Senin, 17 Januari 2011

BREAKING NEWS



EMAS

Fitch pangkas peringkat Yunani, pamor safe haven emas terangkat

Pemangkasan peringkat utang Yunani memicu kenaikan harga emas. Hingga pukul 10.35 WIB, emas untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Divisi COMEX-AS naik 0,33% ke level US$ 1.365/tory ounce, dari posisi akhir pekan di US$ 1.360,50/tory ounce. Pada 14 Januari, Fitch Ratings memangkas peringkat utang Yunani. Sebelumnya, Moody's Investors Services dan Standard & Poor's sudah lebih dahulu menurunkan peringkat utang negara ini. Penurunan rating ini memicu kecemasan krisis di kawasan Eropa masih berlangsung. Alhasil, pamor emas sebagai safe haven kian bersinar. Pedagang senior dari Korea Exchange Bank Futures Co, Hwang Il Doo menyebut, ketidapastian di sekitar wilayah tersebut mengangkat harga emas, dan menopangnya dari kecenderungan pelemahan sejak awal tahun ini. Sementara, ekonom Credit Suisse Group AG, Dong Tao memperkirakan emas kemungkinan akan mencapai US$ 1.500/tory ounce pada kuartal pertama, lalu bisa turun jika pasar mengekspektasi bank sentral bakal mengakhiri program stimulus Quantitative Easing. "Emas mungkin menguat ke level di atas US$ 2.000/tory ounce dalam lima sampai 10 tahun mendatang seiring inflasi memasuki era baru," prediksinya. 

Pembelian Fisik Topang Emas

Emas sedikit menguat di hari Senin setelah sebelumnya sempat anjlok 1% dikarenakan langkah pengetatan yang dilakukan Cina di hari Jumat. Bank Sentral Cina menaikkan persyaratan modal di hari Jumat untuk ke empat kalinya dalam dua bulan, sebagai langkah untuk memerangi inflasi yang menjadi prioritas utama tahun ini. Perhatian tertuju pada data dari Beijing di hari Kamis, diantaranya angka inflasi bulan Desember dan pertumbuhan ekonomi kuartal empat, yang memberi petunjuk sejauh mana langkah pengetatan diperlukan dalam beberapa bulan ke depan. Namun kondisi perekonomian di AS dan Eropa akan menjadi faktor yang lebih menentukan di balik harga emas, menurut beberapa analis. "Kita akan melihat bagaimana harga emas tertekan oleh data dari Cina, namun hal ini hanya akan terjadi dalam satu atau dua sesi. Faktor lain yang lebih penting masih AS," menurut Hou Xinqiang, analis di Jinrui Futures. Ekonomi AS masih membutuhkan dorongan dari bank sentral meskipun propsek pertumbuhan meningkat, menurut pejabat teras pada Bank Sentral. Spot emas menguat 0.3% menjadi $1,365.29/tory ounce, setelah sempat menyentuh level rendah satu pekan di hari Jumat di $1,354.99/tory ounce.

Tidak ada komentar: