
Lembaga Peringkat
Fitch pada hari Senin merevisi turun proyeksi pertumbuhan semua negara maju dan juga negara berkembang, dipicu volatilitas pasar keuangan yang terus memukul sentimen pasar, serta menyebabkan penurunan dalam belanja swasta dan investasi bisnis.
"Fitch tidak memprediksi adanya
resesi double-dip dalam pandangannya tentang
ekonomi global, namun kemungkinan resesi tetap meningkat seiring berlanjutnya volatilitas pasar keuangan yang terus menggerus sentimen terhadap resiko dan berpotensi melukai sektor
kredit," kata Maria Malas-Mroueh, salah seorang direktur Fitch.
"Untuk kawasan
Euro, proyeksi saat ini menunjukkan jika pertumbuhan akan mendekati nol sampai Q1 tahun 2012, menyusul kian lemahnya sentimen di seluruh
Eropa dan ketidakpastian yang meningkat tajam sejak bulan Juni sebagai dampak dari krisis hutang yang tengah berlangsung," tambah Malas-Mroueh.
Fitch merevisi turun proyeksi pertumbuhan dunia menjadi sekitar 2,6% pada tahun 2011 dari 3,1% sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan tahun 2012 diperkirakan akan berkisar pada 2,7%, turun dari 3,4% sebelumnya.
Pasar keuangan global terus memperlihatkan penurunan dalam beberapa pekan terakhir seiring meningkatnya kecemasan para investor terhadap kemampuan para pembuat kebijakan dalam menghasilkan sebuah solusi yang tepat untuk mengatasi krisis hutang zona Euro.