulan September yang akan dirilis besok, yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 60.000, setelah mencatat pertumbuhan yang flat di bulan Agustus. Ekspektasi kenaikan tersebut didukung oleh kembali bekerjanya 45.000 karyawanVerizon Communications setelah menjalani aksi mogok.
Sedangkan tingkat pengangguran AS nampaknya masih akan stabil pada level 9,1%. 

Selasa, 04 Oktober 2011

Tidak Ada Skenario Default untuk Yunani


Tidak Ada Skenario Default untuk Yunani "Semua anggota zona euro berkomitmen untuk menjauhkan Yunani dari kemungkinan default!". Komentar tersebut diungkapkan oleh Jean-Claude Juncker, Perdana Menteri Luksemburg dan Presiden Grup Menteri Keuangan Eropa.
Pada sebuah telekonferensi, tidak ada satu negara pun yang meminta Yunani keluar dari euro zone. Juncker menegaskan pula bahwa belum ada wacana untuk memberi vonis default terhadap negara itu. Ketika ditanya apakah Eurogroup akan menunggu rekomendasi dari 'Troika', Juncker mengatakan bahwa auditor butuh waktu. Juncker tidak mengharapkan laporan Troika datang lebih cepat dari 13 Oktober. Setelah itu Eurogroup baru akan memutuskan apakah Yunani layak mendapat bantuan baru atau justru divonis bangkrut.
Seluruh anggota euro meminta Yunani supaya melakukan efisiensi lebih keras guna mengurangi defisit. Juncker melihat pembahasan soal rekapitalisasi perbankan Eropa yang bermasalah, sudah mengalami kemajuan berarti.

Emas Bakal Diuntungkan Dari Kebuntuan Eropa


Emas Bakal Diuntungkan Dari Kebuntuan EropaSeiring masih memburuknya kekhawatiran dan ketidakpastian krisis utang Eropa, harga emas berpotensi rebound meski penguatan dollar AS dapat membatasi kenaikan harga logam mulia ini.
Ketidakpastian bertambah setelah Yunani menyebutkan tidak akan mencapai target defisit yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai prasyarat penyaluran dana bailout ke negeri para dewa itu.
Setelah tingginya volatilitas di bulan September, emas berpeluang kembali menguat karena ditopang oleh pola musiman, ketidakpastian Eropa, perlambatan ekonomi Cina, dan potensi resesi AS.
Minggu ini Emas memiliki kisaran target resisten pada level $1675 dan $1700, tembus level $1700 dapat memicu bullish lanjutan ke $1770. Sementara koreksi Emas akan menyeret logam mulia ini ke support kuat di $1600, kemudian $1565 hingga $1535.50 yang merupakan titik terendah 26 September 2011.

Kisruh Eropa Akan Seret Euro ke $1.3

Ketidakpastian di kawasan Eropa akan menyebabkan Euro kian tertekan. Sukses menembus level 1.32, Euro berpotensi terbawa lagi ke area support 1.3160 dan 1.3100 bahkan ke psikologis 1.3. Sementara resisten terbatas pada 1.3240, 1.3280 hingga 1.3300

Carut Marut Eropa Dan QE Gasak Sterling


Carut Marut Eropa Dan QE Gasak Sterling  Ketidakpastian di kawasan Eropa sehubungan terancamnya defaultYunani turut menggasak performa Sterling hari ini (Selasa, 4/10).
Bahkan data sektor manufaktur Inggris yang kemarin muncul membaik di atas prediksi pasar,  tidak mampu mengangkat Sterling yang sebelumnya sudah tertekan oleh ekspektasi QE (quantitative easing) lanjutan dari Bank of England.
GBP terpantau bergerak tertekan di zona negatif di area $1.5440-an. Level support Sterling kini terlihat di kisaran $1.5420 untuk melanjutkan ke $1.5400 di jangka pendek. Sementara tahanan resisten terdekat berada pada level $1.5460 dan $1.5480 dengan tahanan kuat atas ada di $1.55.

Aksi Hindar Resiko Menerjang Sterling


Aksi Hindar Resiko Menerjang Sterling  Poundsterlingmengabaikan data sektor manufaktur Inggris yang lebih baik dari perkiraan dan anjlok terhadap Greenback pada perdagangan hari Senin seiring merebaknya kecemasan atas resiko default Yunani memicu aksi jual di pasar saham dan menyeret mata uang beresiko seperti Pound, yang telah lebih dulu tertekan oleh ekspektasi QE lanjutan dari Bank of England.
PMI sektor manufaktur Inggris meningkat ke 51,1 pada bulan September, mementahkan prediksi penurunan ke 48,6 yang akan mengindikasikan terjadinya kontraksi di sektor ini.
"Data hari Senin mungkin sedikit meredam kemungkinan peluncuran QE dalam waktu dekat, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi masih lemah," kata John Hydeskov, analis mata uang dari Danske. "Pasar masih akan menantikan data PMI sektor jasa, yang diperkirakan akan merosot. Dan jika sampai terjadi kontraksi, tekanan jual Sterling akan kian kuat mengingat pasar mungkin akan berspekulasi jika QE lanjutan akan diluncurkan dalam minggu ini."
BoE dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneternya pada hari Kamis mendatang. Sejumlah analis memperkirakan spekulasi tentang putaran baru QE masih akan terus berlangsung hingga menjelang rilis data PMI sektor jasa pada hari Rabu besok.

Krisis Memburuk, Euro Kian Terpuruk


Krisis Memburuk, Euro Kian Terpuruk  Menjelang siang, mata uang tunggal Euro kembali merosot tajam hingga berkisar di area $1.3180-an yang merupakan kisaran terendah dalam 8-bulan terakhir terhadap USD.
Terpuruknya EUR terutama akibat meningkatnya resiko ancaman default Yunani sehingga kondisi ini menyebabkan meningkatnya pula kecemasan investor terhadap kesehatan sektor perbankan zona Euro.
Ancaman bangkrutnya Yunani semakin meningkat setelah hari Minggu lalu, pemerintah Yunani mengakui jika negaranya mungkin tidak mampu memenuhi target pemangkasan defisit anggaran yang telah ditetapkan ECB dan IMF sebagai syarat pemberian bailout berikutnya.
Secara teknikal setelah sempat mencapai level $1.3160, EUR diperkirakan akan menguji level itu kembali guna melanjutkan pola bearish ke area $1.3100. Bahkan bila mengacu indikator harian seperti moving average dan stochastic, mata uang tunggal ini dapat terpuruk hingga ke psikologis $1.3.

Sterling : Masih Bearish

GBPUSD melanjutkan pergerakan bearishnya hingga area support dikisaran 1.54175 pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini GBPUSD terlihat mulai bergerak bullish dan menguji area resistance dikisaran 1.54547. Pecahnya level resistance tersebut memungkinkan untuk terjadinya koreksi bullish menuju area 1.54962 hingga 1.55376. Sementara itu waspadai support dikisaran 1.54175 karena jika level tersebut ternyata pecah, besar kemungkinan harga akan melanjutkan trend dengan membidik area 1.53804 dan bahkan hingga area 1.53203.


Sterling Masih Bearish

Euro Kian Tenggelam

 EURUSD kembali tergelincir hingga area 1.31623 pada sesi perdagangan kemarin. Ada peluang terjadinya koreksi bullish pada pergerakan EURUSD saat ini jika resistance dikisaran 1.32136 berhasil ditembus. Koreksi terjauh untuk saat ini yang dapat diperkirakan adalah pada area 1.32711 hingga area 1.33285. Sebaliknya support terdekat untuk EURUSD saat ini berada dikisaran 1.31623 dan jika level itu break , maka kemungkinan besar EURUSD akan membidik area 1.31110 hingga 1.30792.


Euro Kian Tenggelam

Suku Bunga Australia Tidak Berubah


Suku Bunga Australia Tidak Berubah Bank Sentral Australia (RBA) hari ini baru saja mengadakan pertemuan moneter rutin. Dari meeting tersebut, otoritas memutuskan untuk tetap menahan suku bunga acuan pada level 4,75%.
Suku bunga tidak berubah dalam 11 bulan terakhir, namun RBA tidak menutup peluang kenaikan interest rates di masa depan. "Kondisi ekonomi global masih belum pasti, terutama di tengah gambaran buruk ihwal hutang Yunani dan perbankan Eropa," demikian komentar komite bank sentral. Pemerintah Australia juga memandang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi antar benua.
RBA mengklaim bahwa tingkat inflasi masih sejalan dengan target 2%-3% untuk tahun 2012 dan 2013. "Proyeksi inflasi yang bagus bisa membuka ruang bagi kebijakan moneter yang suportif," menurut RBA. Pasca pengumuman suku bunga, dollar Australia kehilangan pijakan dan anjlok ke 0.9493 terhadap USD dari level sebelum rilis RBA keluar (0.9527). Saat ini AUD/USD terpantau di level 0.9477.

Gold on the track


Reputasi Emas Tak TergoyahkanEmas kembali menegaskan reputasinya sebagai aset safe haven, menurut laporan analis ANZ. Logam mulia kemarin (03/10) melambung 2,1% sejalan dengan penguatan USD. Spot emas diperdagangkan pada level $ 1,660.60 per troy ons, turun 30 sen dari level penutupan namun 2,3% lebih tinggi sejak awal Oktober.
Reputasi emas sebagai alat penyimpan nilai yang aman sempat terguncang pada bulan September saat harga merosot sampai 11% dikarenakan sentimen makro ekonomi yang memburuk. Harga turun saat investor melikuidasi posisi mereka untuk menutupi kerugian di pasar lain, termasuk ekuitas dan komoditas industri. Kedua sektor tersebut mengalami kerugian berat bulan lalu karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan global. Dalam waktu dekat, emas diharapkan kembali melambung akibat permintaan fisik yang kuat dari investor yang tertarik untuk membeli emas di level terendah setelah kerugian bulan September.