Jumat, 12 Desember 2014

Minyak Bertahan di Level Rendah 5 Tahun Karena Pernyataan Dari Saudi

Minyak Bertahan di Level Rendah 5 Tahun Karena Pernyataan Dari SaudiMinyak Brent dan West Texas Intermiadtly di perdagangkan di dekat level terendah sejak Juli 2009 seiring Arab Saudi mempertanyakan apakah perlu produksi di pangkas, itu meningkatkan spekulasi bahwa produsen terbesar OPEC tersebut akan mempertahankan pangsa pasar.
Minyak Brent hanya sedikit berubah di London setelah kemarin turun sebesar 3.9%. Pasar akan mengkoreksi dirinya sendiri, berdasarkan pernyataan dari Menteri Perminyakanan Arab Saudi Ali -Naimin. Permintaan global untuk minyak dari OPEC akan turun pada tahun depan untuk menjadi sekitar 300,000 barel per hari untuk menjadi 28.9 juta barel, itu adalah level yang terlihat setidaknya sejak tahun 2003, menurut prediksi OPEC kemarin.
Minyak telah anjlok ke pasar bear seiring tiga anggota terbesar OPEC menawarkan diskon untuk ekspor ke Asia. OPEC, yang  menyuplai sekitar 40% dari minyak dunia, memutuskan untuk mengurangi produksi kuota pada pertemuan bulan lalu walaupun AS memompa pada laju tercepat dalam lebih dari tiga dekade.
"Minyak mentah akan terus di perdagangkan di level rendah," kata Jonathan Barratt, kepala investasi di Ayers Alliance Securities di Sydney pada hari ini. " Ada masalah dengan pasokan dan OPEC tidak akan mengurangi selama AS tetap memproduksi di tingkat tinggi."
Minyak Brent Januari berada di level $64.42 per barel di London, naik sebesar 18 sen pada hari ini. Sementara itu minyak WTI Januari 45 sen lebih tinggi di $61.39 per barel di Nymex. Minyak kemarin melemah sebesar $2.88 menjadi $60.94.

Tidak ada komentar: