"Potensi pelonggaran lebih lanjut dari BoE, keprihatinan atas ekonomi Inggris dan outlook rating jangka panjang masih akan menjadi faktor krusial bagi Sterling," kata Valentin Marinov, pakar mata uang Citi. Kuatnya hubungan perdagangan antara Inggris dan zona Euro
terus membuat investor berhati-hati terhadap Sterling. Kejatuhan
ekonomi di kawasan Euro telah menyeret Inggris ke dalam jurang Resesi, dengan beberapa data ekonomi terakhir yang hanya menawarkan sedikit pelipur lara.
Sebuah survey PMI
pada hari Rabu menunjukkan sektor manufaktur Inggris menyusut pada laju
tercepat dalam lebih dari 3 tahun pada bulan Juli. Sementara kejutan
positif yang coba ditampilkan data PMI konstruksi juga belum cukup untuk
merubah ekspektasi bahwa BoE masih mungkin untuk memperlonggar
kebijakan lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar