Mata uang tunggal tidak kuat melanjutkan rally akibat penguatan dollar menyusul masih lemahnya angka manufaktur Eropa, sehingga rilis data tersebut menjadiwarning bahwa ekonomi di kawasan Eropa belum juga menunjukkan perbaikan. Namun kontras dengan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang terus menunjukkan perbaikan, data ekonomi AS terbaru menunjukkan aktivitas pabrikan manufaktur negeri Paman Sam berekspansi lebih kuat dari ekspektasi di bulan Maret.
Alhasil bertambah kuatnya data AS belakangan ini akan lebih cenderung menguntungkan Dollar setidaknya untuk sepanjang pekan ini. Sebaliknya, Euro menjadi semakin rentan terhadap tekanan jual selanjutnya pasca rilis angka manufaktur.
Secara umum Euro masih memiliki peluang untuk melanjutkan rally, namun secarateknikal EUR kini terjebak di range yang terbatas khususnya setelah rilis data manufaktur kemarin. Bahkan dengan indikator Stochastic-harian yang bearish, EUR berpotensi terkoreksi terutama bila muncul sentimen negatif di pasar.
Maka bila EUR tak mampu melanjutkan rally, target koreksi terdekat berada di support kuat $1.3300 dan $1.3270. Sementara resisten akan tercatat pada level $1.3375 hingga $1.3400.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar