Bahkan saat kepercayaan konsumen dan sektor perumahan menunjukkan
tanda-tanda pemulihan, Indeks 500 Standard & Poor anjlok 0.9 persen
dari tahun sebelumnya pada bulan Juli sampai September, penurunan
kuartal kedua berturut-turut dan yang terbesar sejak 2009, menurut
perkiraan analis yang di survei oleh Bloomberg. Di proyeksinya S&P
500 akan menguat sebanyak 1.2 persen untuk bulan Oktober sampai
Desember, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan pada
tiga bulan pertama di tahun ini.
“Pengetatan biaya adalah salah satu alasan utama pertumbuhan
pekerjaan masih relatif lemah,” kata Charles Lieberman, kepala investasi
di Advisors Capital Management LLC di Hasbrouck Heights, New Jersey,
dan mantan kepala analisis FED
Bank of New York. Perusahaan akan menhidari penerimaan kerja sampai
stabilnya jumlah pesanan dan “ mereka tidak menemui permintaan dengan
tenaga kerja yang ada.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar