Senin, 02 Mei 2011

Sterling Analisa : double top

 Pergerakan GBPUSD terlihat berpotensi membentuk formasi double top dimana diprediksikan pound akan melemah. Pecahnya support 1.6620 berpeluang menjadi sinyal pertama bahwa pound akan melemah ke 1.6523. Waspadai jika resistan 1.6744 ditembus maka formasi diatas menjadi gagal.



Rabu, 27 April 2011

Euro Today

EURUSD kembali terapresisasi pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini pergerakan EURUSD berada dikisaran 1.46680 dengan level resistance terdekatnya dikisaran 1.47124. kondisi CCI dan juga Stochastic saat ini telah berada dalam area overbought sehingga memungkinkan terjadinya koreksi menuju area support dikisaran 1.45818 hingga area 1.45010. Namun waspadai pecahnya area resistance dikisaran 1.47124 karena dapat memicu penguatan lanjutan menuju area 1.48430.

Sterling Today

GBPUSD pada grafik 4-jam berpotensi membentuk pola flag. Saat ini GBPUSD tengah berada dikisaran 1.64881 menguji area upper channel yang merupakan area konfirmasi dari pola tersebut. Jika uppar channel area pecah, besar kemungkinan pergerakan GBPUSD akan mengalami penguatan lanjutan menuju area 1.65974. Hal tersebut juga dimungkinkan oleh kondisi stochastic yang saat ini masih menunjukan adanya potensi pergerakan bullish. Namun jika upper channel mampu bertahan, waspadai koreksi jangka pendek yang mungkn terjadi, membidik area support dikisaran 1.64327 hingga 1.63309.

Selasa, 26 April 2011

Gold Today : Head and Shoulders


Pola head and shoulders terbentuk pada grafik 1-jam pergerakan harga emas. Saat ini pergerakan
harga emas berpotensi mengalami pullback menuju area neckline sebelum melanjutkan koreksinya
menuju area support dikisaran 1492.71 hingga area 1484.97. Potensi pullback juga tercermin pada
kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini telah berada dalam area oversold. Waspadai pecahnya
 area neckline karena jika hal tersebut terjadi, pola head and shoulders dapat dikatakan failed dan
secara otomatis membuka peluang penguatan menuju area 1508.50



Euro Today


EURUSD masih bertahan dalam fase konsolidasi dan kembali menguji area support di kisaran 1.4531.
teknikal jika level support di 1.4531 pecah, hal tersebut dapat memicu terjadinya koreksi lanjutan
menuju area 1.4403 hingga area trendline. Namun jika level support mampu bertahan, terbuka peluang
terjadinya rebound menuju area resistance dikisaran 1.4747 hingga 1.4762.


Sterling Today


GBPUSD terlihat mengalami koreksi dalam dua hari terakhir. Saat ini support terdekat untuk GBPUSD
dikisaran 1.6432. Pecahnya level support tesebut membuka peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju
area 1.6381 hingga 1.6330. Namun sebaliknya kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada
area oversold berpotensi memicu terjadinya rebound menuju 1.6495 hingga 1.6597 jika support
dikisaran 1.6432 mampu bertahan.



Menanti resistance GOLD


Harga emas terkoreksi untuk kali pertama di hari Selasa akibat aksi profit taking setelah rally selama tujuh hari berturut turut hingga mencatat rekor.
Selain itu turunnya harga emas karena terseret oleh harga minyak yang melemah dari rekor tingginya termasuk terkoreksinya mata uang Euro. Sementara pelaku pasar emas sendiri saat ini terfokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve Amerika yang diharapkan bisa memberikan petunjuk terbaru untuk masuk pasar.
 
Namun prospek penguatan emas masih bisa berlanjut terutama akibat pelemahan dollar AS yang terus menerus terkait ekspektasi suku bunga rendah serta potensi rebound-nya harga minyak. Selain itu kecemasan terhadap prospek ekonomi Amerika dan kekhawatiran terhadap lonjakan inflasi dunia turut berpeluang mengangkat permintaan emas khususnya dari kawasan Asia.
 
Sehingga faktor-faktor ini menyebabkan masih tingginya permintaan emas sebagai safe-haven atau aset lindung nilai. Dan bila melihat kuatnya emas saat ini, tidak tertutup kemungkinan harga bisa mencapai atau bahkan kembali menembus di atas level $1500.

Dollar menjelang pertemuan dengan FED


Dollar AS kembali menunjukkan tanda-tanda kepulihan di pasar. Khususnya menyambut pertemuan Fed yang akan diadakan minggu ini. “Yen kembali ke posisi pembukaan setelah menyentuh level support, dan kini tengah menguat terhadap mata uang utama lain," ujar Sean Lee, Analis dari Forex Live. Lee melihat beberapa aksi profit-taking terhadap dollar AS sebelum pertemuan Fed. Aksi ambil untung juga terlihat pada pergerakan Aussie, seiring mata uang tersebut diperdagangkan di atas level 1.0685. Namun AUD telah kehilangan lebih dari 20 pips sejak pembukaan sesi Asia.
Dollar New Zealand berhasil mempertahankan posisi saat ini, 3 pips di atas harga pembukaan. NZD juga menunjukkan adanya kekuatan terhadap mata uang Eropa, khususnya saat EUR/AUD telah mencapai level terendah harian untuk hari ke-4 dan sekarang diperdagangkan pada area 1.4525. Sementara Sterling meneruskan koreksi dengan diperdagangkan pada kisaran 1.6480 (15 pips di bawah harga pembukaan). Dollar AS terpantau menguat terhadap Franc Swiss pada level di atas 0.8830.
“Apa yang mungkin terlihat dalam 3 bulan mendatang adalah nahwa Fed takkan mengubah atau menaikkan suku bunga sangat rendah," ujar Lee. Nick Nassad dari FXTimes melihat suku bunga bertahan paling tidak sampai 3 bulan ke depan. “Downgrade yang dilakukan S&P terhadap AS seharusnya tidak mengubah arah pergerakan moneter Fed," ujarnya. Solusi yang ditawarkan Fed tidak akan membantu momentum pemulihan ekonomi. 

Kilau Emas masih terbeban konflik


Rally perak dan harga emas memudar hari Selasa (26/04) setelah menguat selama 7 hari. Pasca libur panjang, para pelaku fokus pada pertemuan kebijakan Fed yang dimulai minggu ini.
Spot perak turun 0.8% ke level $46.53 per ons, setelah pulih ke $49.31 pada sesi sebelumnya. Namun perak masih berada di bawah level tinggi selama ini, yang tercatat pada level $49.48 (18 Januari 1980), demikian menurut data Reuters.
 
Kontrak perak turun 1.3% ke $46.53. Perak melonjak sebanyak 8% ke $49.82 hari Senin, dibawah rekornya $50.35 yang tercapai pada 1980. Spot emas turun 0.2% ke $1.505.06, turun dari tinginya di $1,518.10 di sesi sebelumnya. Kontrak emas turun dari tingginya di $1,519.2, ke $1,505.60.

Gold : Terkoreksi dari level tinggi


Emas terlepas dari level tinggi pada hari Senin namun masih mempertahankan gain seiring investor yang mencari perlindungan dari inflasi pada logam mulia. Beberapa investor melakukan aksi profit-taking pada emas hari Senin, ucap Bart Melek pada TD Seurities di Toronto. Namun bagaimanapun, fundamental emas masih mengacu untuk berlanjutnya kenaikan, ucapnya.
Harga emas dan komoditas lainnya juga mendapat dorongan naik dari dollar, yang terus melemah pada hari Senin.

Senin, 25 April 2011

Prospek Sang Greenback Masih Minus

Dollar AS secara umum masih terjebak di kisaran rendah dalam 3-tahun terhadap basket currencies (16 mata uang dunia) di hari Senin karena terus terbebani oleh prospek suku bunga rendah di Amerika dan membengkaknya defisit anggaran AS.
Perdagangan sendiri masih dalam volume yang tipis seiring sebagian investor masih ada yang belum bertransaksi terkait perayaan Paskah.
 
Sebagian pelaku pasar menilai pelemahan Greenback nampak masih akan berlanjut terkait adanya persepsi bahwa pemulihan ekonomi AS akan terhambat jika Gedung Putih dan Kongres setuju untuk mengurangi defisit anggaran dengan pemangkasan belanja yang signifikan atau dengan menaikkan pajak.
 
Pilihan tersebut kemungkinan akan memaksa Federal Reserve untuk tetap menahan suku bunga pada rekor terendah meskipun bank sentral lainnya sudah meningkatkan suku bunga.

Euro Today

EURUSD saat ini terlihat cenderung flat dan menguji area support dikisaran 1.4531. 
Pecahnya level support tersebut membuka peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju area 1.4403
hingga 1.4345. Namun waspadai terjadinya rebound menuju area 1.6467 .
jika support yang saat ini tengah diuji mampu bertahan.
Peluang rebound juga ditunjukan oleh kondisi CCI dan Stochastic yang saat ini tengah mendekati
area oversold.




Sterling Today

Cable saat ini terlihat sedang menguji area support dikisaran 1.6495. Pecahnya level support ini 
membuka peluang koreksi lanjutan menuju area 1.6432 hingga area 1.6330. Sementara itu, 
kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area oversold memungkinkan terjadinya
rebound menuju area 1.6597 jika support ersebut mampu bertahan.



Analisa Mingguan (25-29 April 2011): Koreksi Teknikal

Analisa Mingguan 25 April 2011

USD/JPY
USD/JPY bertahan di kisaran rendah 81.85 di akhir pekan setelah bergerak dalam range sempit dalam satu minggu terakhir. Kami memperkirakan pasangan mata uang tersebut mengalami koreksi teknikal menuju support area 80.50. Kami rekomendasikan traders untuk masuk dari level harga ekstrim, dengan resisten atas terlihat pada level 84.00. Hindari ayunan harga pada kisaran tengah, mengingat USD/JPY akan menjadi sulit dibaca.

EUR/USD
Euro meraih level tertinggi di tahun ini pada 1.4648, akibat kabar kenaikan suku bunga berikutnya serta lonjakan harga emas. Berdasarkan studi teknikal Kami, sentimen bullish ini bisa menyentuh kisaran 1.4700 (puncak formasi) dalam pekan mendatang, sebelum akhirnya merosot kembali. Setelah itu, tren cenderung membentuk koreksi teknikal ke 1.4250-1.4300 sebelum evaluasi lebih lanjut diperlukan.

GBP/USD 
Serupa dengan euro, mata uang poundsterling juga bertengger di kisaran tinggi. Namun, Kami memperkirakan GBP/USD naik dengan marjin kecil di awal pekan ke sekitar 1.6600, sebelum nantinya berbalik turun. Tren penurunan akan terkonfirmasi saat aksi jual menggiring pair ke bawah level 1.6426. Perkecil kerugian penjualan Anda jika GBP/USD tembus ke atas 1.6650.
 
GOLD
Harga emas masih bullish dan akan terus menanjak sampai pertengahan tahun. Akan tetapi, Kami memandang adanya koreksi cepat dalam pekan ini ke kisaran 1475.00 sebelum kekuatan baru terkumpul. Secara keseluruhan, langkah bijak adalah mengambil posisi beli dari setiap penurunan harga. Seraya tetap membidik level lebih tinggi dari siklus tren Kami. Menyambut bulan Mei, Kami melihat target atas berada di area 1550.00. Dengan catatan, tidak ada berita fundamental yang bisa menyeret emas ke support utama 1450.00.

OIL 
Minyak mentah WTI merangkak naik setelah membentuk titik akhir penurunan di 105.99. Pekan ini, Kami melihat kemungkinan besar bagi minyak untuk melampaui high terdahulu di area 114.60. Komoditi ini akan terus mendapat dukungan dari minat beli akibat kecemasan adanya pemangkasan suplai di tengah ketegangan politik Timur Tengah. Kami masih konsisten memegang proyeksi terhadap minyak, yakni membidik level 120.00 sebelum Juni. Saat ini, support kuat tampak pada level 111.00 dan 109.00.
  

Target Emas Setelah Raih $1500

Trader dan analis naikkan target emas setelah logam mulia lewati $1500 per ons. Analis Capital Economics prediksi emas raih $1600 pada akhir tahun dan capai $2000 menjelang penutupan 2012. Emas masih didukung oleh kecemasan inflasi, rendahnya suku bunga, dan permintaan aset safe-haven di tengah krisis fiskal zona-euro, gempa bumi Jepang, dan kerusuhan politik Afrika Utara. 

Jangan lupakan Cina. Analis HSBC Jim Steel katakan komentar Gubernur People's Bank of China awal pekan mengenai besarnya cadangan devisa akan mendukung harga emas. "Setiap kenaikan aset non-dollar secara tidak langsung mendukung emas, terutama jika status dollar sebagai reserve currency berkurang," papar Steel seraya utarakan target kenaikan harga emas terdekat $1550.

Pasar futures juga tunjukkan prospek cerah bagi logam mulia dalam beberapa bulan mendatang. Trader New York melihat call options, ekspektasi bahwa harga akan lebih tinggi. "Ada call buying yang signifikan di area $1800 - $1900 untuk kontrak Agustus dan Oktober," kata Mihir Dange, trader options sekaligus pendiri Arbitrage LLC.

Emas Kian Cemerlang


Emas mempertahankan momentum penguatannya meski beberapa pasar masih ditutup untuk libur paskah. Spot emas bertahan di atas $1,500/ons, mensinyalkan bahwa minat pembelian kembali menguat setelah libur, menurut trader di Tokyo.
Spot emas di $1,512.55/ons, naik $5.45 dari penutupan di hari Jumat di 1,507.10/ons. Kontrak emas Tocom bulan Desember di Y4,002/gram, naik Y25. Pekan lalu Barclays Capital mamatok target berikutnya di $1,520/ons, dan target trend line di $1,533/ons dan $1,615/ons.

Emas Sentuh Tinggi Rekor


Spot emas naik ke tinggi rekornya di level $1,513.70 per ons hari Senin, melanjutkan reli kuatnya menuju 7 sesi berturut-turut, seiring dollar yang bergerak mendekati rendahnya 3 tahun.
Kontrak emas AS juga menyentuh tinggi rekornya di level $1,514.50 per ons.
 
Spot emas naik ke tinggi rekornya di level $1,513.70 per ons hari Senin, melanjutkan penguatannya ke sesi tingginya berturut-turut selama 7 sesi seiring melemahnya dollar AS dalam kisaran 3 tahun. Kontrak emas AS juga menyentuh tinggi rekor di level $1,514.50 per ons. Kontrak perak sendiri di COMEX naik ke tingginya 31 tahun di level $47.84 per ons. 

Kamis, 21 April 2011

Sterling Analysis : Konsolidasi posisi

Sterling terlihat berusaha lepas dari zona konsolidasi dan saat ini tengah menguji resistance yang berada di 1.6446. Tembusnya resistance ini berpotensi diikuti oleh pergerakan naik hingga 1.6512, namun perhatikan juga bahwa stochastic dan CCI 4 jam berada di area jenuh beli. Meskipun untuk saat ini tekanan bullish lebih mendominasi, namun munculnya sinyal bearish dari kedua indikator itu akan menaikkan ekspektasi untuk koreksi ke area support di 1.6380, jika resistance di 1.6446 bertahan.



Gold potential ke 1515 Troy/onz

Emas kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di kisaran 1502.20. Level ini menjadi level resistance kunci karena tembusnya level tersebut diperkirakan mampu mendorong harga emas lebih jauh lagi hingga ke kisaran 1515.96. Level koreksi terdekat diperkirakan ke area support di 1488.44, namun peluangnya masih cukup kecil untuk saat ini karena tekanan bullish masih cukup kuat.



Gold : Safe Haven


Emas melejit pada hari Rabu seiring dollar yang cenderung melemah, kenaikan harga minyak, kecemasan mengenai outlook ekonomi AS menaikkan permintaan terhadap emas sebagai safe-haven dan kenaikan inflasi mengangkat permintaan dari Asia. Indeks Reuters-Jeffries CRB sedang menuju kenaikan harian terbesar dalam 2 pekan seiring rally pada komodtas. Harga emas naik 5% pada bulan April dan nampaknya akan menambah gain seiring emas menjadi kian menarik setelah diskusi bahwa Yunani mungkin harus merestrukturisasi hutangnya dan ancaman downgrade peringkat hutang AS oleh S&P.
"Emas telah menjadi mata uang yang berdiri sendiri, dan itu mengapa terjadi penguatan hingga ke level $1,500," ucap Simon Weeks, kepala bagian emas pada Bank of Nova Scotia. "Ada banyak berita buruk mengenai mata uang. Komentar dari S&P beberapa hari yang lalu memberikan dorongan akhir untuk kenaikan." Sementara investor di AS dan Eropa menilai emas sebagai aset yang aman dan alat lindung dari devaluasi mata uang, kenaikan inflasi dan naiknya pendapatan konsumen di Cina dan India juga mendorong naiknya permintaan.

Selasa, 19 April 2011

Sterling Analysis : Konsolidasi posisi

GBPUSD masih bergerak dalam fase konsolidasi seperti yang terlihat di grafik 4 jam. Saat ini cable berkisar di area resistance yang berada di 1.6258. Berhubung bias masih netral, maka pergerakan hari ini diperkirakan masih akan sideway di kisaran antara resistance di 1.6347 hingga support di 1.6170. Resistance kunci berada di 1.6426 sedangkan support kunci di 1.6091.



Euro Analysis : Tertahan di 1.4137

Euro melemah terhadap USD setelah pola double top yang terlihat di grafik 4 jam terbentuk dengan sempurna. Trendline naik yang menandai uptrend yang terlihat di grafik 4 jam juga telah pecah. Hal ini kemungkinan akan menandai terhentinya uptrend. Namun tekanan bearish nampaknya tidak cukup kuat sehingga pelemahan euro tertahan di area support di 1.4137. Sinyal bullish muncul dari stochastic dan CCI, sehingga ada peluang pullback ke area resistance di 1.4269 atau area trendline. Sebaliknya, tembusnya support yang berada di 1.4020 berpotensi memperlemah euro hingga ke 1.4020.



Senin, 18 April 2011

Emas ukir sejarah lagi


Harga emas kembali menunjukkan keperkasaannya dengan kembali mengukir rekor tertinggi baru dalam sejarah di hari Senin pada level $1488.50.
Penguatan ini terutama terkait faktor-faktor kombinasi yaitu pelemahan dollar A.S, kecemasan inflasi dan merebaknya kembali kekhawatiran terhadap masalah krisis hutang di negara-negara zona Euro.
 
Isu krisis hutang ini makin diperparah setelah ada berita penurunan peringkat kredit negara Irlandia oleh pihak Moody's menjadi satu tingkat di atas level 'junk'.
 
Namun faktor utama yang membuat harga emas rebound adalah kakhawatiran terhadap inflasi dunia seperti naiknya angka inflasi produsen Amerika (PPI A.S) dan angka inflasi negara China yang Jumat lalu dirilis di atas ekspektasi. 
 
Pada sesi pagi harga spot emas tercatat $1485.70 setelah sempat menyentuh rekor tinggi $1488.50.

Sterling Today : Cenderung Sideways, Stochastics Jenuh Jual

Hari ini pergerakan poundsterling terlihat cenderung dalam kondisi sideways. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Pecahnya garis median pound akan berpotensi menguat tipis ke 1.6381. Sebaliknya jika support 1.6277 ditembus maka pound cenderung bergerak ke support berikutnya di 1.6233.



Euro Today : Cenderung Bullish Tembus 1.4415, Potensi ke 1.4525

Siang ini pergerakan Euro terlihat cenderung dalam kondisi sideways. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam potensi jenuh jual. Pecahnya resistan 1.4415 Euro akan berpotensi menguat kembali ke 1.4525. Sebaliknya pecahnya support 1.4347 maka euro akan cenderung melemah ke 1.4279.



Pasar Masih Bullish, Hati-hati Koreksi


EUR/USD mencapai 1.4520 sebagai resisten kuat minggu lalu. Pasar kemungkinan akan jatuh jika level atas tetap bertahan. Dari pandangan teknikal kami, target penurunan teridentifikasi di area 1.4200 didukung oleh kekhawatiran akan krisis utang Eropa dan teknikal. Lupakan pandangan jual anda jika harga kembali naik dan bertahan di atas level 1.4520.
GBP/USD berkonsolidasi di dalam area 1.6200-1.6400 dan sangat dekat dengan prediksi kami minggu lalu. Ke depannya, tren berpotensi turun jika resisten 1.6400 tidak tertembus pekan ini. Tekanan jual kemungkinan akan menguji level support 1.6200 lagi sebelum kami memproyeksikan target bawah untuk beberapa minggu ke depan.
 
USD/JPY telah berbalik turun dari level tingginya di 85.52 dan berpotensi menuju target pertama kami di area 82.50. Kami melihat bahwa tren pasar akan berkonsolidasi dan menyempit ke level 84.00 minggu ini jika tidak ada berita fundamental lagi yang mendorong USD/JPY ke level support. Para pedagang dianjurkan untuk berhati-hati mengeksekusi swing trading untuk menangkap pergerakan sideway ini.
 
Harga emas melonjak lagi setelah menyelesaikan level koreksi di bawah 1450 minggu lalu. Kami melihat kemungkinan koreksi terakhir kali ke area 1470 dalam beberapa minggu mendatang sebelum pasar melewati area 1500 pada akhir April atau awal Mei. Dengan adanya ketegangan di Afrika Utara yang akan mempengaruhi suplai minyak, emas akan terus dicari sebagai instrumen safe haven selain adanya permintaan dari pasar emerging. Namun, kami memprediksi bahwa penurunan akan terjadi di level 1550 dengan kenaikan gradual suku bunga di negara-negara Asia. Pasar dapat berbalik tren bearish hanya jika harga kembali tenggelam di bawah level 1450!
 
Harga WTI minyak mentah bergerak di dalam kisaran terendah 105.30 dan tertinggi 113.43 pekan lalu. Minggu ini, pasar mungkin akan menembus level terendah tersebut untuk menguji level support 103.40 sebelum tekanan bullish kembali ke pasar. Menurut hemat kami, pasar sedang mencerna kekuatan teknikal yang sudah berada di pasar sejak pertengahan Maret. Target mid-term masih di kisaran level 120.00 yang akan menyelesaikan seluruh siklus gelombang tren. Pasar hanya akan berbalik menuju tren bearish jika harga melemah di bawah 96.00.

Jumat, 15 April 2011

Gold : Bullish

Harga emas bertahan dalam trend bullish hingga berada dikisaran 1478.95 di awal sesi perdagangan di bawah ini. Secara teknikal, jika area resistance tersebut pecah besar kemungkinan harga emas akan kembali menguat menuju area 1487.22. Namun sebaliknya kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area overbought berpotensi memicu terjadinya koreksi membidik area support dikisaran 1470.68 hingga area 1461.43 jika resistance tersebut mampu bertahan.



ANZ for Gold

Emas kembali cetak rekor, 1478.95, seiring dollar sentuh level rendah sejak akhir 2009 dan meningkatnya tekanan inflasi India dan Cina, konsumen emas terbesar dunia. "Emas akan capai level $1.500 per ons. Masih ada ruang kenaikan emas untuk jangka pendek, terutama dengan tingginya inflasi dan naiknya harga minyak,." Ungkap Natalie Robertson, strategis ANZ. "Level $1500 akan tercapai menjelang penutupan tahun 2011.”

Dealer melihat kekhawatiran inflasi telah dorong permintaan emas fisik Cina. Inflasi Cina terus meningkat meskipun Beijing telah naikkan giro wajib minimum perbankan, suku bunga, dan nilai tukar yuan demi jinakkan harga. "Tingginya inflasi merupakan salah satu penopang reli emas. Investor kini nantikan data inflasi AS, dan meningkatnya tekanan inflasi akan terus memacu kenaikan emas," papar dealer Singapura yang diwawancarai Reuters.

Sterling Today : Potensi Kuat ke 1.6503.

Cable saat ini tengah menguji area resistance dikisaran 1.6424, yang bisa memicu penguatan ke area 1.6503. Secara teknikal merujuk pada pergerakan CCI dan juga Stochastic yang mulai menunjukan adanya sinyal koreksi, pergerakan cable berpeluang terkoreksi menuju area trendline hingga area support dikisaran 1.6257 jika resistance tersebut mampu bertahan.

Euro Today

EURUSD masih cenderung bergerak dalam fase konsolidasi dikisaran 1.4409 hingga 1.4516. Saat ini EURUSD terlihat tengah menguji area resistance dikisaran 1.4516. Pecahnya level resistance berpotensi memicu terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.4624. Sebaliknya kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area overbought memungkinkan terjadinya koreksi menuju area support dikisaran 1.4409 hingga area 1.4288 yang juga merupakan area trendline jika resistance tersebut mampu bertahan.

Euro untuk downgrade IRLANDIA

Euro turun 15 poin ke level rendah hari ini di 1.4451 setelah Moody menurunkan peringkat Irlandia menjadi BAA3, sedikit di atas level "junk",  dilihat dari memburuknya keuangan pemerintah dan lemahnya prospek pertumbuhan ekonomi.   Mata uang tunggal melemah sampai $1.4451, turun 0.2% dan bergerak menjauhi level tinggi 15 bulan yang sempet tercapai pekan ini.

Emas Rebound Karena Faktor Kombinasi

Harga emas kembali bertengger kokoh di harga penguatannya di hari Jumat setelah sempat rebound hingga ke kisaran level $1479 per troy ons.
Penguatan ini terutama terkait faktor-faktor kombinasi yaitu pelemahan dollar A.S, kecemasan inflasi dan merebaknya kembali kekhawatiran terhadap masalah krisis hutang pemerintah Yunani dan Irlandia.
 
Namun faktor utama yang membuat harga emas rebound adalah kakhawatiran terhadap inflasi seperti naiknya angka inflasi produsen Amerika (PPI A.S) dan angka inflasi negara China yang pagi ini dirilis.  
 
Menjelang siang harga spot emas tercatat $1473.30 setelah sempat menyentuh rekor tinggi $1479.01.

Gold : pecah rekor 41 Tahun lagi

Emas melonjak ke rekor harga baru pada hari Jumat (15/04) setelah dollar AS turun ke level terendah sejak akhir 2009 terhadap sekumpulan mata uang utama lain. Faktor tersebut juga membawa perak ke level tertinggi sejak 1980. Spot emas naik $3.81 ke level $1,476.71 per ons, setelah mencapai level tinggi $1,479.01 per ons. “Kami melihat emas mencapai level puncak di $1,500 per ons. Kami berpikir akan terus ada penguatan emas dalam waktu dekat, terutama di tengah inflasi dan harga minyak tinggi," dikatakan Natalie Robertson, commodity strategist dari ANZ. Ia juga menambahkan bahwa puncak emas ($1,500) akan tercapai jelang tutup tahun 2011.

Sterling Analysis

Poundsterling (GBP/USD): (BUY) (Target: 1.6425) (Running price 21.53 WIB 1.6363)
 
Outlook keyakinan konsumen dalam negeri yang tinggi membuat proyeksi laba dinaikkan sehingga dapat offset kekecewaan pasar akibat penurunan makroekonomi sebelumnya.
Downgrade fundamental sudah tercermin dalam koreksi sebelumnya dibawah 1.6300 hari ini.
 
Entry (1) 1.6240, (2) 1.6225, Cut loss point: 1.6155
 
 
 
 

Euro Analysis

EURO (EUR/USD): (SELL) (Target: 1.4375) (Running price 21.53 WIB 1.4461)
Walaupun masih dalam pola bullish continuation, namun CCI memberikan sell signal menandakan kemungkinan terjadi koreksi dalam waktu dekat.
Kenaikan Yield obligasi Spanyol menimbulkan ketakutan default negara tersebut dan negara lain dalam satu kawasan yang mengalami masalah serupa.
Bila masih terjadi kenaikan berlebihan rekomen menambah posisi jual.
Entry (1) 1.4520, (2) 1.4630, Cut loss point: 1.4650

Optimisme Jelang Data China

China akan melepas rangkaian data ekonomi terbaru pada hari Jumat besok (15/04). Fokus utama tentu tertuju pada indikator inflasi, yang digadang akan mencapai salah satu rekor tertinggi dalam sejarah ekonomi negeri tirai bambu. CPI Maret diperkirakan naik lebih dari 5% (YoY) ke level tertinggi dalam 32 bulan terakhir. 
 
Data menarik lain yang patut disimak adalah retail sales, yang berfungsi sebagai parameter pengeluaran konsumen. Kali ini, angka penjualan ritel diprediksi naik 16,5% (YoY). Jika mengacu pada ekspektasi itu, bisa disimpulkan nahwa tekanan inflasi belum menekan daya beli konsumen China. Beberapa analis mempunyai penilaian sendiri menjelang rilis data. 
 
1. Andrew Sullivan, Direktur Sales Trading Institusional OSK Securities, Hong Kong
 
"China berupaya membentuk keseimbangan ekonomi yang merorientasi pada konsumen."
 
Daya beli konsumen diimbangi oleh kenaikan upah. Semakin banyak penghasilan, maka keinginan belanja ikut bertambah. Tentu saja hal itu menjadi kabar baik bagi para peritel di negara China. 
 
2. Eddie Lau, Kepala Divisi onsumer Regional Citi
 
"Kami melihat adanya korelasi positif antara kinerja saham berbasis konsumsi dengan tingkat inflasi."
 
Meski CPI China sangat bergejolak dalam 10 tahun belakangan, angka penjualan ritel terus tumbuh. Oleh karena itu, inflasi bisa merefleksikan kekuatan ekonomi. 
 
Citi memperkirakan konsumsi pribadi tahun 2011 naik ke 9,5%, dibanding angka tahun lalu yang sebesar 9%. Upah minimum regional China rata-rata naik sebanyak 20% pada 2010. Citi memprediksi UMR bisa kembali naik hingga double digit tahun ini. Dengan demikian, perekonomian China belum akan mereda dalam beberapa bulan mendatang. Kombinasi faktor yang mempengaruhi daya beli konsumen terlihat saling mendukung. Tak heran harga saham terus mencuat karena nilai pendapatan korporasi terdongkrak oleh konsumerisme warga.

Wall Street Mix, Sektor Teknologi Jatuh

Saham AS ditutup mix setelah sesi turun naik yang bervolume rendah seiring rally pasar menjelang penutupan kendati penurunan pada saham sektor perbankan dan teknologi. Fokus pada industri teknologi akan tertuju pada Google yang akan merilis earnings setelah penutupan, ucap J.J. Kinahan, kepala stretegis derivatif pada TD Ameritrade. "Google bukanlah murni sektor teknologim namun komponen besar industri teknologi pertama," ucapnya. "Investor sedang mencari acuan." Perdagangan juga dipengaruhi oleh berakhirnya kontrak berjangka bulanan dan option pada hari Jumat, ucapnya.
Saham sektor teknologi terpukul setelah sejumlah analis melihat implikasi rendahnya penjualan PC. Salah satunya saham teknologi yang terpukul adalah Microsoft, yang turun setelah Morgan Stanley menyatakan penurunan permintaan atas PC dapat memukul produsen komputer tersebut. Sementara itu Roth Capital menurunkan peringkat Intel menjadi “netral” terkait melambatnya tingkat penjualan PC serta minimnya perkembangan perusahaan terhadap ponsel pintar dan tablet PC. Dell dan Hewlett Packard juga turun setelah Gartner dan IDC keduanya melaporkan penjualan PC yang turun diluar dugaan pada kuartal pertama. Dan Research In Motion ikut turun menyusul review buruk pada tablet BlackBerry Playbook, yang akan memulai debut pekan depan.

Gold : kecemasan inflasi

Emas kembali menguat seiring investor cemaskan tekanan inflasi global dan krisis utang zona-euro. Data besok hari mungkin tegaskan ancaman inflasi yang kini bayangi perekonomian Eropa dan Cina. ECB dan PBOC bahkan telah naikkan suku bunga demi jinakkan lonjakan harga. Premi obligasi Yunani mencapai 1000 bps terhadap surat utang Jerman di tengah kecemasan restrukturisasi utang Athena.

“Kekhawatiran Timur Tengah dan Afrika Utara, krisis utang zona-euro, dan inflasi terus mendukung emas," ungkap James Moore, analis TheBullionDesk.com. "Masih ada minat beli emas dari negara-negara Asia," ungkap Ong Yi Ling, analis Phillip Futures. "Tingginya inflasi dan kurangnya alternatif investasi membuat investor memburu emas untuk lindungi nilai kekayaannya terhadap inflasi."

Kepemilikan emas di Global HSBC Asset Management meningkat 6% dari 3% pada awal kuartal 2011. “Target emas di $2600 cukup wajar jika dilihat dari komoditas, real estate, jumlah uang beredar, dan upah,” papar Charles Morris, pimpinan Absolute Return fund yang dimiliki HSBC.

Emas msa depan

 Harga spot Emas diekspektasikan tembus diatas level $1,600 sebelum akhir tahun 2011, ditopang oleh kebijakan moneter yang masih longgar serta kekhawatiran terhadap stabilitas pemulihan ekonomi di negara berkembang, hal ini dikatakan oleh konsultan independen logam mulia GFMS.
 
Pada hasil penjajakan Emas 2011, GFMS mengatakan kecemasan atas berubah arahnya emas masih prematur, karena disaat bersamaan masih banyak bukti bahwa pembeli menginginkan level harga yang lebih tinggi. Dengan mengasumsikan permintaan investasi yang cukup tinggi maka harga emas masih berpeluang menguat lagi menurut badan konsultasi tersebut.
 
Bagaimanapun masih dibutuhkan penembusan diatas $1500, sebelum mengincar area $1,600 menurut mereka. Indikasi investasi emas masih ditopang dengan baik adalah penyebaran krisis utang pemerintah dari Eropa hingga ke AS dan Jepang. Kekhawatiran inflasi juga semakin tinggi karena bank sentral masih menunda kenaikan bunga ditengah kekhawatiran terhambatnya pemulihan ekonomi dan pengangguran yang cukup tinggi. Emas biasanya akan dibeli untuk melindungi nilai terhadap inflasi.
 
Data terakhir menunjukkan investasi emas batangan meningkat sebesar 66% tahun lalu, suatu figure yang diekspektasikan akan kembali terulang di tahun ini, imbuh mereka.

Kamis, 14 April 2011

Euro Today : Bearish

Akhirnya euro tidak mampu menembus resistan 1.4499 sehingga terkoreksi dan sekarang berada di atas support 1.4400. Secara teknikal, indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bullish dengan peluang euro akan mencoba kembali tes resistan 1.4499. Waspadai jika support 1.4400 ditembus.

Sterling Today

Pergerakan GBPUSD tertahan kuat di support 1.6247. Secara teknikal, indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bullish dimana pound berpotensi menguat dan mencoba resistan 1.6344. Waspadai jika support 1.6247 ditembus.

Rabu, 13 April 2011

Gold : Sentimentil pasar GLOBAL

Harga emas pulih dari level rendah 1-pekan akibat keprihatinan krisis nuklir Jepang, konflik Libya dan masalah hutang Eropa. Kombinasi ketiganya membangkitkan permintaan emas sebagai aset safe-haven. Jepang telah naikkan peringkat ancaman nuklir ke level tertinggi, samai bencana Chernobyl 1986. Di Libya, pemberontak katakan pasukan Muammar Qaddafi percepat serangan di pelabuhan Misrata dan minta bantuan internasional untuk hentikan serangan Qaddafi.

"Ketidakpastian kerusuhan di Timur Tengah, masalah utang Eropa, dan situasi nuklir Jepang masih mendukung emas," ungkap Mark Pervan, kepala riset komoditas ANZ Banking Group. Emas cetak rekor $1478 pada tanggal 11 April silam seiring investor mencoba lindungi kekayaan dari inflasi dan risiko geopolitik.

"Memburuknya krisis nuklir Jepang telah berikan kontribusi pada permintaan investasi safe haven," kata Marc Ground, analis Standard Bank. "Berlanjutnya pelemahan dollar juga makin tingkatkan potensi kenaikan." Indeks Dollar, acuan pergerakan greenback terhadap enam mata uang mitra utama, kini diperdagangkan dekat level terendah sejak Desember 2009.