Sterling juga merosot untuk ke-3 kalinya dalam 4 sesi teakhir versus Euro pasca Bank of England melaporkan penurunan persetujuan hipotek bulan Januari, yang mensinyalkan pasar perumahan tengah berjuang untuk pulih.
"Data diperkirakan akan positif, namun fakta yang kontras telah
membuat Sterling terpukul," kata Jane Foley, analis forex senior pada Rabobank
International di London. "Dengan serangkaian fundamental Inggris yang
negatif, sulit untuk mengharapkan Sterling bangkit. Saya pikir mata uang
Inggris akan melemah sepanjang tahun ini."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar