Euro jatuh hingga menembus level retracement 50% dari low Juni 2010-high Mei 2011 untuk mencetak harga terendah sejak 20 Januari di $1.3384.
Pada hari sebelumnya Federal Reserve AS telah menyatakan akan merubah portofolionya ke obligasi jangka panjang dengan menggunakan apa yang dikenal pasar sebagai "Operation Twist", yang bertujuan memacu perekonomian dengan menempatkan lebih banyak tekanan pada suku bunga jangka panjang. Fed juga menyatakan bahwa mereka tidak akan mencetak uang baru. Meski begitu, suramnya pandangan Fed terhadap perekonomian telah memicu kekhawatiran investor.
"Deskripsi Fed tentang kemungkinan memburuknya kondisi ekonomi menjadi hal yang paling penting," kata John McCarthy, direktur forex pada ING Capital Markets di New York. "Analisa mereka mengenai ekonomi telah memicu aksi hindar resiko yang kuat di pasar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar