Menurut Kementerian Keuangan China, pengeluaran fiskal akan naik 11% menjadi 11,1 triliun yuan ($1,75 triliun) pada 2012. Sementara tingkat pendapatan naik 9%, seperti dilansir oleh Shanghai Securities Journal.
Angka tersebut adalah hasil godokan materi pertemuan tugas kerja keuangan pemerintah hari Senin. Dari konklusi meeting, diekspektasikan bahwa defisit fiskal 2012 sebesar 800 miliar yuan atau turun 50 miliar yuan dibanding perkiraan defisit 2011.
Defisit yang lebih rendah tentu akan mengecewakan pelaku ekonomi yang berharap akan adanya stimulus baru guna mempercepat perekonoian. Keyakinan stimulus makin kuat setelah data industri produksi November melemah pada tingkat terburuk sejak 4 tahun lalu. Bank sentral telah menurunkan persyaratan Giro Wajib Minimum untuk membantu kinerja bisnis pada 5 Desember lalu. Namun analis melihat otoritas kini tidak memiliki ruang cukup untuk menyuntik dana tambahan, mengingat hal itu rentan memicu banjir pinjaman. Jalan terbaik untuk menjaga stabilitas bagi pemerintah adalah dengan menggunakan pos belanja fiskal untuk mendukung perekonomian tahun depan.
Bila dibedah nilai defisit tahun depan, yang diprediksi mencapai 800, pemerintah memberi kontribusi defisit 550 miliar yuan (naik 150 miliar yuan). Adapun pemerintah daerah mengambil porsi defisit 250 miliar yuan (naik 50 miliar yuan). Pengeluaran pemda akan terdongkrak oleh penerbitan obligasi langsung oleh tiap otoritas distrik tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar