Senin, 04 Juli 2011

Analisa Pekan ini : Koreksi Teknikal Bayangi Emas & Euro


USD/JPY 

Pergerakan pair USD/JPY sudah terjaga dengan baik di kisaran 80.00. Jika level support ini tetap utuh, maka USD/JPY akan mulai menguji kisaran atas sekitar 82.50 dalam waktu dekat. Pasangan mata uang ini masih terperangkap dalam konsolidasi sideways seraya menanti suntikan fundamental yang bisa memicu tren baru.  

EUR/USD

Valuta euro telah memecah resisten terakhir 1.4450 dan menyentuh level tinggi 1.4552. Secara teknikal, Saya memperkirakan EUR/USD membentuk pola penurunan jika 1.4552 tetap terjaga. Kabar positif mengenai bailout Yunani atau kenaikan bunga Eropa dapat membawa tren ke area 1.4650. Namun Saya lebih maelihat peluang koreksi teknikal. Jika memang tren bergerak turun sesuai pandangan saya, maka EUR/USD bisa melemah ke area 1.4300.

GBP/USD
Poundsterling mampu bangkit dari pelemahan terdahulu di 1.5987. GBP/USD bisa melanjutkan konsolidasi pekan ini, mengacu pada analisa teknikal. Pemecahan ke atas 1.6120 dapat mengangkat Sterling ke kisaran 1.6250, sebelum akhirnya terhenti. Support terkini 1.5910 harus dipertahankan, jika anjlok ke bawah level tersebut maka penurunan bisa mencapai teritori 1.5700.

EMAS

Harga emas pecah di dekat support akhir 1491.00 dan ditutup pada level 1487.10 sebelum akhir pekan. Saya memperkirakan emas ditutup di atas 1495.00 pada Senin ini guna mengumpulkan sentimen bullish. Bila tidak, pecah ke bawah support 1487.00 akan menggiring harga ke 1460.00 atau sesuai dengan analisa teknikal Saya. Seiring pelemahan harga minyak, Saya melihat pelemahan emas akan berlanjut pekan ini seperti dipaparkan di atas.  

MINYAK MENTAH

Harga minyak mentah WTI menghadapi resisten di area 96.00 karena OPEC lebih memilih adanya tekanan jual. Kami mengidentifikasi resisten tinggi lain di 100.00, jika level 96.00 tertembus. Saya memperkirakan minyak untuk kembali menguji support 90.00 pekan ini bila penguatan tidak bisa mencapai ke atas 96.00. Penjual harus mengontrol resiko dengan memilih kisaran atas untuk memulai aksi jual. Tetapkan batas kerugian tidak lebih dari 96.50!  

Logam Mulia Masih Berkilau


Emas bergerak naik setelah sempat tergelincir ke level di bawah $1,490/ons pekan lalu, meskipun minat safe-haven terhadap logam mulia pudar akibat optimisme atas solusi hutang Yunani. EUR/USD di 1.4548, menguat dari 1.4531 hari Jumat malam di New York. Spot emas naik 5.10 menjadi $1,491.60/ons. Perak berada sekitar $4 dari level resistancenya setelah pekan lalu sempat turun di bawah $34/ons. Perak akan menguji level $30/ons," kata Kitco Metals, analis senior John Nadler. Spot perak di $34.07/ons, naik 22  sen dari level penutupan sebelumya. Palladium turun $1.00 menjadi $756/ons. 

Emas Terseret Turun Harga Minyak


Anjlok untuk ditutup dekat $1,487 per ons pada hari Jumat, tertekan oleh penurunan pada harga minyak, penguatan dollar terhadap sejumlah mata uang, dan persetujuan Yunani atas kebijakan penghematan, yang menurunkan daya tarik emas sebagai safe-haven. Emas berada dalam tekanan seiring pulihnya indeks dollar dan harga minyak mentah AS turun lebih dari $2 per barel pada hari Jumat pasca data ekonomi Cina yang mengecewakan.
Disetujuinya rencana penghematan oleh parlemen Yunani pekan lalu sebagai syarat mendapat bantuan dari Uni Eropa dan IMF telah mengikis aksi hindar resiko di pasar, membatasi permintaan untuk emas. "Tanpa kebangkrutan Yunani atau sesuatu yang mirip, susah untuk mencari katalis pendorong harga emas ke rekor tinggi baru," ucap Robin Bhar, analis Credit Agricole. "Faktor lainnya adalah quantitative easing tambahan dari AS, yang saat ini kecil kemungkinannya," tambahnya. "Menurutku dollar kemungkinan akan pulih, jadi itu akan menjadi hambatan bagi emas.

Jumat, 01 Juli 2011

USD, EUR dan JPY Rawan Koreksi Mendadak


Tiga mata uang utama berada dalam posisi rentan koreksi. Masing-masing mata uang memiliki 'beban' yang bisa memicu penurunan kurs.
Demikian pandangan seorang dealer di sebuah lembaga keuangan Jepang. "Hanya soal waktu, (valuta) mana yang anjlok terlebih dahulu," ujar dealer tersebut. 'Beban' yang dimiliki oleh yen tidak lain adalah downgrade rating JGB. Sementara USD masih terbebani oleh plafon hutang dan anggaran Amerika Serikat (AS). Adapun faktor yang bisa menggerus euro tentu berasal dari perkembangan isu hutang Yunani. 
 
Saat ini, dollar masih jadi valuta terkuat dibanding kedua rivalnya tersebut karena pesimisme pertumbuhan ekonomi mulai berkurang. Kemudian diikuti oleh EUR, terutama setelah titik terang penyelesaian hutang tampak di Athena. JPY sedang terbebani oleh hasil survei Tankan kuartal II yang dirilis mengecewakan. Sebagai catatan, permintaan eksportir terhadap yen sedang melemah pasca pembelian rutin di akhir bulan.

Manufaktur PMI Tentukan Arah Pemulihan


Add caption

 satu data penting dari Amerika Serikat (AS) akan dirilis malam ini. ISM Manufacturing dapat memberi sinyal mengenai geliat industri di negara perekonomian terbesar dunia.
Dalam dua pekan terakhir, data manufaktur ISM menjadi laporan paling ditunggu oleh pasar. Beberapa data regional, seperti Chicago PMI dan Kansas City Fed, sebelumnya sudah dirilis naik. Khusus bagi PMI Chicago, indikator ini naik ke 61.1 setelah anjlok ke 56.6 di bulan Mei. Padahal, ekonom hanya memperkirakan indeks di 54. 
 
"ISM menjadi penting karena bisa mengkonfirmasi akhir dari perlambatan ekonomi," ulas Art Cashin, Director of Floor Operations UBS. Baik JP Morgan, Credit Suisse maupun Deutsche Bank menaikkan proyeksi ISM menjadi 51.8. Dua data penting lain yang patut disimak adalah pengeluaran konstruksi dan sentimen konsumen sesaat setelah ISM keluar. Kemudian disusul oleh laporan sektor otomotif. 
 
"Selama 20 tahun menjadi ekonom, baru kali ini Saya membahas soal ISM dengan banyak orang," ujar Jonathan Basile dari Credit Suisse. Ia menaikkan estimasi ISM menjadi 53.5 atau setara dengan ISM bulan Mei. Dari sekian banyak data regional, Basile melihat Chicago ISM selalu berbanding lurus dengan ISM negara dalam 7 bulan terakhir.

Sterling Analysis : Tren Bearish, Potensial ke 1.6127

GBPUSD terlihat masih bertahan dalam area bearish tred setelah sempat mengalami penguatan hingga area 1.6127. Saat ini terlihat pada Grfaik 4-jam pergerakan GBPUSD cenderung menguji area bearish trendline dimana jika area tersebut pecah, hal tersebut membuka peluang terjadinya penguatan menuju area 1.6127 hingga area 1.6178. Sementara itu, support terdekat untuk GBPUSD saat ini berada dikisaran 1.5994 dimana pecahnya level support tersebut berpotensi memicu pergerakan bearish menuju area 1.5911.


Euro Analysis : Bidik 1.4519


EURUSD bergerak dalam range terbatas pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini bias EURUSD cenderung bullish membidik area resistance dikisaran 1.4519. Hal tersebut juga sejalan dengan pergerakan indikator teknikal yang saat ini cenderung bergerak naik. Jika area tersebut pecah, hal tersebut membuka peluang penguatan menuju area 1.4565. Namun sebaliknya jika area trendline pecah, maka peluang koreksi terbuka menuju area support dikisaran 1.4446.








Stabil, Emas Segera Hadapi Pekan Buruk


Emas terpantau stabil pada hari Jumat (01/07). Logam kuning menuju koreksi mingguan terbesar sejak penguatankomoditas di awal Mei. Indikasi tersebut tampak setelah Yunanimenyetujui program penghematan demi mendapat bantuan dana darurat serta permintaan untuk bullion berkurang.
Spot emas turun ke $ 1,499.09 per ounce, turun 2,5 persen dalam satu pekan terakhir. Sedangkan emas Amerika Serikat (AS) turun tipis 0,2 persen menjadi $ 1,499.70.
Emas adalah logam dengan kinerja terbaik pada kuartal II di tengah kelesuan harga komoditi. Sektor komoditi membukukan koreksi kuartalan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008.

Federal Reserve AS 
mengakhiri program pembelian obligasi senilai $600 miliar pada hari Kamis. Hal ini membantu rally harga komoditi sejak akhir tahun lalu karena investor berspekulasi tentang kemungkinan stimulus lebih lanjut dari bank sentral.

Investor Lepas Emas Pasca Voting Yunani


 diperdagangkan lebih murah pada hari Kamis seiring meningkatnya minat investor terhadap aset beresiko pasca Yunani berhasil melewati voting parlemen ke-2.
"Sentimen resiko membaik setelah parlemen Yunani menyetujui langkah-langkah penghematan," kata Stefan Graber, seorang analis pada Credit Suisse Group AG. "Hal itu memacu penguatan Euro versus Dollar AS, yang pada gilirannya mengalihkan minat investor terhadap logam mulia."
 
Selama 3 bulan terakhir Emas telah diuntungkan oleh kecemasan investor terhadap resiko default Yunani yang berpotensi mempengaruhi seluruh perekonomian di zona euro. Emas juga memperoleh dukungan dari 3 bencana besar di Jepang, serta prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
 
Saat ini Emas bergerak sekitar 0,35% lebih rendah di kisaran $1504.50/ons, setelah mencatat kenaikan dalam 2 sesi berturut-turut. 

Selasa, 28 Juni 2011

As Greece Flares, Treasury’s Geithner Endorses Lagarde For IMF Lead

Christine Lagarde, France's finance minister, ...
Finance MinisterChristine Lagarde gained a key ally for her effort to be named head of the International Monetary Fund Tuesday, when the Treasury Department issued a statement from Secretary Tim Geithner supporting her candidacy.
The leadership of the IMF, traditionally held by a European, has been up for grabs since the resignation of Dominique Strauss-Kahn, who was arrested on allegations of sexual assault.
Lagarde is angling for the IMF job at a time when the organization is a central player in the debt crisis throughout the periphery of Europe. The Greek mess continues to play out, with violent protests erupting outside Parliament Tuesday morning on the first day of a two-day strike as lawmakers debate a controversial package of austerity measures.
France has taken a softer line on a potential Greek restructuring of late than fellow European leaders in Germany, recently proposing a plan that would see French banks roll over their debt to give Greece breathing room. The slight change of heart comes as little surprise, given the sizable exposure the banks have to Greek debt. (See “French Banks Hold $93B In Greek Debt, Sarkozy Announces Rollover Deal.”)
See Geithner’s full statement endorsing Lagarde below.
Secretary Geithner Supports Christine Lagarde For IMF Managing Director
6/28/2011 WASHINGTON – Today, the U.S. Department of the Treasury issued the following statement from Secretary Tim Geithner.“I am pleased to announce our decision to support Christine Lagarde to head the International Monetary Fund. Minister Lagarde’s exceptional talent and broad experience will provide invaluable leadership for this indispensable institution at a critical time for the global economy. We are encouraged by the broad support she has secured among the Fund’s membership, including from the emerging economies. I also want to commend my friend, Agustin Carstens, on his strong and very credible candidacy.”

Sterling support position


pemulihan Pound dari posisi rendah kemarin di area 1.5910 nampaknya telah terhenti tepat di level psikologis 1.6000, untuk kemudian berbalik turun seiring terbebaninya GBP/USD oleh angka GDP Inggris yang lemah. Saat ini Pound ditawarkan pada kisaran 1.5950 setelah sempat menguji support di level 1.5910.
Di bawah area 1.5910/15 (low 27 Jun), pasangan mata uang ini mungkin dapat menjumpai support berikutnya di 1.5825 (low 28 Jan) dan 1.5750 (low 25 Jan). Sebaliknya, level resistensi terdekat berada di area 1.6000 (level psikologis), kemudian di 1.6045/50 (high 24 Jun) dan 1.6080/90 (low 16/17 Jun).
 
Sementara rebound GBP/JPY dari posisi rendah harian di 128.75 telah terbatasi oleh level 129.20, dan kemudian berbalik turun pasca rilis data ekonomi Inggris hingga menyentuh level rendah harian baru di 128.63.

Olli Rehn : Tidak Ada 'Plan B' Untuk Menghindari Default Yunani


Yunani harus menyetujui rencana pemerintah untuk memangkas anggaran hingga sebesar €78 milyar ($111,4) yang tercakup dalam program langkah-langkah penghematan dan penjualan aset sebagai upaya memastikan pencairan bantuan darurat yang sangat dibutuhkan agar Yunani terhindar dari default, kata anggota komisi ekonomi Uni Eropa, Olli Rehn, pada hari Selasa.
"Satu-satunya cara untuk menghindari resiko default adalah parlemen harus mendukung program reformasi ekonomi," katanya. "Program tersebut meliputi strategi fiskal jangka menengah dan program privatisasi, serta harus disetujui oleh parlemen terlebih dahulu sebelum bantuan keuangan tahap berikutnya dapat dicairkan," kata Rehn dalam sebuah pernyataan terkait pencairan bantuan senilai €12 milyar.
 
Rehn menolak berkometar ketika ditanya mengenai kemungkinan para petinggi Eropa tengah mempertimbangkan rencana cadangan dalam kasus langkah-langkah penghematan pemerintah Yunani tidak disetujui parlemen. "Untuk sebagian orang yang suka berspekulasi tentang adanya rencana cadangan, saya tegaskan jika tidak ada rencana B untuk menghindarkan Yunani dari default," katanya.

Krisis Masih Jadi Alasan Koleksi Emas


Emas menguat di sesi London akibat kekhawatiran krisis utang Yunani yang tingkatkan permintaan terhadap emas sebagai instrumen perlindungan kekayaan.Petinggi ECB, Juergen Stark, utarakan kepada harian Die Welt bahwa dia tidak yakin masyarakat internasional mau tolong Yunani jika Athena tidak menerapkan rencana penghematan-nya pada bulan Juli.


"Permintaan emas sebagai aset safe-haven akan meningkat, terutama di jangka pendek akibat ketidakpastian hasil voting Yunani," ungkap WilliamAdams, analis Basemetals.com. Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, telah meminta parlemen untuk dukung kebijakan penghematan yang lebih drastic. Kegagalan untuk loloskan rencana penghematan dapat memicu default untuk pertama kalinya di zona-euro.
 
"Krisis Eropa belum berakhir," ungkap Kunal Shah, pimpinan riset Nirmal Bang Commodities. “Meski emas masih berpeluang jatuh hingga area 1475/70; namun sulit beri rekomendasi jual jika belum tercapai solusi permanen atas krisis utang zona-euro.”
 
Dari sisi teknikal, emas masih berada di channel bearish. 1505.35, harga tertinggi 27 Juni, akan menjadi resisten dimana penembusan akan buka peluang pengujian 1511.10, harga terendah 13 Juni. 1496.15, harga terendah hari ini, merupakan support dimana kejatuhan lewati level tersebut dapat uji 1491.00, harga terendah 27 Juni. 

Gold : Potensial Bentuk Double Bottom, Tapi Mungkin Bullish ke $1,512.35-1,517.40

Emas pada grafik 1-jam berpotensi membentuk pola double bottom dengan baseline yang juga merupakan level konfirmasi dari pola tersebut berada dikisaran 1503.50. Senada dengan hal tersebut, peluang terjadinya penguatan juga terlihat pada pergerakan CCI dan juga Stochastic yang saat ini cenderung bergerak bullish. Jika baseline area tersebut berhasil ditembus, besar kemungkinan harga akan membidik area 1512.35 hingga 1517.40. Namun sebaliknya jika baseline tersebut mampu bertahan, waspadai pergerakan bearish yang mungkin terjadi menuju area support dikisaran 1491.00.


Wall Street


Saham Amerika Serikat (AS) membukukan rally pada hari Senin kemarin (27/06). Penurunan inflasi menjadi motor penggerak bagi harga ekuitas.
Inflasi lebih rendah di AS merupakan kabar baik bagi sektor keuangan. Mengingat sebanyak 90% perusahaan komponen bursa adalah pengguna komoditi. Banyak di antara mereka sangat berharap pada pengurangan tensi inflasi, seperti Ford, General Motors, DuPont, Dow Chemical hingga Nike dan Caterpillar. 
 
Menurut Jim Cramer, pakar keuangan dan pengamat pasar, hal tersebut menjadi titik balik penguatan bursa hari Senin. Banyak orang berpendapat bahwa penurunan harga komoditi berdampak tidak bagus terhadap portofolio besar seperti Freeport. Padahal, banyak perusahaan lain justru diuntungkan oleh harga komoditi yang lebih rendah. Anggaran korporasi bisa diperkecil sehingga estimasi pendapatan periode mendatang bisa naik. Proyeksi laba yang dibuat perusahaan beberapa waktu ke belakang mengacu pada harga komoditi yang tinggi. Jika inflasi dan komoditi tidak terlalu tinggi, maka sesungguhnya tingkat pendapatan dapat lebih baik. Oleh karena itu, harga saham otomatis meningkat. 
 
"Kondisi ini membuat kinerja perusahaan meningkat, namun belum terwujud dalam bentuk earnings karena harga komoditi masih bergejolak," ujar Cramer. Jika benar masa inflasi tinggi sudah berakhir, maka waktunya bagi korporasi untuk menikmati marjin laba yang bagus. 

Dollar sebagai 'Global Reserve'


 AS akan kehilangan statusnya sebagai mata uang global dalam 25 tahun mendatang. Demikian menurut sebuah survei antar manajer bank sentral yang secara kolektif mengelola dana lebih dari $8,000 miliar.
Lebih dari separuh total jumlah manajer yang disurvei oleh UBS memperkirakan bahwa posisi USD akan tergantikan oleh sekumpulan portofolio mata uang lain. Perubahan tersebut diperkirakan terjadi pada 25 tahun ke depan. 

Euro Analysis : Uji Sinyal di Area 1.4360 – 1.4444

berhasil rebound dan menguji area bearish trendline. Jika level tersebut pecah, terbuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.4360 hingga area 1.4444. Namun waspadai kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area overbought dan berpotensi memicu pergerakan bearish menuju area 1.4230 hingga 1.4101 jika trendline tersebut mampu bertahan.


Sterling Analisa : Konsolidasi di 1.5936 – 1.6013

 cenderung terkonsolidasi dikisaran 1.5936 hingga 1.6013 pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini GBPUSD terlihat menguji area resistance dikisaran 1.6013. Jika level resistance tersebut pecah, maka besar kemungkinan harga akan bergerak naik membidik area resistance selanjutnya yang juga merupakan area bearish trendline dikisaran 1.6098. Namun waspadai pecahnya level support dikisaran 1.5936 karena jika level tersebut pecah, maka terbuka peluang terjadinya pergerakan bearish lanjutan menuju area 1.5860.


Speculators Increase Bullish Gold, Silver Positions, Cut PGMs — CFTC Data


added to their bullish gold and silver U.S. futures and options positions, but cut exposure to the platinum group metals and copper, according to U.S. government data.
In the weekly Commodity Futures Trading Commission’s commitment of traders data released late Friday, fund-type traders built up their gold and silver net-long positions as noted in both the disaggregated and legacy reports. The data is current as of June 21, so it does not include the break in prices those markets suffered later in the week. The losses in the platinum group metals and copper inspired exiting of long positions, as seen in the data.
August gold futures on the Comex division of the New York Mercantile Exchange gained $22 an ounce during that time, settling on June 21 at $1,546.40. Comex July silver rose 96.8 cents an ounce and settled at $36.379. Nymex July platinum slid $47.70 an ounce, settling at $1,747.20, while September palladium fell $25.50 an ounce to $809.50. Comex July copper fell 6.65 cents to $4.0885 a pound.
Managed-money traders in the disaggregated report for gold significantly increased their gross long positions, raising them by 21,709 contracts and cut their gross shorts by 972 contracts, lifting the net-long to 226,501 contracts. Producers increased gross longs and gross shorts, but added many more shorts, which increased their net-short position, while swap dealers reduced gross longs and added to gross shorts, hiking their net-short position. In the legacy report, non-commercials added 21,315 gross long contracts and added 4,379 contracts, allowing the net-long to rise to 238,788 contracts. Commercials added gross longs and gross shorts, lowering their net-short position.
Barclays Capital noted this is the highest speculative long since April, while Commerzbank said the big bump in gross longs was also the sharpest rise in positions in four and one-half months.
Managed-money accounts in silver increased their gross longs by 2,848 contracts and cut their gross shorts by 1,207 contracts, which allowed the net-long to rise to 20,296 contracts. The producers trimmed gross longs and hiked gross shorts, which raised their net-short position. Swap dealers cut both gross longs and shorts, but cut more shorts, allowing their net-short position to fall. In the legacy report, funds raised gross longs by 1,621 contracts and erased 1,289 gross short contracts, hiking the net-long to 25,735 contracts. Commercials cut exposure on both sides, lifting their net-short position.
Morgan Stanley said that the data suggest speculators are starting to re-build long positions following May’s sharp long liquidation in gold and silver.
Despite the current gains in gross long positions, Commerzbank said prices for metals could be under pressure as investors practice risk aversion.
That could lead to erasing of some of the new longs established in this report.
Speculators sliced net-long positions in the platinum group metals as they cut gross longs and added to gross shorts. Managed-money accounts are net-long 17,122 contracts in platinum and net-long 11,183 contracts in palladium. Non-commercials cut their gross long position and increased their gross short position, reducing the net-longs for both PGMs. Non-commercials are net-long 20,127 contracts in platinum and net-long 12,648 contracts in palladium.
Copper saw a decrease in the net-long for the managed-money accounts, too. Their net-long now stands at 7,481 contracts. In the legacy report, however, the non-commercials’ net-long fell to 9,778 contracts. Commercials lowered their net-shorts by adding more gross long positions than gross short positions.
“While financial investors are currently not giving any support to copper prices, there is still high price potential here in our view in case they start to increasingly bet on rising prices in the next few weeks and months,” Commerzbank said.

Gold inches up on weaker dollar, Greece bailout hopes


SINGAPORE, Spot gold edged higher onTuesday, supported by a weaker dollar as the euro 
rallied on hopes that Greece's parliament will pass an austerity plan toavoid a sovereign debt
default. 
  
 FUNDAMENTALS
 
 * Spot gold gained 0.3 percent to $1,500.25 an ounce, off a five-week low of $1,490.30 in the 
    previous session. Spot gold has posted losses for three straight trading days. 

 * U.S. gold GCcv1 also rose 0.3 percent to $1,501.10. 

 * A weaker dollar lent support for bullion prices, as the euro extended gains from the previous 
    session on expectations that Greece's parliament will approve a fiscal austerity package  
    needed for the country to get emergency aid. 
 
 * Greece's parliament began on Monday to debate the unpopular austerity plan, and is 
   expected to vote on it on Wednesday.  

 * The U.S economy continued to show signs of deceleration, as consumer spending failed to 
    rise in May, breaking 10 straight months of gains.  

  
 MARKET NEWS 
 * U.S. stocks rose from three days of losses on Monday, led by banks after news of more 
    favorable capital requirements and optimism over Greece's austerity plan.
  
 * U.S. crude oil rose above $91 a barrel on Tuesday as the euro rallied against the dollar.