Hingga memasuki pasar Eropa (Selasa, 31/07), mata uang tunggal Euro
nampak volatile dengan kecenderungan terkoreksi lantaran sebagian
investor masih pesimis dengan pertemuan dua Bank Sentral utama dunia
yang akan menghasilkan langkah agresif.
Dari sisi tehnikal,
para investor kini menjadi cemas lantaran penguatan Euro nampak masih
rapuh, kondisi tersebut dikarenakan indikator MACD harian meskipun
nampak uptrend, namun pergerakannya masih berada di bawah value zero
(nol) yang mengindikasikan pergerakan itu rentan terkena koreksi.
Selain itu dengan Moving Average yang
masih bearish, memungkinkan Euro kembali terdegradasi ke sejumlah
support-nya yaitu level 1.2215 (Fibonacci 50%) dan tahanan berikutnya
1.2175 (Fibo 61.8%) hingga 1.2140.
Sementara dengan kondisi Stochastic yang
masih cukup bullish, memungkinkan Euro setidaknya menguat ke resisten
1.2290 kembali, kemudian 1.2330, hingga 1.2370 sebagai resisten kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar