Selasa, 08 Mei 2012

The Fed: Stimulus Rentan Memicu Inflasi


Pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) hari ini menegaskan bahwa belum ada rencana stimulus baru untuk perekonomian. 



William Dudley, Presiden Federal Reserve wilayah New York, baru saja berbicara di hadapan petingi ekonomi Eropa di Zurich, Swiss. "Program pembelian aset tidak akan berlanjut saat ini," ujar Dudley. Ia menilai kebijakan stimulus saat ini sulit dilakukan karena rentan memicu inflasi. Oleh karena itu bank sentral lebih cenderung mencari strategi lain untuk menggenjot perekonomian.

Dalam pidatonya, Dudley menekankan fokus perhatian the Fed pada kemajuan kerjasama internasional, khususnya dalam kerangka kebijakan dan sistem keuangan. The Fed berkomitmen untuk terus transparan dalam mengambil kebijakan moneter yang disebutnya sebagai 'kredibel dan kokoh'. Bank sentral berupaya menjaga inflasi berjalan sesuai target 2%. Dudley menilai strategi terbaik saat ini adalah dengan menggenjot kerjasama tentang aturan perbankan ketimbang mengubah kebijakan bunga. 

Ia menyerukan pihak pengawas perbankan di seluruh negara untuk berbagi informasi dengan regulator di seluruh negara. Negara harus menyelaraskan aturan soal perbankan dalam negeri dan internasional sehingga kerjasama sektoral multilateral tetap terjaga.

Tidak ada komentar: