Hasil data non-farm payrolls pekan lalu kembali membuka peluang pelonggaran moneter dari Ben S. Bernanke dan kolega. Data tenaga kerja bulan April dirilis
mengecewakan dengan kenaikan hanya sebesar 69.000 atau di bawah harapan
pelaku pasar. Menurut Dennis Gartman, Editor dan Penerbit the Gartman
Letter, laporan makroekonomi Amerika tersebut 'sangat mengecewakan'.
"Jelas sudah bahwa the Fed tengah mempertimbangkan quantitative easing 3
(QE3)," urai Gartman kepada CNBC. Menurutnya, QE3 bisa muncul dalam
waktu cepat yakni saat the Fed menggelar pertemuan pada 19 dan 20 Juni
atau selambatnya pada meeting 31 Juli-1 Agustus mendatang.
Pertimbangan terbesar tentu menyangkut
popularitas pemerintah jelang pemilu November nanti. Administrasi Barack
Obama pasti menginginkan bank sentral bergerak agresif menggenjot
perekonomian dalam negeri supaya popularitas pemerintah tidak turun
mendekati pilpres. Namun skenario pelonggaran kuantitatif dan peluncuran
Long-term refinancing Operation (LTRO) dianggap Gartman tidak akan
mampu memperbaiki sentimen secara signifikan. "Tetapi itu lebih baik
daripada otoritas tidak melakukan apapun," imbuhnya.
Khusus untuk Eropa, Gartman menilai tidak
seharusnya pemangku kepentingan di sana hanya fokus pada program
pemangkasan anggaran. Uni Eropa dan lembaga terkait harus mampu
menggenjot perekonomian dengan terlebih dahulu memulihkan kinerja
perbankan. "Saya ingin optimis, tetapi Eropa justru belum melakukan
rekapitalisasi bank dan memperbaiki sentimen konsumen," ujarnya lagi.
Baik pemerintah maupun pengusaha seharusnya diberikan akses serta
kemudahan untuk bernapas kembali, terutama di tengah efisiensi massal
yang diwajibkan oleh otoritas Eropa.
"Di tengah ketidakpastian, investor
sebaiknya memegang dana tunai ketimbang lari ke emas," rekomendasi
Gartman. Pasalnya, emas sekarang tidak lagi memegang status safe-haven
sehingga pelaku pasar sebaiknya menahan diri terlebih dahulu. "Tunggu
dulu dua bulan sampai badai berlalu kemudian baru memikirkan strategi
selanjutnya," tutup sang analis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar