Pemulihan ekonomi AS yang terlihat lebih unggul dibandingkan dengan ekonomi G10 lainnya telah mendorong Morgan Stanlley semakin bullish terhadap Dollar AS.
"Berlanjutnya apresiasi mata uang AS akan merubah statusnya dari mata
uang pendanaan menjadi mata uang aset," kata analis Morgan Stanley pada
hari Senin.
Kenaikan Dollar AS tentu akan mendatangkan tekanan terhadap
rival-rival utamanya, termasuk Pounsterling. Bank AS ini memperkirakan Pound Sterling akan merosot hingga ke level $1.48 pada akhir bulan Juni, seiring berkurangnya daya tarik safe haven aset Inggris.
Revisi tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang sebesar
$1.62. Sedangkan proyeksi untuk akhir tahun diturunkan menjadi $1.43
dari sebelumnya $1.57.
Untuk Yen Jepang,
Morgan Stanley menaikkan proyeksi untuk sepanjang tahun ini menjadi ke
105 dari sebelumnya 100. Besarnya potensi pelonggaran yang lebih agresif
dari Bank Of Japan menjadi salah satu faktor yang akan terus menopang kenaikan USDJPY lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar