Dalam konferensi pers yang digelar setelah European Central Bank
mengumumkan keputusan mempertahankan suku bunga 0,75%, Draghi
mengutarakan bahwa ECB hanya akan bertindak setelah pemerintah zona Euro
mengaktifkan fasilitas dana talangan untuk melakukan hal yang sama. Ia
juga menambahkan bahwa segala bentuk intervensi akan tergantung pada permintaan negara-negara bermasalah. Pengumuman ECB tersebut keluar sehari setelah Federal Reerve AS menahan diri untuk mensinyalkan putaran baru stimulus moneter, meskipun mereka melihat ekonomi AS mulai kehilangan momentum.
"Draghi coba memberikan persyaratan kepada dewan ECB, yang tampaknya
telah menjanjikan tindakan di luar kewenangannya. Draghi sendiri
terlihat sama sekali belum memiliki strategi selanjutnya," kata Marc
Chandler, kepala strategi mata uang Brown Brothers Harriman.
Fokus investor selanjutnya akan beralih ke laporan Non Farm Payrolls AS bulan Juli, untuk coba menilai kemungkinan dan waktu stimulus lebih lanjut dari bank sentral AS. Para pembuat kebijakan Fed pada hari Rabu telah menegaskan kekecewaan mereka terhadap tingginya tingkat pengangguran dan akan memantau perkembangan data ketenagakerjaan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar