Fisher, yang hingga tahun ini merupakan anggota voting FOMC, dikenal
sebagai salah satu pejabat bank sentral yang paling terbuka mengenai
quantitative easing tambahan. Sebagaian besar dari pengamat pasar di
Wall Street menganggapnya sebagai pemimpin de-facto “kubu hawkish” dari
petinggi Fed yang masih cemas mengenai potensi resiko inflasi akibat
kebijakan moneter yang terlalu longgar. Meski demikikan, Fisher
menambahkan bahwa ada resiko Fed telah bertindak terlalu jauh. “Saya
tidak tahu mana batasannya, namun rasanya kita telah mendekati batasan
itu dengan cepat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar