Dollar AS kembali menunjukkan tanda-tanda kepulihan di pasar. Khususnya menyambut pertemuan Fed yang akan diadakan minggu ini. “Yen kembali ke posisi pembukaan setelah menyentuh level support, dan kini tengah menguat terhadap mata uang utama lain," ujar Sean Lee, Analis dari Forex Live. Lee melihat beberapa aksi profit-taking terhadap dollar AS sebelum pertemuan Fed. Aksi ambil untung juga terlihat pada pergerakan Aussie, seiring mata uang tersebut diperdagangkan di atas level 1.0685. Namun AUD telah kehilangan lebih dari 20 pips sejak pembukaan sesi Asia.
Dollar New Zealand berhasil mempertahankan posisi saat ini, 3 pips di atas harga pembukaan. NZD juga menunjukkan adanya kekuatan terhadap mata uang Eropa, khususnya saat EUR/AUD telah mencapai level terendah harian untuk hari ke-4 dan sekarang diperdagangkan pada area 1.4525. Sementara Sterling meneruskan koreksi dengan diperdagangkan pada kisaran 1.6480 (15 pips di bawah harga pembukaan). Dollar AS terpantau menguat terhadap Franc Swiss pada level di atas 0.8830.
“Apa yang mungkin terlihat dalam 3 bulan mendatang adalah nahwa Fed takkan mengubah atau menaikkan suku bunga sangat rendah," ujar Lee. Nick Nassad dari FXTimes melihat suku bunga bertahan paling tidak sampai 3 bulan ke depan. “Downgrade yang dilakukan S&P terhadap AS seharusnya tidak mengubah arah pergerakan moneter Fed," ujarnya. Solusi yang ditawarkan Fed tidak akan membantu momentum pemulihan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar