Rabu, 22 Mei 2013

Emas Berayun Menunggu Pidato Ben Bernanke

Emas Berayun Menunggu Pidato Ben BernankeEmas berayun antara penguatan dan pelemahan akibat investor menunggu prospek stimulus oleh The Fed.  The Fed Chairman, Ben Bernanke, dijadwalkan akan berpidato pada kongres hari ini, dan akan merilis minutes rapat terakhir mereka. Sementara itu aset SPDR Gold Trus kemarin turun menjadi 1.023.08 metrik ton, menjadi yang terendah sejak Februari 2008.
Presiden The Fed St. Louis, James Bullard, kemarin mengatakan bank sentral seharusnya mempertahankan pembelian obligasi, dan Presiden The Fed Chicago, William Dudley, mengatakan The Fed sebelumnya terlalu optimis terhadap pertumbuhan. Kedua pernyataan tersebut mengindikasikan The Fed akan mempertahankan program stimulus moneternya.
Emas sedikit berubah menjadi $1.377.23 per on pada perdagangan di Singapura, sementara untuk pengiriman Juni berada pada level $1.376.2o, setelah mengalami penurunan delapan kali dalam Sembilan hari terakhir. Disisi lain, kemarin, perak naik 0.3% menjadi $22.525 per ons, platinum berada pada level $1.463.05 per ons, dan palladium diperdagangkan pada level $746.80 per ons.

Selasa, 21 Mei 2013

Emas Rebound Setelah Pernyataan Moody’s

Emas Rebound Setelah Pernyataan Moody’sEmas berjangka rebound setelah Moody’s Investor Service mengatakan bahwa para pembuat kebijakan AS harus mengatasi utang untuk menghindari penurunan peringkat kredit pada tahun ini, pernyataan tersebut telah meningkatkan daya tarik pada logam sebagai safe haven.
“Masih banyak yang harus di lakukan pada sektor kebijakan untuk mengatasi naiknya rasio utang,” kata Seteven Hess, wakil presiden Moody’s di New York, Rasio GDP pemerintah akan naik dalam jangka panjang, menurut Conggresional Budget Office.
“Berita utama tentang Moody’s tampaknya telah mendorong pembelian pada logam mulia,” kata Dave Lutz, kepala analis di Stifel Nicolaus & Co, di Baltimore dalam wawancara telepon. Ada juga aksi short-covering setelah harga mulai naik” seiring para trader batalkan taruhannya pada merosotnya harga emas, katanya.

Senin, 20 Mei 2013

Zona-Euro Bahas Bailout Yunani dan Cyprus

Zona-Euro Bahas Bailout Yunani dan CyprusMenteri keuangan zona-euro mungkin akan menyetujui pencairan dana bailout untuk Yunani dan Cyprus, menurut laporan BBC. Eurogroup akan melakukan pertemuan hari ini di Brussels dan diprediksi akan menyetujui pencairan perdana dana bailout Cyprus senilai €3 miliar dan pencairan dana bailout berikutnya untuk Yunani senilai €7,5 miliar. IMF telah utarakan perkembangan Yunani cukup positif seiring Athena menjalankan kebijakan pemangkasan defisit. Meski demikian, IMF juga melihat kurangnya reformasi struktural yang dijalankan Athena dan upaya untuk mengatasi pengemplangan pajak.   Slovenia juga akan menjadi salah satu topik pembicaraan Eurogroup seiring merebaknya kekhawatiran bahwa Slovenia akan menjadi korban krisis utang berikutnya. Slovenia telah menjabarkan rencana kebijakan demi meredam kecemasan pasar dan juga rekannya di zona-euro. Pemerintahan Slovenia berencana untuk merestrukturisasi sistem perbankan, menaikan pajak, dan memprivatisasi perusahaan negara.

Emas Memperpanjang Kemerosotan Dalam Empat Tahun

Emas Memperpanjang Kemerosotan Dalam Empat TahunEmas memperpanjang kemerosotan dalam empat tahun setelah manajer hedge-fund membuat taruhan terbesar terhadap logam mulia tersebut, dan menurunnya aset investor. Kepemilikan SPDR Gold Trust turun menjadi $1.038.41 metrik ton pada 17 Mei, terendah sejak Maret 2009. Harga emas turun  dalam delapan sesi berturut-turut, kemerosotan terpanjang sejak Maret 2009. Emas telah turun 20% tahun ini, jatuh ke bear market bulan lalu akibat investor kehilangan kepoercayaan sebagai safe haven. Emas turun 1.5% menjadi $1.338.87 per ons, sementara emas untuk pengiriman Juni turun 2% menjadi 1.337.10 per ons, menjadi yang terendah sejak 18 April. Selain itu perak juga mengalami kemerosotan mencapai harga terendah sejak September 2010, platinum turun 1.65 menjadi $1.430.75 per ons, yang terendah sejak 25 April, palladium jatuh 0.3% menjadi $735.80 per ons.

Minggu, 21 April 2013

Kondisi Oversold Emas Mulai Reda

Pelemahan yang sangat tajam pada Emas memang dinilai berlebihan, koreksi sejak bulan Oktober tahun lalu yang cukup dalam dari high 1795 ke low 1321 seharusnya mulai mereda, dengan tidak adanya penembusan diatas bearish flag, maka bisa dikatakan bahwa jangka pendek potensi untuk bertahan di range trading 1405 – 1428.
Emas kemungkinan memasuki fase konsolidasi setelah pengalami penurunan mingguan untuk keempat kalinya. Long term chart juga dapat menunjukkan bahwa Emas telah tembus dibawah range trading sebelumnya dengan support 1523 (Low 29 Desember 2011) yang kini menjadi resisten. Kondisi ini mengindikasikan Resiko pergerakan medium-term ke bawahnya masih menuju ke target teknikal di 1285 - 1245. Support kunci di 1300.

Resistance     1423 – 1430 – 1472
Support         1386 – 1372 – 1368

Dalam report news harian, yang dipublikasikan hari Kamis (18 April), salah satu Fund Black Rock melakukan aksi buy di dekat level low 1320 troy ounce ketika market masih dibayangi panic selling.
Meski tidak tertutup kemungkinan market akan melakukan uji support bearishnya kembali, namun setidaknya para bargain hunter bisa menikmati recovery harga Emas di hari Jumat yang tampak cukup stabil, dalam progress mempertahankan area resisten yang sekarang menjadi support 1405 USD/oz.
Konsolidasi Emas tercermin juga dalam formasi Classic Pattern di H4 yang menunjukkan bearish flag pada chart H4 mungkin dapat memberikan alasan short selling pada level ini dengan rasio risk/reward yang cukup optimal, namun masih ada resiko yakni jika terus terjadi breakout keatas formasi bearish flag tersebut malah menjadi  terpicunya stop loss buying.
Resisten yang didapat dari formasi bearish flag (Fibonacci retracement 38.2% level di 1423 USD/oz) menjadi signifikan karena di saat bersamaan detrended price oscillator dinapoli menunjukkan kondisi overbought/jenuh beli secara intraday, tembus lagi & closing daily diatas area tersebut seharusnya dapat menambah momentum bullish mengincar level Fibonacci 61.8% di 1472.



Medium Term Move

 


Kondisi Oversold Emas Mulai Reda

Technical Analysis, April 22th , 2013

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2950-1.3130
Down
1.3190
1.3010

1.3070
1.2950
1.3130
1.3130
1.2950
USD/JPY
98.80-100.30
Up
100.30
98.80
99.30

100.30
98.80
99.80
98.30
GBP/USD
1.5130-1.5310
Down
1.5370
1.5190

1.5250
1.5130
1.5310
1.5310
1.5130
USD/CHF
0.9260-0.9440
Up
0.9440
0.9260
0.9320

0.9440
0.9260
0.9380
0.9230
AUD/USD
1.0170-1.0350
Down
1.0410
1.0230

1.0290
1.0170
1.0350
1.0350
1.0170
NIKKEI
13340-13520
Up
13520
13340
13400

13520
13340
13460
13280
HANGSENG
21440-21620
Up
21620
21440
21500

21620
21440
21560
21380
KOSPI
249.40-251.20
Up
251.20
249.40
250.00

251.20
249.40
250.60
248.80
GOLD
1389.00-1413.00
Down
1421.00
1397.00

1405.00
1389.00
1413.00
1413.00
1389.00

Jumat, 19 April 2013

Tiga Presiden Fed: Disinlfasi Mungkin Dorong QE Lebih Lanjut

Tiga Presiden Fed: Disinlfasi Mungkin Dorong QE Lebih Lanjut Tiga presiden bank regional Federal Reserve mengatakan penurunan lebih lanjut pada inflasi AS yang dibawah target Fed sebesar 2 % mungkin akan mensinyalkan perlu lebih banyaknya akomodasi.
“Jika inflasi tampak seperti itu dengan terus menurun, saya pasti akan pertimbangkan stimulus dengan tujuan untuk membawa inflasi diatas target, kata Jefrey Lacker dari Fed Richmond hari ini, dia menambahkan bahwa dia tidak melihat adanya resiko disinflasi dalam waktu dekat. Presiden Fed Minneapolis Narayana K pada hari ini menyerukan untuk menjaga target inflasi “dari bawah”, dan James Bullard presiden Fed St. Louis kemarin mengatakan bahwa “kita seharusnya mempertahankan target inflasi dari sisi yang rendah.”
Para pembuat kebijakan menunjukkan kecemasannya atas disinflasi bahkan oleh beberapa pejabat juga, termasih Lacker, yang menanjurkan membatasi pelonggaran dengan melambatnya laju pembelian obligasi Fed senilau $85 milyar.
Harga konsumen naik sebesar 1.3 persen di bulan Februari dari tahun sebelumnya, menyamai level terendah sejak Oktober 2009, menurut the Fed.
“The Fed  tidak mencapai dua targetnya dari dua sisi yaitu tingkat pengangguran yang masih terlalu tinggi dan inflasi yang terlalu rendah,” kata Josh Feinman, kepala ekonom di DB Advisors.
“Hal ini cukup membuat semakin besar kemungkinan bahwa the Fed akan tetap menjaga programnya sementara waktu, dan akan mempertimbangkan kembali penjualannya pada musimm panas ini yang berkurang, sebagian disebabkan oleh data inflasi,” kata Feinmanm mantan ekonom senior Fed di Washington

SPDR Catat Outflow Terbesar 3 Mingguan

SPDR Catat Outflow Terbesar 3 MingguanHarga emas mungkin tercatat telah melemah ke rekornya terhadap dollar AS pekan ini, tetapi ETF terbesar tersebut (SPDR) melihat adanya outflow yang lebih kecil dari aksi jual pada 2009, menurut Lipper.
SPDR Gold trust terpukul oleh outflow emas senilai $2.18 miliar selama pekan terakhir hingga 17 April, menurut data dari Lipper, setelah harga spot emas anjlok sebanyak 13% untuk pekan ini.
Tetapi outflow yang terjadi justru lebih besar dari saat ini yang terjadi pada pekan di 29 Juli 2009, ketika harga SPDR kehilangan kepemilikan senilai $2.81 miliar selama krisis keuangan terjadi di tahun tersebut.
Hal itu merupakan kejatuhan nilai terbesar sejak pekan yang berakhir di 2 Februari 2011, ketika emas senilai $2.3 miliar keluar dari SPDR.

“Banyak yang mungkin telah memperkirakan adanya outflow dari SPDR pekan ini, memperlihatkan gerakan yang fenomenal untuk harga emas. Apa yang telah kami perlihatkan merupakan kejatuhan terbesar ketiga pekan ini sejauh ini”, dikatakan Matthew Lemiux, yang mengumpulkan data untuk Lipper, sebuah perusahaan dari Thomson Reuters. Data dari Lipper juga menunjukkan adanya outflow diatas $435 juta di pekan ini hingga 17 April untuk iShares Gold Trust, ETF lainnya.

Selasa, 16 April 2013

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi ASIMF telah memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi AS dan Global dalam publikasi outlook ekonomi dunia yang dilaporkan oleh IMF dua kali dalam setahun.
Kini IMF melihat pertumbuhan global hanya tumbuh 3.3% di 2013 dan 4% di 2014, sementara pertumbuhan AS 1.9% di tahun ini dan 3% di 2014. Perkiraan tersebut berarti lebih rendah 0.2% di 2013 dan tidak ada perubahan proyeksi untuk 2014.
Salah satu upgrade yang mencolok adalah outlook ekonomi Inggris yang diperkirakan tumbuh 1.6% di 2013, dan 1.4% di 2014. Selain itu emerging market juga diperkirakan masih solid. Sementara di AS resiko penghapusan anggaran / sequester dapat meningkat khusus nya jika debat anggaran masih menemui kebuntuan.

Senin, 15 April 2013

Dilema Ekonomi Tirai Bambu

Dilema Ekonomi Tirai BambuSelama 3 dasawarsa terakhir perekonomian China tumbuh dengan laju rata-rata sekitar 10% per tahun. Fenomena ini menjadikan negeri tirai bambu sebagai kekuatan ekonomi paling disegani di dunia. Kemajuan ekonomi turut berdampak positif terhadap tingkat kesejahteraan warga di sana dan jumlah warga golongan menengahnya melonjak drastis melampaui negara-negara lain.
Namun kondisi tersebut perlahan memudar dalam beberapa bulan terakhir. Laju pertumbuhan China di tiga bulan pertama 2013 bahkan lebih lambat dibanding perkiraan analis dan ekonom. Meski melampaui target pemerintah di 7,5%, Produk Domestik Bruto (GDP) China hanya tumbuh 7,7% di kuartal I.
Begitu banyak pekerjaan rumah yang dihadapi oleh pemerintah dalam satu tahun terakhir dalam upaya percepatan laju ekonomi. Jika pada tahun 2012, inflasi menjadi momok utama, maka untuk tahun ini potensi masalahnya adalah ekspansi besar-besaran di pasar kredit dan perumahan. Awal bulan April, lembaga pemeringkat Fitch memperingatkan China soal jumlah hutangnya yang dinilai terlampau besar. Volume kredit di China berekspansi terlampau cepat di tengah kembalinya indikasi krisis global, sebagian besar surat hutang diterbitkan oleh pemerintah daerah dan dipergunakan untuk mendanai proyek infrastruktur. Padahal di sisi lain neraca keuangan pemerintah-pemerintah daerah sangat timpang dan kerjasama dengan pebisnis lokal sangat lesu. Fitch berkeyakinan bahwa tingkat hutang akumulatif akan melambung tinggi, sehingga pada titik tertentu pemerintah pusat terpaksa harus menanggung akibatnya.
Iklim pasar hunian China juga meresahkan pemerintah sehingga pihak Beijing harus mengambil langkah antisipatif berupa pengetatan moneter. Pemerintah pusat pada bulan Februari lalu melontarkan kekhawatirannya soal masa depan pasar propoerti dan langsung menginstruksikan pemda untuk mendinginkan harga. Bertambahnya jumlah warga golongan menengah telah membuat minat investasi hunian naik pesat dalam beberapa waktu terakhir sehingga besaran harga menjadi tidak rasional lagi.
Kepemimpinan baru China, yang baru dilantik bulan November tahun lalu, bertekad menyeimbangkan kembali segala komponen ekonomi nasional. Strategi utamanya adalah dengan menggenjot daya konsumsi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada investasi berbasis infrastruktur, manufaktur dan real estat. Pemulihan ekonomi secara bertahap jauh lebih baik bagi Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang untuk mengejar reformasi ekonomi. Sebagian besar pengamat melihat adanya kemungkinan penurunan pertumbuhan atau stagnasi ekonomi di semester II tahun ini, dengan mengacu pada kemungkinan lonjakan harga properti dan inflasi. Dua komponen moneter ini dapat memaksa bank sentral untuk kembali mengencangkan sabuk moneternya dalam hitungan bulan.
Perlambatan ekonomi di negara perekonomian terbesar ke-dua dunia turut berpengaruh terhadap kineja harga saham domestik. Jika indeks-indeks saham utama global tengah menapaki momentum kejayaan, bursa saham China justru ketinggalan kereta. Shanghai Composite hanya mampu mendulang kenaikan 2,5% sepanjang tahun ini meskipun sempat naik signifikan di dua bulan pertama 2013. Sementara indeks Hang Seng telah merugi sebanyak 1,4% dalam periode yang sama. Jika ditilik lebih lanjut, rasio penguatan indeks China memang tidak terlalu buruk, Namun jika dibandingkan dengan dua indeks penting dunia, yakni Dow Jones dan Nikkei, performanya jelas jauh di bawah kategori ideal. Indeks Dow Jones sudah menguat sebanyak 11% sejak bulan Januari dan Nikkei meroket sampai 21% di tengah trend pelemahan nilai tukar Yen. Indeks-indeks ekuitas di Eropa bahkan masih mencatat kinerja yang lebih baik ketimbang China, meskipun konsisten diterjang kabar negatif dari Siprus, Italia maupun Portugal. Sejalan dengan kebijakan anti-bubble pemerintah, saham-saham properti dan keuangan menjadi sasaran aksi jual investor dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian besar investor mulai meninggalkan pasar saham dan beralih ke aset investasi lain yang lebih menjanjikan. Beberapa opsi favorit adalah penanaman modal di aset properti fisik, instrumen dana nasabah dan produk campuran yang terkadang lebih mampu menghasilkan return lebih baik.
Jika diamati ke belakang, perubahan kinerja ekonomi China merupakan konsekuensi dari laju ekonomi yang terlalu cepat di masa lalu. Kini pihak Beijing harus berkoordinasi menentukan langkah antisipatif untuk menekan risiko bubble sektoral tanpa memperlambat laju ekonomi nasional. Pengetatan moneter baru masih mungkin muncul sepanjang 2013, khususnya di sektor kredit, perbankan dan perumahan. Kecil kemungkinan bagi pasar saham untuk menuai kenaikan marjinal, serupa dengan raihan gain indeks-indeks utama dunia.

ECB Draghi: Penjualan Emas Sepenuhnya Keputusan Bank Sentral Cyprus

ECB Draghi: Penjualan Emas Sepenuhnya Keputusan Bank Sentral CyprusRumor yang sempat beredar diantara para pelaku pasar bahwa ECB akan memangkas suku bunga acuannya di waktu mendatang ditepis oleh Presiden ECB, Mario Draghi yang menyatakan bahwa kebijakan moneter tidak akan mengatasi akar permasalah krisis di Eropa.
Selain itu Draghi mengakui bahwa problem zona Euro masih belum sepenuhnya hilang meski tampak perbaikan, oleh sebab itu kebijakan ECB masih akan dilanjutkan dalam mandatnya.
Sebelumnya Mario Draghi sempat berkomentar bahwa uang yang didapatkan dari potensial penjualan cadangan Emas Cyprus seharusnya dapat digunakan untuk menutupi kerugian bank sentral dalam menyediakan likuiditas darurat untuk sektor perbankan Cyprus yang bermasalah. Sehingga keputusan penjualan Emas tersebut sepenuhnya tergantung oleh bank sentral Cyprus.
Gubernur bank sentral Cyprus, menambahkan dalam pernyataannya di depan pers bahwa beliau akan bekerjasama dengan pemerintah untuk mengatasi krisis ekonomi Cyprus. 
Bagaimanapun komentar Draghi tersebut menyulut spekulasi para investor bahwa negara member Eropa lainnya yang bermasalah dengan hutang seperti Italia, Portugal, Yunani, Spanyol dapat saja mengikuti solusi instan untuk pemenuhan pendanaan sektor perbankan yang bermasalah di negara masing-masing dengan menjual cadangan Emas. Bila skenario ini terjadi bukan tidak mungkin harga Emas menjadi nol, bahkan negatif.

Panic Selling Emas Berlanjut Paska Kenaikan Margin Trading SGE

Panic Selling Emas Berlanjut Paska Kenaikan Margin Trading SGE Kekacauan Emas  berlanjut lagi di hari Senin seiring aksi panic selling di sesi Asia maupun Eropa merespon data pertumbuhan GDP yang mengecewakan di triwulan pertama. Menambah sentimen negatif ini, Shanghai Gold Exchange (SGE) mengumumkan bahwa mungkin akan ada kenaikan margin trading untuk kontrak Emas dan Perak sebanyak 12 persen.
Secara teknikal, Emas telah memasuki fase bearish sejak hari Jumat kemarin, dengan penembusan dibawah level $1500 untuk kali pertama dalam dua tahun terakhir ditengah kecemasan pelambatan stimulus AS lebih dini dibanding estimasi sebelumnya ditambah rumor penjualan cadangan Emas Cyprus sebagai bagian dari kesepakatan bailout.
Selain itu rekomendasi posisi short selling Emas oleh Goldman Sachs di pekan sebelumnya juga turut merusak sentimen market terhadap Emas.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas melemah -5.01% di level $1,408.00, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,498.46 dan level terendah hariannya di $1,386.05 per troy ons. Secara teknikal bias intraday masih bearish namun dibutuhkan penembusan dibawah area 1385 untuk melanjutkan tekanan bearish mengincar area 1361 & 1346. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 1427, tembus lagi diatas area tersebut seharusnya dapat memicu koreksi keatas menguji area resisten kunci 1435 – 1447. 

Sabtu, 13 April 2013

Goldman Sachs Pangkas Target Emas

Goldman Sachs Pangkas Target EmasGoldman Sachs memangkas target harga emas seiring membaiknya outlook ekonomi global yang dapat menggerogoti permintaan terhadap logam mulia. Goldman menurunkan target harga emas untuk 3 bulan dari $1615 menjadi $1530. Goldman juga memangkas target harga untuk periode 6 dan 12 bulan mendatang dari $1600 dan $1550 menjadi masing-masing $1490 dan $1390. "Walaupun masalah utang zona-euro kembali muncul dan data ekonomi AS mengecewakan; namun pergerakan harga emas yang tidak banyak berubah dalam sebulan terakhir isyaratkan  berkurangnya minat untuk memiliki emas," tulis laporan riset Goldman Sachs. "Meskipun kenaikan inflasi dapat menjadi katalis siklus rally emas berikutnya; namun ini sepertinya akan membutuhkan waktu tahunan." Goldman menargetkan harga emas akan mencapai $1450 di akhir tahun 2013 dan $1270 untuk akhir tahun 2014. Goldman juga merekomendasikan posisi sell emas dengan stop-loss $1650 dan target kejatuhan $1450.
Penjualan Emas Cyprus Tergantung Bank Sentral Presiden ECB, Mario Draghi, mengatakan keuntungan penjualan emas oleh bank sentrak Cyprus harus digunakan untuk menutupi kerugian dari penyaluran kredit darurat kepada perbankan komersil Cyprus. Hari ini, kreditur Eropa menyerahkan rencana penjualan emas kepada bank sentral Cyprus. Data World Gold Council menunjukan bank sentral Cyprus memiliki cadangan emas sebanyak 13,9 ton.
"Keputusan apakah Cyprus akan menjual cadangan emasnya akan diambil oleh bank sentral Cyprus," ujar ECB's Draghi setelah menghadiri pertemuan Eurogroup. "Yang terpenting, keuntungan yang diperoleh dari penjualan cadangan emas harus digunakan untuk menutupi kerugian yang dapat timbul dari fasililitas likuiditas darurat ELA." ELA merupakan fasilitas yang diberikan bank sentral kepada perbankan komersial yang tidak bisa mendapatkan pendanaan.
Menteri keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem, mengatakan rencana penjualan emas merupakan alternatif kebijakan yang diusulkan oleh otoritas Cyprus. "Keputusan akhir akan diambil oleh bank sentral Cyprus. Ini bukan permintan dari troika ataupun eurogroup," tutur Dijsselbloem. Sementara itu, emas melemah di sesi New York. XAU/USD kini diperdagangkan 1506, menjauhi level tinggi harian 1564

Jumat, 12 April 2013

WTI & Gold Ambruk Oleh Koreksi Teknikal

WTI & Gold Ambruk Oleh Koreksi TeknikalMinyak  mentah berjangka AS dan Brent Crude Oil (WTI) anjlok tajam bersamaan dengan pelemahan Emas ke new low nya di $1492.07.
Terdapat beberapa dugaan mengenai penyebab anjlok nya berbagai komoditas secara mendadak ini, antara lain aksi jual emas Cyprus dan teori konspirasi bank sentral, hingga para spekulan yang memanfaatkan situasi Cyprus yang tampaknya makin terdesak untuk mencari dana tambahan setelah Eurogroup memutuskan untuk tidak menambah dana bailout lebih dari 10 milyar Euro.
Bagaimanapun bila kita cermati menjelang penutupan bursa London dan Frankfut, tampak pelemahan Emas, USD, namun EUR malah menguat. Hal ini mencerminkan repatriasi arus modal menuju ke Eropa. Repatriasi ini kemungkinan dapat mencerminkan aksi jual Emas oleh Cyprus untuk ditukarkan ke mata uang Euro demi kebutuhan pendanaannya.
Terlepas dari berbagai dugaan penyebab jatuhnya Emas ke level terendah sejak September 2011 hari ini tidak dipicu oleh berita ekonomi yang utama, bahkan data ekonomi AS yang dirilis secara keseluruhan cukup moderat sementara bursa saham masih dalam mode defensive.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pelemahan Emas dipicu oleh likuidasi posisi Buy dan panic selling akibat terkena stop loss yang lebih bersifat koreksi teknikal. Selanjutnya jika harga ditutup dibawah $1,500 maka trend long term Emas terancam untuk berlanjut bearish menguji area support selanjutnya di  1489 - 1476.

Emas Masih Tertekan Di Bawah 1565

Harga emas mampu melakukan rebound ke area 1565 kemarin. Namun seperti perkiraan, kekuatan naiknya berkurang ketika harga mencoba menembus area resisten tersebut. Harga emas kembali melemah ke area 1558.
Harga emas kini membentuk support di kisaran 1557 yang juga merupakan area garis uptrend yang ditarik dari level rendah 4 april 2013. Pelemahan lanjutan emas ke area 1553 atau lebih ke bawah lagi ke area 1546 membutuhkan konfirmasi penembusan area support tersebut.
Sementara level resisten penting tetap di area 1565. Penembusan area ini ke atas baru membuka potensi penguatan lanjutan ke area 1576-78.
Malam ini data penjualan ritel AS bisa menjadi market mover pergerakan emas. Membaiknya data penjualan ritel ini bisa menjadi faktor penekan harga emas dan sebaliknya, memburuknya data ini bisa mengangkat harga emas. Gubernur Ben Bernanke juga akan berpidato sekitar jam 23.30 WIB. Bila pernyataannya memberikan konfirmasi masih diperlukannya kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE), harga emas bisa kembali terangkat.


Emas Masih Tertekan Di Bawah 1565

Rabu, 10 April 2013

Fitch Rating Pangkas Rating Kredit Lokal China

Fitch Rating Pangkas Rating Kredit Lokal ChinaLembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings Inc memangkas rating kredit kunci pemerintah China, sebagai peringatan terhadap peningkatan utang di negara tersebut.
Downgrade ini hanya berlaku untuk surat utang berdenominasi Yuan, yang sebagian besar diperdagangkan secara domestik saja, sedangkan surat utang dengan denominasi mata uang asing yang diterbitkan di pasar keuangan internasional tidak terkena downgrade sehingga downgrade Fitch ini kecil kemungkinan untuk berdampak pada pasar keuangan global.
Meski demikian, langkah Fitch ini menegaskan resiko pada ekonomi China yang sedang disorot akhir-akhir ini akibat tingkat peminjaman yang diberikan oleh perbankan China dalam jumlah masif sehingga memberikan resiko untuk menjadi bad debt.

OECD: Slovenia Beresiko Menderita Krisis Perbankan Yang Parah

OECD: Slovenia Beresiko Menderita Krisis Perbankan Yang Parah Slovenia tengah menuju krisis perbankan yang parah dan resesi yang mendalam meskipun proses reformasi telah dijalankan baru-baru ini, menurut hasil survey ekonomi terbaru dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
"Slovenia telah terpukul keras oleh siklus ekonomi yang terlalu drastis, yang diperparah oleh macetnya reformasi dan krisis hutang zona Euro," kata OECD dalam sebuah laporan pada hari Selasa, sembari menambahkan jika upaya pemerintah untuk mereformasi sektor perbankan dan mengurangi hutang negara yang tertumpuk justru telah membebani pertumbuhan. "Penurunan hutang sektor publik dan swasta secara signifikan telah membebani pertumbuhan di tengah kondisi keuangan yang ketat, meningkatnya pengangguran dan melambatnya kinerja ekspor."
"Meskipun reformasi penting telah diadopsi pada tahun 2012 dan awal 2013, reformasi tambahan dan jauh diperlukan sesegera mungkin untuk memulihkan kepercayaan dan kepala off risiko penurunan yang berkepanjangan dan akses terbatas ke pasar keuangan," dia melanjutkan.
Kendati dihadapkan pada resiko krisis pendanaan dalam jangka pendek, pemerintah Slovenia telah menampik jika mereka membutuhkan bailout. Padahal mantan PM Slovenia, Janez Jansa, pada bulan lalu mengatakan jika pemerintah harus menerbitkan obligasi selambat-lambatnya pada 6 Juni mendatang guna memenuhi kewajiban keuangannya.
Para analis berharap kementerian keuangan Slovenia akan menerbitkan obligasi senilai minimal €1 milyar pada bulan-bulan untuk membayar hutang-hutang negara yang jatuh tempo di tahun 2013, yang diperkirakan mencapai setidaknya €2 milyar.

ECB’s Bonnici: Pemangkasan Suku Bunga Bisa Berdampak Positif

ECB’s Bonnici: Pemangkasan Suku Bunga Bisa Berdampak PositifPemangkasan suku bunga zona Euro lebih lanjut dapat mendatangkan dampak positif pada perekonomian blok 17-negara, meskipun keuntungan marjinal mungkin tidak besar, menurut salah satu anggota Dewan Gubernur European Central Bank, Josef Bonnici, pada hari Selasa. Pernyataan Bonnici tersebut sejalan dengan komentar yang dilontarkan oleh Presiden ECB Mario Draghi pekan lalu, yang menyebutkan jika bank sentral terbuka untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.
"Suku bunga memang sudah sangat rendah, sehingga keuntungan marjinal dari pemangkasan lebih lanjut mungkin tidak terlalu besar meskipun bisa memiliki dampak positif," kata Bonnici, yang juga merupakan Kepala Central Bank Of Malta, kepada Dow Jones Newswires. "Tapi pada tahap ini, kita harus dapat memastikan langkah-langkah non-standar mampu berjalan dengan baik."
Secara khusus ia juga menyampaikan jika program Outright Monetary Transactions (OMT), yang diluncurkan ECB untuk membeli obligasi negara-negara bermasalah, telah berdampak lebih positif dalam menurunkan suku bunga pinjaman dibandingkan dengan penurunan suku bunga.
Dalam konferensi pers yang digelar pekan lalu Presiden ECB Mario Draghi telah mengatakan bahwa bank sentral akan memantau perkembangan ekonomi secara ketat dan siap untuk bertindak jika perlu. Yang diartikan oleh sebagian besar analis sebagai pernyataan kesiapan ECB untuk menurunkan suku bunga utamanya hingga di bawah rekor terendah 0,75% yang telah bertahan sejak bulan Juli tahun lalu. Pada sisi sebaliknya, ECB juga memiliki mandat untuk menjaga inflasi harga konsumen di bawah 2% dalam jangka menengah.

Emas Positif Terkait Kebijakan Jepang

Emas Positif Terkait Kebijakan JepangKontrak emas AS bergerak naik hari Rabu saat pelonggaran kebijakan moneter Jepang mengangkat pesona emas. Walau penguatan sepertinya akan tertahan saat menguatnya bursa saham mungkin akan memancing para pelaku aksi beli untuk kembali menjauhi emas.
Spot emas naik $1.57 per ounce ke $1,586.27 setelah menyentuh angka $1,590 hari Selasa, tertingginya sejak 2 April.
Kontrak emas AS di Tokyo Commodity Exchange bergerak naik ke tingginya selama ini ke 5,081 Yen per gram yang terjadi pada bulan Februari karena melemahnya Yen, tetapi kenaikan di TOCOM gagal memicu penguatan di emas fisik.
Investor akan mengawasi hasil pertemuan Federal Reserve, yang akan dirilis hari Rabu ini, untuk petunjuk arah kebijakan moneter AS.

Technical Analysis, April 10th , 2013

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2960-1.3030
Up
1.3170
1.2960
1.3030

1.3170
1.2960
1.3100
1.2890
USD/JPY
98.10-99.90
Up
99.90
98.10
98.70

99.90
98.10
99.30
97.50
GBP/USD
1.5200-1.5410
Up
1.5410
1.5200
1.5270

1.5410
1.5200
1.5340
1.5130
USD/CHF
0.9210-0.9420
Down
0.9490
0.9280

0.9350
0.9210
0.9420
0.9420
0.9210
AUD/USD
1.0390-1.0600
Up
1.0600
1.0390
1.0460

1.0600
1.0390
1.0530
1.0320
NIKKEI
13190-13430
Up
13430
13190
13270

13430
13190
13350
13110
HANGSENG
21680-22020
Up
22040
21680
21800

22020
21680
21920
21560
KOSPI
251.70-255.00
Up
255.00
251.70
252.80

255.00
251.70
253.90
250.60
GOLD
1573.10-1597.80
Up
1597.80
1573.10
1581.30

1597.80
1573.10
1589.60
1564.80