SINGAPURA: Emas diprediksi naik mencapai rekor menyusul sejumlah faktor seperti pertempuran di Libia, krisis utang Eropa, dan bencana di Jepang yang mendorong permintaan logam mulia sementara perak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 31 tahun.
Emas untuk pengiriman segera naik 0,2% menjadi US$1.432,72 per ounce pada 8:49 a.m. di Singapore, setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang waktu pada US$1.447,82 per ounce kemarin. Emas untuk pengiriman April turun 0,1% di New York kemarin.
Pesawat tempur milik AS dan sekutu melanjutkan serangan terhadap tempat-tempat militer loyalis Muammar Khadafi menyusul makin meningkatnya serangan terhadap kelompok pemberontak.
Sementara Portugal makin membutuhkan bailoutg setelah PM Jose Socrates berniat mundur di tengah upaya pemimpin Uni Eropa mengatasi krisis utang.
"Situasi yang makin tak menentu di Timur Tengah dan Afrika Utara, ditambah pergerakan harga minyak, dan krisis utang Eropa menopang penguatan harga emas," kata Gavin Wendt, direktur MineLife Pty Ltd.
Survei atas 19 trader, investor, dan analis memperlihatkan 17 di antaranya mempreduiksi emas naik pekan depan. Dua sisanya menyatakan emas akan turun.
Perak tunai menyentuh level tunai US$38.165 perounce, tertinggi sejak 1980 kemarin.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar