Reserve Bank of India mencabut salah satu aturan yang membatasi ruang gerak importir logam mulia domestik. Sebelumnya, importir diwajibkan menyisihkan 20% dari total impor emasnya untuk dijadikan produk perhiasan, yang harus di-ekspor kembali ke luar negeri. Kebijakan otoritas sempat memunculkan harapan bahwa permintaan emas akan meningkat tajam dalam beberapa waktu mendatang. Namun dalam statement-nya, WGC mementahkan ekspektasi itu.
"Kami tetap mempertahankan perkiraan volume permintaan emas di tahun 2014 pada kisaran 850-950 ton, atau sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu," ujar P.R. Somasundaram, Direktur Pelaksana World Gold Council. Lembaga itu menganggap kenaikan impor dalam beberapa bulan belakangan tidak dipicu oleh perubahan di sisi permintaan namun lebih kepada antisipasi pasar terhadap potensi keluarnya kebijakan baru. Menurut Somasundaram, timing keluarnya aturan ini tetap akan memberikan kepercayaan diri terhadap pelaku pasar logam mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar