Kamis, 29 September 2011

Waspadai Koreksi Minyak

Minyak mentah mengalami rebound. Stochastic dan CCI 1 jam telah berada di area jenuh beli namun baru stochastic yang memberikan sinyal bearish. Ada kemungkinan harga minyak mentah akan kembali terkoreksi hingga ke support di 80.92 dan dilanjutkan ke 78.90 jika berhasil tembus ke bawah 80.92. Namun akselerasi ke atas 82.94 akan mengembalikan bias bullish dengan sasaran di 84.75. Oleh karena itu, skenario bearish harus memperhatikan faktor tersebut.


Waspadai Koreksi Minyak

Potensi Koreksi Euro


EUR/USD sepertinya kembali mendapat tekanan dan sempat terkoreksi hingga ke support di 1.3518. Rebound terjadi menguji resistance di 1.3603 seiring stochastic dan CCI yang juga hampir mendekati area jenuh beli. Kemunculan sinyal bearish dari kedua indikator tersebut kemungkinan akan menjadi sinyal untuk koreksi hingga ke 1.3559, jika resistance di 1.3603 bertahan. Tembus ke bawah 1.3559 berpotensi memperdalam koreksi hingga ke support di 1.3518 dan tembusnya support ini akan memperbesar momentum bearish hingga ke 1.3478.
Di lain pihak, pecah ke atas resistance di 1.3603 akan menciptakan momentum bullish bagi EUR/USD yang bisa mendorong pair ini hingga ke resistance selanjutnya di 1.3648. Akselerasi ke atas 1.3648 akan mengembalkan bias bullish untuk menguji kembali 1.3668. Karena itu skenario bearish harus mewaspadai kemungkinan-kemungkinan ini. 
Potensi Koreksi Euro

Sterling Uji Level Support


Bias bearish jangka pendek terlihat pada grafik 1 jam GBP/USD setelah tembusnya trendline naik. Koreksi terhenti di area support 1.5541 dan pullback terjadi menguji resistance di 1.5622. Sementara itu stochastic terlihat hampir mendekati area jenuh beli. Jika sinyal bearish muncul dari indikator tersebut sebelum resistance 1.5622 pecah, maka proyeksi selanjutnya adalah bearish dengan sasaran pertama di support 1.5579. Tembus ke bawah support tersebut berpotensi menekan cable untuk kembali menguji support di 1.5541. Bias bearish akan bertambah kuat jika support ini tembus, di mana sasaran berikutnya adalah 1.5502.
Waspadai akselerasi ke atas resistance 1.5622 karena hal tersebut akan mengembalikan bias bullish dan cable akan mendapat kesempatan untuk kembali berada dalam uptrend dan menguji area 1.5655 – 1.5704.
Sterling Uji Level Support

Hague: Euro Ibarat Bangunan yang Terbakar


Hague: Euro Ibarat Bangunan yang Terbakar Zonaeuro sekarang ibarat 'bangunan terbakar' dan tidak memiliki jalan untuk keluar dari krisis hutang. Negara besar seperti Jerman harus memberi subsidi bagi negara perekonomian lemah untuk selamanya.
Demikian pendapat Menteri Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris, William Hague, hari Kamis (29/09). Komentar tersebut dilontarkan jelang voting parlemen Jerman terkait mekanisme bailout Eropa. Tokoh penting kaum konservatif ini menilai pada akhirnya nanti konsep euro hanya akan menjadi monumen bersejarah.
Hague menganalogikan zona euro seperti bangunan yang terbakar. Perumpamaan tersebut mengulang prediksinya tahun 1998 lalu. Ketika itu Hague menjabat sebagai pemimpin Partai oposisi Konservatif yang paling giat menyerukan supaya Inggris tetap memegang teguh penggunaan poundsterling.
"Saya melihat tidak ada jalan keluar bagi euro dan sekarang sudah terbukti," ujarnya sinis. Hague mengakui bahwa perumpamaan tersebut berlebihan namun Ia bersikukuh bahwa pendirian zona euro tidak disertai fundamen kuat. Pemimpin Eropa sekarang tidak memiliki jalan keluar untuk menghadapi krisis secara kolektif.
Hagu melihat masalah Yunani, Italia dan Portugal sebagai dampak keikutsertaan mereka dalam area euro. Kondisi kemungkinan bisa lebih baik bagi ketiga negara seandainya tidak bergabung dengan komunitas valuta tunggal Eropa. Sedangkan Jerman, menurut Hague, terpaksa men-subsidi negara-negara bermasalah 'untuk seumur hidup'.
Kritik Hague kali ini terlontar di tengah tekanan terhadap Perdana Menteri David Cameron. Parlemen meminta pemerintah meninjau kembali keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Legislatif bahkan meminta untuk segera diadakan referendum guna memutuskan wacana tersebut.

Sterling Optimis Terhadap Solusi Troika


Sterling Optimis Terhadap Solusi TroikaPada perdagangan sesi siang di hari Kamis (29/09) Poundsterlingterlihat relatif kuat dan stabil berkat optimisme pasar terhadap langkah para pembuat kebijakan dalam mencegah default Yunani.
Hari ini inspektor dari Uni Eropa dan IMF (Troika) dijadwalkan kembali mengunjungi Yunani guna memutuskan apakah Athena telah memenuhi persyaratan yang di butuhkan untuk menerima bailout tahap berikutnya atau tudak.
Namun kuatnya spekulasi bahwa Bank of England akan segera meluncurkan QE lanjutan terlihat masih akan membatasi pergerakan Pound (GBP).
Meskipun bergerak menguat, Sterling sangat bergantung pada hasil audit dari Troika. Bila muncul berita negatif, koreksi GBP di khawatirkan dapat pecah di bawah level $1.56 untuk melanjutkan bearish ke area $1.5540.

Emas Rally Jauhi $1600 Berkat Optimisme


Emas Rally Jauhi $1600 Berkat OptimismePada perdagangan sesi siang di Asia, harga Emas kembali bangkit dari keterpurukannya setelah kemarin logam mulia ini merosot hingga tembus di bawah $1.600/troy ons.
Sampai berita ini di turunkan Emas tercatat bergerak di kisaran $1622 (Kamis, 29/09) setelah sesi pagi masih terjebak di level $1584.60. Lonjakan Emas terutama berkat meningkatnya optimisme terhadap kemajuan upaya dari pihak Eropa untuk mengatasi krisis hutang.
Rally harga emas juga terkait kalangan investor fisik emas masih tidak yakin bahwa aksi jual belakangan ini telah menghapus status safe-haven pada emas.
Alhasil bila upaya zona Eropa untuk menyembuhkan krisis hutang pemerintah tertahan, emas masih tetap bisa rally sekalipun jika terjadi aksi jual pada aset beresiko. Dollar AS dan emas dapat rally bersama jika pasar bertambah gelisah.

Pilpres AS Tidak Jamin Perbaikan Ekonomi


Pilpres AS Tidak Jamin Perbaikan EkonomiJalan terjal harus dihadapi Barack Obama dalam upaya perebutan kursi presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2012. Isu perekonomian dan konflik antar lembaga politik menjadi batu sandungan sang demokrat untuk memperpanjang masa jabatannya.
Kenyataan tersebut diakui oleh Penasihat Politik Gedung Putih, David Axelrod. "Jalan Obama ibarat perjuangan untuk selamat dari Titanic, tapi Kami akan selamat, ujarnya. Axelrod menilai Obama memiliki peluang besar untuk menang karena rival dari Partai Republik tidak menawarkan sesuatu yang baru bagi perekonomian. Kandidat berbasis Republikan sejauh ini memang belum memaparkan formula konkrit bagi AS untuk selamat dari krisis. Axelrod memandang rencana partai pesaing sejauh ini hanya sebatas deregulasi dan pemangkasan pajak, cerita klasik yang dulu sudah dilakukan presiden lama.
Salah satu kandidat Partai Republik, Mitt Romney, juga tengah dalam sorotan pengamat karena dinilai minim pengalaman politik. Pasalnya Romney baru menjalani satu masa jabatan penuh sebagai gubernur Massachussetts sebelum akhirnya maju dalam pencalonan presiden. Sedangkan kandidat lain, Rick Perry, juga diragukan kompetensinya. "Warga AS tentu tidak ingin negaranya seperti Texas," tutur Axelrod. Seperti diketahui, Rick Perry adalah Gubernur Texas, salah satu negara bagian dengan rerata upah terendah di AS. Texas juga tercatat sebagai wilayah dengan jumlah warga tanpa tunjangan sosial tertinggi. Axelrod yakin bahwa calon pemilih akan sangat mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Meski demikian, keyakinan Gedung Putih bisa terbantahkan pada waktunya nanti. Tiga kandidat Republikan faktanya memiliki limpahan modal kampanye lebih dari cukup untuk maju dalam pilpres tahun depan. Selain Mitt Romney dan Rick Perry, calon lain yang punya sumber daya finansial mumpuni adalah Ron Paul. Tidak heran jika satu dari tiga sosok ini difavoritkan jadi calon tunggal pesaing Obama. Apalagi aturan terbaru memperbolehkan kelompok atau golongan luar partai untuk menyuntik dana bagi kandidat favoritnya. Proyek penggalangan dana dipastikan jauh lebih mudah dibanding pemilu terdahulu.
Soal kekuatan uang, Romney menjadi yang terdepan dalam persaingan. Juru bicara Romney, Andrea Saul, mengatakan bahwa gubernur Massachussetts itu berhasil meraup $18 juta hanya dalam tiga bulan pertama masa penggalangan dana, sejak April hingga Juni. Sedangkan Perry mengklaim sudah mendapat donor $10 juta sejak masuk dalam bursa pencalonan awal bulan lalu. Adapun tim kampanye Ron Paul meminta suporternya untuk mengumpulkan dana di hari ulang tahun sang kandidat 20 Agustus silam. dalam satu hari itu saja, Paul meraih sumbangan politik mencapai $1,6 juta.
Peluang ketiga calon untuk maju sebagai wakil tunggal Partai Republik untuk 2012 mendatang masih berimbang. Meski diuntungkan oleh kekuatan finansial, baik Romney, Perry maupun Paul, harus bisa memikat hati pemilih dengan strategi ekonomi yang atraktif. Mengingat pada akhirnya, warga AS hanya memberi suara pada figur yang bisa menggiring mereka keluar dari periode ekonomi kelam saat ini. Siapapun yang nantinya memenangkan kursi AS 1, Ia akan disambut oleh tumpukan pekerjaan rumah. Menjauhkan negeri Paman Sam dari jurang resesi adalah tugas mulia utama.

Emas Dekati Target


Emas Dekati Target Emas dan perak dapat terus melemah setelah gagal mempertahankan gain yang sempat dicetak awal pekan ini, menurut analisa teknikal Barclays Capital. Harga emas akan bergerak menuju target di $1,532/ons sementara target perak di kisaran $26.08/ons.
"Pasar akan kembali mencoba level rendah hari Jumat." Analis yakin outlook logam mulia untuk jangka menengah sampai jangka panjang masih bullish, namun untuk jangka pendek masih dibayangi oleh ketidak pastian kondisi hutang yang meresahkan investor. Spot emas anjlok lebih dari 1% menjadi $1,584.60ons dan perak najlok lebih dari 2% menjadi $29.102/ons. Spot emas di $1,595.90/ons, turun $22.80 dan perak di $29.43/ons,turun 50 sen dari level penutupan.

Peluang Buy on Dips EURUSD Terindikasi Strategi Elliot Wave


Bias intraday masih netral di jangka pendek, pada grafik H1  kita telah dapatkan sinyal bearish divergence dari MACD mengindikasikan bahaya bearish reversal yang merupakan ancaman serius pada skenario koreksi keatas. Tembus secara konsisten dibawah area channel bullish minor & closing daily dibawah area 1.3555 seharusnya dapat memicu penurunan signifikan menguji area 1.3370.
Resisten terdekat ada di area 1.3695 - 1.3745, tembus secara konsisten diatas area tersebut berpotensi memicu tekanan bullish mengincar area 1.3835.
Peluang Buy on Dips EURUSD Terindikasi Strategi Elliot Wave

GBPUSD Dalam Fase Koreksi


 Bias intraday masih netral di jangka pendek namun secara keseluruhan harga masih dalam fase koreksi keatas sejak melambung dari formasi triple bottom di kisaran 1.5325 seperti yang dapat kita lihat pada grafik H1.
Support terdekat ada di area 1.5525, anjlok lagi dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral di jangka pendek menguji area 1.5395.
Di sisi atasnya, masih dibutuhkan penembusan konsisten diatas area resisten 1.5705 - 1.5750 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 1.5865.
GBPUSD Dalam Fase Koreksi

Akankah AUDUSD Teruskan Pelemahan Ke 0.9615?


 Outlook teknikal secara keseluruhan masih condong kebawah di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan dibawah area 0.9850 & 0.9700 untuk melanjutkan skenario bearish mengincar target area support kunci 0.9615.
Resisten terdekat ada di area 0.9930, tembus diatas area tersebut seharusnya dapat menambah tekanan koreksi keatas menguji area resisten kunci 1.0000.
Akankah AUDUSD Teruskan Pelemahan Ke 0.9615?

Perpanjangan Larangan ‘Short-Selling’ Mengejutkan Euro


Perpanjangan Larangan ‘Short-Selling’ Mengejutkan Euro Eurotergelincir di bawah level 1.36 terhadap Greenback pada hari Rabu setelah Spanyol memutuskan untuk memperpanjang larangan short-selling pada saham-saham sektor perbankan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Langkah serupa juga dilakukan Italia yang melanjutkan larangan tersebut hingga 11 November. Meski begitu, para analis menilai jika langkah tersebut hanya akan menunda tekanan jual, bukan meredakannya.
Selain itu, tindakan Fitch Ratings yang memangkas rating kredit Slovenia sebanyak 1 tingkat juga turut membebani Euro. Fitch menurunkan rating ‘AA’ Slovenia menjadi ‘AA-’ dengan outlook negatif seiring meningkatnya resiko bahwa negara itu harus merekapitalisasi sektor perbankan jika kondisi di kawasan Euro kian memburuk. Skenario dasar Fitch mengasumsikan sektor perbankan akan membutuhkan tambahan modal sebesar €3,1 milyar.

Yunani Menghadapi Inspeksi, Merkel Sinyalkan Bailout


Yunani Menghadapi Inspeksi,  Merkel Sinyalkan Bailout Inspektur dari Uni Eropa dan IMF akan kembali mengunjungi Yunanipada hari Kamis untuk memutuskan apakah Athena telah berbuat cukup untuk dapat menerima bantuan kedua guna menghindari kebangkrutan, sementara pihak Jerman menandakan bailout yang baru mungkin dapat dinegosiasikan ulang. Menghadapi aksi unjuk rasa dan protes, pemerintah sosialis Yunani mempercepat kebijakan anggaran untuk memenuhi syarat dari Uni Eropa dan IMF sehinnga dapat menerima pinjaman bulan depan. "Saya dapat mengkonfirmasi bahwa menterikeuangan zona Eropa akan menggelar pertemuan tambahan secepatnya, masih di bulan Oktober, untuk mendiskusikan situasi di Yunani dan mempertimbangkan cara pencairan bantuan tahap berikutnya," menurut juru bicara Komisi Eropa.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa rencana bantuan baru senilai 109 milyar euro (148,6 milyar dollar) untuk negara yang terbebani hutang dapat kembali dipertimbangkan, tergantung hasil dari audit troika. "Kita harus menunggu hasil dari troika untuk memutuskan adanya negosiasi kembali atau tidak,” ucapnya.

Penguatan Dollar Kembali Tekan Emas


Penguatan Dollar Kembali Tekan EmasEmas anjlok sebesar 2.5% hari Rabu seiring penguatan pada dollar AS akibat keraguan mengenai kemajuan usaha dari pihak Eropa untuk mengatasi krisis hutangnya, namun koreksi tajam emas pekan ini juga membuat investor terus bertahan pada emas.
Emas menghapus kenaikan sebelumnya seiring dollar yang bertambah kuat sementara harga minyak mentah dan pangan anjlok. Wall Street juga anjlok seiring investor yang waspada menjelang audit keuangan Yunani. Emas telah turun sebesar 9% dalam 5 sesi sebelumnya pasca kenaikan tajam pada margin dan aksi jual dalam jumlah besar, namun investor fisik dan option emas masih tidak yakin bahwa aksi jual telah menghapus status safe-haven pada emas. "Jika usaha zona Eropa untuk menyembuhkan krisis hutang pemerintah tertahan, emas masih dapat rally meski jika terjadi aksi jual pada aset beresiko. Dollar AS dan emas dapat rally bersama jika investor bertambag gelisah," ucap James Steel, analis emas pada HSBC.

Rabu, 28 September 2011

BoE’s Miles Pertimbangkan QE


BoE’s Miles Pertimbangkan QE Quantitative Easing (QE) II akan efektif untuk gairahkan ekonomi Inggris, tulis Times berdasarkan hasil wawancaran dengan anggotan dewan moneterBoE David Miles. "Saya pikir bank sentral masih punya instrumen yang dapat digunakan jika diperlukan," ujar Miles.
Miles pertimbangkan untuk mendukung pelonggaran kuantitatif (QE) dan tegaskan bank sentral tidak alami tekanan politik. Miles melihat gejolak zona-euro belakangan ini telah meningkatkan risiko resesi, namun bersikeras ini masih kemungkinan. "Saya pertimbangkan QE, terutama dengan memburuknya indikator ekonomi sepanjang musim panas,” ujar Miles.
Minutes pertemuan BoE terakhir tunjukkan suramnya prospek ekonomi Inggris sehingga membuat mayoritas petinggi BoE pertimbangkan untuk longgarkan kebijakan moneter lebih lanjut. Survei Reuters bahkan tunjukkan kemungkinan 75% BoE akan aktifkan QE pada pertemuan Oktober atau November mendatang.
Sementara itu, GBP/USD stabil di sesi New York, diperdagangkan 1.5628 setelah sempat menyentuh 1.5677.

Waspadai Resistance Emas 1674.65


 Rebound terjadi pada emas namun tertahan di area resistance 1674.65. Akselerasi ke atas level ini diharapkan akan memberikan momentum bullish yang lebih besar sehingga emas akan berpotensi menguat hingga ke resistance selanjutnya di 1749.52.
Pullback kemungkinan terjadi hingga ke support di 1599.78, di mana tembusnya level tersebut berpotensi untuk kembali menekan emas hingga ke 1532.85. Namun stochastic dan CCI yang mixed perlu mendapat perhatian karena hal ini menunjukkan bahwa peluang bullish masih terbuka.
Waspadai Resistance Emas 1674.65

Wall St Abaikan Data Durable Goods AS


Wall St Abaikan Data Durable Goods AS Wall Streetmasih bertahan di zona hijau pada hari Rabu di tengah berlanjutnya proses penanganan krsisis hutang zona Euro, meskipun data Durable Goods AS yang dirilis lebih lemah dari perkiraan memaksa investor untuk kembali mencemaskan pemulihan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average bergerak menguat hampir 100 poin atau sekitar 0,88% dengan dipimpin saham Cisco dan Microsoft, setelah berhasil mencatat penutupan positif untuk 3 sesi berturut-turut.
S&P 500 dan Nasdaq Composite juga bergerak di teritori positif dengan masing-masing mencatat kenaikan 0,53% dan 0,58%. Di antara 10 sektor kunci S&P, sektor teknologi mampu menunjukkan performa terbaiknya. Sebaliknya saham-saham produsen bahan baku diperdagangkan lebih rendah.
Juru bicara Komisi Eropa telah mengumumkan jika Troika dijadwalkan akan melanjutkan inspeksinya di Athena pada hari Kamis, sembari menambahkan bahwa para Menteri Keuangan zona Euro juga berencana akan mengadakan pertemuan tambahan pada bulan Oktober guna membahas lebih lanjut tentang kondisi keuangan dan penyaluran dana bantuan ke Athena jika hasil laporan Troika positif.
Dari data ekonomi yang dirilis hari ini, pesanan untuk Durable Goods AS merosot 0,1% persen pada bulan Agustus di tengah melemahnya permintaan sektor otomotif, menurut Departemen Perdagangan. 

Yunani Nantikan Hasil Review Troika


Yunani Nantikan Hasil Review Troika rencana penghematan pemerintah demi dapatkan dana bailout berikutnya. Menghadapi gelombang pemogokan dan protes, pemerintah Sosialis Yunani telah percepat strategi, termasuk pemberlakuan pajak properti, demi penuhi target defisit fiskal yang telah ditetapkan untuk hindari default. Troika akan mulai review perkembangan Yunani pada hari Kamis, 29 September.
Troika telah ancam akan batalkan pemberian dana jika Athena tidak bergerak cepat untuk jalankan rencana penghematan, termasuk pemotongan anggaran dan kenaikan pajak. "Saya dapat konfirmasi Eurogroup akan adakan pertemuan tambahan segera di bulan Oktober untuk membahas situasi Yunani dan pencairan dana bailout," kata juru bicara Komisi Eropa.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, isyaratkan pemberian baiout tergantung pada hasil review Troika. "Kami harus menunggu dan melihat hasil review Troika ... membahas lebih lanjut apakah diperlukan renegosiasi," ujar Merkel kepada saluran televisi Yunani NET.

Senin, 26 September 2011

Sterling Siap Koreksi Lagi, Intai $1.52


Sterling Siap Koreksi Lagi, Intai $1.52Mengawali pekan ini (Senin, 26/09), mata uang Ratu Elisabeth – Sterling masih terlihat konsolidasi namun juga rentan sekali terhadap koreksi penurunan lanjutan.
Rapuhnya kondisi Sterling terhadap pelemahan terutama terlihat setelah hasil pertemuan kelompol G-20 tidak di tanggapi positif namun cukup meredakan keresahan yang kini terus merebak.
Secara keseluruhan GBP masih akan terus tertekan, kondisi yang rawan tersebut selain karena faktor-faktor kecemasan utang Eropa namun juga oleh meningkatnya spekulasi bahwa Bank of England akan segera meluncurkan Quantitative Easing (QE) lanjutan.
Alhasil dengan masih suburnya aksi hindar resiko di pasar, fundamental yang suram, disertai kemungkinan penambahan QE dari bank sentral Inggris, jelas tidak menguntungkan bagi Sterling.
Bahkan menurut Jeremy Stretch, analis valas dari CIBC, kombinasi faktor-faktor tersebut di atas akan berpotensi menekan Sterling menuju $1.52 dalam waktu dekat. 

Emas Terjungkal Lagi


Emas Terjungkal Lagi, Mampu Jebol $1,600? Harga Emas dunia kembali anjlok di hari Senin (26/09) seiring investor melanjutkan aksi jual mereka dan merupakan yang paling parah sejak krisis keuangan tahun 2008.
Dan pasar kini menilai bahwa kondisi ini mensinyalkan rally panjang pada emas sudah berakhir setidaknya dalam jangka pendek.
Tajamnya penurunan emas terutama lantaran masih besarnya aktivitas likuidasi dari sejumlah hedge fund, yang kemungkinan menjual emas untuk menutupi kerugian investasi mereka di pasar lain serta margin calls pada posisi long menambah tekanan turun.
Harga emas kini tercatat bergerak di level $1615 per troy ons serelah merosot tajam hingga $1605.60-Reuters. Kalangan pelaku pasar menilai level support penting $1600 kemungkinan besar dapat di jebol bila aksi jual terus mendera komoditas emas ini.

Euro analysis : Sinyal Bearish Kuat, Target ke 1.3286 – 1.3226


Meskipun samar, pola symmetrical triangle terkonfirmasi pada grafik 1 jam EUR/USD. Volume yang meningkat pada saat breakout yang terjadi atas lower line membuat breakout yang terjadi bisa dianggap valid. Tembusnya support di 1.3384 akan membuat pola ini semakin meyakinkan dan jika hal itu terjadi maka pergerakan selanjutnya diperkirakan akan bearish dengan sasaran di kisaran 1.3286 – 1.3226.
Pola ini tidak lagi akan dinaggap valid jika harga naik dan menembus resistance di 1.3541. Jika hal itu terjadi maka EUR/USD akan berpotensi terdorong sedikit lebih tinggi hingga ke area resistance di 1.3638.
EUR/USD: Sinyal Bearish Kuat, Target ke 1.3286 – 1.3226

Sterling : Potensial Tahan Penguatan, Incar 1.5411 – 1.5327

Channel minor terlihat pada grafik 1 jam GBP/USD, berpotensi membentuk bearish flag jika harga berhasil menembus support yang berada di 1.5411 untuk kemudian bergerak menguji support selanjutnya di 1.5327. Sementara menunggu hal itu terjadi, GBP/USD diperkirakan akan bergerak di sepanjang cannel tersebut meskipun ada kemungkinan tertahan oleh resistance di 1.5505.


GBP/USD: Potensial Tahan Penguatan, Incar 1.5411 – 1.5327

PBOC: Tidak ada Perubahan Kebijakan (Saat Ini)


PBOC: Tidak Perubahan Kebijakan (Saat Ini)Cina tidak akan melakukan perubahan atas kebijakan fiskal dan moneter, saat kebijakan moneter seharusnya mengalami penyesuaian pelonggaran terkait semakin seriusnya ekonomi global, dikutip dari pernyataan pimpinan bank sentral Cina tersebut hari Senin.

Dalam sebuah wawancara dengan China Business News, gubernur People’s Bank of China, Zhou Xiaochuan mengatakan bahwa Cina tidak akan menerapkan kebijakan yang akan memicu kejatuhan makroekonomi.

Bahkan, pemerintah akan terus melakukan kebijakan yang menyelamatkan ekonominya, dan mencari cara untuk mempertahankan perkembangan stabilitas dan ketahanan (ekonomi).

Zhou menambahkan bahwa situasi ekonomi Cina secara keseluruhan belum banyak berubah, tetapi seharusnya mewaspadai akan adanya lanjutan masalah ekonomi global yang memburuk.

Zhou, yang menghadiri pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Washington, mengatakan bahwa Cina akan terus melakukan diversifikasi persediaan devisanya untuk meminimalisir resiko.

Analisa pekan ini : Gold Peluang Beli Saat Pasar Konsolidasi


YEN
USD/JPY masih bergerak di sekitar area 76.50 dengan support di 76.00. saya melihat peluang bagus untuk membeli di sekitar  area tersebut denganstop loss yang ketat. Potensi target terlihat di sekitar area 78.00 karena kondisi pasar masih sideways. Lupakan pandangan beli anda jika pasar menembus dan bertahan di bawah area 76.00.                                                   
EURO
EUR/USD telah membuat level terendah baru di 1.3384 yang terlihat di bulan Januari lalu tapi tutup di 1.3470 akhir pekan lalu. saya memperkirakan tren akan mulai berkonsolidasi minggu ini saat pasar bertahan di atas level 1.3500. Target kami berada di area 1.3950 jika tren bergerak sideways sementara pasar masih mencerna penurunan minggu lalu. Lupakan pandangan beli anda jika tren menembus harga di bawah 1.3380.
PONDS
GBP/USD jatuh ke level 1.5490 pada 30 menit terakhir sebelum penutupan Jumat lalu dan tutup di 1.5359. saya percaya ini peluang bagus untuk mulai membeli pada sesi awal Senin ini dengan stop loss di area 1.5300. Pasar mempunyai potensi untuk berbalik naik jika support tetap bertahan. saya telah mengidentifikasi target pertama di sekitar 1.5680 karena pemulihan teknikal.
CRUDE OIL
Harga minyak mentah WTI jatuh pekan lalu di tengah kejatuhan harga komoditi dunia. Harga menyentuh level rendah 77.50 Jumat lalu dan tutup di 80.50. saya melihat harga akan tetap tersupport di 75.50 minggu ini dan mengikuti pemulihan teknikal saham global. saya juga melihat pasar akan bergerak sideways dengan resisten berada di 82.50.
GOLD
Harga emas terjerembab dalam minggu lalu karena aksi likuidasi investor akibat ketakutan masalah hutang Eropa. Komoditi seperti emas dan minyak mentah akan jatuh karena ketakutan akan resesi ekonomi global. Harga emas bergerak dari level tertinggi 1826.70 hingga menghujam di bawah 1650.00 pada hari Jumat. Minggu ini,saya melihat support kuat akan muncul di sekitar area 1630.00 dan konsolidasisideway kembali ke area 1720.00. Namun, tembus di bawah 1630.00 akan mencoba level bawah di 1605.00 jika  faktor fundamental membawa harga turun.

Jumat, 23 September 2011

Waspadai Support Emas 1720

 Setelah terkoreksi tajam, hari ini emas terlihat tertahan kuat di area support. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish dimana ada peluang emas akan menyentuh resistan 1767.95. Jika emas meneruskan penguatannya maka resistan 1820.80 berpotensi akan menjadi target pergerakan bullish. Waspadai jika emas menembus support 1720.70 dimana emas cenderung akan melemah lagi dan bergerak menuju support 1675.94.


Waspadai Support Emas 1720

Supply Demand Emas Masih Dipengaruhi Bank Sentral, Jim Rogers Masih Bullish Di Emas


Supply Demand Emas Masih Dipengaruhi Bank Sentral, Jim Rogers Masih Bullish Di EmasDitengah gonjang- ganjing harga Emas, penjualan Emas pada Bank sentral Eropa telah menurun ke level terkecil dibandingkan skala perjanjian Bank sentral di kawasan tersebut terkait jual beli Emas, hal ini mencerminkan kurangnya minat diantara para petinggi Bank sentral Eropa untuk menjual Emasnya.
Sebaliknya bank sentral Russia masih menambah cadangan emasnya menjadi 27.2 juta troy ons bulan lalu dari sebelumnya 27 juta troy ons di akhir Juli, tercatat Bank Sentral Russia mengikuti langkah Thailand, Korsel, dan Mexico untuk menambah koleksi Emasnya tahun ini.
Dari sisi supply, terpengaruh juga oleh perjanjian di antara bank sentral Eropa untuk membatasi penjualan tahunan Emas tidak lebih dari 400 ton. Kesepakatan ini diambil setelah di tahun 1999 Emas mencapai titik nadir anjlok ke titik terendah 19-tahun di level $252 per ons, akibat penjualan Emas oleh Inggris sebesar 395 ton dan lebih memilih pegang Euro, sementara Switzerland menjual 1,300 ton Emas.
Akhirnya di bulan September di tahun yang sama, ECB mewakili 15 bank sentral lainnya termasuk Inggris, Switzerland, Jerman, Prancis dan Italia mengeluarkan pernyataan bahwa penjualan tahunan akan dibatasi sesuai kesepakatan. Perjanjian ini akhirnya berhasil menopang harga Emas, sejak itu perjanjian ini telah diperbaharui dua kali dan baru akan kadaluarsa di September 2014.
Meskipun penjualan Emas di Eropa sejauh ini masih sangat kecil, namun kebanyakananalis melihat problem fiskal di Eropa dapat berujung pada penjualan emas untuk menyeimbangkan cadangan devisa yang terlalu besar pada Emas.
Contohnya saja, Jerman sejauh ini memiliki 3,401 ton emas secara total mencapai 73% dari cadangan foreign exchange nya, sedangkan Italia memiliki 2,452 ton, di level 72% dari reservenya, sedangkan Prancis sebesar 2,435 ton, pada 68%. Bahkan Portugal memegang lebih banyak sekitar 88% dari reserve, sedangkan Spanyol mencapai 40% dari reserve.
Melihat fakta-fakta ini, Jim Rogers, investor yang melegenda secara global masih sangat bullish pada aset komoditi Emas. Meskipun sejauh ini Emas telah mengalami koreksi cukup dalam, tapi Jim Rogers merasa belum perlu melakukan evaluasi investasi emasnya di jangka pendek.
Menurut Jim Rogers, meskipun emas terkoreksi 30%, 40% atau bahkan 50% beliau akan tetap membeli emas, namun Jim Rogers juga mengakui penurunan Emas sebesar 12% sejauh ini masih belum tepat waktunya untuk membeli, dan beliau masih menunggu harga terkoreksi lebih dalam lagi untuk timing pembelian Emas.

Peluang Default Yunani Makin Besar


Peluang Default Yunani Makin BesarSpekulasi kemungkinan default negara Yunani makin mencuat ke permukaan. Otoritas Eropa, yang tadinya mati-matian membantah potensi tersebut, kini mengakui bahwa sulit menghindarkan negara itu dari gagal bayar.
Hingga saat ini, pemimpin Eropa tidak mengakui kalai situasi Yunani makin mendekati default. Tetapi mereka juga belum memunculkan upaya konkrit guna mewujudkan hal itu. Adalah Klaas Knot yang menjadi Kepala bank sentral eurozone pertama yang mengaku kemungkinan default Yunani. "Saya tidak bisa bilang kalau Yunani tidak akan bangkrut," ujar Knot kepada media Belanda, Het Financieele Dagblad.
Anggota European Central Bank Governing Council ini melihat tidak ada perkembangan lebih lanjut dari Yunani dalam beberapa waktu terakhir. Tetapi Knot juga mengatakan bahwa otoritas sudah berusaha sebaik mungkin untuk menghasilkan solusi bagi Athena. Ia menunjuk Yunani tidak paham dengan situasi yang tengah mereka hadapi. "Saya melihat kemungkinan bangkrut lebih besar dibanding beberapa bulan lalu," ujarnya.
Pada hari Kamis lalu, Olli Rehn (Komisaris Ekonomi dan Moneter Uni Eropa), secara tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan Yunani bangkrut dan meninggalkan eurozone. Namun pelaku pasar global belum melihat adanya aksi serius dari otoritas kawasan.

Euro analysis : Menguat Tipis, Tertahan Resistance di 1.3540

Setelah jatuh cukup dalam selama 2 hari terakhir. Hari ini Euro terlihat menguat tipis mengambil keuntungan terhadap dollar. Secara teknikal indikator stochastic dan CCI berpotensi berada dalam kondisi bearish. Jika Euro tertahan kuat dibawah resistan 1.3540 maka harga cenderung akan terkoreksi kembali dan bergerak menuju support 1.3480. Tetapi jika resistan 1.3540 ditembus maka ada potensi euro mencoba mengambil keuntungan lagi dengan bergerak menuju resistan 1.3589.


EURUSD: Menguat Tipis, Tertahan Resistance di 1.3540

Sterling : Tertahan Resistance, Peluang Turun ke 1.5380 – 1.5332

Terlihat pergerakan pound tertahan kuat di area resistan yang membuat pound menguat tipis. Secara teknikal indikator stochastic dan CCI berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 1.5380 berpotensi akan membawa pound melemah lagi dan bergerak lagi menuju support 1.5332. Waspadai jika resistan 1.5446 ditembus maka pound cenderung akan menguat dan bergerak menuju resistan 1.5517.


GBPUSD: Tertahan Resistance, Peluang Turun ke 1.5380 – 1.5332GBPUSD: Tertahan Resistance, Peluang Turun ke 1.5380 – 1.5332
GBPUSD: Tertahan Resistance, Peluang Turun ke 1.5380 – 1.5332GBPUSD: Tertahan Resistance, Peluang Turun ke 1.5380 – 1.5332

Emas Bakal Uji Level Rendah


Emas Bakal Uji Level RendahEmas bakal diperdagangkan melemah beberapa pekan mendatang dan akan menguji level support di $1,580-$1,650 per troy ons, menurut laporan MF Global. "Tekanan yang dilakukan oleh Fed melalui tindakan Operation Twist akan mendorong penguatan dollar.
Data CFTC menunjukkan penjualan dilakukan oleh spekulan besar," katanya. Faktor yang mendukung penguatan logam mulia adalah ketidak pastian atas krisis utang Yunani dan bargain hunting yang dilakukan setelah hari Kamis (22/09) emas anjlok sekitar 2.5%. Harga merosot setelah investor melikuidasi posisi untuk memenuhi marjin di aset lain. Spot emas di $1,744.17/ons, naik $7.97 dari level penutupan. 

Moody’s Downgrade Slovenia 1 Tingkat


Moody’s Downgrade Slovenia 1 Tingkat Moody’s Investors Service menurunkan peringkat hutang pemerintah Slovenia, merujuk pada masalah yang dialami banyak perusahaan di Eropa dan sektor keuangan ditengah tumbuhnya ketidakpastian akan kemampuan pemerintah untuk mengatasi masalah hutang.
Moody’s saat ini memberikan rating untuk hutang Slovenia Aa3, status hutang tertinggi ke 4. Rating tersebut masih menjadi hal yang dipandang negatif, yang mengartikan bahwa Moody’s mungkin akan memutuskan akan memangkas rating hutang pemerintah itu kembali apabila keadaan seperti it uterus terulang. Perusahaan tersebut biasanya akan memakan waktu sekitar 3 bulan dalam melakukan review atas hutang pemerintah sebuah negara.
Seperti negara-negara lainnya di Eropa, sektor perbankan Slovenia melihat adanya pelemahan di sektor keuangan saat ini. Moody’s mengutip kualitas sektor aset yang buruk, yang secara umum memperlihatkan adanya kekurangan modal dan lemahnya pendanaan dari luar.

Greenback Berjaya Di Tengah Suramnya Outlook Ekonomi


Greenback Berjaya Di Tengah Suramnya Outlook Ekonomi Greenbackmenguat secara luas pada perdagangan Kamis seiring meningkatnya kecemasan terhadap ekonomi global mendorong para investor untuk melepas aset beresiko dan beralih ke safe haven, yang menenggelamkan Euro ke level terendah 8-bulan.
Euro jatuh hingga menembus level retracement 50% dari low Juni 2010-high Mei 2011 untuk mencetak harga terendah sejak 20 Januari di $1.3384.
Pada hari sebelumnya Federal Reserve AS telah menyatakan akan merubah portofolionya ke obligasi jangka panjang dengan menggunakan apa yang dikenal pasar sebagai "Operation Twist", yang bertujuan memacu perekonomian dengan menempatkan lebih banyak tekanan pada suku bunga jangka panjang. Fed juga menyatakan bahwa mereka tidak akan mencetak uang baru. Meski begitu, suramnya pandangan Fed terhadap perekonomian telah memicu kekhawatiran investor.
"Deskripsi Fed tentang kemungkinan memburuknya kondisi ekonomi menjadi hal yang paling penting," kata John McCarthy, direktur forex pada ING Capital Markets di New York. "Analisa mereka mengenai ekonomi telah memicu aksi hindar resiko yang kuat di pasar."
Mata uang ber-yield rendah seperti Dollar AS dan Yen Jepang biasanya akan diminati ketika terjadi ketegangan di pasar keuangan dan pesimisme terhadap pertumbuhan global.

Dip Buying Pulihkan Logam Mulia


Dip Buying Pulihkan Logam MuliaLogam mulia terbantu aksi beli saat harga berada di level rendah dan euro yang sedikit menguat. Euro di 1.3538, dibandingkan dengan 1.3464 hari Kamis malam di New York.
Spot emas terseret lebih dari 2.5% pada hari Kamis (22/09). Saat ini spot emas di $1,750.60/ons, naik $8.40 dari level penutupan lalu. Outlook ekonomi yang lemah memicu investor untuk melakukan tindakan penjualan yang agresif. Spot perak, merosot tajam sampai 9.5% kemarin. Perak di $36.33/ons, naik 49 sen dari level penutupan. Perak menyentuh $35.78/ons, di bawah MA 200-day di $36.20/ons. Kemarin spot platinum dan palladium merosot masing-masing 4.5% dan 6.6%. Spot platinum di $1,697/ons, naik $15 dan palladium di $649/ons, naik $2 dari level penutupan. 

GBPUSD Incar Target 1.5200 ?


 Bias intraday masih bearish menguji area 1.5330, bahkan pada outlook lebih panjang skenario bearish yang kuat saat ini berpotensi mengincar target psikologis 1.5200.
Resisten terdekat terletak di area 1.5500, tembus lagi diatas area tersebut dapat memicu koreksi pendek keatas menguji 1.5590 namun koreksi masih cukup wajar saat ini dimana bias teknikal secara keseluruhan masih condong kebawah selama harga bertahan dibawah area 1.5766. 
GBPUSD Incar Target 1.5200 ?

Euro analysis : Tertekan, Incar Target Potensial 1.3350


 Bias intraday masih bearish di jangka pendek menguji area support 1.3350, anjlok dibawah area tersebut berpotensi picu tekanan bearish lebih lanjut incar target 1.3250.
Resisten terdekat terletak di area 1.3515 - 1.3585, berbalik lagi diatas area tersebut seharusnya memicu koreksi keatas mengincar area 1.3650 namun bias teknikal secara keseluruhan masih kuat kebawah selama harga bertahan dibawah area 1.3740. 
EURUSD Tertekan, Incar Target Potensial 1.3350

Uji Support Penting 0.9720


 Seperti yang dapat kita perhatikan pada grafik H4, harga kini dalam level krusial, dimana penembusan dan closing daily dibawah 0.9720 berpotensi melanjutkan momentum bearish lebih lanjut setidaknya mengincar area 0.9645. Dibawah area 0.9645, 0.9535 dapat menjadi target bearish selanjutnya.
Resisten terdekat tampak di area 0.9925 - 0.9960, berbalik lagi diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek.

AUDUSD Uji Support Penting 0.9720

Gold

 Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat membentuk formasi symmeterical triangle dimana harga emas berpotensi akan jatuh. Pecahnya support 1762.82 berpotensi akan membawa harga jatuh lebih dalam lagi dan bergerak menuju support 1742.35 hingga 1712.22. Waspadai jika harga emas menembus lower line dimana harga emas cenderung akan menguat ke kisaran 1791.51.


Emas Masih Lanjutkan Penurunan

Suramnya Ekonomi Pacu Reli Dollar


Suramnya Ekonomi Pacu Reli Dollar Dollarmenguat hingga sentuh level tinggi delapan bulan terhadap euroakibat merebaknya kekhawatiran akan penurunan ekonomi global yang tingkatkan daya tarik dollar sebagai aset safe-haven. Peringatan Fed akan potensi memburuknya ekonomi global dan ekspektasi default Yunani berhasil pacu reli indeks dollar hingga raih 78.798, terkuat sejak Februari.
"Peringatan Fed, memburuknya kecemasan akan zona-euro dan perbankan memicu penguatan dollar,”  ujar Geoffrey Yu, strategis UBS. "Investor bahkan mulai likuidasi asetnya di negara berkembang mulai dari real Brazil hingga rand Afrika Selatan.”
"Kami prediksi penguatan dollar akan berlanjut,” ungkap Ian Stannard, analis Morgan Stanley. "Kejatuhan EUR/USD di bawah $1.35 telah buka peluang range perdagangan $1.30-1.35 dalam beberapa bulan mendatang," kata Neil Mellor, strategis Bank of New York Mellon. Societe Generale Cross Asset Research bahkan utarakan hedge funds telah tingkatkan posisi short euro.

Emas Terjun Bebas


Emas Terjun BebasHargaemas anjlok 3%, terbebani oleh penguatan dollar setelah Federal Reserve umumkan kebijakan terbarunya untuk gairahkan aktivitas ekonomi AS. Meski Fed peringatkan resiko signifikan penurunan ekonomi, namun bank sentral AS luncurkan program realokasi obligasi senilai $400 miliar yang akan didominasi oleh obligasi bertenor jangka panjang.
"Meski emas masih ditopang oleh memburuknya situasi ekonomi di Eropa dan AS, serta melambatnya ekspansi Cina, namun reli dollar berhasil grogoti performa logam mulia,” ujar analis Societe Generale, David Wilson. Penurunan tajam emas bahkan berhasil lewati level yang sebelumnya dianggap cukup bagus untuk kembali koleksi emas. Analis RBC, George Gero prediksi emas mungkin dapat uji $1650 jika tidak mampu pulihkan sebagian penurunan hari ini. Emas kini diperdagangkan 1732, setelah sempat menyentuh 1720 di awal sesi New York. Emas bahkan berhasil lewati 1748, Moving Average 50 di grafik harian.
Kepemilikan emas di tingkat global memang alami penurunan akibat tingginya volatilitas harga yang membuat sebagian investor cemas. Namun, ETF berbasis emas telah alami peningkatan hampir 300.000 ons bulan ini; ini tentunya tunjukkan masih terjaganya minat investor terhadap emas. Investor kini nantikan hasil pertemuan menteri keuangan G-20 yang berlangsung Kamis dan Jumat di Washington dimana Eropa tentunya akan dikritik atas memburuknya krisis utang.