Selasa, 05 April 2011

Nikkei 225 Today : Bearish , Anjloknya Saham TEPCO

Indeks Nikkei dibuka langsung merosot terutama terkait anjloknya saham TEPCO (operator reaktor nuklir) terkait kekhawatiran krisis kerusakan nuklir yang berkepanjangan.
 
Setelah merosot tajam koreksi naik akan sulit bagi Nikkei, namun setidaknya tembus di atas area 9660 dapat memicu momentum bullish lanjutan menuju area 9700. Sementara pergerakan konstan di bawah 9600 akan memuluskan laju gerak menuju 9550 sebagai support selanjutnya sebelum menguji area 9500.
 
 
 
Resistance Level :  9660, 9700, 9750
Support Level      :  9600, 9550, 9500
Trading Range     :  9500 – 9700
 

Gold today

Emas masih bergerak flat menguji area resistance dikisaran 1431.68. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang penguatan lanjutan menuju area resistance selanjutnya dikisaran 1447.35. Namun sementara itu, waspadai terjadinya koreksi menuju area trendline jika emas gagal menembus area resistance. Hal tersebut juga dimungkinkan oleh kondisi CCI dan juga stochastic yang telah berada dalam area overbought.

Nikkei 225 Today

Indeks Nikkei dibuka langsung merosot hingga 1 persen terutama terkait anjloknya saham TEPCO (operator reaktor nuklir) terkait kekhawatiran krisis kerusakan nuklir yang berkepanjangan.
Saham Tokyo Electric Power (TEPCO) saat turun 11.5% dan sempat anjlok hingga 15% ke rekor terendah di harga 376 yen.
 
Setelah merosot tajam koreksi naik akan sulit bagi Nikkei, namun setidaknya tembus di atas area 9660 dapat memicu momentum bullish lanjutan menuju area 9700. Sementara pergerakan konstan di bawah 9600 akan memuluskan laju gerak menuju 9550 sebagai support selanjutnya sebelum menguji area 9500.

Bursa Saham Jepang down trend

Bursa saham Jepang bergerak melemah diawal perdagangan hari Selasa, dengan saham-saham kendaraan yang melemah terkait kekhawatiran persediaan setelah Toyota Motor Corp yang melaporkan bahwa akan menghentikan sementara seluruh produksi di pabrik-pabrik Amerika Utara karena kekurangan suku cadang. Indeks harga saham rata-rata turun 0.5% ke level 9,669.82, sementara indeks Topix turun 0.6% di level 854.27. Saham Toyota Motor Corp turun 1.4%, sementara Honda Motor Co turun 1.5% dan Nissan Motor Co merosot 1.1%. Beberapa saham bluechip juga turun, dengan saham Panasonic yang turun 1.6% dan Elpida Memory Inc turun 1.8%.

Perak : Termahal Sepanjang Masa

Harga perak melonjak ke level tertingginya sejak 1980 terkait kekhawatiran inflasi hari ini (05/04). Kenaikan kepemilikan di ETF juga terpantau pada rekor baru, begitu pula dengan permintaan sektor industri. Di saat bersamaan, emas nyaris tidak bergerak bersama dengan euro yang tertahan dibawah level tertinggi 5-bulan terhadap dollar AS.
 
Perak kini dipandang sebagai aset alternatif bagi investasi yang lebih murah diandingkan emas. Ekspektasi ihwal kenaikan volume permintaan dari China sangat menopang harga logam putih ini. Sepanjang kuaral I 2011, perak sudah melonjak sebanyak 22%, menandai kenaikan selama 9 kuartal beruntun. 
 
Perak naik ke level tertinggi $38.73 per ons dan tenang di level $38.64 per ons (naik 22 sen). iShares Silver Trust mengatakan kepemilikan perak naik ke rekor baru, 11.162,45 ton pada 4 April. Pada 24 Maret lalu, volume kepemilikan perak sebesar 11.139,52 ton .

Inflasi tinggi

Emas ditutup dekat level $1,432 hari Senin, seiring investor cemasan mengenai inflasi dan pelemahan dollar terhadap euro setelah pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga oleh ECB.
"Emas terangkat oleh naiknya ekspektasi inflasi ditengah kuatnya perekonomian dan tingginya harga minyak. Di lain pihak, kenaikan suku bunga ECB membantu menekan dollar," ucap Bart Melek, kepala strategis komoditas pada TD Bank Financial Group. Emas juga mendapat dorongan naik dari kecemasan beberapa negara di zona Eropa seperti Portugal dan Irlandia yang terbelit masalah hutang pemerintah, dan juga keresahan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Kenaikan harga minyak dan bahan pangan juga membantu menambah daya tarik emas sebagai alat lindung inflasi.

Emas & Perak Naik Ditengah Kekhawatiran Inflasi

Kekhawatiran atas inflasi global terpicu oleh harga minyak mentah dunia yang menyentuh titik tertinggi 2,5 tahun telah mendongkrak permintaan terhadap emas dan terutama perak yang berhasil menyentuh level puncak 31 tahun.
 
Terpantau harga emas diperdagangkan pada level 1,434.50 atau naik 0.41%, sementara Perak di level 38.42 atau menguat 1.67%.
 
Emas dan Perak memang biasanya selalu menjadi alat hedging inflasi, maka para investor yang cemas terhadap potensi inflasi yang meroket akan melakukan pembelian komoditi emas, sementara Perak hari ini menguat cukup banyak akibat persentase kenaikan perak cukup tertinggal dibanding emas.
 
Kecemasan atas inflasi dipicu oleh meroketnya harga minyak hingga ke area $108.78 per barrel hari ini. Meski terakhir diperdagangkan sedikit melemah ke area $108.06 per barrel namun level tersebut masih cukup tinggi sehingga berpotensi menaikkan tingkat harga konsumen dan produsen yang menjadi indikator inflasi.
 
Level harga pangan dan energi di AS sendiri telah mengalami kenaikan, meskipun laju core inflation masih cukup moderat.
 
Di negara lain, juga serupa dimana terindikasi kenaikan harga konsumen sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. China salah satunya telah melakukan pengetatan moneter sejalan dengan ancaman inflasi yang semakin tinggi di negara tersebut. Pada hari Senin ini, bank sentral Chili turut menaikkan outlook inflasi nya pada tahun ini sebagai imbas dari kenaikan harga minyak.
 
Perak selain dijadikan alat lindung nilai inflasi juga sering digunakan sebagai bahan material elekronik, maka kenaikan perak juga menjadi indikasi semakin tingginya permintaan terhadap investasi dan industri secara bersamaan.
 
Berdasarkan studi teknikal, Emas masih mendapatkan tahanan kuat di level 1,444, bersamaan dengan perpotongan slow stochastic di level overbought, seharusnya level tersebut dapat mencegah penguatan lebih lanjut dan melanjutkan pola konsolidasi yang telah berlangsung sejak triwulan terakhir 2010. Level supportterlteak di area 1410.10, jika anjlok dibawah area tersebut dapat memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area support kunci di 1380.70.
 
Sementara perak setelah meroket ke area 38.45 hari ini, mengindikasikan penembusan konsisten diatas resisten 38.1. Fakta ini sekaligus mencerminkan uptrend untuk mengincar Fibonacci projection 100% pada area 40.00. Di sisi bawahnya, level support terletak di area 36.43 – 35.00 – 33.56.

Senin, 04 April 2011

Gold trend up

Harga emas naik seiring menguatnya euro dan tingginya harga minyak akibat krisis Afrika Utara dan Timur Tengah. Meskipun bagusnya data tenaga kerja AS sempat grogoti performa emas, namun krisis berlanjutnya kerusuhan di Timur Tengah kembali bangkitkan permintaan terhadap aset safe-haven. "Ada risiko geopolitik di tengah gejolak Afrika Utara dan Timur Tengah yang turut pacu reli minyak. Emas terlihat ikuti jejak kenaikan harga minyak dan euro dalam beberapa hari terakhir," kata Darren Heathcote, manajer Investec Australia.

Emas masih berupaya raih rekor $1447 bahkan setelah terkoreksi tajam hingga sentuh $1412 pada hari Jumat lalu, ungkap analis teknikal Reuters Wang Tao. "Reli emas masih bertahan, namun akan diperdagangkan sideways sembari menanti katalis lebih lanjut," papar dealer Singapura yang diwawancarai Reuters seraya katakan emas akan bergerak ranging di kisaran $1410 hingga $1445. Data CFTC juga tunjukkan meningkatnya posisi long emas seiring logam mulia dekati rekor tertingginya.

Gold today

Emas masih bergerak flat menguji area resistance dikisaran 1431.68. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang penguatan lanjutan menuju area resistance selanjutnya dikisaran 1447.35. Namun sementara itu, waspadai terjadinya koreksi menuju area trendline jika emas gagal menembus area resistance. Hal tersebut juga dimungkinkan oleh kondisi CCI dan juga stochastic yang telah berada dalam area overbought.

Euro Today : Uji 1.4247

EURUSD saat ini berada dikisaran 1.42230 dan cenderung menguji area resistance dikisaran 1.42473. Pecahnya level resistance tersebut, besar kemungkinan harga akan melanjutkan penguatan ke area 1.43400. Sementara itu, waspadai tejadinya koreksi menuju area support dikisaran 1.41546 hingga 1.40509 jika area resistance mampu bertahan. Hal tersebut juga dimungkinkan oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang sudah berada dalam area overbought.

Sterling Today : Bidik 1.6150

Bias GBPUSD masih cenderung flat dengan area resistance terdekat dikisaran 1.6150 dan support terdekatnya dikisaran 1.60994. Secara teknikal merujuk pada pergerakan CCI dan juga stochastic yang telah berada dalam area overbought, GBPUSD berpeluang mengalami koreksi bearish menuju area support dikisaran 1.60994 hingga 1.60427 jika resistance mampu bertahan. Namun sebaliknya jika area resistance dikisaran 1.61501 pecah, hal tersebut dapat membuka peluang terjdinya penguatan lanjutan menuju area 1.6200.

Analisa pekan ini : Sterling & Komoditi Siap

Pekan lalu, USD/JPY menguat setelah G7 menjual Yen. Pasangan valuta tersebut berhasil melampaui resisten utama 84.50 pada Jumat malam, namun kembali surut ke bawah level tersebut. Kami melihat adanya tekanan jual kuat saat pair menyentuh 84.50 dan menggiring kurs kembali ke area 82.00 karena alasan teknikal. Alternatif pergerakannya, minat beli diperkirakan terpicu pada kisaran 80.70 saat tren turun terjadi.


EUR/USD berayun kuat di hari Jumat lalu. Mata uang tunggal jatuh ke 1.4060, kemudian melambung hingga dekat 1.4232. Untuk pekan depan, Kami memperkirakan level support berada di area 1.4150. Jika pair turun ke bawah level tersebut, aksi jual akan terjadi. Tetapi, pergerakan EUR/USD akan terbatasi di 1.4250, namun jika mampu melewati 1.4282, minat beli bisa terhenti.

GBP/USD terlihat akan mengulang tren kenaikan ke sekitar 1.6250 pekan ini. Poundsterling bangkit dari level bawah 1.5972 hari Jumat lalu dan mengakhiri pekan di 1.6108. Kami melihat level support dan beli ideal di area 1.6050, dengan pemecahan ke atas 1.6150 menandai sentimen bullish. Abaikan proyeksi jangka panjang Anda bila GBP/USD menembus level 1.5950.    

Harga emas kokoh bertengger di area support 1410 pekan lalu. Untuk pekan ini, Kami perkirakan bullish emas berlanjut sampai ke atas 1440 lagi. Support bagus terlihat pada kisaran 1420 di awal pekan, level dimana para pembeli potensial bisa kembali meminati emas. Abaikan proyeksi jangka panjang Anda bila logam mulia ini jatuh ke bawah 1410!

WTI crude prices sempat turun akibat data payrolls hari Jumat lalu. Namun minyak mentah mampu berbalik melampaui resisten utama 107.00 hingga ditutup pada rekor baru tahun ini (108.40). Satu pekan ke depan, Kami perkirakan support kuat terletak di area 106.50. Sementara celah level atas terbuka bagi tren naik hingga level 120.00 dalam 2-3 pekan mendatang.

Emas Diuntungkan oleh EUR-Minyak

Spot emas beranjak naik hari Senin (04/04), didukung oleh stabilitas mata uang euro. Valuta tunggal optimis karena ECB diperkirakan segera menaikkan tingkat suku bunga pekan ini. Harga minyak yang kuat juga menguntungkan emas.

Spot emas naik 0.2% ke level $1,403.39 per ons, setelah mengakhiri kuartal I dengan penguatan tipis 0.7%. Kontrak emas Amerika Serikat (AS) juga naik 0.2% ke $1,431.70.
 
Kuatnya data employment AS memberi optimisme ihwal pemulihan ekonomi AS. Oleh karena itu, pesona emas yang dianggap sebagai aset lindung nilai ditengah ketidakpastian ekonomi, langsung terkikis.

Sabtu, 02 April 2011

Emas Terjungkal Pasca Data Pekerjaan AS

Emas turun untuk ditutup di bawah $1,429 pada hari Jumat setelah bagusnya data pekerjaan AS mengangkat dollar, namun kecemasan hutang zona Eropa dan keresahan politik di Timur Tengah mengangkat emas dari level rendah.


Data nonfarm payrolls dan aktivitas pabrik yang positif mengkonfirmasi bahwa perekonomian AS sedang menguat, namun ekonom mengatakan data masih belum cukup kuat untuk mendorong agar Fed mengetatkan kebijakan moneternya, yang mana telah mendorong emas ke rekor tinggi. "Seiring membaiknya kondisi ekonomi, terbukti dengan data hari ini, emas tertekan turun sebagai alat lindung ketidakpastian fiskal atau finansial," ucap Mark Luschini, kepala strategis investasi pada Janney Montgomery Scott.

Emas Redup, Investor Lirik Saham

Emas diperdagangkan melemah hingga 1,4% di Comex, New York Mercantile Exchange, setelah rilis data sektor pekerjaan AS bulan Maret yang positif. Emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni diperdagangkan turun sekitar $19 pada kisaran $1422 per ons. "Posisi Emas menjadi terdesak untuk saat ini," kata seorang manajer investasi yang berbasis di AS. "Investor mungkin akan mengalihkan dananya ke dalam aset-aset yang lebih beresiko seperti saham. Dan yang lebih penting, jika pasar pekerjaan terus mempertahankan momentum, Fed bisa mendapatkan keberanian untuk menghentikan program pelonggaran moneter dan akhirnya akan menaikkan suku bunganya."

Jumat, 01 April 2011

Gold today

Harga emas terus merambat naik namun masih berada di kisaran support di 1431.68. Jika support ini tembus, ada peluang harga emas akan terkoreksi hingga ke area support berikutnya di 1421.99, apalagi kondisi stochastic masih terlihat mempertahankan sinyal bearish. Namun, CCI yang terlihat cenderung datar membuat bias menjadi netral. Oleh karena itu, peluang untuk pergerakan naik menguji area tertinggi sepanjang masa di 1447.35 juga sama besarnya dengan peluang koreksi.

Payrolls AS & Fokus Pasar

Data Non-Farm Payrolls A.S atau tenaga kerja di luar sektor pertanian akan menjadi perhatian utama pasar hari ini di akhir pekan.
Prediksi menurut survei Reuters saat ini adalah +190 ribu pekerja dibanding bulan lalu di angka +192 ribu pekerja. Dan tingkat pengangguran AS diprediksi tetap 8,9%.
 
Dari pengalaman sebelumnya pergerakan pasar akan cenderung fluktuaktif tanpa tren yang jelas sesaat setelah diumumkannya data-data ini. Namun data yang muncul diatas ekspektasi mencerminkan membaiknya pertumbuhan ekonomi AS dan dapat memicu sentimen risk appetite terutama minat terhadap bursa saham.
 
Markets Movers Hari Ini 
  • Jumat 01 April, 2011
-       Jepang              : Tankan Manufacturing Index, Tankan Non-Manufacturing Index
-       China                : Manufacturing PMI, HSBC Final Manufacturing PMI
-       Inggris              : Halifax HPI m/m, Manufacturing PMI
-       Swiss                : Retail Sales y/y, SVME PMI
-       Eropa                : Final Manufacturing PMI, Unemployment Rate
-       AS                     : Non-Farm Payroll, Unemployment Rate,
                                    ISM Manufacturing PMI, Construction Spending m/m

Sterling Today : Support 1.6017

Setelah berhasil mencapai area 1.6150, sterling terkoreksi hingga ke area 1.6017 dan saat ini tengah meguji resistance di 1.6042. Jika harga berhasil naik ke atas resistance tersebut, maka diperkirakan harga selanjutnya akan bergerak ke area 1.6083. Akan tetapi, waspadai jika ada penurunan ke bawah 1.6017, apalagi bila diikuti oleh tembusnya support di 1.5985, karena itu berarti akan mengkonfirmasi terbentuknya pola head and shoulders dan pergerakan selanjutnya diperkirakan ke area 1.5935 atau bahkan 1.5885.

Uero Today

Pola bullish flag yang terlihat di grafik 4 jam telah terkonfirmasi setelah penembusan ke atas area 1.4130, dan harga telah berhasil naik menguji area 1.4247. Pullback sedang terjadi saat ini untuk menguji area support di 1.4130, di mana jika support tersebut tembus, maka koreksi kemungkinan akan terus berlanjut hingga ke area 1.4057 atau area major trendline. Sebaliknya, penembusan atas resistance yang berada di area 1.4247 berpotensi akan melanjutkan pergerakan sesuai dengan target bullish flag paling tidak ke kisaran 1.4364.

Hangseng Today

Secara teknikal trend-line warna hijau pada grafik Hang Seng (HSI) berikut menandakan bias masih bullish menuju 23680 sebagai target selanjutnya sebelum berlanjut naik menuju area 23880. Tak mampu melanjutkan bullishnya ke atas 23680 akan memicu koreksi bearish bagi Hang Seng. Level support terdekat ada pada area 23410, break ke bawah area ini akan memicu koreksi bearish lanjutan menuju area 23320.  
 
 
 
Resistance Level : 23680, 23880, 24000
Support Level      : 23410, 23320, 23170
Trading Range     : 23320 – 23880