Jumat, 01 Maret 2013

Sterling Anjlok Pasca Kontraksi Manufaktur Inggris

Sterling Anjlok Pasca Kontraksi Manufaktur InggrisSterling anjlok ke posisi terlemah sejak Juli 2010 terhadap Greenback setelah laporan Markit Economics dan Chartered Institute of Purchasing & Supply menunjukkan sektor manufaktur Inggris secara tak terduga menyusut menjadi 47,9 pada bulan Februari. Angka tersebut mementahkan ekspektasi kenaikan menjadi 51.
Sterling juga merosot untuk ke-3 kalinya dalam 4 sesi teakhir versus Euro pasca Bank of England melaporkan penurunan persetujuan hipotek bulan Januari, yang mensinyalkan pasar perumahan tengah berjuang untuk pulih.
"Data diperkirakan akan positif, namun fakta yang kontras telah membuat Sterling terpukul," kata Jane Foley, analis forex senior pada Rabobank International di London. "Dengan serangkaian fundamental Inggris yang negatif, sulit untuk mengharapkan Sterling bangkit. Saya pikir mata uang Inggris akan melemah sepanjang tahun ini."

Tidak ada komentar: