Pekan lalu, pasangan valuta USD/JPY masih bergerak flat di kisaran 81.00 setelah intervensi G7 berhasil memulihkan pair dari level rendah 76.67. Namun kenaikan tersebut gagal menembus level 82.00, yang bisa memicu pergerakan hingga area 84.00. Sentimen investor masih belum mendukung pergerakan. Saya melihat USD/JPY sedang menanti arah fundamental yang lebih jelas untuk memutuskan tren berikutnya. Mata uang euro mencetak high terbaru pada 1.4248, namun belum mampu menembus level tinggi sebelumnya yang dibuat November lalu, 1.4282. Dalam penilaian Kami, EUR/USD berpeluang naik maupun turun, tergantung pada kabar fundamental di awal pekan. Pantau area konsolidasi Anda antara 1.4050 dan 1.4220, jika EUR memecah salah satu level parameter tersebut maka arah pergerakan baru bisa terpicu. Pergerakan naik euro berpotensi menguji kisaran 1.4350. Sementara target downside teridentifikasi pada area 1.3820.
GBP/USD anjlok seketika pasca meraih level tinggi 1.6401. Untuk pekan ini, support akan berada di 1.5970 dengan potensi rebound teknikal ke sekitar 1.6270. Traders dapat mengambil keuntungan dari range bagus tersebut, akan tetapi perkecil potensi resiko dengan membeli pada bottom.
Harga emas menembus resisten yang Kami tetapkan pekan lalu, 1431.00 dan melonjak sampai level tertinggi mingguan pada 1447.70. Untuk pekan ini, Saya perkirakan emas bergerak pada area 1440 di awal pekan, kemudian diikuti oleh koreksi teknikal ke kisaran 1415. Abaikan proyeksi jangka pendek Anda jika emas berhasil melampaui 1448.00, krisis Timur Tengah bahkan bisa menggiring harga sampai 1460.00. Traders tidak boleh berkompromi dengan stop orders, mengacu pada rekomendasi Kami tadi. Kecuali, emas berbalik arah lagi pada hari yang sama. Minyak mentah WTI memecah resisten Kami pekan lalu, 103.50 dan naik mendekati level 107.00. Untu pekan ini, Kami perkirakan harga akan berkonsolidasi dan menguji ulang level 103.50, namun sebagai level benchmark support. Minat beli ke-dua akan terpicu pada kisaran 102.00. Abaikan proyeksi jangka pendek Anda bila kenaikan melewati resisten 107.00. Mengingat ada kemungkinan muncul kabar di luar dugaan, terutama menyangkut situasi Timur Tengah dan Afrika Utara. Seandainya hal ini terjadi, akan muncul aksi beli lanjutan terhadap minyak mentah.




















