Hasil ini kemungkinan akan menguatkan ekspektasi bahwa ECB akan menambah program stimulus-nya tahun depan dengan membeli obligasi pemerintah dalam jumlah besar untuk menambahkan sekitar 1 trilyun euro pada neraca keuangannya, jumlah aset yang dimilikinya, yang mana saat ini sedikit di atas 2 trilyun euro. Presiden ECB Mario Draghi pekan lalu mengatakan petinggi ECB akan kembali mempertimbangkan kebijakan stimulus mereka, yang mana termasuk pinjaman murah untuk sektor perbankan dan pembelian sekuritas berbasis aset dan covered bonds, pada awal tahun 2015 dan memutuskan apakah akan mengambil langkah lanjutan untuk memastikan bahwa laju inflasi tahunan bergerak mendekati targetnya yaitu berada tipis di bawah 2%.
Jumat, 12 Desember 2014
Program Pinjaman ECB Raup Permintaan Sebanyak 161 Milyar Dollar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar