Harga emas
terombang-ambing naik turun setelah sempat turun selama 3 hari seiring
investor mempertimbangkan spekulasi bahwa bank sentral akan meneruskan
stimulus guna memicu pertumbuhan ekonomi terhadap penguatan dollar.
Sektor jasa Cina yang berekspansi dengan laju paling lambat dalam 5
bulan di bulan Februari, menurut data kemarin, dan data yang dirilis
pekan lalu menunjukkan laju sektor manufaktur Cina berada di bawah
ekspektasi.
“Harga emas nampaknya akan digerakkan oleh kebijakan moneter dan
pergerakan harga mata uang,” ucap Alexandra Knight, ekonom pada National
Australia Bank Ltd. “Ada indikasi bahwa aktivitas industry mix, yang
mana tercermin pada harga yang lebih volatil.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar