Setelah penutupan perdagangan Comex, data Beige Book Federal Reserve
Amerika menunjukan bahwa kebijakan fiskal dan perlindungan kesehatan
pemerintah menghambat penerimaan tenaga kerja dan belanja sektor swasta.
Telah diekspektasikan bahwa perekonomian selama awal 2013 masih akan
tertatih-tatih.
“FOMC (Federal Open Market Committee), pada awal tahun, menyatakan
peningkatan substansial pada pasar tenaga kerja dapat diperlukan untuk
memperlambat, maupun menghentikan program Quantitative Easing (QE)” ucap
seorang analis logam pada HSBC.
“Pasar logam mulia bisa saja mengartikan bahwa laporan beige book
sebagai pertumbuhan ekonomi bergerak pada ‘kecepatan lambat hingga
menengah’ seiring kurangnya bukti-bukti bagi Fed untuk menghentikan QE,
menurut pandangan kami. Hal ini bagus untuk harga logam mulia, dengan
logam mulia telah melemah baru-baru ini atas kekuatiran bahwa Fed akan
menahan pelaksanaan QE”, ucap nya. Keputusan-keputusan dari bank sentral lainnya, dapat juga menjadi support potensial bagi harga emas, juga menjadi fokus.
Bank of Japan membiarkan kebijakan moneternya tidak berubah, sesuai
ekspektasi secara luas menjelang perpindahan tampuk kepemimpinan yang
akan terjadi pada bulan ini.
Untuk Bank of England, pelonggaran kebijakan lebih jauh “dapat
beresiko”, pendapat seorang stategis pada Credit Agricole, yang
menambahkan” juga ada kemungkinan dari luar bahwa ECB akan memotong
tingkat bunga nya hingga 25 basis point” tetapi dia tetap berpendapat
bahwa kedua bank sentral tersebut akan bertahan pada tingkat suku bunga
yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar