Selasa, 18 Januari 2011

Gold menurut Sungwoo park

Emas mungkin muka untuk pertama kalinya dalam tiga hari sebagai peringkat downgrade Yunani mengangkat kekhawatiran bahwa krisis Tinggi-utang Eropa akan berlama-lama, meningkatkan permintaan logam sebagai aset alternatif.

Spot bullion memperoleh sebanyak 0,3 persen menjadi $ 1,365.95 per ounce dan diperdagangkan sedikit berubah pada $ 1,362.32 per ounce jam 4:38 di Seoul. Harga turun 0,6 persen pekan lalu, penurunan mingguan kedua lurus. Kontrak pengiriman Februari di New York sedikit berubah pada $ 1,361.40 per ounce.

"The downgrade Yunani adalah membantu emas," kata Hwang Doo Il, seorang pedagang senior di Korea Exchange Bank Futures Co di Seoul. "Ketidakpastian di sekitar wilayah ini adalah meningkatkan logam, membantu muncul dari kelemahan sejak awal tahun ini."

Yunani pada tanggal 14 Januari telah rating kredit dipotong menjadi sampah oleh Fitch Ratings, berikut mengerdilkan serupa di Moody's Investors Service dan Standard & Poor's. menteri keuangan Eropa bertemu pekan itu untuk membahas krisis.

Emas naik 30 persen tahun lalu, maju ke rekor $ 1,431.25 per ounce, sebagai Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional diselamatkan Yunani dan Irlandia.

Bullion kemungkinan akan mencapai $ 1.500 per ounce pada kuartal pertama dan kemudian bisa mundur jika pasar mengharapkan bank sentral untuk mengakhiri pelonggaran kuantitatif, menurut Dong Tao, ekonom pada Credit Suisse Group AG. Harga akan naik menjadi lebih dari $ 2.000 dalam lima sampai 10 tahun mendatang sebagai inflasi memasuki era baru, katanya pada Jan 15.

Permintaan India

Permintaan Emas di India, konsumen terbesar, adalah "sangat bagus" sebagai harga tinggi tidak menghalangi pembeli, menurut Ekspor Rajesh Ltd, perhiasan terbesar bangsa pembuat dan eksportir.

Dennis Gartman, ekonom dan editor dari Suffolk, Virginia berbasis Gartman Surat, mengatakan emas adalah "toppy" dan menyarankan klien untuk mengurangi posisi mereka dengan setengah. Pekan lalu, ia disarankan memotong kepemilikan dari emas dan perak oleh sepertiga.

aset Emas dalam produk yang diperdagangkan di bursa turun 6,5 metrik ton menjadi 2,077.81 ton pada Januari 14, tingkat terendah sejak 15 September, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg dari 10 penyedia. Silver kepemilikan tidak berubah di 14,943.60 ton per 14 Januari, data dari empat penyedia acara.

Perak untuk pengiriman segera kehilangan 0,6 persen menjadi $ 28,31 per ounce, membalikkan gain sebelumnya sebanyak 0,7 persen. Logam ini turun 0,7 persen minggu lalu.

Kas platinum naik 0,2 persen menjadi $ 1,815.50 per ounce setelah naik 4,6 persen minggu lalu. Segera-pengiriman paladium turun 0,4 persen lebih rendah pada $ 793,50 per ounce setelah melompat 6 persen minggu lalu.

Gold kepedulian utang eropa


Emas dapat dimiliki sebagai konsentrasi kekhawatiran  krisis berkesinambungan - utang Eropa mungkin berlama-lama untuk meningkatkan permintaan logam mulia sebagai pelindung kekayaan, dan sebagai penurunan harga dalam dua minggu terakhir taji membeli fisik. Platinum diperoleh.

Bullion untuk pengiriman segera sedikit berubah pada $ 1,362.48 per ounce jam 10:52 di Seoul. Logam, yang naik ke rekor $ 1,341.25 pada bulan Desember, turun 4,1 persen bulan ini, menuju penurunan bulanan pertama sejak Juli. Kontrak pengiriman Februari diperdagangkan sedikit berubah pada $ 1,361.90 per ounce di New York.

"Sekitar tingkat ini, kita masih melihat permintaan fisik cukup baik," kata Bruce Ikemizu, kepala perdagangan komoditas di Standard Bank Plc di Tokyo, hari ini melalui telepon. "Analisa agak pesimis. Masalah tidak akan diselesaikan dalam semalam. Masalah keuangan Eropa akan menjadi faktor bullish jangka panjang untuk emas dan logam mulia. "

Euro melemah untuk hari kedua terhadap dolar pada kekhawatiran bahwa kesepakatan antara menteri keuangan Eropa akan gagal untuk menampung krisis utang di kawasan itu. Euro-daerah menteri keuangan menunjukkan setelah pertemuan kemarin mereka tidak menghadapi tekanan langsung untuk menjinakkan krisis, sementara berjanji untuk memperkuat jaring pengaman bagi negara-negara utang-kekurangan.

Penguatan dolar dapat melemahkan daya tarik emas sebagai alternatif investasi, ujar Chris Kwon, seorang pedagang di Seoul berbasis KTB Securities Co Indeks Dollar, yang pengukur nilai mata uang AS terhadap enam mitra utama, sedikit berubah hari ini setelah mendapatkan 0,3 persen kemarin . Logam mulia biasanya bergerak terbalik terhadap dolar.

Aktiva dalam produk yang diperdagangkan di bursa 10 emas turun 6,54 metrik ton menjadi sekitar 2.078 ton per 14 Januari, yang terendah sejak 15 September, menurut data dikumpulkan oleh Bloomberg.

Platina untuk pengiriman segera naik 0,6 persen menjadi $ 1.815 per ounce. Palladium dan perak yang sedikit berubah pada $ 794,25 per ounce dan $ 28,2875 per ounce masing-masing.

Gold anjlok dt titik terendah awal tahun

Emas berjangka anjlok ke titik terendah terendah 7 minggu sejalan dengan memudarnya daya tarik emas sebagai aset berkategori aman.
 
Kontrak emas untuk pengantaran bulan Januari anjlok $26.50 atau 1.9%, terpantau diperdagangkan di level $1,360.40 per troy ounce sekaligus membukukan harga terendah sejak 22 November.
 
Pelemahan emas belum mengindikasikan downtrend , menurut beberapa pelaku pasar. Bahkan logam mulia ini masih diharapkan untuk stabil di kisaran $1,350 hingga $1,430 per troy ons. Emas masih kehilangan arah karena perubahan sentimen para investor antara ketakutan dan optimisme atas ekonomi global. Berdasarkan data terakhir terindikasi adanya perbaikan di sektor industri serta penjualan bisnis telah menopang kenaikan indeks saham AS ke level tertinggi 30-bulan pada akhir pekan lalu. Namun di saat bersamaan, kejutan dari China untuk menaikkan giro wajib minimum perbankan telah menjadi katalis negative terhadap aset berisiko. Dollar sendiri masih berpotensi untuk tertekan jika terjadi peningkatan minat para investor atas aset berisiko. Pelemahan dollar biasanya akan menguatkan komoditi emas.

Hangseng flat tapi akan bullish

Bursa Hong Kong-Hang Seng diperkirakan akan dibuka flat dengan kemungkinan menguat tipis di hari Selasa setelah kemarin mengalami kemerosotan.
 
Kondisi ini dikarenakan investor saat ini tengah terfokus kepada saham Hutchison Whampoa setelah raksasa ini mengumumkan keuntungan pendapatan dari unit terminalnya.
 
Dan masih besarnya aliran portofolio serta minat investor ritel terhadap saham finansial kemungkinan masih bisa mengangkat Hang Seng hari ini.
Sektor finansial juga masih akan dilirik setelah bank sentral Cina akhir pekan lalu menaikkan cadangan wajib minimum (setelah pasar tutup) sebesar 50 basis poin. Ini merupakan kenaikkan yang ke tujuh kali sejak awal 2010.

Gold Consolidation

Sampai saat ini, terlihat pada grafik pergerakan, emas masih dalam tahap konsolidasi. Secara teknikal, indikator stochastic berada dalam potensial bullish, yang menaikkan ekspektasi penguatan emas ke harga 1378.40. Sebaliknya pecahnya support 1355.05 akan membawa harga emas terkoreksi kembali ke harga 1344.80.


Bursa China anjlok

Saham Cina cenderung untuk melanjutkan pelemahannya, terkait penurunan tajam yang terjadi di hari Senin membebani sentimen.
Indeks Shanghai Composite kemungkinan menguji level support di 2650, setelah kemarin ditutup turun 3,0% di 2.706,66, menurut analis di Shenyin Wanguo Securities, Qian Qimin. Ia mencatat oenurunan tajam di hari Senin menambah kecemasan mengenai pelemahan pasar, sehingga "pasar saham A kemungkinan akan terus menurun dalam jangka pendek,"katanya. Ia menambahkan indeks Shanghai kemungkinan akan mencapai level support di 2650, "hal itu tidak akan membatasi pelemahan pasar".
Namun, analis menyarankan investor harus fokus pada saham-saham yang akan mendapatkan keuntungan dari apresiasi yuan, seperti maskapai penerbangan, selama kunjungan Presiden China Hu Jintao ke AS dari 18 Januari - 21 Januari. Indeks Shenzhen Composite turun 4,3% menjadi 1.180,39 di hari Senin.

Senin, 17 Januari 2011

BREAKING NEWS



EMAS

Fitch pangkas peringkat Yunani, pamor safe haven emas terangkat

Pemangkasan peringkat utang Yunani memicu kenaikan harga emas. Hingga pukul 10.35 WIB, emas untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Divisi COMEX-AS naik 0,33% ke level US$ 1.365/tory ounce, dari posisi akhir pekan di US$ 1.360,50/tory ounce. Pada 14 Januari, Fitch Ratings memangkas peringkat utang Yunani. Sebelumnya, Moody's Investors Services dan Standard & Poor's sudah lebih dahulu menurunkan peringkat utang negara ini. Penurunan rating ini memicu kecemasan krisis di kawasan Eropa masih berlangsung. Alhasil, pamor emas sebagai safe haven kian bersinar. Pedagang senior dari Korea Exchange Bank Futures Co, Hwang Il Doo menyebut, ketidapastian di sekitar wilayah tersebut mengangkat harga emas, dan menopangnya dari kecenderungan pelemahan sejak awal tahun ini. Sementara, ekonom Credit Suisse Group AG, Dong Tao memperkirakan emas kemungkinan akan mencapai US$ 1.500/tory ounce pada kuartal pertama, lalu bisa turun jika pasar mengekspektasi bank sentral bakal mengakhiri program stimulus Quantitative Easing. "Emas mungkin menguat ke level di atas US$ 2.000/tory ounce dalam lima sampai 10 tahun mendatang seiring inflasi memasuki era baru," prediksinya. 

Pembelian Fisik Topang Emas

Emas sedikit menguat di hari Senin setelah sebelumnya sempat anjlok 1% dikarenakan langkah pengetatan yang dilakukan Cina di hari Jumat. Bank Sentral Cina menaikkan persyaratan modal di hari Jumat untuk ke empat kalinya dalam dua bulan, sebagai langkah untuk memerangi inflasi yang menjadi prioritas utama tahun ini. Perhatian tertuju pada data dari Beijing di hari Kamis, diantaranya angka inflasi bulan Desember dan pertumbuhan ekonomi kuartal empat, yang memberi petunjuk sejauh mana langkah pengetatan diperlukan dalam beberapa bulan ke depan. Namun kondisi perekonomian di AS dan Eropa akan menjadi faktor yang lebih menentukan di balik harga emas, menurut beberapa analis. "Kita akan melihat bagaimana harga emas tertekan oleh data dari Cina, namun hal ini hanya akan terjadi dalam satu atau dua sesi. Faktor lain yang lebih penting masih AS," menurut Hou Xinqiang, analis di Jinrui Futures. Ekonomi AS masih membutuhkan dorongan dari bank sentral meskipun propsek pertumbuhan meningkat, menurut pejabat teras pada Bank Sentral. Spot emas menguat 0.3% menjadi $1,365.29/tory ounce, setelah sempat menyentuh level rendah satu pekan di hari Jumat di $1,354.99/tory ounce.

Market Outlook 17 - 22 January 2011

Market

Laporan tenaga kerja Amerika Serikat yang mengecewakan, serta tetapnya suku bunga di Inggris dan Eropa, membuat Dollar semakin tertekan selama sepekan kemarin terhadap Pound sterling dan Euro. Ben Bernanke mengatakan bahwa, pemulihan ekonomi Amerika Serikat sedang mendapat daya tarik dan siap untuk tumbuh hingga 4% pada tahun ini. Hal ini belum bisa men-support Dallar dari tekanan Pounds dan Euro.

Terhadap Australian Dollar, Dollar tetap menguat yang didorong oleh banjir besar yang melanda di Australia, sehingga jumlah tenaga kerja langsung turun tajam dan ekspor batubara jadi terhambat.

Emas kembali di tutup turun tajam dalam perdagangan akhir pekan lalu yang hampir menyentuh level terendah tahun ini di 1355. Kemungkinan tahun ini harga emas bisa menyentuh rekor tertinggi.

Claimant Count Chage,  perubahan jumlah warga Inggris yang mengklaim keuntungan yang berkaitan dengan pengangguran bulan ini di prediksi mengalami perbaikan. Apabila di rilis di bawah ekspektasi ekonom, maka akan menambah penguatan bagi Pounds.

German ZEW Economic Sentiment dan German Ifo Business Climate, Level indeks gabungan berdasarkan survei investor dan analis institusi Jerman, dan Level indeks gabungan terhadap manufaktur, bangunan, grosir dan pengecer. Laporan keduanya bulan ini di prediksi mengalami peningkatan.

Untuk indikator ekonomi global, pada mingg ini akan diisi sedikit rilis berita ekonomi penting, sementara di Amerika pada hari Senin ini libur hari Martin Luther King. Secara umum, rilis data ekonomi yang kiranya perlu diperhatikan investor minggu ini, adalah:

Dari kawasan Amerika: berupa rilis data TIC Long-Term Purchases pada Selasa malam; lalu Building Permits pada Rabu malam; Philly Fed Manufacturing Index, Existing Home Sales serta Unemployment Claims mingguan yang biasa menjadi perhatian pasar –semuanya pada Kamis malam.

o Dari kawasan Inggris dan Eropa: berupa German ZEW Economic Sentiment dari Eropa (ECB) pada Selasa petang; dan, German Ifo Business Climate serta Retail Sales Inggris pada Jumat sore.

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara umum melemah secara cukup berarti oleh buruknya data retail sales dan keyakinan konsumen, dengan index dollar AS berakhir di level 79.100 dari level 81’an sebelumnya. Pekan yang lalu euro menguat terbantu oleh masih kuatnya permintaan terhadap lelang surat berharga di Portugal dan Spanyol dan berakhir di 1.3372, bangkit dari level 1.29 mingu sebelumnya. Untuk minggu berjalan ini market range akan berada antara level support di 1.2867 dan kemudian pada 1.2586, sementara resistance pada 1.35 dan berikutnya di 1.3780.

Poundsterling minggu lalu melejit menguat vs dollar sekitar 400 pips ke level 1.5871, lebih tajam dari penguatan euro. Untuk minggu ini, level resistance terdekat pada 1.5916 dan kemudian 1.6088, sedang support berada pada 1.5340 dan kemudian 1.5130. Untuk USDJPY minggu lalu cenderung stabil di level 82’an. Pasar di minggu ini nampaknya masih sama berada di antara support level 80.90 dan 80.22, serta resistance pada 84.50 dan 86.00. Sementara itu, Aussie dollar terpantau seminggu lewat melemah tipis dan ditutup pada level 0.9894. Range minggu ini tetap antara resistance 1.0224 dan support level di 0.9794 dan 0.9540.

Untuk pasar di stock index futures, pada minggu lalu indeks Nikkei melanjutkan penguatannya di minggunya yang kedua pada level delapan bulan tertingginya di 10560. Minggu nanti akan menghadapi resistance terdekat pada 10657 yang bila tembus akan mengarah ke level berikutnya di 11393. Adapun support pada level 9906 dan lalu 9685. Sementara itu, Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong minggu lalu juga menguat di minggu yang ketiganya, berakhir di level 24349, tertinggi dalam dua setengah tahun terakhir. Minggu ini akan berada dalam range level resistance di 24945 dan berikutnya 24945, sementara support-nya di 23450 selanjutnya 22375.
 
Bursa saham Wall Street minggu lalu masih terus menguat untuk minggunya yang ketujuh, rally terpanjang sejak bulan Mei 2007, didorong oleh optimism pasar akan penghasilan para emiten dan upaya positif dari kawasan Eropa untuk mengatasi krisi hutang. Dow Jones Industrial minggu ini masih terus dalam trend-up secara teknikal menjelang level resistance berikutnya 11895 mengarah ke 12600, sementara support di level 11515 dan kemudian pada 11320. Index S&P 500 minggu ini masih dalam trend ke arah resistance di sekitar 1300, sementara level support berada di 1252 dan 1218.

Untuk pasar Emas, minggu lalu kembali mengalami penurunan setelah euro mengalami salah satu minggu rally terbaiknya, yang menyurutkan pilihan permintaan emas sebagai bentuk safe haven, berakhir pada level $1359.55/troy ounce. Untuk sepekan ke depan emas akan menguji level support terdekat di $1350.00/troy ounce yang bila tembus akan mengarah bertahap ke support berikut $1314/troy ounce. Sementara itu, resistance terdekat pada $1393.00/troy ounce lalu level $1432.00/troy ounce

Hangseng Today

Setelah Hang Seng dibuka dengan menguat tipis, secara teknikal indikator stochastic pada grafik berikut masih berada di area overbought, ini mengindikasikan indeks berpotensi koreksi bearish setidaknya menuju area 224200. Sementara MACD juga mengindikasikan di zona overbought meski bias masih bullish dalam jangka menengah menuju 24400 untuk dapat bergerak naik lebih tinggi lagi menuju area 24545.
 
 
Resistance Level : 24400, 24545, 24670
Support Level      : 24140, 24000, 23900
Trading Range     : 24000 – 24400
Trend                   : Koreksi

Good Point

EUR

Euro Tertekan, Spekulasi Krisis Memburuk

Euro melemah terhadap USD setelah mencatat gain dalam lima hari. Pelemahan terjadi akibat kekhawatiran terhadap krisis utang. Krisis ini dikhawatirkan semakin memburuk terkiat pertemuan menkeu Eropa hari ini untuk mencari solusi. Mata uang tunggal jatuh terhadap 14 dari 16 mata uang utama setelah Gubernur Bank Jepang Masaaki Shirakawa mengatakan pasar finansial Eropa masih belum stabil karena masalah utang. Joseph Capurso, strategist currency di Sydney di Commonwealth  Bank of Australia, perbankan nasional terbesar mengatakan bahwa masalah utang belum berbalu. Menkeu sepertinya tidak akan mengambil langkah besar pada fasiliatas keuangan mereka, ujarnya. Kondisi ini mendorong investor tetap dengan posisi jual euro. Euro melemah ke  level $1.3339 dari level $1.3388 di sesi New York pada 14 Jan. Euro sempat menguat ke level $1.3457, level tertinggi sejak 14 Des.

EMAS

Minggu ini, reli emas bisa berlanjut karena permintaan dari China

Minggu ini, harga emas masih berpotensi menguat. Para analis dan pedagang emas yang disurvei Bloomberg memprediksi naiknya permintaan dari China akan mengangkat laju emas. Hari ini, harga emas untuk pengiriman Februari 2011 di Pasar COMEX-AS melemah 0,71% dari posisi penutupan kemarin, menuju level US$ 1.377,1/troy ounce, hingga pukul 13.00 WIB. Namun, jika dibanding minggu lalu lalu, di mana emas turun ke level US$ 1.368,9/troy ounce, sampai saat ini harganya sudah menguat 0,60%. Sebagian investor membeli emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi China yang mencapai level tercepat dalam dua tahun terakhir. Direktur eksekutif broker Gold Core Ltd, Mark O'Byrne menyebut, fundamental emas masih kuat, dengan kuatnya permintaan fisik, khususnya dari China. "Dari sisi teknikal, tren emas tetap bullish," ujarnya.

MINYAK

Indikator ritel dan industri AS topang minyak di atas level US$ 91 sebarel

Kenaikan angka penjualan ritel dan produksi industri AS bulan lalu menopang pergerakan harga minyak hari ini. Data ritel dan manufaktur itu mengindikasikan permintaan bahan bakar di negara pengonsumsi minyak mentah terbesar di dunia itu kemungkinan akan meningkat. Hingga pukul 10.18 a.m. waktu New York, harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari di Pasar NYMEX-AS bertengger di level US$ 91,62 per barel. Akhir pekan lalu (14/1), harga minyak ditutup di US$ 91,54 sebarel. Selama sepekan terakhir, harga minyak sudah melaju sekitar 4%. Sentimen positif di pasar minyak menguat setelah Departemen Perdagangan AS merilis angka penjualan ritel selama Desember naik 0,6%. Angka ini merupakan peningkatan tahunan terbesar lebih dari satu dekade. Sementara, produksi pabrik juga meningkat 0,8%, yang tertinggi dalam lima bulan. 

Bursa saham china trend anjlok

Saham Cina kemungkinan melanjutkan pelemahannya, terkait langkah dari bank sentral baru-baru untuk menyerap likuiditas tidak berhasil menghapus kebijakan pengetatan.
Indeks Shanghai turun ke 2750 setelah di hari Jumat ditutup turun 1,3% di 2791,34.. Hari Jumat, Cina menaikkan rasio persyaratan cadangan bank sebesar setengah persen poin, setelah tahun lalu telah naik sebanyak enam kali. "Kenaikan ini sesuai dengan harapan kami, " kata Shenyin Wanguo Efek. Dikarenakan kenaikan inflasi, Cina kemungkinan akan meningkatkan rasio cadangan kebutuhannya lebih lanjut dan dapat meningkatkan tingkat suku bunga acuan pada Tahun Baru Imlek di awal Februari.
Analis menyatakan bahwa investor fokus pada saham-saham yang akan mendapatkan keuntungan dari apresiasi yuan, seperti maskapai penerbangan, selama kunjungan Presiden Cina Hu Jintao ke AS (dari 18 Januari - 21 Januari). Indeks Shenzhen turun 2,0% menjadi 1.232,73

Setelah Pengetatan Cina

Emas anjlok 1% pada hari Jumat dengan membukukan kerugian terbesarnya selama dua minggu dalam hampir setahun, setelah China memperketat cadangan bank untuk mengendalikan inflasi dan ketika permintaan safe haven memudar pada pandangan ekonomi yang lebih baik.

Emas jatuh ke terendah satu minggu dan berkutat di atas terendah dalam dua bulan setelah bank sentral China menaikkan cadangan minimum bank yang dibutuhkan untuk keempat kalinya hanya dalam waktu dua bulan, sebuah langkah memerangi inflasi menjadi prioritas utama.

Emas digunakan sebagai lindung nilai inflasi dan manfaat dari lingkungan suku bunga rendah.

Spot emas turun 1% menjadi $1,359.50 per ons pada 03.22WIB, setelah mencapai titik terendah dalam satu minggu di $1,354.99. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari merosot $26,50 per ons pada $1,360.50.

Dalam dua minggu pertama tahun ini, emas mencatat penurunan sebesar 4,3%, kerugian terbesar selama dua minggu berturut-turut sejak akhir Januari 2010.

Awal pekan ini, Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan perekonomian AS harus tumbuh sekitar 3% sampai 4% tahun ini, angka lebih baik daripada tahun 2010, tetapi para pejabat Fed mengatakan ekonomi masih membutuhkan dukungan dari bank sentral AS bahkan jika prospek pertumbuhan muncul lebih kuat.

Data AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa inflasi masih jinak, menunjukkan pemulihan menguat moderat dengan tekanan harga naik sedikit, sementara penjualan di peritel AS naik sedikit namun kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember.

Jumat, 14 Januari 2011

Emas Capai Naik $3.41

Emas pulih hari Jumat dengan lemasnya Euro walau ada dukungan lelang Spanyol dan Italia, sementara pembelian pedagang dan investor pulihkan kilau emas batangan ke tingginya 2 tahun tambahkan dukungan.
Spot emas naik $3.41 ke $1,376.16 per ons setelah bergerak singkat $23 hari Kamis. Emas raih tertingginya selama ini sekitar $1,430 per ons bulan Desember terkait kekalutan krisis hutang akan menyebar luas.
 
“Kami telah melihat kuatnya pembelian fisik di Asia. Dan masih berlangsung”, dikatakan Dick Poon, manajer logam mulia dari Heraeus di Hong Kong. “Saya pikir emas masih konsolidasi sekarang. Emas dan perak masih bullish”.
 
Kontrak emas AS Februari anjlok $12.2 ke $1,374.8 per ons ikuti lemahnya harga minyak, tapi turunnya harga dihiraukan pelaku pasar tunai.

Good Point

China Dikabarkan Akan Naikkan Suku Bunga, AUD Berpotensi Tertekan

Akhir pekan ini dirumorkan China akan menaikkan tingkan suku bunga pinjaman. Seperti akhir-akhir pekan sebelumnya, rumor seperti ini kerap kali terjadi. Rumor ini diperkirakan akan membebani AUD, karena dengan kenaikan suku bunga maka permintaan dari China akan melambat akibat mengetatnya kebijakan moneter.

MINYAK

Minyak Tumbang ke $91; Data AS & OPEC

Harga minyak tumbang hari Jumat, hasil tekanan data ekonomi AS dan kemungkinan OPEC akan naikkan produksi siap bawa harga diatas $100/barel untuk waktu lama. Minyak mentah untuk kiriman Februari anjlok 32 sen ke $91.08/barel, memacu turunnya harga di sesi sebelumnya. Data jobless claims semakin tinggi selama 10 minggu pekan lalu sementara producer prices tertembak jatuh di Desember, merujuk pada ekonomi bahwa pimpinan Federal Reserve Ben Bernanke yang berkata ekonomi mulai sehat. OPEC hanya akan adakan pertemuan darurat jika harga hinggap di atas $100/barel dan bertengger disana, walaupun kelompok Teluk mungkin akan menambah persediaan bila perlu, dikatakan delegasi OPEC tersebut. Saluran pipa Alaska akan terus ditutup selama 36 jam minggu ini untuk memasang bypass dengan tujuan memperbaiki kiriman minyak ke volume penuh setelah ditutup sepanjang minggu, dikatakan operatornya.

EMAS

Emas Raih $1.374, Euro Jadi Hambatan

Emas pulih di hari Jumat setelah harga bergejolak di sesi sebelumnya, tapi penguatan mungkin tertahan Euro yang stabil mengikuti lelang obligasi Spanyol dan Italia, yang hapus kegalauan krisis hutang Eropa. Spot emas naik $2.15 ke $1,374.90/troy ounce di perdagangan singkat dalam kisaran $23 hari Kamis. Emas capai tingginya selama ini sekitar $1.430/troy ounce bulan Desember. Kontrak emas Februari anjlok $12.2 ke $1,374.8/troy ounce.

Gold today

emas di tutup naik pada hari kamis dalam perdagangan yang bergejolak, setelah daya tenaga kerja AS yang buruk mengangkat harga ke level tinggi 1 minggu , kendati kecemasan mengenai zona eropa membantu mengurangi penurunan. lelang obligasi oleh beberapa negara di zona eropa seperti Portugal dan spanyol telah menunjukan tingginya permintaan dari investor dan meredakan sedikit kecemasan lisabon dan bahkan madrid akan meminta bantuan pendanaan internasional.

turut mengurangidampak kelegaan pasar adalah kenaikan di luar dugaan pada klaim pengangguran AS, yang mencapai kenaikan terbanyak dalam 6 bulan. data ini mengangkat emas ke level tinggi 1392.80 tertinggi sejak 4 januari lalu. " pemicu utama adalah situasi hutang di eropa yang sedikit melegakan setelah suksesnya lelang obligasi di eropa yang membuat uero kokoh dan memicu aksi beli. " ucap ole hansen analis saxo bank. " aksi itu memberikan dorongan naik pada awalnya. " saya tidak melihat adanya penurunan lebih lanjut, kita hanya berada dalam periode perdagangan ranging

bias netral untuk jangka pendek ditunjukan oleh MACD. pada grafik 4 jam. namun turunya stochastic mengindikasikan koreksi bearish untuk jangka pendek , penurunan di bawah 1370 dapat memicu koreksi bearish lanjutan menuju area support pada 1365.sementara perkiraan range trading hari ini adalah sekitar area 1370 ---> 1385.

Hangseng anjlok 0,2 %

Indeks Hangseng mengalami penurunan sebesar 0.2% pada level 24194.53 dan indeks diperkirakan akan istirahat sejenak setelah naik 10 dari 12 sesi terakhir dengan total kenaikan sebesar 7.1%. Volume perdagangan moderat yakni sebesar HK$16.16 milyar.

Core Pacific-Yamaichi memperkirakan indeks akan berkisar pada level 24000-24500 untuk jangka pendek.

Sekuritas tersebut memperkirakan data terakhir China pinjaman baru lebih kuat dari yang diperkirakan dan program property yang lebih ringan dari perkiraan pajak akan memberikan dukungan bagi perbankan dan saham property, sedangkan minyak dan saham batubara diperkirakan akan melanjutkan kenaikan.

Cnooc naik sebesar 0.4% pada level HK$19.32 sedangkan Cathay Pacific turun sebesar 0.7% pada level HK$22.95 setelah data terbaru menunjukkan pertumbuhan penumpang yang melambat di bulan Desember.

Emas Turun

Emas jatuh pada hari Kamis, mengakhiri tiga sesi keuntungan seiring berkurangnya aksi beli safe haven setelah suksesnya penjualan obligasi Eropa dan pandangan ekonomi yang lebih positif dari Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke.

Perak turun 3,1% menjadi $28,74 per ons, mengikuti penurunan emas.

Platinum dan paladium mencapai tertinggi tahunan atas ekspektasi pertumbuhan global yang lebih cepat, permintaan investasi yang stabil dan optimisme yang berasal dari permintaan lebih baik dari industri otomotif. Harga kemudian menjauhi nilai puncak mereka dipicu profit taking.

Emas turun karena euro mencatat kenaikan terbesar terhadap dolar dalam lebih dari enam bulan setelah Spanyol dan Italia berhasil menggelar penjualan obligasi, mengurangi keprihatinan tentang eskalasi perselisihan utang zona euro.

Emas semakin tertekan setelah Bernanke mengatakan ekonomi AS harus tumbuh sekitar 3% sampai 4% tahun ini, catatan lebih baik daripada tahun 2010, tapi tidak cukup untuk menurunkan pengangguran sebanyak yang diinginkan pembuat kebijakan.

Spot emas turun 0,8% menjadi $1,376.19 per ons pada jam 02:53WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari diselesaikan naik $1,20 pada $1,387 per ons.

Pada awal sesi, emas naik ke $1.400 per ons setelah data menunjukkan adanya lonjakna tak terduga klaim pengangguran mingguan AS, kenaikan terbesar mereka dalam enam bulan. Hal ini mengangkat emas ke puncak sesi $1,392.80 per ons, tertinggi sejak 4 Januari.

HSI Potensi Rangebound; Kisaran 24150-24350

Indeks Hangseng mungkin akan rangebound hari ini setelah Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan moderat semalam dan redanya kekhawatiran terhadap masalah hutang Eropa seharusnya sudah dihargai setelah kenaikan baru-baru ini yang cukup kuat di bursa lokal, ujar Steven Leung dari UOB KayHian.

Ia memperkirakan indeks akan berkisar pada level 24150-24350.

"Pasar diperkirakan akan istirahat sejenak setelah rally terakhir (indeks Hangseng mengalami kenaikan 10 dari 12 sesi terakhir dengan total kenaikan sebesar 7.1%); tapi rotasi aksi beli pada saham yang lamban mungkin akan membatasi penurunan".

Cnooc mungkin akan naik tipis seiring dengan dilanjutkannya perdagangan hari ini, Cathay Pacific mungkin akan turun setelah data terbaru menunjukkan pertumbuhan penumpang yang melambat pada bulan Desember.

HSI berakhir naik sebesar 0.5% pada level 24238.98 hari Kamis.

Gold: hilang daya tarik akibat lelang

Emas tergelincir dari level tinggi satu minggu akibat bagusnya permintaan investor terhadap lelang obligasi Portugal dan Spanyol yang redakan kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa. "Permintaan safe haven emas mungkin berkurang untuk sementara waktu. Reli sulit dipertahankan dalam waktu dekat,” ungkap Ong Yi Ling, analis Phillip Futures. Meskipun demikian, Wang Tao, analis komoditas Reuters, melihat potensi pemulihan emas  hingga $1.407.

Di pasar fisik, dealer melihat pembelian dari India dan Cina. Premi emas batangan juga raih level tinggi dua tahun di pasar Singapura dan Hong Kong. "Ada isu pemerintah India akan naikan pajak impor emas mulai Februari sehingga investor kini berburu untuk menambah persediaan sebelum peraturan diberlakukan," papar dealer Singapura yang diwawancarai Reuters. "Permintaan dari Cina menjelang perayaan Imlek juga signifikan."

Emas-Perak Urung Gapai Level Ideal

Pasar komoditi sedang menapaki jalan terang setelah platinum dan palladium memecahkan rekor bulanan dan tahunan. Akan tetapi, emas terhambat optimisme pemulihan pasca kesuksesan lelang Portugal.

Spot emas terpantau di $1,385.10 per ons atau turun $2,90 sejak penutupan New York. Minat terhadap safe haven sedikit lesu akibat membaiknya sentimen Eropa. Emas terjebak dalam range dan rontok dari rekor tinggi $1,431 yang dicapai Desember lalu.

Triland menyatakan outlook jangka pendek tampak 'lemah' bagi emas dan perak. "Emas harus menggapai level di atas $1,400 untuk bangkit dari koreksi," demikian pandangan Triland. Spot silver kini berada di $29.57 ons, minus 8 sen setelah gagal memecah resisten trendline $29.70. Padahal komoditi ini sudah mencoba ke level tersebut pada 2 sesi terakhir.