Jumat, 15 April 2011

ANZ for Gold

Emas kembali cetak rekor, 1478.95, seiring dollar sentuh level rendah sejak akhir 2009 dan meningkatnya tekanan inflasi India dan Cina, konsumen emas terbesar dunia. "Emas akan capai level $1.500 per ons. Masih ada ruang kenaikan emas untuk jangka pendek, terutama dengan tingginya inflasi dan naiknya harga minyak,." Ungkap Natalie Robertson, strategis ANZ. "Level $1500 akan tercapai menjelang penutupan tahun 2011.”

Dealer melihat kekhawatiran inflasi telah dorong permintaan emas fisik Cina. Inflasi Cina terus meningkat meskipun Beijing telah naikkan giro wajib minimum perbankan, suku bunga, dan nilai tukar yuan demi jinakkan harga. "Tingginya inflasi merupakan salah satu penopang reli emas. Investor kini nantikan data inflasi AS, dan meningkatnya tekanan inflasi akan terus memacu kenaikan emas," papar dealer Singapura yang diwawancarai Reuters.

Tidak ada komentar: