Jumat, 12 Agustus 2011
Gold : Bullish
Emas kembali melanjutkan trend bearish dan menguji area support dikisaran 1747.27 dimana pecahnya level tersebut dapat memicu pergerakan bearish lanjutan menuju area 1732.35 hingga 1715.16. Peluang bearish juga terlihat oleh adanya sinyal sell yang diberikan oleh stochastic dan CCI. Waspadai rebound yang mungkin terjadi menuju area bearish trendline jika support tersebut bertahan.
Sterling Analysis : bullish Uji Resistance di Kisaran 1.6248 – 1.6281
ola double bottom terbentuk pada grafik 1-jam GBPUSD. Saat ini harga terlihat mengalami pullback dan menguji area baseline yang merupakan area konfirmasi dari pola tersebut sebelum kemudian melanjutkan penguatan menuju area 1.6248 hingga 1.6281 yang merupakan target dari pola tersebut. Peluang bullish juga diperkuat oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area oversold. Waspadai pecahnya area baseline dikisaran 1.62062 karena berpotensi memicu pergerakan bearish menuju area 1.6162.
Euro Analysis
EURUSD menguji area support dikisaran 1.4174 dimana pecahnya level tersebut membuka peluang pergerakan bearish lanjutan menuju area 1.4146 hingga 1.4100. Namun sebaliknya waspadai terjadinya rebound menuju area 1.4219 hingga area 1.4247 yang mungkin terjadi jika support dikisaran 1.4174 bertahan. Peluang rebound juga diperkuat oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini telah berada dalam area oversold.
Kamis, 11 Agustus 2011
Gold: Raih Rekor Baru, Potensial Uji Koreksi di 1,778.45
Harga emas kembali meraih rekor baru dikisaran 1814.55. Saat ini terjadi koreksi pada pergerakan emas dan terlihat menguji area support yang juga merupakan area bullish trendline pada grafik 1-jam dikisaran 1778.45. Secara teknikal saat ini terlihat adanya peluang rebound menuju area 1792.25 hingga area 1814.55 jika support tersebut mempu bertahan. Hal tersebut juga diperkuat oleh adanya sinyal bullish yang ditunjukan oleh indikator stochastic.
Sementara itu, abaikan peluang rebound jika support yang juga merupakan area bullish trendline tersebut pecah karena dapat memicu koreksi lanjutan menuju area 1767.30 hingga 1742.35.
Euro Analysis : Uji Koreksi di 1.4227
EURUSD mengalami koreksi yang cukup tajam seiring dengan terbentuknya pola double top pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini rebound terlihat pada pergerakan EURUSD di time frame 1-jam dan menguji area resistance dikisaran 1.4227. Secara teknikal pecahnya level resistance tersebut membuka peluang penguatan menuju area trendline hingga area 1.4293. Namun waspadai terjadinya perubahan bias menjadi bearish membidik area 1.4187 hingga 1.4121 jika resistance dikisaran 1.4227 mampu bertahan.
Sterling Analysis : Peluang Bullish ke Area 1.6195
Cable kembali melanjutkan trend bearisnya hingga area support dikisaran 1.61093 pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini Cable terlihat rebound menuju area 1.61954 dimana pecahnya level resistance tersebut membuka peluang bullish menuju area bearish trendline hingga 1.62815. Waspadai terjadinya perubahan bias menjadi bearish dan kembali membidik area 1.61093 jika resistance tersebut bertahan. Hal tersebut juga terkonfirmasi oleh kondisi CCI dan Stochastic yang telah berada dalam area overbought.
Selasa, 09 Agustus 2011
Obama Salahkan Kebuntuan Politik Atas Downgrade
Komite Kongres, yang akan dibentuk dibawah legislasi yang disetujui pekan lalu yang menghindarkan pemerintah dari default, akan melaporkan rekomendasinya pada akhir November mengenai bagaimana cara untuk memangkas 1.5 triliun dollar dari anggaran dalam waktu satu dekade.
Obama mengatakan akan menawarkan rekomendasinya sendiri untuk memperbaiki masalah dan kembali menyerukan dibutuhkannya kenaikan pajak pada golongan mampu di Amerika dan melakukan penyesuaian.
Roubini: Kita Dalam Bayang-bayang Perlambatan Ekonomi
“Bahkan lebih buruk, indikator utama manufaktur global sedang melambat tajam baik di negara perekonomian berkembang seperti Cina, India dan Brazil dan negara pengekspor seperti Jerman dan Australia,” tulis Roubini. “Keputusan yang salah oleh Standard & Poor’s untuk menurunkan peringkat hutang AS pada waktu dimana pasar sedang kacau dan ekonomi sedang melemah hanya akan meningkatkan kemungkinan resesi kembali dan bahkan dengan defisit fiskal yang lebih besar.” “Harapan untuk adanya quantitative easing akan terbatasi oleh inflasi yang sudah jauh berada di atas target," ucapnya. Federal Reserve kemungkinan akan memulai QE#, namun itu akan sedikit telat.”
Emas kembali menari
Emas melejit ke rekor tinggi dekat $1,720 per ons hari Senin, naik hampir 3% seiring pembelian obligasi Spanyol dan Italia oleh ECB gagal meredakan kecemasan hutang setelah Standard & Poor's memangkas peringkat hutang AAA milik AS. Wall Street anjlok lebih dari 4% dan aset beresiko lainnya runtuh seiring investor yang cemas mencari peralihan dari safe-haven lainnya seperti obligasi AS dalam sesi perdagangan pertama sejak downgrade terjadi, membuat tingkat volatilitas emas beranjak ke level tertinggi sejak bulan Mei 2010 dalam ekspektasi rally emas dapat berlanjut.
Emas sedang menuju kenaikan harian terbesar dalam 9 bulan setelah investor melihat bahwa intervensi oleh pemerintah tidak akan meredakan kecemasan hutang. Federal Open Market Committee akan menggelar pertemuan hari Selasa dan kemungkinan akan memberikan petunjuk apakah ada pelonggaran moneter tambahan dari Fed. "Investor menilai pembelian obligasi oleh ECB adalah langkah awal program quantitative easing yang akan diambil oleh Fed. Sehingga, emas menjadi satu-satunya mata uang yang tidak dapat dicetak, dan diminati oleh institusi besar," ucap James Rife, asisten manajer portofolio pada Haber Trilix Advisors
Morgan Stanley Rekomendasikan Eksposur Emas
Kenaikan emas pekan lalu dipengaruhi kekacauan utang Eropa, selain itu data ekonomi AS yang terus melunak juga meningkatkan ekspektasi kebijakan moneter yang bersifat akomodatif, apalagi dengan adanya downgrade rating utang AS, pihak Morgan Stanley terus rekomendasikan para investornya untuk membeli emas hingga tahun depan mencerminkan keyakinan mereka atas stabilnya permintaan safe-haven ditengah resiko pertumbuhan AS dan Eropa.
Menjelang FOMC Meeting, para analis mengekspektasikan The Fed untuk menurunkan proyeksi ekonominya dan mengantisipasi kebijakan suku bunga rendah yang terus dipertahankan, apalagi jika diberikan program QE3 tentunya hal ini akan mendorong dollar AS terus melemah dan berimbas pada kenaikan harga komoditas seperti Emas.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas telah mencapai level paritas terhadap platina untuk kali pertama sejak akhir 2008 akibat melejitnya nilai logam mulia ini ke level rekor tertinggi. Harga Emas dan platina yang diperdagangkan dalam harga yang sama ini serupa dengan situasi market krisis di tahun 2008. Rasio harga diantara logam mulia, sering diperhatikan para investor untuk melihat perubahan kondisi market dan menentukan investasi mana yang terbaik.
Senin, 08 Agustus 2011
Gold : Bullish
Emas kembali menguat dan untuk kesekian kalinya emas membuat rekor tertingginya di tahun ini. Saat ini emas diperdagangkan dikisaran 1711.35/troy ounce dan menguji resistance dikisaran 1715.42. Secara teknikal bias emas saat ini masih cenderung bullish dimana pecahnya level resistance dikisaran tersebut membuka peluang penguatan lanjutan menuju area 1732.82. Sementara itu seiring dengan kondisi CCI dan stochastic yang saat ini berada dalam area overbought, waspadai kemungkinan terjadinya koreksi jangka pendek menuju area 1686.28 jika resistance tersebut mampu bertahan.
Downgrade menanti AS
Itulah alasan mengapa S&P berani men-downgrade aset hutang berbasis Amerika Serikat (AS) Jumal lalu. Sementara Moody's belum menindaklanjuti kondisi terkini di negara tersebut. Kedua lembaga agensi memiliki pendapat berbeda soal situasi pasca kesepakatan plafon hutang, setidaknya sampai saat ini.
S&P terang-terangan menunjukkan pesimisme terhadap kapabilitas pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. "Kisruh politik saat ini menunjukkan instabilitas pada pemerintahan dan kebijakan," demikian rilis S&P pasca downgrade-nya terhadap AS dari AAA menjadi AA+. Agensi menilai perekonomian tidak stabil, tidak efektif dan tidak memberi kepastian.
Donald Marron, Mantan Direktur Pelaksana Kantor Anggaran Kongres, menilai sikap lembaga rating cukup wajar karena AS bersikap transparan memaparkan situasi terbaru. "Kami adalah satu-satunya negara maju yang berbicara terbuka soal peluang default," ujarnya. Persetujuan antar lembaga tinggi berhasil menghilangkan resiko gagal bayar pemerintah, dibantu oleh wacana pengurangan defisit $2,1 triliun hingga 1 dekade mendatang.
Adapun Moody's sangat menantikan perkembangan lebih lanjut dari implementasi kesepakatan. "Satu atau dua kali hambatan pada penerapan bisa mempengaruhi rating secara negatif," tulis Moody's. Pada akhirnya, kedua lembaga rating memberi pesan serupa pada kongres: hentikan omong kosong dan banyak bekerja!
"Rating kredit AS berada di persimpangan," tutur Jonathan Cowan, Presiden Lembaga Peneliti Third Way. Cowan menyerukan pejabat negara menuntaskan agenda efisiensi melalui pemangkasan dan penyesuaian pajak atau AS akan jatuh ke jurang dalam. Seruan serupa dipaparkan oleh Maya MacGuineas, Presiden Komite non-Partisan untuk Responsible Federal Budget. "Hingga Desember nanti, pembuat kebijakan akan berdiskusi soal kendali hutang, atau mungkin hanya sebuah babak drama baru," ulas MacGuineas. Seandainya kongres terpeleset oleh kepentingan politik, jangan heran jika lembaga rating lain ikut menghadiahkan downgrade hutang.
Sterling analysis : Terlihat Uji 1.6407, Peluang Koreksi Area 1.6372 – 1.6344
Cable pada grafik 1-jam terlihat menguji area support dikisaran 1.64072. Pecahnya level tersebut membuka peluang koreksi lanjutan menuju area 1.6372 hingga 1.6344. Peluang koreksi juga diperkuat oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini menunjukkan sinyal bearish. Namun sebaliknya waspadai pula rebound yang mungkin terjadi membidik area 1.6463 hingga 1.6518 jika support dikisaran 1.6407 mampu bertahan.
Euro Analysis : Overbought, Potensi Bullish Menuju 1.4452 – 1.4528
EURUSD berhasil keluar dari area bearish channel dan terapresiasi hingga area 1.43762 pada awal sesi perdagangan hari ini. Saat ini pada grafik 4-jam EURUSD terlihat mengalami pullback menuju area upper channel sebelum melanjutkan penguatan menuju area 1.4452 hingga 1.4528. Peluang pullback juga terlihat pada pergerakan CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area overbought sehingga memungkinkan terjadinya koreksi. Waspadai area upper channel yang juga merupakan area support karena dapat memicu koreksi lanjutan menuju area 1.42151 hingga 1.41771 jika area tersebut pecah.
Analisa Pekan ini
USD/JPY
USD/JPY melambung dari kisaran 77.00 setelah pemerintah Jepang melakukan intervensi jual yen. Pasangan mata uang ini naik ke atas 80.00, kemudian turun lagi ke 78.50. Kami melihat tren akan terjaga pada level 78.00 dan memulihkan bullish pekan ini. saya masih menetapkan target kisaran atas antara 80.50-91.00 sebagai level jual kuat. Seandainya USD/JPY pecah dekat 78.00, maka abaikan proyeksi beli Anda.
EUR/USD
EUR/USD mengalami pergerakan besar pekan lalu antara level 1.4050-1.4450, kemudian ditutup pada area 1.4380 pada sesi Jumat. saya melihat resisten kuat antara 14340-14370, seiring tren masih menunjukkan bias untuk aksi jual. Pekan ini, support berada di level S1 (1.4140) dan S2 (1.4050). Kami masih melihat sentimen bearish dari faktor negatif soal hutang Eropa.
GBP/USD
GBP/USD menguat dan ditutup dekat resisten 1.6400 pada sesi Jumat lalu. saya memperkirakan tren berbalik turun pekan ini dan beralih jadi sentimen jual. Poundsterling memiliki resisten kuat di 1.6440-1.6470, seraya menanti tren pelemahan kembali menyentuh support bawah, 1.6230. Abaikan proyeksi jual Anda jika GBP/USD tembus ke atas 1.6470.
MINYAK MENTAH
Minyak mentah WTI memecahkan support kuat 89.50 dan menguji titik lebih rendah, area 86.78 pada pekan lalu. Pasar mengalami kepanikan setelah muncul kabar pengesahan program pemangkasan budget senilai US$2.4 triliun. Sementara plafon hutang dinaikkan hingga 2012 tanpa petunjuk lebih lanjut. Pekan ini, saya memperkirakan minyak berkonsolidasi kembali ke kisaran 90.00 hingga muncul petunjuk dari dari aspek fundamental. Jika minyak mampu menembus 82.80 lagi, maka tren pelemahan akan mencapai support ke dua di S2 (80.27), sebelum komoditas ini siap berkonsolidasi.
EMAS
Harga emas menembus level tertinggi sepanjang masa di atas 1689.00 dan turun akibat data manufaktur Amerika Serikat (AS). Bunga obligasi jangka pendek berbalik negatif karena investor global memburu aset safe haven jangka pendek. Emas jatuh dalam pada hari Kamis lalu setelah merespon kabar ini. saya memperkirakan emas bergerak antara 1640.00 dan 1685.00 di tengah kemungkinan profit taking. Pekan ini, emas akan sangat bergantung pada faktor fundamental guna menggiring harga ke atas 1700.00, khususnya jika isu hutang eurozone memburuk. Trader disarankan untuk waspada ketika tren memecah ke dua arah.
Jumat, 05 Agustus 2011
Gold : Dibayangi Koreksi, Bidik Area Support di 1.642.53
Koreksi emas kelihatannya akan kembali terjadi seiring kemunculan bearish engulfing di grafik 1 jam. Stochatic dan CCI pun memberikan sinyal bearish sehingga koreksi mungkin saja akan terjadi hingga ke support di 1642.53. Akan tetapi, pecahnya resistance di 1663.34 akan membatalkan pola bearish engulfing ini dan ada potensi harga emas akan kembali menguji resistance kunci di 1681.95.
Kamis, 04 Agustus 2011
Gold : Fase Konsolidasi
XAU/USD kembali memasuki fase konsolidasi setelah berhasil mencetak rekor tertinggi baru di 1672.60 dan level tersebut menjadi resistance kunci. Pecah ke atas resistance tersebut berpotensi mendorong emas untuk melanjutkan penguatan hingga 1687.46. Akan tetapi stochastic dan CCI bergerak mixed yang juga menjadi isyarat bahwa bias untuk jangka pendek adalah netral. Di sisi lain, waspadai tembusnya support di 1657.74 karena kemungkinan merupakan sinyal koreksi hingga ke 1641.13.
Resesi Menanti Negeri Adidaya
Rangkaian data ekonomi akhir pekan lalu menjadi sinyal perlambatan di AS. Beberapa laporan penting dirilis mengecewakan, antara lain pengeluaran konsumen, manufaktur, tenaga kerja dan prosuk domestik bruto. Tidak akan ada perubahan berarti pada data ekonomi yang siap dirilis pekan ini. Survei CNNMoney menunjukkan bahwa daya serap tenaga kerja bulan Juli hanya akan mencapai 75.000 orang. Adapun tingkat pengangguran tidak akan bergeser dari 9,2%.
Ekspresi gundah investor tercermin pada bursa saham. Setelah mencetak kerugian 266 poin pada hari Selasa (02/08), Dow Jones kembali dibuka negatif semalam. Kinerja serupa turut ditunjukkan oleh indeks S&P 500, yang terjebak dalam teritori negatif. Bukan hanya analis finansial yang ramai berkomentar tentang situasi AS terkini, beberapa pakar ekonomi handal sampai harus turun gunung guna memberi analisa.
Martin Feldstein dan Larry Summers adalah dua ekonom handal dari kubu ideologi berbeda. Feldstein dikenal setelah menduduki kursi penasihat ekonomi bagi presiden Republikan, Ronald Reagan dan George W. Bush. "Peluang resesi sudah 50%." ujar Feldstein hari Selasa. Ia memandang bahwa perekonomian relatif datar sejak awal tahun ini, sehingga tidak ada pertumbuhan berarti. Celakanya, Feldstein adalah salah satu ekonom yang mampu meramalkan resesi tahun 2008 lalu secara akurat. Sektor perumahan masih akan membebani AS dalam beberapa waktu mendatang.
Sementara Larry Summers adalah mantan Menteri Keuangan zaman Presiden Clinton. Dalam sebuah tulisan, Ia melihat ekonomi tengah melambat namun peluang resesi baru satu berbanding tiga. "Masalah sesungguhnya adalah pada pertumbuhan defisit dan tenaga kerja, bukan soal anggaran," tutur Direktur Dewan Ekonomi Nasional ini. Ia meyakini bahwa keadaan segera membaik tahun ini karena beberapa faktor. Di antaranya adalah masa jatuh tempo tax holiday, perpanjangan tunjangan pengangguran dan modal pembangunan infrastruktur baru. Dua ekonom memiliki analisa dan prediksi masing-masing. Hanya waktu yang dapat membuktikan argumen siapa yang benar, sang pengamat republikan atau ekonom partai penguasa.
Krisis Ganda’ Bakal Renggut Gain Euro
Menurut penjelasan Jane Foley, analis forex senior pada Rabobank International di London, krisis ganda yang terjadi di Amerika dan kawasan Eropa masih menempatkan Euro pada range negatif. Dan pasar masih terbebani pasca merosotnya angka sektor manufaktur dan jasa serta penjualan ritel yang dirilis lalu.
Hari ini fokus pasar Eropa juga tertuju pada keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa yang akan tayang pukul 18.45 WIB sore ini.
Secara umum bila Bank Sentral Eropa (ECB) kembali menahan suku bunga, EUR akan mengalami koreksi lanjutan menuju support $1.4280 kemudian $1.4220 hingga terkuatnya ada di $1.4160
Sementara bila nanti muncul komentar positif dari pihak ECB, EUR setidaknya akan kembali rebound ke area $1.4370, $1.4400 hingga $1.4460.
Sterling Analysis : Rebound Tertahan di 1.6436, Uji Support di 1.6348
Sterling berhasil rebound namun tertahan di area 1.6436 yang menjadi resistance terdekat saat ini. GBP/USD sedang menguji support yang berada di 1.6378 pada saat artikel ini ditulis. Tembus ke bawah support tersebut kemungkinan besar akan diikuti oleh koreksi hingga ke support selanjutnya di 1.6319.
Akan tetapi, stochastic 1 jam menunjukkan indikasi jenuh jual, demikian juga dengan CCI. Jika harga bertahan di atas 1.6378 dan disusul oleh kemunculan sinyal bullish dari kedua indikator tersebut maka GBP/USD kemungkinan akan bergerak naik untuk menguji resistance di 1.6436. Akselerasi ke atas resistance terdekat tersebut berpotensi untuk memicu kembali momentum bullish untuk menguji resistance selanjutnya di 1.6473.
Euro Analysis : Bearish
Pullback terjadi pada EUR/USD menguji resistance yang berada di 1.4379 namun kembali turun ke level support di 1.4297. Tembusnya support ini kemungkinan akan menyebabkan koreksi hingga ke level support selanjutnya di 1.4215.
Di lain pihak, stochastic dan CCI terlihat memberikan indikasi jenuh jual. Oleh karena itu, jika harga bertahan di atas 1.4297 dan sinyal bullish muncul darikedua indikator tersebut, maka euro kemungkinan akan bergerak naik untuk menguji kembali resistance di 1.4379. Akselerasi ke atas resistance tersebut berpotensi mendorong EUR/USD ke resistance selanjutnya di 1.4452.
Gold : Incar 1679?
Emas mendapatkan momentum bullish secara signifikan di bursa Eropa hari ini, secara meyakinkan tembus diatas area 1650 dan meraih rekor tertinggi baru di 1672.95. Fakta ini dapat memicu skenario bullish lebih lanjut menguji bollinger band teratas di area 1679 pada grafik H4 dan 1699 pada bollinger band daily.
Level support terdekat tampak di area 1662, anjlok dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral dan mengaktifkan mode wait and see karena arahnya menjadi kurang jelas. Namun secara keseluruhan selama harga masih bergerak diatas trendline support 1625, skenario bullish masih lebih dominan.
Investor Buru Safe Haven
Harga berada di bawah rekor tinggi hari Rabu (03/08) di $1,673.19/ons, namun sebagian besar partisipan pasar memperkirakan logam mulia akan terus melambung dalam jangka pendek dan menguji rekor tinggi baru dikarenakan pergolakan ekonomi makro. Deutsche Bank mencatat bahwa emas dapat menembus level $2,000/ons. Data non-farm payrolls AS menjadi data kunci bagi pergerakan emas untuk jangka pendek. Angka yang menurun, mengindikasikan lapangan kerja yang berkurang di negara dengan ekonomi terbesar di dnia. Hal ini akan mendorong emas terus meroket sementara jika angka perekrutan pekerja meningkat dapat menekan pasar.
Golden
Emas bergerak menguat terkait permintaan save haven yang meningkat, menurut Barclays Capital. Spot emas menyentuh rekor tinggi $1,673.19/ons hari Rabu (03/08). Logam mulia menyentuh rekor tinggi baru dikarenakan aksi hindar resiko dan kepercayaan global yang berkurang pada mata uang global, menurut catatan Commerzbank. ETF--SPDR Gold Trust--mencatat arus masuk 18 ton emas kemarin ( 03/08).
Spot emas di $1,663.10/ons, naik $1, perak di $41.82/ons, naik 9 sen, sementara platinum di $1,774/ons, turun $5 dan palladium di $793/ons, turun $1 dari level penutupan.
Rabu, 03 Agustus 2011
Gold ; Bullish
Emas semakin berkilau, mencetak rekor tertinggi baru di 1671.55 saat artikel ini ditulis. Bias yang sangat bullish seolah mengabaikan kondisi stochastic yang overbought. Besar sekali kemungkinan harga emas akan melanjutkan pergerakan hingga 1675.10 USD per troy ounce hari ini jika harga tetap bertahan di atas support 1661.35. Pecah di atas 1675.10 berpotensi untuk memperbesar momentum bullish yang bisa mendorong emas lebih tinggi lagi ke level 1683.60.
Namun jika harga emas tergelincir ke bawah support di 1661.35 maka bisa jadi momentum bullish akan berkurang dan koreksi terjadi ke kisaran 1647.60 – 1632.22
Sterling Analysis : Bergerak Sideways incar 1.6325
GBP/USD bergerak sideway di kisaran 1.6259 – 1.6319. Bias untuk jangka pendek adalah netral dengan memperhatikan level-level support dan resistance tersebut. Sinyal bullish yang diperlihatkan oleh stochastic dan CCI 1 jam kemungkinan akan diikuti oleh rebound untuk menguji resistance di 1.6319. Dalam keadaan sideway seperti ini, bisa saja rebound akan terhenti di 1.6319 untuk kemudian kembali turun ke area 1.6259. Namun jika terjadi akselerasi ke atas 1.6319 maka rebound mungkin akan diteruskan hingga 1.6378.
Sebaliknya, tembusnya support di 1.6259 mungkin akan diikuti oleh pergerakan bearish ke support selanjutnya di 1.6223. Bias akan menjadi bearish jika level 1.6223 juga tembus dan sterling berpotensi terus melemah terhadap USD hingga ke 1.6164.
Selasa, 02 Agustus 2011
Gold : Bullish menunggu deadlines 23.00
Pada grafik H4, pergerakan harga emas terlihat masih berada dalam fase konsolidasi. Stochastic dan CCI juga bergerak mixed sehingga secara teknikal bias adalah netral untuk jangka pendek. Resistance terdekat berada di 1625.41, pecah ke atas level ini membuka peluang untuk pergerakan naik menguji resistance kunci yang berada di 1632.30.
Support terdekat terlihat di 1617.70. Tembus ke bawah support ini kemungkinan akan diikuti oleh koreksi ke area support selanjutnya di 1609.99, yang mana secara teknikal level support ini cukup kuat. Sementara itu support kunci untuk jangka menengah ada di 1603.10, di mana tembusnya level tersebut kemungkinan akan mengubah bias menjadi bearish untuk jangka menengah dengan sasaran di sekitar 1595.
Bank Sentral Korea Selatan Beli Emas
“Aksi beli emas oleh Bank of Korea tidak mengejutkan, karena dalam tiga tahun terakhir telah berkembang isu bank sentral di Asia telah membeli emas," ungkap trader AS. "Ini positif untuk pasar, tetapi lebih bersifat jangka panjang." Emas mungkin akan bergerak sideways harini seiring investor nantikan hasil voting Senat atas kesepakatan utang AS setelah Kongress berikan persetujuan.
"Emas dapat turun setelah kesepakatan utang AS tercapai, namun masalahnya investor sudah tidak begitu percaya dengan dollar dan masih ingin menaruh dananya di emas," ungkap Peter Fung, pimpinan Wing Fung Precious Metals.
Ampuhkah ‘voting’ Senat AS Angkat Greenback ?
Pihak Senat AS sedianya akan melakukan voting atau pungutan suara pada pukul 1200 pm EDT waktu setempat (1600 GMT) atau pukul 2300 WIB. Untuk meloloskan kebijakan tersebut, usulan memerlukan 60 suara dari 100 kursi di Senat.
Namun timbul pertanyaan di kalangan investor, bila kebijakan berhasil lolos, apakah dollar AS serta merta akan menguat?
Sejumlah pelaku pasar menuturkan bahwa kita harus ingat dengan ancaman pihak lembaga pemeringkat S&P yang mengancam tetap akan menurunkan peringkat hutang Amerika meskipun plafon hutang AS dikabulkan. Artinya dengan naiknya batas utang Amerika, berarti semakin besar beban utang pemerintah untuk dibayarkan, dan rencana apalagi dari pemerintah Obama untuk membayar hutang yang semakin menggunung tersebut.
Sementara fundamental ekonomi AS semakin di posisi tidak menguntungkan setelah angka pertumbuhan GDP kuartal II melambat cukup signifikan ditambah dengan merosotnya angka sektor manufaktur Amerika.
Apalagi dengan suku bunga yang rendah, minat investor terhadap dollar AS kemungkinan akan kembali menyusut.(
Sterling Analysis : Tren Sinyal Bearish Muncul, Sentuh 1.6236
Sterling melemah signifikan terhadap USD hingga mencapai 1.6236. Pullback terjadi menguji resistance di 1.6327, namun bias masih bearish dan stochastic pun bersiap memberikan sinyal bearish di area jenuh beli. Jika muncul sinyal bearish dan resistance di 1.6327 tetap tidak tembus maka GBP/USD kemungkinan akan kembali bergerak turun untuk menguji support di 1.6236.
Di sisi lain, pullback kemungkinan bisa berlanjut hingga ke resistance selanjutnya di 1.6383 jika harga berhasil berakselerasi dan naik melampaui level 1.6327.
Euro Analysis : Secara Signifikan Melemah, Sentuh 1.4183
Euro juga melemah sigifikan terhadap USD, menyentuh level 1.4183. Pullback terjadi ke area resistance di 1.4286 namun stochastic telah berada di area jenuh beli dan terlihat mulai membentuk sinyal bearish. Oleh karena itu EUR/USD kemungkinan akan bergerak turun ke support di 1.4247. Tembus ke bawah 1.4247 berpotensi untuk menyeret EUR/USD lebih rendah lagi untuk menguji support di 1.4183.
Waspadai jika terjadi akselerasi ke atas resistance di 1.4286 karena bisa jadi akan mendorong EUR/USD hingga ke area resistance di 1.4338.
Senin, 01 Agustus 2011
Gold : Bullish tapi (dalam fase konsolidasi )
Koreksi terjadi pada emas (XAU/USD) namun secara keseluruhan komoditi ini masih bergerak dalam fase konsolidasi terhadap USD. Resistance terdekat terlihat di 1617.70. Pecah ke atas level tersebut diperkirakan akan memicu momentum bullish untuk jangka pendek dengan sasaran pertama di resistance di 1625.41. Sebaliknya, tembus ke bawah support di 1609.99 kemungkinan besar akan diikuti koreksi hingga ke 1603.10.
Resistance kunci saat ini berada di 1632.30. Akselerasi ke atas level tersebut kemungkinan akan mendorong harga emas ke area 1639 USD per troy ounce.
Analisa Pekan ini: Euro ke 1.4500, Emas Coba ke 1650
USD/JPY melemah minggu lalu dan turun menuju level 77.01 pada Jumat karena negosiasi Kongres AS mencapai kebuntuan. saya melihat bahwa hasil dari kesepakatan Kongres AS akan menentukan tren pekan ini walaupun level support penting di kisaran 76.50 terlihat bisa ditembus. Harga harus kembali naik di atas 79.30 untuk memulai tren bullish.
EUR/USD stabil di atas 1.4250 dengan minat beli yang besar. Minggu ini, saya memperkirakan tren akan berkonsolidasi dan bergerak ke atas ke area 1.4450-1.4500. Pasar bahkan dapat bergerak lebih tinggi dari 1.4550 jika AS berhasil menaikan batas hutangnya. Namun, hati-hati terhadap penurunan drastic jika tren menembus dan bertahan di bawah 1.4280 pada minggu ini.
GBP/USD melonjak Jumat lalu karena kekhawatiran hutang AS dan di luar dugaan menyentuh level di atas 1.6450. Pasar terlihat mendapatkan resisten kuat di kisaran 1.6470 dan jika terus bergerak naik dapat menyentuh level 1.6550 minggu ini. Namun, hal ini bergantung pada faktor fundamental yang mempengaruhi pelemahan dollar AS. Sementara support kuat minggu ini di kisaran 1.6250.
Harga minyak mentah WTI pecah di atas level 100.00 minggu lalu tapi dengan cepat turun setelah menyentuh level 100.60. Pelemahan terutama karena ketidakpastian keputusan AS dalam menaikan batas hutang dan gambaran suran GDP kuartal ke-2. Saat ini , pasar mendapatkan support kuat di kisaran 94.80 sambil menunggu berita fundamental pekan ini. Saya memperkirakan harga minyak mentah WTI dapat menyentuh lagi level bawah di kisaran 93.50 jika anggota parlemen AS gagal meraih kesepakatan kenaikan batas hutang minggu ini. Di sisi lain, pasar berpotensi berkonsolidasi ke atas area 98.60 jika tren teknikal terdorong oleh data ekonomi yang bagus.
Harga emas menyentuh level tertinggi baru Hari Jumat di 1632.80 seperti perkiraan target pada laporan kami sebelumnya. Pasar mempunyai minat beli yang kuat ketika para investor global khawatir terhadap krisis hutang di AS dan zona euro. Pekan ini, saya melihat kemungkinan besar harga emas dapat menembus level yang lebih tinggi dan mencoba menyentuh area 1650. Namun, target akhir saya ada di 1680.00 untuk beberapa pekan ke depan jika banyak dana terus masuk ke emas sebagai aset safe haven. Emas berubah menjadi tren bearish jika harga emas menembus level S1 di 1600.00!. Support ke-2 di kisaran 1580.00, akan sulit untuk ditembus meski S1 sudah tertembus!
Sterling Analysis : Uji 1.6473, Akan Picu Momentum Bullish & sebaliknya
Secara umum, stering masih terlihat kuat terhadap USD. GBP/USD saat ini terlihat menguji resistance di 1.6473 di mana pecahnya resistance ini akan memicu momentum bullish lanjutan hingga ke 1.6524. Namun koreksi bisa saja terjad ke 1.6382 jika support di 1.6430 tembus. Waspadai juga tembusnya support 1.6382 karena tembus ke bawah level tersebut merupakan konfirmasi terbentuknya double top yang berpotensi menyeret GBP/USD hingga ke support kuat selanjutnya di 1.6310.
Euro Analysis : Sempat Rebound, Bergerak Dekat 1.4381
EUR/USD sempat mengalami rebound namun saat ini bergerak di sekitar support di 1.4381. Secara umum bias masih bearish untuk EUR/USD, dan pergerakan konsisten di bawah 1.4381 kemungkinan akan menyebabkan penurunan hingga ke kisaran 1.4345 - 1.4300. Resistance terdekat berada di 1.4462, level tersebut diperkirakan memiliki potensi untuk menghambat laju penguatan Euro.
Gain Emas Terserap Greenback Pasca Obama
Gain emas banyak terserap dan beralih ke dollar berkat bangkitnya USD setelah berita positif dari hasil kesepakatan Konggres AS mengenai kenaikkan batas hutang Amerika.
Meskipun pengumuman tetap akan di rilis besok hari Selasa, namun Presiden Obama sendiri sudah memberikan pernyataan-nya semalam.
Obama menyatakan rencana untuk menaikkan batas hutang sudah disepakati senilai $2.4 triliun dan dibagi dalam tiga tahap dengan dana awal sebesar $900 miliar yang didapat dari pemangkasan anggaran pengeluaran untuk 10 tahun lebih.
Berita positif dari Obama tersebut langsung memberikan respon positif karena mengisyaratkan adanya upaya pihak terkait dalam mencegah negara Amerika dari kegagalan membayar hutang.
Secara teknikal bila berita positif ini terus memperngaruhi investor bukan tidak mungkin bila harga emas dunia kembali akan merosot bakan pecah dibawah level $1600.
Emas Turun Lebih Dari 1% Menjelang Keputusan Batas Hutang AS
Kontrak berjangka emas AS turun sebanyak 1.4 persen menjadi $1,608.2, dan pulih ke $ 1,616.80 per ounce.
Spot emas turun 0.8 persen menjadi $1,614.19, dari rekor tingginya di level$1,632.30 yang terjadi padahari Jumat lalu.
Anggota parlemen AS yang sudah mendekati tenggat waktuuntukkesepakatan sebesar$3 triliun pada hari Minggu guna menaikkan batas pinjaman AS menjaminpasar keuangan yang sedang gelisah saat ini bahwa Amerika Serikat akan menghindari default yang berpotensi bencanakeuangan.
Menanti kesepakata. gold turun
Spot emas turun 0.8% menjadi $1,614.19, di bawah rekor tinggi di $1,632.30 di Jumat (29/08). Hari Minggu (31/08) pembuat keputusan AS hampir mendekati kesepakatan untuk menaikkam batas pinjaman dan menjamin pasar keuangan dengan nilai mendekati $3 triliun guna menghindari default yang potensial terjadi.
Namun partai Demokrat mungkin memutuskan untuk tidak mendukung kesepakatan pada pertemuan terakhir hari ini, menurut pemimpin partai Demokrat, Nancy Pelosi hari Minggu.
Jumat, 29 Juli 2011
Gold : Kondisi Sideways
Hari ini pergerakan emas terlihat dalam kondisi sideways. Secara teknikal, indikator stochastic dan CCI berpotensi berada dalam kondisi bearish. Emas terlihat sudah menembus garis tren dan telah melakukan pullback ke atas. Pecahnya support 1607.60 berpotensi akan membawa emas terkoreksi ke bawah lebih dalam lagi ke area support 1601.75 – 1586.06. Waspadai jika resistan 1618.77 ditembus dimana ada peluang emas bergerak ke atas menuju resistan 1628.33
Euro Analysis
Pergerakan intraday Euro terlihat berpotensi membentuk formasi head and shoulder dimana ada peluang euro akan melemah. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish dimana euro cenderung akan bergerak ke atas menuju resistan 1.4397. Pecahnya neck line akan menjadi momentum bearish bagi euro untuk meneruskan pelemahanya dan bergerak ke bawah menuju support 1.4142.
GBPUSD: Momentum Mungkin Bearish, Segera Incar 1.6215
Saat ini pergerakan GBPUSD terlihat berpotensi membentuk formasi head and shoulder dimana ada peluang pound akan melemah. Secara teknikal indikator stochastic dan CCI berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya neck line akan menjadi momentum bearish pada pound dan akan bergerak menuju support 1.6259. Waspadai jika pound bergerak ke atas dan menembus resistan 1.6383 dimana ada kecenderungan harga akan bergerak ke atas menuju resistan 1.6436.
USD & Obligasi Tak Layak Sandang Predikat Safe Haven
Kisruh soal negosiasi plafon hutang dan pengurangan defisit Amerika Serikat (AS) mulai mengganggu pasar keuangan. Volume dana keluar dari produk investasi kian bertambah dari hari ke hari. Sinyal bahwa pasar modal tengah stress?
Menurut David Greenlaw, Kepala Divisi Fixed Income AS Morgan Stanley, bursa obligasi dan pasar uang mulai kehilangan gairah. "(Isu hutang) menurunkan kinerja pasar obligasi komersial," ujarnya. Jika hal ini terus berlanjut, maka bisa menekan volume perdagangan lebih keras.
Aset-aset yang dulu dikenal sebagai safe haven sekarang bukan lagi instrumen yang bisa diandalkan. Perdebatan di Washington membuat dollar AS dan obligasi makin dijauhi. Demikian pandangan Mark Mobius, pakar keuangan ternama, kepada CNBC. "Krisis hutang di AS dan Eropa Barat menjadikan negara berkembang tambah kuat," tutur Mobius. Pasalnya, rasio hutang terhadap GDP emerging markets lebih terkendali. Adapun cadangan devisanya juga jauh lebih baik dibanding negara maju.
Jika demikian halnya, maka instrumen apa yang diuntungkan oleh situasi ekonomi terkini? Mobius memilih emas dan komoditas sebagai alternatif menarik. "Komoditas harus ada pada portofolio karena tren harganya terus naik," tegasnya. Meskipun ada isu hutang dan penurunan purchasing manager index di AS, India dan China, Mobius tidak melihat potensi resesi global. Salah satu alasan utama adalah iklim bagus pada sektor konsumsi. "Konsumen masih memiliki daya beli, baik di negara berkembang maupun maju," pungkas Mobius.
fase gagal sepak bola dalam bank spanyol
Salah satu lembaga perbankan ternama yang menjalankan dua wacana tersebut adalah Bankia. Seperti proses persetujuan kredit pada umumnya, ECB juga menerapkan persyaratan agunan bagi calon peminjam. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, Bankia memasukkan nama aset terbesar mereka di dunia sepakbola, Cristiano Ronaldo dan Kaka. Lalu bagaimana keduanya bisa masuk ke dalam daftar agunan dari bank Spanyol tersebut?
Cristiano Ronaldo dan Kaka adalah pemain Real Madrid. Pada 2009, klub terbesar Spanyol itu meminjam total dana sebesar €136.5 juta pada Bankia guna memboyong Ronaldo dan Kaka ke Madrid. Ketika itu, nilai transfer keduanya tercatat sebagai yang termahal sepanjang masa. Sesuai kesepakatan pinjaman antara Real dan Bankia, pihak kreditor juga memiliki hak atas pemain sampai total hutang terlunasi.
Meski demikian, klausul penjaminan tidak akan mempengaruhi status mereka dalam jangka pendek. Seandainya nanti situasi memburuk dan Bankia bangkrut, maka otomatis pinjaman Real Madrid juga dianggap gagal bayar. ECB kemudian berhak atas segala aset yang dijaminkan oleh Bankia, termasuk Ronaldo dan Kaka dan berhak mengelola nilai jual kedua pemain. Akan tetapi, skenario tersebut merupakan yang paling buruk dan jauh dari kenyataan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemerintah Spanyol punya kebiasaan mem-bailout perbankan dan klub olahraga. Tidak heran jika nantinya tabir keuangan Real Madrid menunjukkan total hutang fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Atau krisis hutang Eropa bisa membuka keborokan baru di masa depan.
gold Siap Rebound
Emas melemah dan untuk sementara bergerak waspada di kisaran $1616.20-an (mengacu Reuters) akibat investor cemas menantikan pemungutan suara oleh House of Representative di tubuh partai Republik.
Voting ini akan dilaksanakan mengacu rencana pemangkasan anggaran menjelang tenggat 2 Agustus yang semakin mendekat guna menaikkan plafon hutang AS.
Bila menjelang tenggat tersebut terus muncul tidak adanya kesepakatan, bukan tidak mungkin bagi emas untuk kembali rebound setelah beristirahat untuk menghimpun tenaga terlebih dahulu.
Kamis, 28 Juli 2011
Gold : rentan koreksi tapi kuat untuk naik
Pergerakan emas terlihat masih berada dalam tren ke atas. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi dalam kondisi bullish dimana ada peluang emas meneruskan penguatan harganya ke atas sampai ke resistan 1623.10. Waspadai jika emas menembus garis trend maka ada peluang emas melemah dan bergerak ke bawah menuju support 1607.97.
Sinyal Bearish Divergence Emas
Emas melanjutkan momentum bullish nya hari ini, namun secara keseluruhan gagal tembus secara meyakinkan diatas area resisten 1627 (Fibonacci level 161.8%). Fakta ini mengindikasikan sinyal bearish di jangka pendek untuk menguji area support 1605 - 1587.
Indikator Slow stochastic telah memotong kebawah di area overbought menunjukkan bearish divergence, sedangkan MACD mulai lemah sehingga pada fase ini masih perlu diwaspadai jika terjadi cross over MACD seharusnya dapat merubah bias intraday menjadi bearish di jangka pendek mengincar setidaknya area 1600.
Di sisi atasnya jika harga malah tembus diatas area 1627, dapat melanjutkan skenario bullish untuk menguji area resisten kunci 1635.
Euro Analysis : Berpeluang Menguat, Bidik 1.4436
Hari ini, terlihat euro berpeluang akan bergerak ke atas dan berpotensi tertahan di area support. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual dimana euro cenderung akan menguat dan bergerak ke atas menuju resistan 1.4436. Waspadai jika support 1.4336 ditembus maka scenario euro akan bergerak ke atas akan gagal dan harga lebih berpeluang bergerak ke bawah meneruskan pelemahannya menuju support 1.4274.
Sterling Analysis : Dalam Kondisi Oversold., Potensial Ke 1.6417
Secara umum GBPUSD masih berada dalam kondisi tren ke atas. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual dimana ada peluang pound akan menguat ke resistan 1.6417. Hari ini terlihat pound sudah berhasil menembus garis tren. Waspadai jika pound tertahan di bawah garis tren maka ada potensi pound akan meneruskan pelemahannya sampai support 1.6259.
Sterling Bungkam, Koreksi Ludeskan Gain
Ambruknya Sterling selain terseret EUR namun juga akibat data CBI trend order atau angka permintaan order industri manufaktur Inggris muncul mengecewakan. Indeks CBI menunjukkan order permintaan terhadap pabrik Inggris turun ke angka -10 bulan ini dari level 1 pada bulan Juni, jauh di bawah perkiraan -2.
Alhasil data tersebut menambah sederetan data ekonomi yang buruk di Inggris, dan menguatkan pandangan suram terhadap prospek ekonomi Inggris.
Sementara Bank of England diperkirakan masih akan menahan suku bunga pada rekor rendah 0,5% hingga akhir tahun seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap rapuhnya pemulihan ekonomi Inggris.
Koreksi Euro
Kalangan investor terlihat panen profit setelah melakukan aksi jual masif disertai aksi ambil untung akibat tertekan oleh kecemasan bahwa para pemimpin di Eropa kini tengah bejuang terus untuk mencegah penyebaran krisis hutang.
Pelemahan Euro turut diperparah setelah Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menyebutkan negaranya menentang “blank check” dana bantuan zona Eropa untuk membeli obligasi di pasar sekunder. Sementara alotnya pembahasan untuk menyepakati kenaikkan plafon hutang Amerika juga membuat EUR makin tertekan.
Maka konstan bergerak dibawah area $1.44 akan memicu pola bearish pada EUR dan akan menyebabkan bearish lanjutan menunju $1.4330 hingga $1.4300.
Business Highlights
WASHINGTON (AP) — The economy worsened in much of the country earlier this summer, hampered by high unemployment, weak home sales and signs of a slowdown in manufacturing.
A survey by the Federal Reserve, released Wednesday, found that weak consumer spending, slow job growth and tight credit are restraining growth into the second half of the year.
Growth slowed in eight of the Fed's 12 bank regions in June and early July, the report found, compared with the spring. That marked the worst showing this year.
The Fed's survey found that factory output weakened in some areas. That's likely to heighten concerns that manufacturing, one of the economy's few bright spots over the past two years, is sputtering.
___
Durable goods orders fall 2.1 percent in June
WASHINGTON (AP) — Businesses cut back on orders for aircraft, autos, heavy machinery and computers in June, sending demand for long-lasting manufactured goods lower for the second month in the past three.
Orders for durable goods fell 2.1 percent last month, with the weakness led by a big drop in orders for commercial aircraft, the Commerce Department reported Wednesday. A number of other categories also showed weakness including autos and auto parts. A key category that tracks business investment plans fell 0.4 percent in June.
Manufacturing has been the stellar performer in the two-year-old recovery. But activity slowed in the spring, reflecting in part supply disruptions following the March earthquake and tsunami in Japan. Manufacturing was also hurt by the hit the overall economy took from higher energy prices which dampened consumer demand.
___
GOP retools plan as Congress seeks debt fix
WASHINGTON (AP) — Six days away from a potentially calamitous government default, House Republicans appeared to be coalescing Wednesday around a work-in-progress plan by House Speaker John Boehner to increase the U.S. borrowing limit and chop $1 trillion in federal spending. But the White House dismissed the proposal as a waste of time, and it got a thumbs-down from Senate Democrats and tea party activists, too.
It was a telling illustration of the difficult politics along the pathway to a deal in a standoff that has put financial markets on edge. Stocks were falling sharply Wednesday.
GOP leaders worked to line up support for Boehner's proposal, which was being retooled after nonpartisan analysts in the Congressional Budget Office said it would cut spending less than he had estimated — about $850 billion over 10 years rather than $1.2 trillion. The House planned to vote on the reworked plan Thursday, with Boehner calling it "the best opportunity we have to hold the president's feet to the fire."
White House spokesman Jay Carney dismissed all the focus on the GOP plan as a distraction.
___
Dunkin' gets warm response from new investors
NEW YORK (AP) — It's time to make the money.
Shares of Dunkin' Brands Group Inc. soared nearly 47 percent on Wednesday, their first day of trading, feeding the demand of investors looking to trade in coffee and doughnuts.
Shares closed at $27.85, up $8.85 from the $19 price that Dunkin' Brands set Tuesday night. Dunkin' sold about $423 million worth of shares at $19 apiece.
Most stocks get a one-time pop on their first trading day. Still, Dunkin' Brand's reception indicates that investors are willing to shell out for initial public offerings — and not just for the tech companies like LinkedIn and Groupon.
Dunkin' Brands, which owns Dunkin' Donuts and the Baskin-Robbins ice cream chain, has said it will use the money from the public offering to pay down debt, in part so that it will be able expand overseas. Dunkin' Brands could raise a bit more if the banks underwriting the IPO decide to buy more shares in the next 30 days.
___
Boeing second-quarter profit beats Street; raises guidance
Boeing's profit surged almost 20 percent in the second quarter as it delivered more passenger planes. It raised its guidance for the year.
Boeing Co. also said on Wednesday that it will not deliver as many of its new 787s and 747-8s this year as previously hoped. Investors seemed content to hear that delivery of the first planes remains on schedule — Boeing shares rose slightly.
Analysts believe Boeing and other plane builders are at the beginning of another boom cycle after enduring a recession. Airlines have been ordering so many Boeing 737s and competing single-aisle planes from Airbus that the companies are raising production rates. Boeing already cranks out one 737 every day. It's aiming for 42 per month in 2014.
Boeing earned $941 million, or $1.25 per share, in the quarter. Revenue rose 6.2 percent to $16.54 billion. Analysts surveyed by FactSet had predicted net income of 98 cents per share on revenue of $16.47 billion.
___
Delta second-quarter profit falls 58 pct; 2,000 take buyouts
Delta Air Lines said 2,000 workers took voluntary buyouts and it will scale back flying more than planned later this year as it cuts costs to make up for higher fuel prices.
The high cost of jet fuel was the main reason Delta's second-quarter net income fell by 58 percent compared to a year ago. It earned $198 million, or 23 cents per share, compared with $467 million, or 55 cents a year ago. Fuel costs rose 36 percent to $2.66 billion in the latest quarter.
Revenue rose 12 percent to $9.15 billion as Delta raised fares to try to pay the increased fuel costs.
Delta would have earned 43 cents per share if not for one-time items including severance costs and reducing its facilities. On that basis, profit was less than analysts expected — 46 cents per share on revenue of $9.16 billion, according to FactSet.
___
ConocoPhillips second-quarter profit drops but tops estimates
NEW YORK (AP) — ConocoPhillips' decision to shrink the company by selling off billions in assets starting two years ago contributed to an 18 percent drop in profits during the second quarter this year, though the results still beat expectations.
The Houston oil and natural gas company on Wednesday reported earnings of $3.4 billion, or $2.41 per share, for the April-June period. That compares with $4.2 billion, or $2.77 per share, for the same part of 2010 when Conoco reported $2.9 billion in asset sales.
Revenue increased 34 percent to $67 billion.
Analysts expected earnings of $2.20 per share on revenue of $57.9 billion, according to FactSet.
___
By The Associated Press(equals)
The Dow Jones industrial average fell 198.75 points, or 1.7 percent, to 12,302.55, its biggest one-day drop since early June. It has fallen for four days straight.
The S&P 500 fell 27.05 points, or 2 percent, to 1,304.89. The technology-focused Nasdaq composite index fell 75.17 points, or 2.7 percent, to 2,764.79, its worst day in five months.
Benchmark West Texas Intermediate crude for September delivery lost $2.19 to settle at $97.40 per barrel on the New York Mercantile Exchange. In London, Brent crude fell 85 cents to settle at $117.43 per barrel on the ICE Futures exchange.
In other Nymex contracts for August, heating oil fell 3.07 cents to settle at $3.0944 a gallon, gasoline lost 1.54 cents to settle at $3.0831 a gallon and natural gas lost 1.3 cents to settle at $4.318 per 1,000 cubic feet.
Boehner Revisi Proposal Hutang Sebelum 2 Agustus
Para pemimpin Republik bergerak maju dengan rencana yang telah dipilihbesok, kurang dari satu minggu sebelum potensi default AS pada 2 Agustus, dan berusaha untuk meredakan kekhawatiran anggota partai yang tidak akancukup besar memotong pengeluaran. Kantor Anggaran Kongres mengatakan rencana baru Boehner yang akan memotong $ 915 miliar pengeluaran lebih dari satu dekade, masih kurang dari rencana Senat $ 2,2 triliun.
Boehner, ketika ditanya oleh penyiar radio Laura Ingraham apakah ia mengatakan kepada anggota pada pertemuan tertutup hari ini untuk mendapatkan "persetujuan" untuk proporsal hutang, berkata: "Saya yakin benar. Dengar, ini adalah waktunya untuk melakukan apa yang bisa dilakukan. "
Emas Jeda Setelah Raih Rekor Tinggi: Fokus Pada Hutang AS
Spot emas naik 0.1 persen menjadi $1,614.59 per ounce, turun dari tingginyadari level $1.628 yang terjadi pada hari Rabu.Harga emas AS flat di level $1,614.90.
Langganan:
Postingan (Atom)